Anda di halaman 1dari 15

SEMINAR HASIL

SITI
NIM 1810129220014
ZUBAIDAH
Dosen Pembimbing:
Ratna Yulinda, M.Pd
Drs. Maya Istyadji, M.Pd
Pengaruh Penambahan Jamur Trichoderma Terhadap
Peningkatan Unsur Hara Tanah di Lahan Gambut
Pendahuluan
(Latar Belakang)
Unsur Hara Tanah Judul :
Unsur yang diperlukan untuk menutrisi Pengaruh Penambahan Jamur
tanah dan tanaman agar dapat Trichoderma Terhadap Peningkatan
meningkatkan pertumbuhan dan hasil Unsur Hara Tanah di Lahan Gambut
tanaman.

Lahan Gambut
Lahan yang terdiri dari bahan organik Trichoderma
yang belum seutuhnya terurai akibat Mikroorganisme yang berperan aktif
terhambatnya dekomposisi sisa-sisa dalam menguraikan bahan organik
tanaman. tanah, mempercepat pengomposan
bahan organik.
Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Bagaimana pengaruh penambahan Jamur Untuk mendeskripsikan pengaruh penambahan


Tricoderma dalam meningkatkan unsur hara 01 01 Jamur Tricoderma dalam meningkatkan unsur hara
tanah di Lahan Gambut? tanah.

Berapakah konsentrasi Tricoderma yang cocok Untuk menentukan konsentrasi Tricoderma yang
untuk mendapatkan unsur hara secara optimal
didalam tanah terhadap tanaman?
02 02 cocok untuk mendapatkan unsur hara tanah secara
optimal.

Bagaimana hasil peningkatan unsur hara setelah Untuk mendeskripsikan hasil peningkatan unsur
mendapatkan penambahan jamur Tricoderma 03 03 hara setelah mendapatkan penambahan jamur
pada tanah? Tricoderma pada tanah

Rumusan Masalah Tujuan Penelitian


Manfaat Penelitian
Jamur Trichoderma harzianum

Menghasilkan kajian mengenai kesuburan tanah setelah


ditambahkan jamur Trichoderma sp. berdasarkan hasil Unsur Hara esensial tanah
analisis.

Memberikan gambaran bagi para petani untuk


meningkatkan produktivitas lahan dengan cara yang efektif Uji Kandungan Nitrogen, Fosfor, dan Kalium
dan efisien.

Pertumbuhan tanaman hanya sebagai data


Untuk menambah referensi di bidang sains dan Pertanian. sekunder

Wilayah Pertanian sekitar Balai Penyuluh


Sebagai upaya dalam optimalisasi hasil pertanian.
Pertanian Kec. Rantau Badauh.

Batasan Penelitian
Metode Penelitian
•4
Perlakuan
Lab. RAL • 2 Kali
F.MIPA Pengulan
Lab. gan
Faperta
• 15 gram Trichoderma
Perlaku
Rancangan an
• 20 gram Trichoderma
• 25 gram Trichoderma

BPP Kec. Tempat


Tempat
Tanaman
Rantau • Cabai Besar
• Tomat
Uji Coba
Badauh

Subyek
Penelitian:
Tanah dengan
Trichoderma
Parameter dan Instrumen Penelitian

Kandungan Nitrogen Dokumentasi/Foto


Lembar Pengamatan
Total (%) pengamatan
Pertumbuhan

Kandungan Fosfor Lembar Analisis Uji


(mg/100gr) Nitrogen

Parameter Instrument
Penelitian Penelitian
Kandungan Kalium Lembar Analisis Uji
(mg/100gr) Fosfor

Pertumbuhan Tanaman Lembar Analisis Uji


(vegetatif dan generatif) Kalium
Metode Penelitian
Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data

V. Kontrol : Tanah gambut tanpa diberikan


perlakuan. 1. Data Primer : Analisis di
V. Bebas : Penambahan Trichoderma dengan Laboratorium
dosis 15, 20, dan 25 gram,
V. Terikat : Unsur Hara terkandung (Nitrogen, 2. Data Sekunder : Studi Literatur dan
Fosfor, Kalium) pengukuran langsung.
Variabel
Penelitian Pengumpulan
Data
Teknik Analisis Data
Alat dan Bahan
Analisis menggunakan SPSS 25 melalui
1. Alat : cangkul, neraca digital, alat tulis, analisis Sidik ragam (One- Way
dan alat uji lainnya. ANOVA) dengan taraf kepercayaan
Alat dan 95%,. Apabila p-value < 0,05 maka
2. Bahan : sampel tanah, jamur Bahan
Analisis Data akan dilanjutkan dengan Uji Duncan
Trichoderma, bibit tanaman cabai, dan dengan taraf kepercayaan 95% atau α =
tomat, dan bahan kimia lainnya. 0,05.
Hasil dan Pembahasan
a. Unsur Hara Nitrogen Tanah

ulangan % N-Total Berdasarkan data disamping


membuktikan bahwa penambahan
A B C D jamur Trichoderma memberikan
pengaruh terhadap peningkatan jumlah
Nitrogen yang ada di Lahan gambut dan
Pertama 0,46 0,39 0,42 0,60
berbanding lurus dengan jumlah
Kedua 0,50 0,40 0,48 0,66 penambahan jamur Trichoderma.
Analisis uji ANOVA didapatkan hasil
Keterangan : A = Tanah gambut tanpa penambahan signifikan terhadap perubahan
Tricoderma, B = Tanah gambut dengan penambahan 15
gram Tricoderma, C = Tanah gambut dengan
pesentase Nitrogen didalam tanah.
penambahan 20 gram Tricoderma, D = Tanah gambut
dengan penambahan 25 gram Tricoderma
Hasil dan Pembahasan
b. Unsur Hara Fosfor Tanah
Ulangan Berdasarkan tabel disamping, membuktikan
P2O5 (mg/100 g)
bahwa penambahan Trichoerma
menggambarkan perubahan yang tidak begitu
A B C D
signifikan. Hasil uji ANOVA menyatakan bahwa
34,9 33,0 33,7 34,2 p-value >0,05 sehingga penambahan
Pertama
7 1 7 1 Trichoderma tidak memberikan dampak besar
terhadap jumlah fosfor terkandung. Fosfor yang
34,8 32,7 36,8 32,7
Kedua tekandung didalam tanah dapat dipengaruhi oleh
9 4 3 7
Keterangan : A = Tanah gambut tanpa kandungan mineral lain yang dapat bereaksi
penambahan Tricoderma, B = Tanah gambut
dengan penambahan 15 gram Tricoderma, C = dengan Fosfor mengakibatkan hilangnya unsur
Tanah gambut dengan penambahan 20 gram
Tricoderma, D = Tanah gambut dengan
fosfor yang dapat diserap oleh tanaman.
penambahan 25 gram Tricoderma
Hasil dan Pembahasan
c. Unsur Hara Kalium Tanah

ulanga Hasil data disamping membuktikan bahwa


n K2O (mg/100 g) penambahan jamur Trichoderma tidak
memberikan pengaruh besar terhadap
A B C D
peningkatan jumlah Kalium didalam tanah. Uji
61,8 35,7 48,7
analisis ANOVA menyatakan bahwa p-
Pertama 48,69 value>0,05 sehingga peningkatan jumlah
9 1 3
kalium didalam tanag tidak signifikan. Selain
36,2 35,8 49,8 itu, jumlah kaliaum didalam tanah dipengaruhi
Kedua 62,19
Keterangan : A7 = Tanah 6 gambut
9 tanpa oleh mineral yang ada didalam tanah serta
penambahan Tricoderma, B = Tanah gambut
dengan penambahan 15 gram Tricoderma, C =
pelapukan mineral yang terjadi didalma tanah.
Tanah gambut dengan penambahan 20 gram
Tricoderma, D = Tanah gambut dengan
penambahan 25 gram Tricoderma
Trichoderma terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman
45
Selain dipengaruhi oleh unsur
40
hara yang tersedia, pertumbuhan
35 tanaman juga dipengaruhi oleh
30 faktor lingkungan seperti cahaya
25 matahari berlebih (penempatan
20
tanaman tidak merata) yang
menyebabkan hormon auksin
15
tidak bekerja secara optimal, hal
10
ini menyebabkan tanaman tidak
5 tumbuh dengan tinggi maksimal
0
A1 B1 C1 D1 A2 B2 C2 D2

Pertumbuhan Tinggi Tanaman (cm) Minggu 0


Pertumbuhan Tinggi Tanaman (cm) Minggu 1
Pertumbuhan Tinggi Tanaman (cm) Minggu 2
Pertumbuhan Tinggi Tanaman (cm) Minggu 3
Pertumbuhan Tinggi Tanaman (cm) Minggu 4
Trichoderma terhadap kondisi dan pertumbuhan tanaman

A B C D

Pertumbuhan
generatifnya lebih
baik

A
B C D
Kebal terhadap
serangan
penyakit
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Tricoderma memberikan pengaruh terhadap unsur hara tanah melalui penguraian senyawa
organik kompleks yang terkandung pada tanah gambut, meningkatkan unsur hara yang terdapat
didalam tanah sehingga tanah dapat menutrisi tanaman dengan baik.
2. Jumlah pemberian dosis Tricoderma terbaik untuk unsur hara tanah adalah 25 gram Trichoderma.
Jumlah dosis terbaik untuk tanaman cabai besar terhadap pertumbuhan vegetatif adalah 15 gram
Trichoderma, dan pertumbuhan generatif adalah 25 gram Trichoderma. Sedangkan pada tanaman
Tomat, dosis terbaik terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif secara optimal.
3. Pemberian jamur Tricoderma mampu meningkatkan unsur hara Nitrogen didalam tanah gambut
dari 0,39% (sedang) hingga 0,66% (tinggi), meningkatkan unsur hara Fosfor dari 32,74 mg/100g
hingga 36,83 mg/100g (sedang) dan meningkatkan Kalium dari 35.71 mg/100g (sedang) hingga
62,19 mg/100g (sangat tinggi).
Saran
1. Perlu adanya penelitian lanjutan mengenai perlakuan perbedaan dosis
Tricoderma pada tanah gambut terhadap kandungan unsur hara tanah
berupa Nitrogen, Fosfor, Kalium, dan unsur hara lainnya.
2. Unsur-unsur yang berhubungan dengan unsur hara tanah sebaiknya diteliti
untuk menunjang data-data yang saling berkaitan terhadap unsur hara lain.
3. Penelitian sebaiknya dilakukan ditempat khusus agar variabel dapat
dikontrol dengan baik.

1
4
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai