1.

Pembangunan Ketenagakerjaan bertujuan :

a) Membedayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal manusiawo
b) Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai
dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah
c) Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan dan meningkatkan
kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya
d) A,B dan C Benar

2. Dalam Era Globalisasi dan pemberlakuan sistem standarisasi internasional ,maka kebijakan K3
diarahkan melalui :
a) Pemberlakuan ISO 14001
b) Pemberlakuan ISO 45001
c) PP 50 tahun 2012
d) A,B dan C Benar
3. Penerapan SMK3,menurut ketentuan UU RI no 13 tahun 2003 adalah bersifat :
a) Wajib bagi setiap perusahaan
b) Suka rela bagi perusahaan berorientasi export
c) Wajib bagi perusahaan yang beresiko bahaya tinggi
d) Wajib bagi perusahaan yang memperkerjakan karyawan lebih dari 100 orang

4. Penyelenggaraan K3 yang diatur dalam UU no 1 tahun 1970 adalah kebijakan otonomi

“desentralisasi sektoral”yaitu pelimpahan wewenang kepada sektor sektor lain :
a) Dalam Pengaturan dan pengawasannya secara penuh
b) Dalam Pengaturan dan pengawasannya tanpa koordinasi
c) Dalam Pengaturan dan pengawasannya berkoordinasi dan berpedoman pada ketentuan
umum yang diatur oleh peraturan menaker RI
d) Pelimpahan wewenang pengawasan K3 secara mandiri disetiap tempat kerja
5. Pola penegakan hukum terhadap pemenuhan syarat – syarat keselamatan kerja melalui
pendekatan :
a) Polisionel (represif yustisia)yang dilakukan oleh pejabat fungsional pengawas
ketenagakerjaan selaku penyidik pegawai negeri sipil (PPNS)
b) Pembinaan melalui kebijakan manajemen perusahaan/pengurus tempat kerja di bantu
oleh Ahli K3
c) Pengawasan langsung oleh pegawai pengawas dan dalam pelaksanaannya di bantu oleh
Ahli K3 dengan prinspi pembinaan
d) A,B dan C Benar
6. Prinsip dasar yang terpenting dalam penyelenggaraan SMK3 di perusahaan adalah komitmen
dan kebijakan pimpinan perusahaan dalam bentuk
a) Persyaratan tertulis yang tertuang dalam kontrak kerja yang memuat hak dan kewajiban
pemenuhan K3
b) Pernyataan sikap dan sangsi yang tegas terhadap perlanggaran K3
c) Pernyataan tertulis dari manajemen mengenai arah dan sasaran penting nya K3 secara
terintegrasi dalam manajemen perusahaan
 d) A,B dan C Benar

7. Sasaran Obyektif K3 Penanggulangan kebakaran mencakup

a) Upaya menjamin keselamatan jiwa,aset,lingkungan
b) Penerapan sistem proteksi aktif,pasif,organisasi tanggap darurat
c) Penyediaan sistem alarm,APAR,Hydrant
d) JSA,JSO dan Audit
8. Peraturan keselamatan kerja instalasai penyalur petir adalah :
a) Permenaker No Per05/Men/1978
b) Permenaker No Per02/Men/1989
c) Permenaker No Per04/Men/1988
d) Kepmenakertrans No.Kep75/Men/2002
9. Berikut adalah isi buku rencana penanggulangan kebakaran,kecuali :
a) Informasi tentang sumber potensi bahaya kebakaran dan cara pencegahan nya
b) Gambar instalasi alarm kebakaran otomatis
c) Jenis,cara pemeliharaan dan penggunaan sarana proteksi kebakaran di tempat kerja
d) Prosedur dalam menghadapi keadaan darurat bahaya kebakaran
10. Faktor yang mempengaruhi pada saat evakuasi adalah :
a) Konfigurasi ruang,prosedur yang di tetapkan
b) Lingkungan dalam bangunan,perilaku penghuni
c) Konfigurasi ruang,pembuatan SOP, jalur evakuasi, sistem alarm
d) A,B dan C Benar
11. Faktor lingkungan pada evakuasi adalah:
a) Sebaran asap, gas gas beracun, gas iritasi, sengatan panas
b) Sebaran asap, sengatan panas, paparan limbah, gas iritasi
c) Gas iritasi, sebaran panas, jumlah eksit, gas gas beracun
d) Gas iritasi, gas beracun, CO2, tidak ada ventilasi
12. Peledakan fisika adalah pelepasan tekanan uap/gas seperti:
a) Ketel uap
b) Bejana tekan
c) Kompresor
d) A, b dan C benar
13. Peledakan secara kimia adalah pelepasan energi potensial dari reaksi bahan kimia yang disertai
pelepasan ……….. yang tinggi dalam waktu yang cepat
a) Udara yang berlebihan
b) Energi panas
c) Panas
d) Asap tekanan
14. Flash point adalah:
a) Suhu terendah yang dibutuhkan suatu bahan untuk menghasilkan sejumlah uap yang cukup
untuk terbakar sekejap
b) Suhu terendah yang dibutuhkan untuk terjadinya pembakaran
c) Suhu terendah untuk terbakar sendiri
 d) Suhu terendah uap bahan bakar
15. Metoda untuk meminimalkan bahaya ledakan:
a) Membatasi jumlah karyawan
b) Membuat benteng atau tembok
c) Membuat bunker tempat bersembunyi
d) Membuat prosedur tanggap darurat
16. Proses akumulasi listrik statis dapat terjadi karena:
a) Sambaran petir
b) Penimbunan bahan yang tersekap
c) Pengaruh mekanis terhadap bahan non konduktor
d) Suhu berlebih
17. Persyaratan resistans sebaran elektroda pembumian instalasi penyalur petir:
a) Maksimum 5 ohm
b) Minimum 5 ohm
c) Lebih dari 10 ohm
d) Antara 5 – 10 ohm
18. Untuk mencegah kerusakan atau gangguan pada peralatan elektronik akibat fluktuasi tegangan
yang disebabkan adanya arus sambaran petir, maka sistem pembumian instalasi penyalur petir
dan pembumian instalasi listrik:
a) Harus digabung menjadi satu
b) Tidak digabung
c) Dapat digabung dengan syarat konsisten semua bagian konduktif dibonding dan diproteksi
menggunakan arrester pada setiap line
d) Diproteksi menggunakan arrester pada setiap line
19. Pengamanan instalasi listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran seperti dibawah ini kecuali:
a) Pembumian instalasi listrik pada setiap panel listrik
b) Pemasangan pembatas arus pada setiap sirkit pembebanan listrik
c) Penentuan peralatan dan perlengkapan listrik sesuai klasifikasi ruangan
d) Pemasangan isolasi lantai kerja ditempat terdapat gas yang mudah terbakar dan memasang
het detector
20. Pengertian bahan mudah terbakar menurut peraturan K3 yang berlaku adalah:
a) Setiap bahan cair yang memiliki suhu penguapan kurang dari 55 derajat
b) Semua jenis gas
c) Semua jenis bahan yang mudah terbakar pada umumnya, cairan dan gas yang mempunyai
flash point sama dengan atau kurang dari 55 derajat C
d) Produk minyak bumi dan turunan kimianya yang mempunyai titik nyala kurang dari 55
derajat C
21. Pertimbangan teknis penerapan sistem proteksi kebakaran water spray system untuk ptoteksi
tangka penimbunan gas mudah terbakar (LPG), bertujuan untuk:
a) Mendeteksi dan memadamkan kebakaran secara otomatik bila kepala springkler pecah pada
temperature tertentu dan memancarkan air;
b) Menurunkan tekanan di dalam tangki akibat peningkatan temperature dengan prinsip
pendinginan
 c) Berfungsi terus menerus memancarkan air guna menjaga tekanan di dalam bejana tetap
terkendali
d) A dan b salah
22. Bila terjadi kebocoran pada pipa saluran cairan atau gas yang mudah terbakar dimana harus
dilakukan pengelasan prosedur pada saat dilakukan pengelasan adalah:
a) Menutup valve agar tidak ada aliran
b) Mengosongkan cairan dan gas dengan divakum
c) Aliran cairan atau gas tetap mengalir dengan tekanan rendah sedikit diatas tekanan atmosfir
d) A, b dan c salah
23. Tabung Alat Pemadam Api Ringan tipe stored pressure tekanan kerja 14 kg/cm2, harus diuji
hydro static secara berkala dengan tekanan uji:
a) 20 kg/cm2 ditahan maksimal selama 30 detik
b) 4, 13 x 14 kg/cm2 ditahan maksimal selama 30 detik
c) 1,5 x 14 kg/cm2 ditahan maksimal selama 30 detik
d) 25 kg/cm2 ditahan maksimal selama 30 detik
24. Media pemadam api serbuk kimia multi purpose cocok digunakan untuk memadamkan
kebakaran:
a) Klas A, B, C dan D
b) Klas A, B, dan C
c) Spesial Klas D
d) Spesial Klas B
25. Bahaya yang mungkin terjadi pada ruangan computer yang diproteksi instalasi pemadam “Halon
Total Flooding System” adalah:
a) Bahaya sentuhan listrik
b) Terjadi reaksi berantai
c) Kerusakan pada peralatan elektronik
d) Bahaya gas beracun
26. Interkoneksi sistem fire alarm dengan pompa hydrant/sprinkler adalah bertujuan:
a) Mendeteksi status motor pompa jalan
b) Mendeteksi status suplai daya listrik motor pompa terputus
c) Mendeteksi status pompa jalan, tidak ada aliran air
d) Mendeteksi batas muka air terendah pada reservoir
27. Pengertian phase out penggunaan media pemadam kebakaran jenis halon adalah:
a) Surat ijin penggunaan sistem proteksi kebakaran tidak berlaku
b) Batas akhir penggunaan media jenis halon
c) Batas produksi dan pemasangan instalasi pemadam kebakaran jenis halon
d) Penerapan halon yang harus dilaksanakan penuh oleh negara yang meratifikasi konvensi
penghapusan halon
28. Untuk memberikan jaminan keamanan pada jalur/shaft tangga darurat dari gas dan asap
diperlukan perlengkapan
a) Sistem penyedot asap
b) Sistem tekanan udara
c) Sistem penyaring udara
d) Semuanya benar
29. Prinsip proteksi sambaran petir untuk pengamanan peralatan listrik/elektronik akibat bahaya
sambaran petir adalah dengan metoda:
a) Menggunakan sistem elektro static
b) Memasang sistem pembumian pengaman
c) Menyamakan beda potensial
d) Menggunakan kabel tahan api
30. Pengertian unit lebar exit adalah
a) Jumlah pintu darurat yang harus disediakan sesuai jumlah penghuni
b) Satuan lebar yang diperhitungkan unutk dilalui satu baris orang
c) Standar ukuran pintu darurat
d) A, b, c tidak ada yang benar
31. Panjang jarak tempuh yang diperhitungkan dalam perencanaan sarana evakuasi kebakaran
adalah:
a) Jarak antara pintu masuk utama dan darurat
b) Jarak terjauh yang harus dilalui dari dalam ruangan untuk mencapai pintu keluar darurat
c) Jarak yang harus ditempuh dari daerah bahaya sampai ketempat aman untuk berkumpul
setelah evakuasi
d) A, b, c tidak ada yang benar
32. Penilaian keamanan dan kehandalan Teknik dalam penggunaan instalasi peralatan dan mesin –
mesin diperusahaan dilakukan melalui:
a) Audit SMK3 oleh Ahli K3 yang ditunjuk Menteri
b) Pemeriksaan dan pengujian K3 secara menyeluruh oleh ahli K3 sesuai bidangnya
c) Audit SMK3 oleh Badan Audit Independen yang ditunjuk Menteri
d) Tersebut a, b, dan c diatas, semuanya salah
33. Dokumen pengawasan K3 terhadap sistem proteksi kebakaran berupa:
a) Surat ijin penggunaan sistem proteksi kebakaran
b) Berkas pemeriksaan dan pengujian oleh instalatir
c) Berita acara pemeriksaan dan pengujian oleh pegawai pengawas K3
d) Berkas Pengesahan pemakaian sistem proteksi kebakaran dari disnaker
34. Syarat K3 instalasi kebakaran otomatis adalah:
a) Ijin K3
b) Jeda waktu antara keluarnya media pemadam dengan bunyi alarm
c) Interkoneksi antara instalasi alarm kebakaran otomatis dengan lift
d) A, b, dan c semua benar
35. Investigasi dan Analisa kecelakaan bertujuan untuk:
a) Menemukan sumber penyebab kecelakaan
b) Menentukan rekomendasi syarat K3
c) Mengolah data kecelakaan untuk menentukan kebijakan K3
d) A, b, dan c diatas, semuanya benar
36. Safety audit bertujuan untuk:
a) Menilai kelaikan semua peralatan dan mesin-mesin yang berbahaya
b) Menganalisis potensi bahaya proses pekerjaan dan cara kerja karyawan
c) Mengukur kinerja penerapan SMK3
d) Meneliti kejadian kecelakaan kerja
37. Analisa potensi bahaya kebakaran bertujuan untuk:
a) Mengidentifikasi dan menilai seberapa besar ancaman bahaya kebakaran pada
bangunan/Gedung/tempat kerja
b) Mengevaluasi kesesuaian penerapan sistem proteksi kebakaran
c) Menentukan personil penanggulangan kebakaran
d) A dan b benar
38. Faktor yang mempengaruhi tingkat ancaman bahaya kebakaran pada suatu hunian:
a) Konstruksi bangunan dan jenis peruntukan bangunan
b) Jumlah dan sifat penghuni
c) Jumlah dan sifat penyalaan bahan yang diolah/disimpan
d) A, b dan c benar
39. Kewajiban pengurus perusahaan dalam mencegah bahaya kebakaran adalah seperti tersebut
dibawah ini, kecuali:
a) Menyediakan tempat sampah
b) Menyediakan rambu rambu tanda peringatan bahaya kebakaran
c) Menyediakan apar
d) Penempatan bahan mudah terbakar pada tempat khusus
40. Lingkup pengawasan penanggulangan kebakaran adalah:
a) Penggantian APD yang sudah tidak layak
b) Pengolahan dan penyimpanan bahan yang mudah terbakar
c) Mesin, pesawat, peralatan dan perkakas kerja yang dapat menimbulkan kebakaran
d) B dan c benar
41. Hal hal yang perlu dilakukan dalam pembuatan prosedur tanggap darurat antara lain:
a) Identifikasi potensi bahaya, penilaian resiko dan penyusunan prosedur tanggap darurat
b) Identifikasi potensi bahaya, penilaian resiko dan pembuatan tanda evakuasi
c) Pembentukan tim, pembentukan organisasi tanggap darurat dan emergency drill
d) A dan c benar
42. Sistem kompartemenisasi adalah Tindakan untuk:
a) Menghambat laju pertumbuhan penjalaran kebakaran dengan metoda mengatur jarak aman
atau dinding tahan api
b) Menghambat laju pertumbuhan penjalaran asap dengan metoda mengatur jarak aman atau
dinding tahan api
c) Menghambat laju pertumbuhan penjalaran kebakaran dengan metoda mengatur jarak antar
ruangan
d) Menghambat laju pertumbuhan penjalaran asap dengan pembuatan ventilasi yang banyak
43. Rescue adalah Tindakan:
a) Menyelamatkan diri dalam keadaan bahaya tanpa bantuan orang lain melalui rute yang
telah ditentukan
b) Menyelamatkan diri dalam keadaan bahaya dengan bantuan orang lain melalui rute yang
telah ditentukan
c) Menyelamatkan diri dalam keadaan bahaya dengan bantuan alat melalui rute yang telah
ditentukan
d) Menyelamatkan diri dalam keadaan bahaya melalui rute yang telah ditentukan
44. Latihan tanggap darurat kebakaran sebaiknya dilakukan secara berkala setiap:
 a) Tiga bulan sekali
b) Enam bulan sekali
c) Setahun sekali
d) A, b dan c semua benar
45. Tangka LPG sebaiknya ditempatkan dalam:
a) Ruangan tertutup dan dilindungi sistem sprinkler
b) Ruangan tertutup dan dilindungi sistem foam
c) Ruangan terbuka dan dilindungi sistem sprinkler
d) Ruangan terbuka dan dilindungi sistem kompartemen
46. Back draft adalah peristiwa ledakan yang terjadi akibat:
a) Pecahnya struktur bejana yang berisi gas mudah terbakar akibat paparan panas
b) Pecahnya struktur bejana yang berisi cairan mudah terbakar akibat paparan panas
c) Pembakaran gas panas karena adanya penambahan oksigen dari udara pada ruangan yang
sedang terbakar
d) Minyak dalam tangka yang sedang terbakar, dipadamkan dengan air
47. Tanggap darurat kebakaran wajib disosialisasikan kepada:
a) Seluruh tenaga kerja yang ada ditempat kerja tersebut
b) Sebagian tenaga kerja
c) Petugas yang tergabung dalam tim tanggap darurat saja
d) A, b dan c semua benar
48. Ledakan gas LPG yang terakumulasi dalam ruangan tertutup adalah peristiwa yang disebut
istilah:
a) Back draft
b) Flash over
c) Boiling Liquid Expanding Vapour Explosion (BLEVE)
d) Vapor Cloud Explosion (VCE)
49. Cooling adalah Teknik pemadaman api dengan cara:
a) Memisahkan oksigen dari panas dan bahan
b) Memisahkan panas dari oksigen dan bahan
c) Memisahkan bahan dari panas dan oksigen
d) Mematikan supply bahan bakar
50. Nilai ambang kuantitas bahan kimia adalah:
a) Jumlah maksimum yang diijinkan untuk disimpan diluar Kawasan pabrik
b) Jumlah maksimum yang diijinkan untuk disimpan dalam tempat khusus
c) Jumlah maksimum yang diijinkan untuk disimpan dalam Kawasan tempat kerja
d) A, b dan c semua benar