Dari geometri bidang ke geometri ruang

Sebagai contoh:

(i) Jika pada bidang tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu titik berupa
lingkaran, tetapi bila pada ruang tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu titik
berupa permukaan bola (sphere)
(ii) Jika pada bidang posisi dari 2 buah garis bisa berimpit, sejajar, dan berpotongan tetapi jika pada
ruang posisi 2 buah garis bisa berimpit, sejajar, berpotongan, dan bersilangan (skew). Dua buah garis
bersilangan jika kedua garis tersebut tidak terletak dalam satu bidang.
(iii) Jika pada bidang, maka possi antara garis dan bidang hanya ada satu pilihan yakni garis terletak pada
bidang, tetapi pada ruang, posisi garis dan bidang ada beberapa pilihan yaitu:
a) Garis terletak pada bidang
b) Garis menembus bidang (pada kasus ini bisa menembus secara tegak lurus, jika suatu garis tegak
lurus pada suatu bidang, maka garis tersebut tegak lurus terhadap semua garis yang terletak pada
bidang tersebut)
c) Garis sejajar bidang
(iv) Dan lain lain……. Halaman 270-274

Dugaan

(i) Jika pada bidang diberikan tiga buah titik yang tidak segaris maka ada satu dan hanya satu
lingkaran yang melewati 3 titik tersebut. Apakah apabila dalam ruang akan ada sebuah sphere yang
melalui tiga buah titik tersebut selain sebuah lingkaran?

Perlu pemikiran

(ii) “The volume of a solid is the number of cubic units that it contains.” (hal. 276).
Terjemahan bebasnya: Volume (isi) dari sebuah solid (benda geometri dalam bentuk 3 dimensi) adalag
banyak dari kubik (kubus) satuan yang termuat di dalamnya.
Jika solid tersebut berupa kubus atau balok maka kita bias membentuk kubus satuan kemudian kita tata
sedemikian sehingga memenuhi kubus atau balok tersebut. Namun bagaimana jika solidnya berbentuk seperti
pada gambar berikut
Kita tidak mungkin membentuk “kubus satuan” berapapun kecil
ukurannya sehingga kita bias menata dan memenuhi ruang pada
solid gambar tersebut. Tetapi volume dari solid tersebut adalah
. Bagaimana penjelasannya?? Begitu juga pada gb. 17.27 ?