Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nunik Rofifatul (Bella)

NIM : 1814314201019

Tugas Entrepreneurship
(E-Commerce)

1. Saat ini, definisi e-commerce yang sudah dijadikan standar Internasional dan yang
sudah disepakati bersama, masih belum ada. Namun secara umum kita bisa
mengartikan bahwa “e-commerce adalah e-commerce is dynamic set of
technologies, applications, and business process that link enterprises, customers,
and communities through electronic transactions and electronic exchange of goods,
services and information” (Baum, 1999).
Menurut Mariza Arfina dan Robert Marpuang

e-commerce atau yang biasa dikenal dengan e-com dapat diartikan sebagai suatu
cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang
memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang menyediakan layanan
“get and deliver”.

Electronic commerce atau selanjutnya disebut E-commerce merupakan salah satu


hasil dari perkembangan teknologi internet. Pengertian E-commerce itu sendiri
adalah suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik yang
menghubungkan antara perusahaan, konsumen, dan masyarakat dalam bentuk
transaksi elektronik. Dengan demikian pada prinsipnya bisnis dengan E-commerce
adalah bisnis tanpa warkat paperless trading. (Munir Fuady, 2002)

E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen


(consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara
(intermediateries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (computer
network)yaitu internet.

Sebagaimana di dalam bukunya Abdul Halim Barkatullah yang dikutip dari kamus
Black’s Law Dictionary Seventh Edition, E-commerce didefinisikan :

E-commerce : The practice of buying and selling goods and services trought online
consumer service on the internet. The e, a shortened from of electronic, has become
a popular prefix for other term associated with electronic transaction.( Ibid., hlm. 12.)

Maksud dari pengertian E-commerce di atas adalah pembelian dan penjualan barang
dan jasa dengan menggunakan jasa konsumen online di internet. Model transaksi
yang demikian disebut juga dengan electronic transaction

Secara umum, kita dapat mengklasifikasikan e-commerce menjadi 2 (dua) yaitu:

Business to Business (B2B)


Business to business e-commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic
Data Interchange (EDI). Sistem ini relatif masih sangat mahal dan standar yang
digunakan seringkali menyulitkan interkomunikasi atas pelaku bisnis.

Business to Customer (B2C)


Business to Customer e-commerce memiliki permasalahan yang berbeda.
Mekanisme untuk mendekati pelanggan pada saat ini menggunakan bermacam-
macam pendekatan seperti dengan menggunakan konsep portal.

2. daftar contoh perusahaan e-commerce national


Tokopedia
Bukalapak
Shopee
Lazada
Blibli
JD
Zalora
Sale Stock Indonesia
Elevenia
ILotte

daftar contoh perusahaan e-commerce international

3. manfaat dari e-commerce


● Mempermudah komunikasi antara produsen dan konsumen.
● Mempermudah pemasaran dan promosi barang atau jasa.
● Memperluas jangkauan calon konsumen dengan pasar yang luas.
● Mempermudah proses penjualan dan pembelian.
● Mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online.
● Mempermudah penyebaran informasi.

Anda mungkin juga menyukai