Anda di halaman 1dari 1

No.

6
Tahapan pembentukan urin pada ginjal terbagi menjadi tiga yaitu:
1. Proses Filtrasi, merupakan proses penyaringan darah. Pada tahap ini zat-zat
sisa metabolisme akan disaring dan akan menghasilkan zat yang harus
dibuang tubuh. Proses filtrasi akan menghasilka urine primer atau filtrat
glomerulus yang mengandung urea, air, glukosa, dan garam. Proses filtrasi
dilakukan oleh glomerulus ginjal.
2. Proses Reabsorbsi, merupakan proses penyaringan kembali urine primer.
Tahap ini terjadi ketika urine primer pada kapsula bowman akan mengalir
menuju saluran pengumpul. Urine primer biasanya masih mengandung zat
yang masih berguna bagi tubuh seperti glukosa, asam amino, dan garam,
sehingga pada tahap ini urine primer akan disaring kembali dan zat yang
berguna akan diserap kembali oleh tubulus proksimal dan lengkung henle,
sehingga dihasilkan urine sekunder atau filtrat tubulus. Urine ini memiliki
kadar urea yang cukup tinggi.
3. Proses Augmentasi, merupakan proses terbentuknya urine sesungguhnya.
Tahap ini terjadi ketika urine sekunder menuju tubulus distal. Proses ini
akan merupakan proses penyusunan urine sesungguhnya, yang mana hanya
akan mengandung urea, amonia, sisa metabolisme protein, dan zat racun
yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Selanjutnya, urine akan menuju ductus
collecting dan bermuara di rongga ginjal. Nah, jika kandung kemih telah
kosong maka urine akan menuju kandung keming melalui ureter-kandung
kemih (vesika urinaria)-uretra.

Anda mungkin juga menyukai