Muzakki adalah orang-orang yang sudah memiliki harta satu nishab (ukuran yang
dibuat syara’ sebagai tanda wajibnya zakat) wajib memberikan bagian tertentu dari harta
mereka kepada orang-orang fakir dan golongan lain yang berhak menerima zakat dengan
jalan tamlik. Kewajiban muzakki untuk membayar zakat ini tercantum dalam Al-qur’an
dan hadist seperti berikut :
َوَآتَوُا ال َّزكَاة
“dan berikanlah zakat” (QS.Al-Hajj 41)
Kriteria muzakki
Muzakki sebagai orang yang wajib mengeluarkan zakat harus memenuhi beberapa
persyaratan sebagai berikut :
1. Baligh, dengan tanda-tanda ihtilam bagi laki-laki dan keluar darah haidh bagi
perempuan.
2. Berakal sehat, jika seseorang masih kecil atau gila, maka walinya wajib
mengeluarkan zakat menurut madzhab Maliki, Syafi’I, dan Hambali. Sedangkan
menurut madzhab Hanafi wali tidak perlu mengeluarkan zakat.
3. Beragama Islam.
4. Harta dimiliki secara sempurna (al-milk at-tam)
5. Mencapai nishab.
6. Merdeka
Sedangkan harta yang wajib dizakati oleh muzakki sendiri ada lima. Pertama,
hewan ternak. Kedua,emas-perak. Ketiga, harta dagang. Keempat, tanaman dan buah-
buahan. Kelima, tambang dan harta terpendam (rikaz).