PENGELOLAAN SAMPAH

NOVIA WIRNA PUTRI, SKM, MPH

FKM UNIVERSITAS ANDALAS

Definisi Limbah Padat/Sampah

 Menurut WHO
 Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau
sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia
 Menurut UU no 8 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
 Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang
berbentuk padat.
Sumber Sampah

 Pemukiman penduduk
 Tempat umum dan tempat perdagangan
 Sarana layanan masyarakat milik pemerintah
 Industri berat dan ringan
 Pertanian
Penggolongan sampah
 Berdasarkan zat kimia
 Organik
 sampah yang mudah terurai seperti sisa makanan, daun, sayur, dan buah
 Non organik
 sampah yang sulit terurai seperti logam, plastic, kaca, dan lainnya.
 Berdasarkan dapat atau tidaknya dibakar
 Mudah terbakar
 kertas plastik, daun kering, kayu
 Tidak mudah terbakar
 kaleng, besi, gelas, dan lain-lain.
 Berdasarkan mudah/tidaknya membusuk
 Mudah membusuk
 makanan, potongan daging
 Sulit membusuk
 plastik, karet, kaleng dsb
Karakteristik Sampah
 Garbage = sisa-sisa yang mudah membusuk yang dapat berasal dari mana saja.
Contohnya sisa-sisa yang berasal dari dapur, hotel, warung, restauran,
 Rubbish = sisa-sisa yang tidak mudah membusuk, yang dapat juga dipisahkan
menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu mudah terbakar : kayu, kertas, plastik, kain;
dan tidak mudah terbakar : kaleng, kaca, logam.
 Ashes = abu dari sisa pembakaran dari industri seperti hasil pembakaran kayu,
batubara, kertas, daun, dan sebagainya.
 Street sweeping = sampah yang berserakan di jalanan.
 Dead animal = bangkai binatang besar seperti bangkai kuda, bangkai tikus,
bangkai kelinci, dan sebagainya.
Pengelolaan sampah ( UU No 8 Tahun 2008)

 Tahap pengurangan
a. pembatasan timbulan sampah;
b. pendauran ulang sampah;
c. pemanfaatan kembali sampah.
 Tahap penanganan
a. Pemilahan
b. Pengumpulan
c. Pengangkutan
d. Pengolahan
e. Pemrosesan akhir
Tahap Pengurangan Sampah

 Konsep 3R
 REDUCE, REUSE, RECYLCE
1. Reduce
 minimisasi timbulan limbah pada sumbernya,
 menghancurkan sampah sampai ke bentuk yang lebih kecil
2. Reuse
 menggunakan kembali sampah/produk yang tidak terpakai
3. Recycle
 daur ulang sampah ke bentuk lain

Khusus Limbah medis, ditambah kegiatan:

 Penyimpanan Sementara
 Pemusnahan atau pengiriman ke pihak ketiga
REDUCE ( MINIMISASI LIMBAH)

1. Mereduksi pada sumbernya

2. Penggunaan produk yang dapat didaur ulang
3. Kebijakan dalam pembelian barang
4. Pemisahan
5. Manajemen penyimpanan barang
REUSE (MENGGUNAKAN KEMBALI)

 Pengunaan kembali bahan-bahan yang dapat digunakan kembali

RECYCLE (DAUR ULANG)

Bahan-bahan yang dapat didaur ulang

 Kertas dan papan
 Kaca
 Logam
 Pembungkus plastik
Kewajiban pemerintah dalam
pengurangan sampah
1. menetapkan target pengurangan sampah secara bertahap dalam jangka waktu
tertentu;
2. memfasilitasi penerapan teknologi yang ramah lingkungan;
3. memfasilitasi penerapan label produk yang ramah lingkungan;
4. memfasilitasi kegiatan mengguna ulang dan mendaur ulang; dan
5. memfasilitasi pemasaran produk-produk daur ulang.
Kewajiban pelaku usaha dan masyarakat

 Kewajiban pelaku usaha

 menggunakan bahan produksi yang menimbulkan sampah sesedikit mungkin, dapat
diguna ulang, dapat didaur ulang, dan/atau mudah diurai oleh proses alam.
 Masyarakat
 menggunakan bahan yang dapat diguna ulang, didaur ulang, dan/atau mudah diurai
oleh proses alam
Penanganan Sampah
1. Pemilahan
 bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah, dan/atau
sifat sampah;
2. Pengumpulan
 pengambilan dan pemindahan sampah dari sumber sampah ke tempat penampungan
sementara atau tempat pengolahan sampah terpadu;
3. Pengangkutan
 membawa sampah dari sumber dan/atau dari tempat penampungan sampah sementara
atau dari tempat pengolahan sampah terpadu menuju ke tempat pemrosesan akhir;
4. Pengolahan
 mengubah karakteristik, komposisi, dan jumlah sampah;
5. Pemrosesan akhir
 pengembalian sampah dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media
lingkungan secara aman.
Tahap Pemusnahan Sampah

 Sanitary landfill
 Incineration
 Composting
 Hod feeding
 Discharge to sewers
 Dumping
 Dumping in water
 Individual incineration
Teknologi Pengelolaan Limbah Padat

 Pemanfaatan sampah dengan teknik pengolahan yang dapat menjadikan

sampah sebagai bahan yang berguna
 Kompos, biogas, bank sampah
 Pemusnahan atau reduksi sampah
 insinerator dan metode sanitary landfill
Kompos

 Pengolahan sampah garbage dilakukan secara biologis dan berlangsung dalam

keadaan aerobik dan anaerobik
 Proses dekomposisi sampah dengan bantuan bakteri akan menghasilkan
kompos atau humus
 Dekomposisi anaerobik ->lambat dan bau
 Dekomposisi aerobik -> cepat dan kurang bau
Gas Bio

 Bahan bakar yang dihasilkan dari proses fermentasi dan proses pembusukan
oleh bakteri anaerobik terhadap bahan organik termasuk kotoran manusia,
hewan, sisa pertanian pada alat yang dinamakan penghasil gas bio
Insinerator

 Alat untuk membakar sampah secara terkendali melalui pembakaran suhu

tinggi (>1000 C)
 Pada daerah perkotaan yang sulit untuk mendapatkan lahan
Bank Sampah
Konsep Bank Sampah

 Suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah

dipilah-pilah
 Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat
pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah
 Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan
oleh petugas sukarelawan
 Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat
buku tabungan seperti menabung di bank
Sanitary Landfill

 Lahan yang digunakan untuk membuang sampah yang jauh dari lokasi
pemukiman
 3 metode sanitary landfill
 Metode galian parit
 Sampah dibuang ke dalam galian parit yang memanjang. Tanah bekas galian digunakan
untuk menutup parit. Sampah yang ditimbun dipadatkan dan diratakan.
 Metode area
 Sampah dibuang di atas tanah seperti tanah rendah, rawa-rawa, kemudian ditutup dengan
lapisan tanah yang diperoleh dari tempat tersebut
 Metode ramp
 Teknik gabungan dari kedua metode di atas