a. Laporan Neraca
pada saat pembayaran kas atau penyerahan aktiva non kas kepada
pembiayaan Mudharabah.
bentuk kas diukur sejumlah uang yang diberikan bank pada saat
nonkas diukur sebesar nilai wajar aktiva nonkas pada saat penyerahan
dan selisih antara nilai buku dan nilai wajarnya diakui sebagai
pada saat pembayaran tunai atau penyerahan aktiva non kas kepada
mitra musyarakah. Sedangkan untuk praktik penyajian laporan
bentuk kas dinilai sebesar jumlah yang dibayarkan. Dan untuk aktiva
nonkas dinilai sebesar nilai wajar, jika ada selisih antara nilai wajar
Berdasarkan pada PSAK No. 59, piutang salam diakui pada saat
usaha salam dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang dibayarkan,
diakui pada saat bank menerima modal usaha salam sebesar modal
Mandiri sesuai dengan PSAK No. 59, tagihan setiap termin dari bank
saat jatuh tempo sebesar sewa yang belum diterima dan disajikan
Mandiri sesuai dengan PSAK No. 59, dana wadiah diakui sebesar
Mandiri sesuai dengan PSAK No. 59, pinjaman qardh diakui sebesar
asing pada bank syariah hanya dapat dilakukan untuk tujuan lindung
penyajian sharf , transaksi valuta asing pada bank syariah hanya dapat
jika terjadi laba maka laba musyarakah dibagi antara para mitra, baik
bawah ini yang berasal dari investasi yang dibiayai bersama oleh bank
dan para pemilik dana investasi tidak terikat dan investasi yang hanya
dan keuntungan investasi; b). Beban dan kerugian investasi; c). Laba /
rugi investasi; d). Bagian para pemilik dana investasi tidak terikat
pengelola dana.
Mandiri sesuai dengan PSAK No. 59, pendapatan bunga dan beban
yang lebih baik mengenai komposisi dan alasan perubahan nilai bersih
keuangan yang menunjukkan: 1). Laba atau rugi bersih periode yang
saham, agio dan cadangan pada awal dan akhir periode yang