Anda di halaman 1dari 2

Patofisiologi

Tahapan perkembangan skeloris multipel diawali dengan kerusakan laten pada sawar darah otak setiap
kali terjadi ekstravasasi sel T CD8, dan sel T CD4 yang diinduksi oleh kemokina CCL2.

Kerusakan sawar darah otak juga dapat disebakan oleh migrasi granulosit. Pemberian antibodi yang
menghambat ekspresi pencerap CXCR2 ELR+ - pencerap CXCR2 yang mengikat kemokina CXCL1, CXCL2
dan CXCL5 pada otak yang meningkat pada granulosit seiring dengan migrasi, pada model tikus, terbukti
menurunkan infiltrasi granulosit sekaligus sel T memori hingga >95%, dan menghentikan kerusakan pada
sawar darah otak. Pada infeksi viral, hal ini menyebabkan 100% kematian.

Etiologi

MS adalah penyakit radang yang merusak myelin pada sistem saraf pusat, dan penyebabnya tidak begitu
jelas. Ada kemungkinan bahwa sistem imun menganggap sel saraf tersebut sebagai benda luar daripada
bagian tubuh, sehingga sistem imun menyerang dan merusak myelin. Peran lapisan myelin bisa dianggap
sebagai lapisan insulator dan membantu meningkatkan kecepatan sinyal saraf elektrik. Jika myelin rusak,
sinyal tersebut mungkin melambat atau terhambat.

Diagnosis

Tes darah

Spinal tap

Magnetic resonance imaging (MRI)

Tes potensi visual (visual-evoked potential test/EPT)

Faktor Resiko

Faktor genetik

Umur

Jenis kelamin

Ras

Penyakit autoimun tertentu


Terapi Non Farmakologi

Olahraga.

Makan makanan seimbang.

Mengelola stress

Terapi Farmakologi

Pengobatan serangan MS mungkin termasuk obat corticosteroid yang merupakan pengobatan utama
untuk mengendalikan gejala dan mengurangi peradangan saraf. Untuk memodifikasi perkembangan,
pilihan pengobatan bisa berupa beta-interferon atau obat untuk memperlambat dan menghambat
reaksi sistem imun. Sebagai tambahan, terapi fisik dan perileks otot juga dipertimbangkan.

Anda mungkin juga menyukai