Anda di halaman 1dari 7

UJIAN ETNOBOTANI

DOSEN : Dr. ELIS TAMBARU, M. Si

OLEH

NAMA : AWALUDDIN TANSI

NIM : H041171008

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
UJIAN ETNOBOTANI

1. Jelaskan bagaimana secara etnobotani manusia memanfaatkan berbagai jenis

tumbuhan dan produk yang dihasilkan (sebutkan jenis tumbuhan dan

produknya)...?

Jawab :

Etnobotani merupakan ilmu botani mengenai pemanfaatan tanaman oleh

masyarakat dalam keperluan sehari-hari. Dimana pemanfaatan tanaman tersebut

dipengaruhi oleh adat istiadat atau kebiasaan yang berkembang dilingkungannya.

Etnobotani tidak hanya mengenai data botani taksonomi saja, tetapi juga

menyangkut pengetahuan botani yang bersifat kedaerahan, berupa tinjauan

interpretasi dan asosiasi yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia

dengan tanaman, serta menyangkut pemanfaatan tanaman tersebut diutamakan

untuk kepentingan budaya dan kelestarian sumberdaya alam.

Manusia sering memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan secara etnobotani

seperti contohnya:

- Jahe Zingiber officinale dapat dijadikan produk obat batuk dan antiinflamasi.

- Serat kapuk Ceiba pentandra dapat dijadikan produk isian bantal ataupun

kasur.

- Mengkudu Morinda citrifolia dapat dijadikan sebagai pewarna batik.

- Kayu sonokeling Dalbergia latifolia dapat dijadikan sebagai bahan

bangunan/furniture, alat musik, tableware dan sebagainya.

2. Jelaskan karakteristik dan manfaat serat sebagai bahan pakaian dan anyaman

dalam kehidupan manusia?


Jawab :

Karakteristik kimia serat yang dihasilkan dari tiga bagian tanaman yakni

buah,

batang dan daun berbeda, masing-masing jenis serat memiliki karakteristik yang

spesifik karena dihasilkan dari proses pembentukan serat yang berbeda.

Karakteristik dari tumbuhan serat yang baik adalah yang mengandung beberapa

senyawa seperti mineral, lignin, selulosa, hemiselulosa, dan holoselulosa.

Manfaat serat sebagai bahan pakaian dan anyaman dilakukan melalui

beberapa tahap yakni pemanenan, perendaman bagian tanaman yang berserat,

kemudian pengeringan. Sebagai contoh yaitu serat kenaf Hibiscus cannabinus

yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan anyaman karpet atau kerajinan tangan,

dan serat Linum usitatissimum yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku

dalam pembuatan pakaian. Dengan penggunaan serat alami sangat

menguntungkan bagi kehidupan manusia karena dapat mengurangi polusi dari

bahan-bahan tekstil dalam pembuatan anyaman dan pakaian.

3. Sebutkan ciri-ciri yang diperhatikan dari bidang etnobotani dalam memanfaatkan

pewarna alami dari tumbuhan untuk pewarna makanan dan kerajinan?

Jawab :

Pewarna alami yang baik untuk dijadikan pewarna makanan memiliki ciri-ciri

yaitu tidak mencemari lingkungan, tidak ada efek samping yang berbahaya bagi

kesehatan, dapat menambah cita rasa makanan, dapat bertindak sebagai

antimikroba, warna lebih menarik, terdapat nilai gizi dan mudah didapat dari

alam.
Sedangkan pewarna alami yang baik untuk dijadikan sebagai pewarna

kerajinan ciri-cirinya yaitu tidak menimbulkan polusi dan tidak mencemari

lingkungan, bertahan lama atau tidak mudah luntur, mudah diperoleh, warna yang

dihasilkan bagus, dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

4. Jelaskan kriteria jenis kayu untuk bangunan rumah adat di Indonesia (sebutkan

jenis kayunya)...?

Jawab :

Salah satu kayu yang paling sering digunakan untuk bahan bangunan rumah

adat yaitu jenis kayu ulin Eusideroxylon zwageri, kayu ini selalu diapakai pada

bangunan rumah adat Batak Simalungun karena merupakan salah satu jenis kayu

yang indah dan mewah. Kriteria dari kayu ini yaitu:

- kayunya sangat kuat dan sangat awet, digolongkan Kelas Kuat 1 dan

Kelas Awet

- memiliki kemampuan bertunas (coppice) yang sangat baik, dimana

meskipun pohon sudah tua bila ditebang atau roboh akan bertunas kembali

sepanjang akarnya tidak rusak,

- mempunyai umur yang sangat panjang mencapai ratusan tahun karena

pertumbuhannya yang lambat,

- bijinya dapat menghasilkan lebih dari satu bibit bila dilakukan pemotongan

biji,

- pohon ulin yang telah dewasa tahan terhadap kebakaran karena kerapatan

kayu yang tinggi, mempunyai kulit yang tebal dengan lapisan cork yang

berlapis-lapis dan
- relatif mudah dalam pengadaan bibit yaitu dari biji, cabutan, putaran dan stek

pucuk

5. Tuliskan jenis-jenis tanaman obat dan pemanfaatannya bagi manusia (10 jenis

tanaman dan manfaat)...?

Jawab :

Jenis-jenis tanaman obat yang banyak digunakan sebagai obat yaitu:

1) Mengkudu Morinda citrifolia L.

 dapat menurunkan tekanan darah, kandungan antrakuinon mengkudu dapat

digunakan untuk pengobatan infeksi kulit, demam, pilek dan berbagai

masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.

2) Cabai Capsicum sp.

 digunakan secara tradisional untuk pengobatan infeksi pada kulit, disentri

dan diare. Khasiat lainnya adalah sebagai antibakteri antiinflamasi,

antihistamine dan bahan anti-HIV

3) Daun sirih Piper crocatum

 dapat menghilangkan bau tak sedap, menghentikan mimisan, meringankan

sembelit, dan menghilangkan depresi.

4) Kumis kucing Orthosiphon spicatus

 dapat mengatasi masalah pernapasan, membantu menyembuhkan infeksi

saluran kemih, mengontrol gula darah, menurunkan berat badan,

mengobati gangguan ginjal, menurunkan tekanan darah tinggi, dan anti

jamur.

5) Jahe Zingiber officinale


 Berpengaruh terhadap sistem kardiovaskular yaitu membantu untuk

mengurangi tekanan darah dan beban kerja jantung

 Memberikan bantuan terhadap serangan sakit kepala

 Mengurangi mual dan muntah

 Menghambat pertumbuhan bakteri, menekan pertumbuhan sel-sel kanker

pada usus besar

 Antiinflamasi

6) Kunyit Curcuma domestica

 Senyawa yang terkandung dalam kunyit yaitu kurkuminoid dan minyak

atsiri mempunyai peranan sebagai antioksidan, antitumor, dan antikanker.

 Umbi (rimpang) kunyit berkhasiat untuk mendinginkan badan,

membersihkan bagian perut khususnya pada lambung, merangsang,

melepaskan lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah

penggumpalan darah

 Sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi

pembengkakan selaput lendir mulut, dapat digunakan sebagai salep untuk

mengobati bengkak dan terkilir.

7) Miana Coleus scutellariodes (L.) Benth

 Sebagai obat sakit pinggang saat haid, obat batuk, obat bisul & ambeyen,

menghentikan pendarahan setelah melahirkan, penambah nafsu makan,

meningkatkan kesuburan reproduksi wanita.

8) Kelor Moringa oleifera Lamk.

 Sebagai obat untuk enurunkan berat badan, anti diabetes, mencegah

penyakit jantung, menyehatkan rambut, menyehatkan mata, mengobati


rematik, mengobati herpes/kurap, mengobati penyakit dalam (luka

lambung, luka usus, batu ginjal, mengobati kanker

9) Mahkota Dewa Phaleria macrocarpa L.

 Bagian buah mahkota dewa ini bisa digunakan untuk menyembuhkan

berbagai penyakit antara lain diabetes, rematik, kanker payudara juga

kanker rahim, asam urat, hepatitis, disentri.

10) Jambu Biji Psidium guajava

 Daun digunakan untuk pengobatan diare akut dan kronis, perut kembung

pada bayi dan anak, kadar kolesterol darah meninggi, haid tidak lancer,

sering buang air kecil (anyang anyangan), luka berdarah dan sariawan

 Buah digunakan untuk pengobatan, kencing manis (diabetes mellitus),

kadar kolesterol darah tinggi (hiperkolesterolemia), sembelit.

Anda mungkin juga menyukai