Mosul Praktikurs Satuan Peoses I 2013
PERCOBAAN XLV
ATAN SENVAWA ALKANA
1 TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa dapat meagetahui cara pembuatan seayawa bidrokarbon al
jenuh fatkonia?
I. ALAT YANG DIGUNAKAN
¥ Spatula
¥ Tubung reaksi | buah
Y Mortarstemper {set
¥ Bunsen Tbuak
Y Kapas kupnya
1, BAHAN YANG DIGUNAKAN
¥ NaOH 1 spatula
Y CyHsCOONa U spatula
IV. DASAR TEORI
Alkana merupakan suatu golongan hidrokarbon alitatik jenuls dengan penyusts
adalah karbon dalam santai terbuka, Alkana mempunyai ramus empiric Cn
Peniberian nama pada alkana dengan rantai tidak bercabang yaitu dengan cara menyaiaikan
at tersebut aul
jumtah atom karbonnye dan ditambal akhiran -ana yang berarti senya
hidrokacbon alifatik jenuh.
fat Atkana
Sifat
Y Hidrokarbon jenuh (atkana rantai lurus dan siklo/cineia atkana)
it gaya gabung)
¥ Disebut golongan parafin : affinitas kecil (=
¥ Sukar bereaksi
Cy ~ Cy: pada tdan p normal adalah gasModul Praktikum Satuan Proses W!- 2013
Y Ca Ci : pada t dan p normal adalah cair
> Cig: pada t dan p normal adalah padat
Titik dit makin tinggi: terhadap penambahan unsur C
¥ Jumlah atom C sama : yang bercabang mempunyai TD rendah
Y Kelarutan : mudah larut dalam pelarut non polar
Y BU naik dengan penambahan jumtah unsur C
Y Sumber utama gas alam dan petrolijim
Pembuatan senyawa Alkana
1, Secara Komersil: Pemecahan (cracking)
Pemecahan (cracking) adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan molekul-
molekul hidrokarbon yang besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dan lebih
bermanfaat, Penguraian ini dicapai dengan menggunakan tekanan dan suhu tinggi tanpa
sebuah katalis, atau suhu dan tekanan yaug lebih rendah dengan sebuah katalis. Sumber
fia atau fraksi minyak
molekul-molekul hidrokarbon yang besar biasanya adalah fraksi nx
‘eniah (petroleum) menjadi beberapa fraksi. Fralsi-fi
lang kembali sebelum
ksi ini
dari penyulingan minyak
diperoleh dari proses penyulingan dalam bentuk eair, tetapi diuapkan ul:
ipecah-Tidak ada reaksi unik yang terjadi pada proses pemecahan, Molekul-molekul
hidrokarbon dipecah secara acak menghasilkan campuran-campuren hidrokarbon yang lebih
Kecil. beberapa diantaranya memiliki ikatan rangkap karbon-karbon. Sebagai contoh, salah
satu reaksi yang mungkin terjadi untuk hidrokarbon C,sHyp adalah:
Cissy 5 2CaHy + C3Hs +CsHis
{ni hanya merupakan salah satu cara untuk memecah molekul CisH:
Senyawa pecahan yang dihasilkan berupa etena dan propena yang merupakan bahan yang
penting untuk membuat plastik atau untuk menghasilkan bahan-bahan kimia organik yang
tein. Dan oktana yang merupaken salah satu molekul yang terdapat dalam petrol (bensin),
Pemecahan (cracking) terbagi menjadi 2 cara:Modul Praktikum Satuan ProsesI!- 2013
a. Pemecahan katalisis
Pemecahan moderen menggunakan zeolit scbagai katalis. Zcolit ini merupakan
kisi besar (terdiri dari atom aluminium, silikon dan
aluminosilikat kompleks, dan memi
oksigen) yang membawa muatan negative. Zeolit tentunya terkait dengan dengan ion-ion
positif seperti ion-ion natrium. Anda bisa menjumpai zeolit jika anda mengerti tentang
resin-resin penukar ion yang digunakan dalam pelicin air.Alkana dicampur dengan katalis
pada suhu sekitar 500°C dan pada tekanan yang cukup rendah.Zeolit digunakan dalam
dari hidrokarbon yang memiliki
k menghasilkan persentase tinggi
pemecahan katalisis unt
jumlah atom karbon antara 5 sampai 10 - sangat bermanfat untuk petrol (bensin). Zealit
juga menghasilkan proporsi alkana bercabang yang tinggi dan hidrokarbon aromatik seperti
benzene
b.
Pada pemecahan termal, digunakan subu yang tinggi (biasanya antara 450°C sampai
750°C) and tekanan tinggi (sampai sckitar 70 atmosfir) untuk menguraikan hidrokarbon-
hidrokarbon yang besa menjadi hidrokarbon yang lebih kecil. Pemecahan ter
menghasilkan campuran produk yang mengandung banyak bidrokarvon dengan ikatan
angkap, yakni alkena.Pemecatan termal tidak metibatkan pembentukan senyawa
intermedict ionik seperti pada pemecahan Katalisis. Justru, ikatan C-C terputus schingga
masing-masing atom Karbon memiliki satu elektron tunggal. Dengan kata lain, terbentuk
radikal bebas. Reaksi-reaksi dari radikal bebas akan menghasilkan berbagai produk.
2. Secara Laboratorium
a. Hidrogenasi senyawa Alkena dan Alkuna
Alkena (CyHo9) + Hi
> Alkana (CyHyq+2)
Reaksi
ini berlangsung dengan menggunakan katalis platina atau nikel,
b. Reduksi Alkil Halida
c. Reduksi metal dan asam
R-X + Zn + H+ --> R-H (alkana) + Znyt + X°
Contoh: HsC-CH2-Cl + Zn + H” --> HjC-CHy (etana) + Zn
Jurusan Teknik Kimia-Politeknik Neg}
'
d
Sha
4urusan Teknik Kimia-Politeknik Negen Sriwijaya
Modul Praktikusn Satuan Proses M- 2013
Sintesa Dumas
Garam Na-Karboksilat jika dipanaskan bersama-samadengan NaOH, maka akan
terbentuk alkana
CHy-COONa + NaOH — CHy + NayCO3
Na-asetat metana
CH3CH)CH,-COONa + Na > CHsCHyCH + NayCO}
Na-butirat Pronana.
Reaksi Wurtz,
Suatu reaksi pembuatan parafin hidrokarbon (alkana) dengan mengrefluks alkil
halida (haloalkana) dengan logam natrium dalam eter k
akan Mg, Ni(CO), .t-BuLi.
Pereduksi selain
alkalimetal dapat di
R-X4+ RX + 2Na --> RR (alkana) + 2NaX
Contoh: HsC-CHy-Cl + CHs-Cl +2Na-» HyC-CHy-CH; (propuna) +2 NaCl
Hidrolisis Pereaksi Grignard
Pereaksi Grignard memiliki rumus umur RMgX dimana X adalah sebuah
halogen, dan R adalah sebuah gugus alkil atau aril (berdasarken pada sebuah
cincin benzen). Pada pembahasan halaman ini, kita menganggap R sebagai
sebuah
gugus alkil,
Pereaksi Grignard sederhana bisa becupa CHyCHMgBr
idrolisis dengan peraksi Grignard melewati 2 tahap
R-X+Mg—> K-Mg-X.
Reaksi tersebut berlangsung dengan pelarut eter,
Contoh: HsC-CHp-Cl + Mg --> HsC-CHy-Mg-C1
+ RMg-X + H20 --> R-H (atkana) + (OH)-Mg-x
Contoh: HxC-CHs-Mg-Cl + 10 => EyC.ch {5 (etana) + (OH)-Mg-CIModul Praktikum Satuan Proses ll- 2013
Reaksi- Rea
ksi pada Alkana
1. Reaksi Oksidasi
R-H + 0) -> CO) + H2O + Panas
2. Halogenasi
R-H Ch -> R-CI+HCI (R= Gugus alkil)
Alkana dapat bereeksi dengan halogen dalam peniganih panas atau pengacub sinar{
Nitrasi
R-H+ HNO, ~
R-NO) + H,0 (R= Gugus alkil)
Reaksi antara alkana dengan asam nitrat berlangsung antara suhu 150-475°C.
4. Sulfonasi
R-H + HySO, --> R-SO3H + 10. (R= Gugus alkil)
Penggunaan Alkana
Y- Metana : zat bakar, sintesis, dan carbon black (tinta,cat, seme ban)
Propane, Butana, [sobutara : zat bakar LPG (Liquified Petrolium Gases)
Y Pentana, Heksana, Heptana : sebagai pelarut pada sintesis
V. PROSEDUR KERJA
|. Menggerus | spatula Natrium Benzoate dan Natrium Midvoksida dalam mortar
2. Kemudian mengambil | sendok campuran tadi dan meniasukkan dalam tabung reaksi
Serta menutup dengan kapas dan mernanaskan sampai keluar gelembung
3. Mengamati apakah ada cairan lain dan bagaimana baunya
Jurusan Teknik Kimia-Poliveknik Nege: