Disusun oleh:
2022/2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................i
BAB I...........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.......................................................................................................................2
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................2
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................................3
1.3 TUJUAN......................................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................4
1.1 ARANG.......................................................................................................................4
1.2 BRIKET ARANG.......................................................................................................4
1.3 KADAR AIR...............................................................................................................4
1.4 KADAR ABU..............................................................................................................4
BAB III........................................................................................................................................6
METODOLOGI.........................................................................................................................6
1.1 ALAT DAN BAHAN..................................................................................................6
1.2 METODOLOGI.........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................8
i
BAB I
PENDAHULUAN
2
terbakar setelah adanya pembakaran. Abu memiliki peran untuk menurunkan mutu
bahan bakar dengan turunnya nilai kalor.
Untuk pengujian kadar air dan kadar abu umumnya dilakukan dengan metode
gravimetri. Sehingga digunakanlah metode tersebut pada penelitian Analisa kadar
air dan kadar abu dari produk briket
1.3 TUJUAN
1.3.1 Mengetahui dan memahami metode gravimetric sebagai uji kadar air dan kadar
abu.
1.3.2 Menentukan dan mengetahui nilai kadar air dan abu pada briket.
1.3.3 Memahami dan mengetahui hubungan kadar air dan abu pada kualitas sampel
briket.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 ARANG
Arang adalah residu berbentuk padatan yang merupakan sisa proses pengkarbonan
bahan berkarbon di dalam ruangan yang tertutup seperti dapur arang. Arang adalah
hasil pembakaran bahan yang mengandung karbon dan berbentuk padat berpori.
Sebagian besar porinya tertutup oleh hidrogen dan senyawa lain yang komponennya
terdiri dari air, abu, nitrogen dan sulfur.
Untuk menghasilkan arang umumnya bahan baku dipanaskan dengan suhu diatas
500⁰C. Faktor yang berpengaruh terhadap proses karbonisasi adalah kecepatan
pemanasan dan tekanan
4
Pengabuan Cara Langsung (Cara Kering)
Prinsip dari pengabuan cara langsung yaitu dengan mengoksidasi semua zat
organik pada suhu sekitar 500-600 ⁰C dan setelah itu dilakukan
penimbangan zat yang tertinggal setelah proses pembakaran.
Pengabuan Cara Tidak Langsung
Prinsip dari pengabuan cara tidak langsung yaitu dengan memberikan reagen
kimia tertentu kedalam bahan sebelum dilakukan pengabuan. Senyawa yang
biasanya ditambahkan adalah senyawa Gliserol Alcohol ataupun pasir bebas
anorganik yang kemudian dilakukan pemanasan dengan suhu tinggi.
Pemanasan menyebabkan gliserol alkohol membentuk kerak sehingga
menyebabkan terjadinya porositas bahan menjadi besar dan dapat
mempercepat oksidasi. Sedangkan pada pemanasan untuk pasir bebas dapat
membuat permukaan yang bersinggungan dengan oksigen semakin luas dan
memperbesar porositas sehingga mempercepat proses pengabuan.
1.5
5
BAB III
METODOLOGI
1.2 METODOLOGI
Uji Kadar Air
1. Timbang 1 gram sampel atau contoh dalam botol timbang yang telah
diketahui bobotnya.
2. Ratakan contoh kemudian oven dengan suhu ±115-120°C selama 3
jam.Waktu pemanasan, tutup botol timbang dibuka
3. Dinginkan dalam desikator kemudian ditimbang sampai bobot tetap.
Perhitungan Perhitungan Kadar air (SNI 06-3730-1995.
kadar air (%) = (m2 - m3) x 100
m1
Dimana :
m1 = berat botol timbang + tutup (gr)
m2 = berat botol timbang + tutup + sampel sebelum pemanasan (gr)
m3 = berat botol timbang + tutup + sampel setelah pemanasan (gr)
6
2. Abukan contoh pelan-pelan, setelah semua arang hilang. Nyala
diperbesar atau dipindahkan ke dalam tanur (800°-900°C) selama 2
jam
3. Bila seluruh contoh telah menjadi abu, cawan didinginkan dalam
eksikator kemudian timbang.Abukan kembali bila perlu, supaya
diperoleh bobot yang tetap atau konstan
7
DAFTAR PUSTAKA
Diah Sundari Wijayanti. 2009. Karakteristik Briket Arang dari Serbuk Gergaji dengan
Penambahan Arang Cangkang Kelapa Sawit.
Dimas Prasetyo. 2014. Laporan Resmi Praktikum Biokimia Analisis Kadar Air dan
Kadar Abu
Hendri Lahagu. 2014. Laporan Resmi Praktikum Biokimia Analisis Kadar Air dan
Kadar Abu