Anda di halaman 1dari 5

Nama : Annisa Muzriah

Nim : 002STYC18

Kelas : A1

Ringkasan materi KMB 2

System endokrin

A. Kelenjar endokrin
Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang mengirim hasil sekresinya langsung ke
dalam darah yang beredar dalam jaringan dan menyekresi zat kimia yang disebut
hormon.
Hormon adalah zat yang dilepaskan ke dalam aliran darah dari suatu kelenjar atau
organ yang mempengaruhi kegiatan di dalam sel.
Fungsi Kelenjar Endokrin :
1. Menghasilkan hormon yang dialirkan kedalam darah yang diperlukan oleh jaringan
tubuh tertentu.
2. Mengontrol dan merangsang aktivitas kelenjar tubuh
3. Mengontrol pertumbuhan jaringan
4. Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorbsi glukosa pada usus halus
5. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, mineral, dan air

B. Kelenjar hipofise
Hipofisa merupakan sebuah kelenjar sebesar kacang polong, yang terletak di dalam
struktur bertulang (sela tursika) di dasar otak. Hipofisis mengendalikan fungsi dari
sebagian besar kelenjar endokrin lainnya, sehingga disebut kelenjar pemimpin, atau
master of gland. kelenjar hipofisis terdiri dari dua lobus, yaitu lobus anterior dan lobus
posterior.
1. Fungsi hipofisis anterior (Adenohipofise)
Menghasilkan sejumlah hormone yang bekerja sebagai zat pengendali produksi dari
semua organ endokrin yang lain. Hormone pertumbuhan (somatotropin)
mengendalikan pertumbuhan tubuh (tulang, otot, dan organ-organ lain)
2. Fungsi hipofisis posterior
Anti-diuretik hormone (ADH) :mengatur jumlah air yang melalui ginjal, reabsorsi
air, dan mengendalikan tekanan darah pada arteroid. Hormone oksitosin mengatur
kontrasi uterus sewaktu melahirkan bayi dan pengeluaran air susu sewaktu
menyusui.
C. Kelenjar tiroid
Tiroid merupakan kelenjar kecil yg berbentuk kupu-kupu dengan diameter sekitar 5
cm dan terletak di leher, tepat dibawah jakun. Dalam keadaan normal, kelenjar tiroid
tidak terlihat dan hampir tidak teraba. Hormon tiroid hempengaruhi Kecepatan
metabolisme tubuh melalui 2 cara yaitu Merangsang hampir setiap jaringan tubuh
untuk menghasilkan protein dan Meningkatkan jumlah oksigen yang digunakan oleh
sel. Fungsi kelenjar tiroid sendiri adalah sebagâi berikut :
a. Bekerja sebagai perangsang proses oksidasi
b. Mengatur penggunaan oksidasi
c. Mengatur pengeluaran karbon dioksida
d. Metabolik dalam hati pengaturan susunan kimia dalam jaringan
e. Pada anak mempengaruhi fisik dan menta
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon-hormon Sebagai berikut : Tri-iodo-tironin (T3)
dan Tiroksin (T4), berguna untuk merangsang metabolisme zat, katabolisme protein,
dan lemak. Juga meningkatkan prodüksi panas merangsang sekresi hormon
pertumbuhan, dan mempengaruhi perkembangan sel-sel saraf dan mental pada balita
dan janin.
D. Kelenjar paratiroid : parathormon
Fungsi kelenjar paratiroid :
1. Memelihara konsentrasi ion kalsium yang tetap dalam plasma
2. Mengontrol ekskresi kalsium dan fosfat melalui ginjal
3. Mempercepat absorbsi kalsium di intestine
E. Kelenjar adrenal (anak ginjal )
Terdapat 2 buah kelenjar adrenal pada manusia, dan masing-masing kelenjar terletak
diatas ginjal. Kelenjar adrenal terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian medula adrenal
( bagian tengah kelenjar adrenal ) dan korteks adrenal ( bagian luar kelenjar ).
1. Medula adrenal berfungsi sebagai bagian dari saraf otonom. Selain itu juga
menghasilkan adrenalin dan noradrenalin. Nor adrenalin menaikkan tekanan darah
dengan jalan merangsang serabut otot di dalam dinding pembuluh darah untuk
berkontraksi, dan adrenalin membantu metabolisme karbohidrat dengan jalan
menambah pengeluaran glukosa dari hati.
Fungsi kelenjar adrenal medula : Vasokontriksi pembuluh darah perifer, Relaksasi
bronkus Kontraksi selaput lendir dan arteriole.
2. Korteks adrenal memproduksi 3 kelompok hormon steroid, yaitu glukokortikoid
dengan prototipe hidrokortison, mineralokortikoid khususnya aldosteron, dan
hormon-hormon seks khususnya androgen. Glukokortikoid berfungsi untuk
mempengaruhi metabolisme glukosa, peningkatan sekresi hidrokortison akan
menaikan kadar glukosa darah. Fungsi kelenjar korteks adrenal : Mengatur
keseimbangan air, elektrolit dan garam, Mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat
arang, dan protein, Mempengaruhi aktivitas jaringan limfoid.
F. Kelenjar pankreas : insulin, glucagon, somatostatin
Pada manusia, mengandung 4 macam sel.
1. sel A (atau a) : menghasilkan glucagon
2. sel B (atau B) : menghasilkan insulin
3. sel D (atau y) : menghasilkan somatostatin
4. sel F (sgt kecil) : menghasilkan polipeptida pankreas
G. kelenjar kelamin
dibagi menjadi 2 yaitu kelamin pria (testis) dan kelamin wanita (ovarium). Testis
terletak di skrotum dan menghasilkan hormone testosterone. Hormone ini berfungsi
dalam mengatur perkembangan ciri seks sekunder, dan merangsang pertumbuhan organ
kelamin pria. Sedangkan ovarium terdapat pada samping kiri dan kanan uterus, yang
menghasilkan esterogen dan progesteron. Fungsi estrogen adalah pematangan dan
fungsi siklus haid yang normal. Sedangkan fungsi hormon progesteron adalah
pemliharaan kehamilan.
Hormon LH : pada ovarium, untuk ovulasi, pembentukan korpus luteum, menebalkan
dinding rahim dan sekresi progesteron. Dan pada testis, untuk sekresi testoteron
Hormon Prolaktin : untuk sekresi mamae dan mempertahankan korpus luteum selama
hamil.
Hormon TSH : mengendalikan pertumbuhan dan aktivitas sekretorik kelejar tiroid.
Hormon ACTH : mengendalikan kelenjar suprarenal dalam menghasilkan kortisol yang
berasal dari kortex suprarenal.
Hormon FSH : pada ovarium berguna untuk merangsang perkembangan folikel dan
sekresi esterogen. Pada testis, homon ini berguna untuk merangsang pertumbhan
tubulus seminiferus, dan spermatogenesis.
Kalsitonin : menurunkan kadar kalsium plasma, dgn meningkatkan jumlah
penumpukan kalsium pada tulang.

Anda mungkin juga menyukai