Anda di halaman 1dari 4

PENGAMATAN PERTUMBUHAN JAMUR PADA ROTI

I. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui perbedaan kuantitas jamur dan perbedaan karakteristik
jamur yang tumbuh pada roti dalam 3 kondisi yang berbeda

II. Prosedur percobaan

SIAPKAN ROTI BAGI MENJADI 3


III. Hasil percobaan
BERI TANDA A, B, C

Ha Hasil Percobaan Keterangan


ri Sterlisasi Ditempat terbuka Didalam kulkas (non
(non sterilisasi) sterilisasi)
1 ROTI A STERILISASI Tidak ada
perubahan
pada 3 roti

ROTI B LETAKAN KEDALAM LEMARI ES


2 Pada roti
non
sterilisasi
ROTI C BIARKAN DIRUANG LEMBAB sudah mulai
terlihat
pertumbuha
n jamur
3 Roti yang
AMATI PERTUMBUHAN JAMUR SELAMA 5
sudah di
HARI
steriliasi
telah
terkontamin
asi karena
sudah
dihinggapi
lalat
4 Roti non
sterilisasi
sudah mulai
banyak
pertumbuha
n jamur

5 Roti sudah
mulai
menurun
susunan
materialnya
6 Roti sudah
mulai rusak
dan
berlubang
sedikit demi
sedikit,
kecualli roti
didalam
kulkas

IV. Pembahasan
Hasil percobaan yang sudah kita lakukan diketahui oenyebab tumbuhnya
jamur di udara yang terbuka adalah karena roti itu sendiri mempunyai berbagai jenis
nutrisi yang baik untuk pertumbuhan jamur. udara sebenarnya penuh dengan spora
jamur berukuran sangat kecil dandi bawah kondisi yang tepat, spora ini dapat tumbuh
di hampir semua bahan organik dan mulai mencernanya.
Pada roti, enzim jamur akan memecah dinding sel dari bahan organik yang
membentuk roti menjadi senyawa molekuler yang lebih sederhana, kebanyakan jamur
cenderung fleksibel tentang pilihan makanan mereka. Jamur dapat memakan berbagai
molekul organik, sehingga memungkinkannya jamur tumbuh hampir dimana saja
Jamur tidak bisa berhenti berkembang biak sampai nutri yang ada pada
induknya habis. Jamur dapat mengahsilkan puluhan enzim pencernaan dan asam
unyuk mencerna bahan organik pada roti maupun tempat yang ditumbuhinya.
Pertumbuhan jamur pada roti dipengaruhi oleh beberapa factor seperti suhu, derajad
keasaman (pH), kelembaban, cahaya, oksigen serta nutrisi atau bahan bahan makanan
yang terkandung di dalam roti tersebut. Suhu merupakan salah satu factor yang sangat
penting bagi pertumbuhan jamur roti. Jamur tidak bisa tumbuh dengan maksimal jika
berada pada suhu 2-3℃. Sebab jamur pada umumnya bisa tumbuh dengan baik pada
suhu 20-30℃
Jenis jamur yangtumbuh pada jamur itu sendiri ada banyak,namun salah
satunya adalah jenis jamur Aspergillus, jenis ini adalah yang terdiri dari beberapa
ratus spesie skapang yang ditemukan di berbagai iklim di seluruh dunia.

V. Kesimpulan
Pada percobaan yang sudah dilakukan kita dapat menarik kesimpulan bahwa banyak
factor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jamur, yaitu seperti suhu, derajad
keasaman (pH), kelembaban, cahaya, oksigen serta nutrisi. Namun factor suhu ini
sangat mempengaruhi pertumbuhan jamur pada roti. Kelembaban ruang berpengaruh
pada pertumbuhan jamur pada roti. Perlakuan sterilisasi pada roti juga membuat roti
tidak dapat di tumbuhi oleh jamur.

VI. Daftar Pustaka


Perbedaan pertumbuhan jamur pada roti. wordpress.com. diakses pada 20
oktober 2022 pukul 18:05
Jamur Aspergillus Sp pada RotiTawar yang Dijual di Kota
PadangBerdasarkan Suhu dan LamaPenyimpanan. Jurnal KesehatanAndalas. 5(2):
355-360. Padang.

Anda mungkin juga menyukai