HASIL
PENGARUH VARIASI KOMPOSISI AMPAS TEBU DAN TONGKOL
JAGUNG DENGAN PEREKAT POLYESTER RESIN TERHADAP
KARAKTERISTIK PAPAN PARTIKEL
Oleh :
Selfi Widia
0705163041
02 Tinjauan Pustaka
Budidaya tanaman tebu merupakan tanaman yang digunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan
gula yang mengalami peningkatan sangat pesat disebabkan kebutuhan gula yang semakin meningkat seiring
dengan meningkatnya jumlah penduduk, pendapatan dan gaya hidup masyarakat. Tanaman ini merupakan
jenis rumput-rumputan dan tumbuh subur didaerah beriklim tropis seperti indonesia. Sejauh ini pemanfaatan
ampas tebu belum maksimal, sebagian besar hanya digunakan sebagai bahan bakar.
Jagung merupakan produk pertanian di negara-negara agraris, termasuk Indonesia. Hasil dari limbah jagung
juga bisa dimanfaatkan, seperti tongkol jagung. Petani tradisional pada umumnya masih menggunakan
tongkol jagung tersebut sebagai bahan pakan ternak. Tongkol jagung belum dimanfaatkan secara maksimal,
bahkan dianggap sebagai bahan limbah hasil sampingan dari produksi utama pertanian yang berupa jagung.
Oleh karena itu perlu adanya alternatif untuk dapat lebih dimanfaatkan sebagai bahan pengganti yang
mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan bahan yang sudah ada baik dari segi teknik, ekonomis, maupun
kualitas bahan tersebut
Rumusan Masalah
2. Bagaimana pengaruh variasi
komposisi ampas tebu dan
tongkol jagung terhadap sifat
fisis dan mekanis papan partikel
dengan perekat polyester resin.
3. Proses pembuatan sampel dipress dengan mesin UTM (Universal Testing Machine) dengan
ukuran cetakan (5x5x1) cm3 dan (20x5x1) cm3.
5. Karakterisasi yang dilakukan meliputi karakterisasi sifat fisis (kerapatan, kadar air, dan
pengembangan tebal) dan karakterisasi sifat mekanik (kuat lentur dan kuat patah ).
Tujuan Penelitian
1 2 3
Untuk mengetahui apakah Untuk mengetahui pengaruh Untuk mengetahui komposisi
papan partikel dapat dihasilkan variasi komposisi ampas tebu
dengan memanfaatkan bahan pencampuran ampas tebu dan
dan tongkol jagung terhadap tongkol jagung dengan perekat
ampas tebu dan tongkol jagung sifat fisis dan mekanis papan polyester resin agar dihasilkan
dengan perekat polyester resin. partikel dengan perekat papan partikel dengan
polyester resin. karakteristik yang optimum.
Manfaat Penelitian
Artinya: Dan Allah menjadikan rumah-rumah bagimu sebagai tempat tinggal dan Dia
menjadikan bagimu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit hewan ternak yang kamu
merasa ringan (membawa)nya pada waktu kamu bepergian dan pada waktu kamu
bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu unta, dan bulu kambing, alat-
alat rumah tangga dan kesenangan sampai waktu (tertentu).
Standar Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Berdasarkan SNI 03-
2105-2006
Sifat Fisis dan Mekanis SNI 03-2105-2006
Kerapatan 0,40-0,90 (g/cm3)
Kadar Air ≤14%
Pengembangan Tebal Maks 12%
MOE (kuat lentur) ≥20.400 (kgf/cm2)
MOR (kuat patah) ≥82 (kgf/cm2)
Beberapa penelitian ini menyatakan ampas tebu dapat digunakan sebagai penguat material lain seperti serat
sintetik dalam pembuatan kapal, papan partikel, mortar dan tapak rem. Ampas tebu atau yang umum disebut
bagase merupakan limbah padat berasal dari proses pemerasan batang tebu hasil dari proses ekstraksi cairan
tebu.
Tongkol jagung atau jenggel merupakan bagian dari buah jagung setelah biji dipipil. Tongkol jagung adalah
limbah yang diperoleh ketika biji jagung dirontokkan dari buahnya sehingga menjadi jagung pipilan.
Tongkol jagung yaitu bagian dari buah jagung yang sudah tidak mengandung biji.
Penelitian Relavan
Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan penelitian yang menurut Widi
Mulia Nasution (2018) tentang “Analisis Pengaruh Komposisi Partikel Ampas
Tebu dan Partikel Tempurung Kelapa Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis
Komposit Papan Partikel Perekat Resin Epoksi”,
menurut penelitian Wenni Fitri (2018), tentang “Pengaruh Persentase Serbuk
Ampas Tebu Terhadap Sifat Fisis dan Mekanik Papan Semen Partikel”,
menurut penelitian Zulkarnain Rangkuti (2011) tentang “Pembuatan dan
Karakteristik Papan Partikel Dari Campuran Resin Polyester dan Serat Kulit
Jagung”
Hipotesis Penelitian
Papan patikel berhasil dibuat menggunakan serat ampas tebu dan serbuk tongkol jagung dengan
perekat polyester resin dengan nilai kerapatan sebesar 0,60-0,76 g/cm 3, kadar air 4,17-
7,40%, pengembangan tebal 7,33-12%, kuat lentur 7.039,00-15.140,56 kgf/cm 2, dan kuat
patah 58,96-85,20 kgf/cm2. Seiring bertambahnya variasi komposisi serbuk tongkol jagung
dan berkurangnya serat ampas tebu maka nilai kerapatan, kuat lentur (MOE), dan kuat
patah (MOR) mengalami penurunan sedangkan untuk nilai kadar air, pengembangan tebal
mengalami kenaikan.
Komposisi pencampuran serat ampas tebu dan serbuk tongkol jagung dengan perekat polyester
resin dihasilkan papan partikel dengan karakteristik yang optimum pada sampel A dan B
dengan variasi komposisi (0%:70%:30%), dan (20%:50%:30%).
saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat kekurangan
yang masih perlu dikembangkan lagi agar penelitian ini bermanfaat di
kemudian hari.
•Kepada penelitian selanjutnya sebaiknya mencoba menggunakan variasi
komposisi yang lain.
•Kepada penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan alat dalam membuat
sampel dan tidak secara manual.
Hasil penelitian
Terima kasih