Anda di halaman 1dari 17

Kompetensi Guru dan Karir Guru

Ratna Yulinda
Mata Kuliah Profesi Kependidikan
Kompetensi Guru:
• Gambaran tentang apa yang seharusnya dapat dilakukan guru dalam
melaksanakan pekerjaannya, baik berupa kegiatan, perilaku maupun
hasil yang dapat ditunjukkan (Mahmud, 2011)
• Kusnandar (2010) kompetensi adalah sesuatu yang menggambarkan
kemampuan seseorang baik kualitatif maupun kuantitatif.
• Gordon dalam Mulyasa: aspek kompetensi : pengetahuan,
pemahaman, keterampilan, nilai, dan sikap.
KOMPETENSI GURU

3. PROFESIONAL
4. SOSIAL
KARIR GURU
Jenjang Jabatan Guru:
1. Guru Pertama
a. Penata Muda, Golongan Ruang III/a; dan
b. Penata Muda Tingkat I, Golongan IIIb
2. Guru Muda
a. Penata Muda, Golongan Ruang III/c
b. Penata Tingkat I, Golongan Ruang III/d
3. Guru Madya
a. Pembina, golongan ruang IV/a
b. Pembina tingkat I, Golongan ruang Ivb
c. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c
4. Guru Utama
a. Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d
b. Pembina Utama, golongan ruang IVe
PENGERTIAN, ESENSI DAN
KODE ETIK GURU
Pengertian Kode Etik
• Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis
yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang
tidak benar dan tidak baik bagi profesional.
• Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah,
perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
KODE ETIK GURU
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk
manusia pembangunan yang ber-Pancasila.
a. Guru menghormati hak individu dan kepribadian anak didiknya masing-
masing
b. Guru berusaha mensusseskan pendidikan yang serasi (jasmaniyah dan
rohaniyah) bagi anak didiknya
c. Guru harus menghayati dan mengamalkan pancasila
d. Guru dengan bersunguh-sunguh mengintensifkan Pendidikan Moral
Pancasila bagi anak didiknya
e. Guru melatih dalam memecahkan masalah-masalah dan membina daya
krasai anak didik agar kelak dapat menunjang masyarakat yang sedang
membangun
f. Guru membantu sekolah didalam usaha menanamkan pengetahuan
keterampilan kepada anak didik.
KODE ETIK GURU
2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum
sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
a. Guru menghargai dan memperhatikan perbedaan dan kebutuhan
anak didiknya masing-masing
b. Guru hendaknya luwes didalam menerapkan kurikulum sesuai
dengan kebutuhan anak didik masing-masing
c. Guru memberi pelajaran di dalam dan di luar sekolah berdasarkan
kurikulum tanpa membeda-bedakan Jenis dan posisi orang tua
muridnya
KODE ETIK GURU
3. Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh
informasi tentang anak didik,. Tetapi menghindarkan diri dari segala
bentuk penyalah gunaan
a. Komunikasi Guru dan anak didik didalam dan diluar sekolah
dilandaskan pada rasa kasih sayang
b. Untuk berhasilnya pendidikan, maka Guru harus mengetahui
kepribadian anak dan latar belakangt keluarganya masing-masing.
c. Komunikasi Guru ini hanya diadakan semata-mata untuk
kepentingan pendidikan anak didik
KODE ETIK GURU
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara
hubungan dengan orang tua murid dengan sebaik-baiknya bagi
kepentingan anak didik
a. Guru menciptakan suasana kehidupan sekol;ah sehingga anak
didik betah berada dan belajar di sekolah
b. Guru menciptakan hubungan baik dengan orang tua murid
sehingga dapat terjalin pertukaran informasi timbal balik untuk
kepentingan anak didik
c. Guru senantiasa menerima dengan lapang dada setiap kritik
membangun yang disampaikan orang tua murid/ masyarakat
terhadap kehidupan sekolahnya.
d. Pertemuan dengan orang tua murid harus diadakan secara teratur
KODE ETIK GURU
5. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolahnya
maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan
a. Guru memperluas pengetahuan masyarakat mengenai profesi keguruan
b. Guru turut menyebarkan program-progaram pendidikan dan
kebudayaan kepada masyarakat seketernya, sehingga sekolah tersebut
turut berfungsi sebagai pusat pembinaan dan pengembangan pendidikan
dan kebudayaan ditempat itu
c. Guru harus berperan agar dirinya dan sekolahnya dapat berfungsi
sebagai unsur pembaru bagi kehidupan dan kemajuan daerahnya.
d. Guru turut bersama-sama masyarakat sekitarnya didalam berbagai
aktifitas
e. Guru menusahakan terciptanya kerjasama yang sebaik-bainya antara
sekolah, orang tua murid, dan masyarakat bagi kesempurnaan usaha
pendidikan atas dasar kesadaran bahwa pendidikan merupakan tangung
jawab nersama antara pemerintah, orang tua murid dan masyarakat.
KODE ETIK GURU
6. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama
mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.
a. Guru melanjutkan setudinya dengan :
- Membaca buku-buku
- Mengikuti loka karya, seminar, gerakan koperasi, dan pertemuan-
pertemuan - pendidikan dan keilmuan lainnya
- Mengikuti penataran
- Mengadakan kegiatan-kegiatan penelitian
b. Guru selalu bicara, bersikap dan bertindak sesuai dengan
martabat profesinya,
KODE ETIK GURU
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru
baik berdasarkan lingkungan kerja maupun didalam hubungan
keseluruhan.
- Guru senantiasa saling bertukar informasi pendapat, salung
menasehatri dan Bantu-membantu satu sama lainnya, baik dalam
hubungan kepentingan pribadi maupun dalam menuaikan tugas
profgesinya
- Guru tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan nama
baik rekan-rekan seprofesinya dan menunjang martabat guru baik
secara keseluruhan maupun secara pribadi
KODE ETIK GURU
8. Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan
meningkatkan organisasi guru professional sebagai sarana
pengabdiannya.
- Guru menjadi anggota dan membantu organisasi Guru yang
bermaksud membina profesi dan pendidikan pada umumnya
- Guru senantiasa berusaha bagi peningkatan persatuan diantara
sesame pengabdi pendidikan
- Guru senantiasa berusaha agar menghindarkan diri dari sikap-sikap
ucapan, dan tindakan yag merugikan organisasi
KODE ETIK GURU
9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan
pemerintah dalam bidang pendidikan
• Guru senantiasa tunduk terhadap kebijaksanaan dan ketentuan-ketentuan
pemerintah dalam bidang pendidikan
• Guru melakukan tugas profesinya dengan disiplin dan rasa pengabdian
• Guru berusaha membantu menyebarkan kebijak sanaan dan program
pemerintah dalam bidang pendidikan kepada orang tua murid dan
masyarakat sekitarnya
• Guru berusaha menunjang terciptanya kepemimpinan pendidikan
dilingkungan atau didaerahnya sebaik-baiknya.
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
1. menjunjung tinggi martabat profesi.
2. menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
3. meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4. meningkatkan mutu profesi.
5. meningkatkan mutu organisasi profesi.
6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
8. Menentukan baku standarnya sendiri.
FUNGSI KODE ETIK PROFESI
1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan.
3. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang
hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
4. Kode etik yang ada dalam masyarakat Indonesia cukup banyak dan
bervariasi.
Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)
kode etik Ikatan Penasehat HUKUM Indonesia
Kode Etik Jurnalistik Indonesia
Kode Etik Advokasi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai