Anda di halaman 1dari 9

KEPMENAKER NO.

187 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN BAHAN KIMIA


BERBAHAYA

1. Keputusan menteri tenaga kerja No. 187 tahun 1999 mengatur tentang ......
2. Standar kuantitas bahan kimia berbahaya untuk menetapkan potensi bahaya bahan
kimia di tempat kerja disebut dengan ......
3. Konsentrasi yang menyebabkan kematian pada 50 % binatang percobaan disebut
dengan ....
4. Dosis yang menyebabkan kematian pada 50 % binatang percobaan disebut dengan
....
5. Perusahaan yang menggunakan ammonia sebanyak 150 ton, sekurang-kurangnya
harus memiliki ahli K3 kimia sebanyak...
6. Perusahaan yang menggunakan Hydrogen sebanyak 20 ton harus melakukan
pemeriksaan & pengujian instalasi yang ada di tempat kerja sekurang-kurangnya
sebanyak ..... kali setiap tahun
7. Perusahaan yang masuk dalam kategori memiliki potensi bahaya menengah wajib
memiliki Ahli K3 Kimia sebanyak .....
8. Perusahaan yang masuk dalam kategori memiliki potensi bahaya besar wajib
memiliki Ahli K3 Kimia sebanyak .....
9. LDKB adalah singkatan dari ...
10. Perusahaan yang memiliki potensi bahaya menengah harus memiliki Petugas K3
Kimia dengan ketentuan apabila dipekerjakan dengan sistem kerja shift sekurang-
kurangnya adalah...

PERMENAKER NO. 4 TAHUN 1980 TENTANG SYARAT-SYARAT PEMASANGAN


& PEMELIHARAAN APAR

11. Syarat –syarat pemasangan dan pemeliharaan APAR tercantum dalam peraturan
nomor..
12. Kebakaran golongan A disebabkan oleh ...
13. Kebakaran golongan B disebabkan oleh ...
14. Kebakaran golongan C disebabkan oleh ...
15. Kebakaran golongan D disebabkan oleh ...
16. Tinggi pemberian tanda pemasangan APAR dari atas lantai adalah setinggi ...
17. Tinggi pemasangan APAR dari atas lanatai adalah setinggi...
18. Jarak maksimal penempatan APAR satu dengan yang lainnya adalah...
19. Dalam 1 tahun, setiap APAR harus diperiksa sebanyak.... kali
20. APAR jenis busa dan cairan harus tahan terhadap tekanan coba sebesar..
21. Batas temperatur tertinggi yang diizinkan dimana APAR ditempatkan tidak boleh
melebihi dari ....
22. Batas temperatur terendah yang diizinkan dimana APAR ditempatkan tidak boleh
turun melebihi ......
23. APAR yang ditempatkan di dalam peti (box) harus diberi kaca pengaman (safety
glass) dengan tebal maksimum ........
24. Untuk APAR jenis CO2 & Dry Chemical dapat ditempatkan lebih rendah dengan
syarat jarak antara dasar APAR dari permukaan lantai tidak kurang dari ......

PERATURAN PEMERINTAH NO 50 TAHUN 2012


25. Penerapan SMK3 tercantum dalam peraturan pemerintah nomor ..
26. Pemeriksaan secara sistematis dan independen terhadap pemenuhan kriteria yang
telah ditetapkan untuk mengukur suatu hasil kegiatan yang telah direncanakan dan
dilaksanakan dalam penerapan SMK3 di perusahaan disebut dengan..
27. Kebijakan K3 harus terdiri dari visi, komitmen, program kerja dan...
28. Berdasarkan PP No. 50 tahun 2012, jenis temuan audit SMK3 dibagi menjadi 3
kategori yakni kategori minor, mayor dan...
29. Jika suatu perusahaan tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan,
maka jenis temuan audit SMK3 untuk perusahaan tersebut yakni temuan kategori...
30. Ketidakkonsistenan dalam pemenuhan persyaratan UU, standar, dan pedoman-
pedoman yang berlaku merupakan salah satu contoh temuan audit SMK3 kategori...
31. Jika suatu perusahaan tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3 maka
perusahaan tersebut akan mendapatkan temuan audit kategori...

PERMENAKERTRANS NO 15 TAHUN 2008


32. Fasilitas P3K di tempat kerja terdiri dari kotak P3K, alat evakuasi & transportasi, alat
pelindung dir dan...
33. Berdasarkan Permenakertrans No. 15 tahun 2008, kotak P3K harus berwarna...
34. Berdasarkan Permenakertrans No. 15 tahun 2008, lambing P3K harus berwarna...
35. Tempat kerja dengan potensi bahaya rendah yang memiliki pekerja sebanyak 150
orang harus memiliki petugask P3K sebanyak ...
36. Tempat kerja dengan potensi bahaya tinggin yang memiliki pekerja sebanyak 100
orang harus memiliki petugask P3K sebanyak ...
37. Kotak P3K tipe A dapat digunakan pada tempat kerja yang memiliki jumlah pekerja
sebanyak
38. Kotak P3K tipe B dapat digunakan pada tempat kerja yang memiliki jumlah pekerja
sebanyak
39. Kotak P3K tipe C dapat digunakan pada tempat kerja yang memiliki jumlah pekerja
sebanyak
40. Jenis isi yang terdapat dalam kotak P3K ada sebanyak.....
Hierarchy of Control (HoC)
41. Dalam mengendalikan potensi bahaya, sering dikenal istilah hierarchy of control.
Jenisnya ada sebanyak..
42. Jenis upaya pengendalian paling awal dalam HoC adalah....
43. Jenis upaya pengendalian paling akhir dalam HoC adalah....
44. Pengaturan waktu kerja merupakan salah satu upaya pengendalian potensi bahaya
jenis..
45. Pemasangan alat peredam bising merupakan salah satu upaya pengendalian
potensi bahaya jenis....
46. Pemasangan cover pada mesin yang berputar merupakan salah satu upaya
pengendalian potensi bahaya jenis...

UU No. 1 tahun 1970


47. UU No. 1 tahun 1970 mengatur tentang...
48. Berdasarkan UU No. 1 tahun 1970, APD harus disediakan oleh ...
49. Jumlah pasal dalam UU No. 1 tahun 1970 ada sebanyak...

Kepmenaker No. 1135 Tahun 1987 Tentang Bendera K3


50. Jumlah gigi roda pada lambang K3 sebanyak ... (11)
51. Berdasarkan Kepmenaker No. 1135 Tahun 1987 Tentang Bendera K3, warna
lambang K3 adalah...
52. Roda gigi pada lambang K3 bermakna..
53. Palang pada lambang K3 bermakna...
54. Warna putih pada lambang K3 bermakna..
55. Warna hijau pada lambang K3 bermakna..

KEPMEN 186 / 1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat


Kerja

56. Tiap 25 orang tenaga kerja, jumlah minimal Petugas Peran Kebakaran yang
dibutuhkan adalah ......
57. Regu penanggulangan kebakaran wajib dimiliki oleh tempat kerja dengan tingkat
risiko kebakaran ringan yang mempekerjakan tenaga kerja minimal sebanyak ......

58.Hotel, Rumah Sakit dan restoran merupakan jenis tempat kerja yang memiliki
potensi bahaya kebakaran ......
59.Tempat parkir dan pabrik roti merupakan jenis tempat kerja yang memiliki potensi
bahaya kebakaran ......

60.Perpustakaan, Pabrik Tembakau dan Bengkel Mesin merupakan jenis tempat kerja
yang memiliki potensi bahaya kebakaran ......

61.Pabrik pesawat terbang, bengkel mobil dan pabrik pakaian merupakan jenis tempat
kerja yang memiliki potensi bahaya kebakaran ......

PERMENAKER NO. 2 / 1983


62.Jarak pemasangan antar detektor panas dalam ruangan biasa tidak lebih dari ......

63.Jumlah detektor panas pada 1 kelompok sistem alarm kebakaran tidak boleh lebih
dari ......

PERMENAKER NO. 4 / 1987


64.Badan pembantu di tempat kerja yang merupakan wadah kerja sama antar
pengusaha dan pekerja dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja disebut
dengan ......
65.Pengurus wajib menyampaikan laporan tentang kegiatan P2K3 kepada Menteri
melalui Kantor Depnaker setempat sekurang-kurangnya 1 kali setiap ......

PERMENAKER NO. 5 / 1985

66.Yang termasuk pesawat angkat dan angkut adalah peralatan angkat, pesawat
angkutan di atas landasan dan di atas permukaan, alat angkutan jalan ril serta ......
67.Eskalator, ban berjalan dan rantai berjalan termasuk pesawat angkat dan angkut
kategori ......
68.Forklift dan kereta gantung termasuk pesawat angkat dan angkut kategori ......
69.Lokomotif, grbong dan lori termasuk pesawat angkat dan angkut kategori ......
70.Yang termasuk ke dalam peralatan angkat adalah...
71.yang termasuk ke dalam pita transport adalah ....
72.yang termasuk ke dalam alat angkutan jalan ril adalah...
73.yang termasuk ke dalam pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan
adalah...
74.Untuk Pengujian beban lebih, harus dilaksanakan sebesar ........ dari jumlah beban
maksimum yang diujikan.
75.Pemeriksaan & pengujian ulang pesawat angkat dan angkut dilaksanakan selambat-
lambatnya ......... tahun setelah pengujian pertama dan pemeriksaan pengujian
ulang selanjutnya dilaksanakan .......... tahun sekali.
76.Pemeriksaan dan pengujian ulang untuk pesawat angkat dan angkut
dilaksanakan setiap ......

PERMENAKER NO. 9 / 2016


77.Saat bekerja di ketinggian, beban maksimal yang boleh dibawa oleh tenaga kerja di
luar berat APD yang digunakannya adalah ......

PERMENAKER NO. 12 / 2015


78.Pelaksanaan K3 Listrik wajib diterapkan pada kegiatan pembangkit listrik dan dan
transmisi listrik yang beroperasi dengan tegangan lebih dari ......
79.Ahli K3 Bidang Listrik wajib dimiliki oleh perusahaan yang mempunyai pembangkit
listrik lebih dari ...... Volt Ampere.
80.Pemeriksaan secara berkala untuk instalasi listrik perlengkapan dan peralatan
listrik dilakukan minimal setiap ......
81.Pengujian secara berkala untuk instalasi listrik dilakukan minimal setiap ......

PERMENAKER NO. 26 / 2014


82.Audit SMK3 untuk perusahaan yang termasuk kategori tingkat awal harus
memenuhi kriteria audit sebanyak ......
83.Audit SMK3 untuk perusahaan yang termasuk kategori tingkat transisi harus
memenuhi kriteria audit sebanyak ......
84.Audit SMK3 untuk perusahaan yang termasuk kategori tingkat lanjutan harus
memenuhi kriteria audit sebanyak ......
85.Masa berlaku penghargaan dan sertifikat Audit SMK3 adalah ......

PERMENAKER NO. 37 / 2016


86.Pemeriksaan secara berkala untuk Tangki Timbun dilakukan minimal setiap ......
87.Pengujian secara berkala untuk Tangki Timbun dilakukan minimal setiap ......
88.Bejana tempat penyimpanan gas yang bersifat beracun atau korosif, pada bahu
bejana harus diberikan warna ......
89.Bejana tempat penyimpanan gas yang bersifat inert (mencekik), pada bahu
bejana harus diberikan warna ......

PERMENAKER NO. 38 / 2016


90.Pesawat tenaga dan produksi terdiri atas penggerak mula, mesin perkakas dan
produksi, transmisi tenaga mekanik dan ......
91.Pemeriksaan secara berkala untuk pesawat tenaga dan produksi dilakukan
minimal setiap ......
92.Pengujian secara berkala untuk pesawat tenaga dan produksi dilakukan minimal
setiap ......

UU NO. 13 / 2003 tentang ketenagakerjaan


93.Maksimal waktu kerja lembur yang diperbolehkan dalam 1 hari kerja adalah ......
94.Maksimal waktu kerja lembur yang diperbolehkan dalam 1 minggu adalah ......

95.Dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, kewajiban perusahaan


untuk melaksanakan SMK3 tercantum dalam pasal ......
96.Pengusaha wajib memberikan cuti tahunan kepada pekerja yang telah bekerja
selama 12 bulan secara terus-menerus. Cuti tahunan tersebut minimal berjumlah
......

KEPMENAKER NO. 245 / 1990


97. Hari K3 Nasional diperingati setiap tanggal ......

Permenaker No.05 Tahun 2018 tentang Lingkungan Kerja

98. Kebisingan dan getaran termasuk potensi bahaya di lingkungan kerja yang
tergolong dalam faktor .......
99. Debu dan Gas Ammonia termasuk potensi bahaya di lingkungan kerja yang
tergolong dalam .........
100. Syarat minimal penerangan tempat kerja untuk pekerjaan kantor (menulis,
membaca, seleksi surat-surat) adalah
101. Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan untuk pekerja yang terpapar selama 4 jam
dalam sehari adalah ......
102. Nilai Ambang Batas (NAB) medan magnit statis untuk seluruh tubuh
adalah .........
103. Nilai Ambang Batas (NAB) getaran alat kerja yang kontak langsung maupun tidak
langsung pada lengan dan tangan tenaga kerja untuk waktu pejanan 6-8
jam/hari ditetapkan sebesar .......
104. Nilai Ambang Batas (NAB) untuk Ammonia adalah ........
105. Nilai Ambang Batas (NAB) untuk H2S adalah ........
106. Nilai Ambang Batas (NAB) untuk CO adalah ........
107. Sebutkan 3 kualifikasi Ahli Higiene Industri...
108. Satuan metrix ukuran cahaya pada suatu permukaan disebut dengan...
109. Standar faktor bahaya di Tempat Kerja sebagai kadar/intensitas rata-rata
tertimbang waktu (time weighted average) yang dapat diterima tenaga kerja
tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan, untuk waktu tidak
melebihi 8 jam sehari atau 40 jam seminggu disebut dengan...
110. Standar Pencahayaan untuk halaman dan jalan adalah sebesar...

PERMEN PERBURUHAN NO. 7 / 1964

1. Jumlah kakus yang harus disediakan untuk 51 orang tenaga kerja adalah
2. Jumlah kakus yang harus disediakan untuk 97 orang tenaga kerja adalah
3. Jumlah kakus yang harus disediakan untuk 32 orang tenaga kerja adalah

SOAL UMUM

4. Penyakit Akibat Kerja akibat dari penimbunan debu-debu di dalam paru-paru,


disebut dengan .......
5. Bagi pekerja di perkebunan Kapas atau industri tekstil, akibat masuknya debu
kapas kedalam paru-parunya dapat menyebabkan penyakit ........
6. Alat yang digunakan untuk mengukur intensitas kebisingan disebut dengan
7. Alat yang digunakan untuk mengukur intensitas / kuat cahaya atau
penerangan, disebut dengan ........
8. Alat yang digunakan untuk mengukur Kelembaban Udara disebut dengan .......
9. Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan pendengaran
tenaga kerja, disebut dengan .......
10. Alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur kekuatan Sinar Gamma
adalah .....
11. Sebelum memulai pekerjaan yang bersifat non-rutin, pekerja wajib menyusun
dan mempedomani ......
a. Job Safety Analysis (JSA)
b. Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko (IBPPR) / HIRADC
c. Fault Tree Analysis (FTA)
12.Sebelum memulai pekerjaan yang bersifat rutin, pekerja wajib menyusun dan
mempedomani ......
a. Job Safety Analysis (JSA)
b. Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko (IBPPR) / HIRADC
c. Fault Tree Analysis (FTA)

13.Berdasarkan Instruksi Menaker No. 11 Tahun 1997, standar tekanan hidran pada
titik paling awal (titik terberat / pangkal) adalah .....

14.Berdasarkan Instruksi Menaker No. 11 Tahun 1997, standar tekanan hidran pada
titik terjauh (ujung) adalah .....

15.Menurut Permenaker No. 3 Tahun 1999, pemeriksaan dan pengujian lift


dilakukan minimal setiap ..... dalam setahun

16.Keputusan menteri yang mengatur tentang pengendalian bahan kimia berbahaya


di tempat kerja adalah .....

17.Berdasarkan permenaker No. 187 Tahun 1999, perusahaan yang memiliki


potensi bahaya besar harus memiliki ahli K3 Kimia sekurang-kurangnya
sebanyak....orang

18.Dalam kesehatan kerja, terdapat istilah LDL yang merupakan singkatan


dari ..............

19.Teknik pemadaman api dengan menghilangkan salah satu elemen dari segitiga
api, yaitu bahan bakar, disebut dengan istilah…
a. Cooling
b. Smothering
c. Starvation

20. Teknik pemadaman api dengan menghilangkan salah satu elemen dari
segitiga api yaitu oksigen, disebut dengan istilah…
a. Cooling
b. Smothering
c. Starvation

21. Teknik pemadaman api dengan menghilangkan salah satu elemen dari
segitiga api yaitu panas (heat), disebut dengan istilah…
a. Cooling
b. Breaking chain reaction
c. Starvation
22. Teknik pemadaman api dengan menggunakan APAR, disebut dengan
istilah…
a. Cooling
b. Breaking chain reaction
c. Starvation

23. Penggunaan material bangunan yang tahan api termasuk sistem


penanggulangan kebakaran secara…
a. Aktif
b. Pasif
c. Reaktif

24. Penyediaan detektor kebakaran dan sprinkler termasuk sistem


penanggulangan kebakaran secara…
a. Aktif
b. Pasif
c. Reaktif

25. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Heinrich, kecelakaan kerja disebabkan
oleh .....
a. Tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman
b. Potensi bahaya dan risiko kecelakaan
c. Kemungkinan kejadian kecelakaan dan konsekuensi kecelakaan

Permen LH No.03 Tahun 2008 tentang Simbol Label B3

26. Jelaskan simbol B3 klasifikasi mudah meledak ?


27. Jelaskan simbol B3 klasifikasi mudah menyala/terbakar ?
28. Jelaskan simbol B3 klasifikasi oksidator ?
29. Jelaskan simbol B3 klasifikasi korosif ?
30. Jelaskan simbol B3 klasifikasi beracun ?
31. Jelaskan simbol B3 klasifikasi membahayakan pernapasan / penyebab kanker
?
32. Jelaskan simbol B3 klasifikasi menyebabkan iritasi ?
33. Jelaskan simbol B3 klasifikasi gas bertekanan ?
34. Jelaskan simbol B3 klasifikasi membahayakan lingkungan ?

Anda mungkin juga menyukai