Anda di halaman 1dari 21

Studi Eksperimental Efek Penambahan

Kayu Sengon terhadap Karakteristik Bio-binder


Padat
Oleh:
Faris Khoirul Hakim
NIM 5211419058

Dosen Pembimbing: Dosen Penguji 1 Dosen Penguji 2


Dr. Eng. Karnowo, S.T., M.Eng Deni Fajar Fitriyana, S. T., M. T Prof. Samsudin Anis, S.T., M. T. Ph.D
BAB 1
Pendahuluan
Latar Belakang

2
Batasan Masalah

• Ukuran partikel pada pembuatan pelet diantara 60-80 mesh.


• Suhu kompresi yang digunakan saat pembuaatan pelet yaitu
• Saat proses kompresi tekanan yang digunakan pada pembuatan pelet
yaitu 150 MPa.
• Menggunakan perekat tar.
• Pengujian pelet
• Pirolisis menggunakan slow pirolisis
• Pirolisis menggunakan suhu
3
Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah : Untuk mengetahui pengaruh penambahan


kayu sengon terhadap karakteristik Bio-Binder Padat.

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Landasan Teori
1. Biomassa
Biomassa didefinisikan sebagai bahan padat atau cair yang berasal dari
tanaman atau hewan, yang diperoleh dari produk, limbah, dan residu dari
produksi pertanian dan kehutanan, serta dari industri yang mengolah
produknya dan komponen limbah lain yang dapat terurai secara hayati.

5
2. Teknologi Konversi Biomassa
Dalam teknologi konversi biomassa untuk diubah menjadi energi dibagi
menjadi 3 jenis yaitu pembakaran lansgung, proses termokimia
(gasifikasi), dan proses biokimia (pirolisis).

6
Landasan Teori

3. Arang 4. Perekat
Arang merupakan suatu padatan zat yang dapat dengan kuat dan
berpori yang mengandung 85-95% permanen menghubungkan dua
karbon, dihasilkan dari bahan- bagian atau lebih menjadi satu.
bahan yang mengandung karbon Perekat biasanya terdiri dari bahan
dengan pemanasan pada suhu yang kuat dengan kekuatan tarik
tinggi dan geser yang tinggi.

7
4.Pelet

Serbuk kayu bekas limbah pabrik kayu yang mengalami beberapa


pengolahan seperti pengeringan,pencacahan, dan pengepresan disebut
dengan pelet kayu. Yang membedakan antara pelet dengan briket yaitu
dimensi yang berbeda, ukuran pelet lebih kecil sengkan briket lebih
besar.
Proses produksi pelet kayu menimbang serbuk arang dan perekat,
kemudian membuat perekat, mencampur serbuk gergaji kayu dengan
perekat, kemudian mencetak dan mengeringkan bahan yang sudah jadi.

8
Pengujian kualitas pelet

• Uji Ketahanan Kompresi


• Uji Densitas
• Uji Drop Test
• Uji Nilai Kalor
• Uji Kadar Air
• Uji Kadar Abu
• Uji Kadar Zat Terbang
9
BAB III
METODE PENELITIAN

Diagram Alir Penelitian

10
Prosedur Penelitian

1. Studi Literatur
Studi literatur meruapakan metode pengumpulan data dengan cara
melaluui jurnal, buku, dan penelitian terdahulu yang mendudkung
dalam penelitian untuk menentukan proses dan memudahkan dalam
melakukan penelitian.
2. Persiapan alat dan bahan

11
Alat pembuatan pelet

• Penggiling biomassa
• Ayakan mesh
• Timbangan digital
• Furnace
• Gelas kimia
• Sendok Kimia stainless
• Dessicator
• Alat pencetak pelet
• Jangka sorong
• Universal Testing Machine (UTM) 12
Bahan Pembuatan Pelet

• Serbuk Kayu Sengon • Tar


Pada bahan baku pelet yang akan dibuat Tar yang digunakan dalam penelitian ini
ini berasal dari limbah industri kayu didapatkan dari proses pirolisis dengan
sengon yang mana ukuran partikel yang suhu . Tar dari hasil pirolisis tersebut
sangat besar setra kandungan air yang dipisahkan terlebih dahulu antara heavy
belum memenuhi standar, maka dari itu tar dan light tar, pada proses pembuatan
perlu dilakukan proses pengolah terlebih pelet yang digunakan adalah heavy tar.
dahulu agar bahan baku dapat diproses • Asam Sitrat
menjadi pelet biomassa.
Asam sitrat meruapakan bahan alami,
pada penelitian ini asam sitrat digunakan
sebagai perekat alami. 13
Lokasi Penelitian

Waktu Penelitian :
Penelitian akan dilaksanakan bulan februari s.d Agustus 2023.
Tempat Penelitian :
• Proses pembuatan specimen pelet akan dilaksanakan di Laboratorium
Teknik Mesin FT UNNES.
• Proses uji drop test akan dilaksanakan di Laboratorium Teknik Mesin FT
UNNES.

14
Fokus Penelitian/sampel dan popoulasi

• Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang dapat mempengaruhi variabel terikat.
Dalam penelitian ini yang tergolong ke dalam variabel bebas adalah variasi variasi
jenis perekat pelet yang digunakan yaitu tar dan asam sitrat.
• Variabel Kontrol
Variabel kontrol yang digunakan untuk penelitian ini yaitu kompresi pembuatan
pelet dan tekanan yang digunakan saat pembuatan pelet adalah 150 MPa.
• Variabel Terikat
Variabel terikat yang digunakan untuk penelitian ini yaitu karakter fisik dan kimia
pelet biomassa.
15
Data dan Sumber Data

• Sumber Data Primer • Sumber Data Sekunder


Data primer merupakan data yang Data sekunder merupakan data yang
didapatkan langsung dari hasil diperoleh secara tidak langsung dari
penelitian. Pada penelitian ini hasil penelitian terdahulu dan dapat
pengambilan data dilakukan dilapangan menunjang penelitian yang akan
dengan melakukan pengujian, dilakukan. Data yang digunakan
pencatatan data dari hasil pengujian, dan merupakan data yang berkaitan dengan
observasi hasil pengujian. penelitian.

16
Teknik Pengumpulan Data

• Uji Laboratorium
Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari pelet.
Nilai hasil dari pengujian akan dilakukan pengolahan data
menggunakan table pengujian berikut :

17
Dokumentasi

Dokumentasi adalah proses mencari informasi dalam bentuk catatan,


foto, atau video yang relevan terhadap penelitian. Dokumentasi dalam
penilitian ini adalah dengan catatan dari penelitian terdahulu, dan foto
yang relevan terhadap penelitian.

18
Teknik Keabsahan Data

• Uji Validitas • Uji Reabilitas


Uji validitas adalah uji yang dilakukan Uji reabilitas adalah uji yang dilakukan
dengan mengukur sampai sejauh mana untuk mengetahui sampai sejauh mana
kelayakan dari sebuah alat uji. Pada alat ukur dapat digunakan untuk
penelitian ini uji validitas dilakukan mengukur objek yang sama dan akan
dengan kalibrasi alat yang digunakan menghasilkan data yang sama. Pada
untuk uji kadar air, kadar abu, karbon penelitian ini uji reabilitas yang
terikat, nilai kalor, drop test, dan dilakukan dengan melakukan kalibrasi
kekuatan tekan setiap pergantian sampel.

19
Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif


kuantitatif. Deskriptif kuantitatif merupakan penelitian yang digunakan
untuk mendapatkan jawaban melalui pendekatan kuantitatif. Pendekatan
kuantitatif merupakan pendekatan dengan mengukur variabel
menggunakan angka dan statistik. Penelitian kuantitatif dapat disebut
sebagai penelitian berupa angka dananalisis data statisik.

20
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai