Anda di halaman 1dari 7

PEWARNAANSEDERHANA,PEWARNAAN

NEGATIVE,PEWARNAANGRAM

I. TUJUANPRATIKUM
Mahasiswa dapatmengindentifikasibakteri
Mahasiswa dapatmewarnaibakteridengan metodepewarnaandengan
baik dan benar
Mahasiswa dapatmembuat preparatbakteri untukdapat diwarnai dengan
baik dan benar

II. PROSEDURPERCOBAAN
III. HASILPERCOBAAN

Pewarnaan Hasil Percobaan Keterangan

PewarnaanNegative Pewarnaan negative ini


menggunakan perbesaran
400X. Memperbesar
bakteri Streptococcus.
Pada percpbaan inibakteri
terlihat jelas dan banyak

PewarnaanSederhana Pewarnaan sederhanaini


menggunakan
pembesaran 400X.
memperbesar bakteri
Streptococcus. Pada
percobaan inibakteri
terlihat berkoloni dan
cukup jelas berbentuk
bulat

PewarnaanGram Pewarnaan gram ini


menggunakan
pembesaran 400X.
memperbesar bakteri
Streptococcus. Pada
percobaan inibakteri
terlihat berkoloni dan
bewarna merah

IV. KESIMPULAN

Mikroba yang ada dialam ini mempunyai morfologi, strukturdansifat sifat


yang khas,begitu pula dengan bakteri. Bakteri ini hidup hampertak bewarna dan
kontras dengan air,dimana sel selbakteri tersebutdisuspensikan. Salah satu cara
untukmengamati bentuk selbakterisehingga mudah untukdidefinisikan dengan
metodepewarnaan. Hal itu juga berfungsiuntuk mnegetahui sifatfisiologinya
yaitu mengetahuireaksidinding sel melaluiserangkaian pengecatan. Factor
factoryang mempengaruhi pewarnaan baktei yaitufiksasi,pelunturan warna,
substrat, intemsifikasipewarnaandan penggunaan zatwarnapenutup. Langkah
utama Teknik pewarnaan yaitupembuatan olesan bakteri. Olesan bakteri ini tidak
boleh terlalu tebalmaupun terlalu tipis. Juga berbeda perlakukan cara untuk
membuat preparatedari mikrobra dalammediapadat dan jugadalammedia cair.

Pewarnaansederhana dapat diartikan dalammewarnaisel sel bakteri


hanya digunakan satu macamzatwarnasaja. Kebanyakan bakteri mudah
bereaksi dengan pewarna pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat
basofilik sedangkan zatzatwarna yang digunakan untuk pewarnaan sederrhana
umumnya bersifat alkalin.

Metodepewarnaan negtif bukan mewarnai bakteri tetapimewarnai latar


belakangnya menjadihitamgelap. Padapewarnaanini mikroorganisme kelihatan
transparan (tembuspandang). Teknik iniberguna menentukan morfolosidan
ukuransel. Pada pewarnaan iniolesan tidakmengalami pemanasan atau
perlakuan yang keras denganbahan bahan kimia,maka terjadinya penyusutan
dan salah satu bentuk agar kurang sehingga penentuan seldapat diperoleh
dengan lebihcepat. Metode ini menggunakan cat nogrosin atau tinta cina.
Pewarna negative memerlukan pewarna asam seperti eosin atau negrosin.
Pewarna asam memiliki negative charge kromogen,tidak akanmenembus atau
berpenetrasi kedalam sel karena negativechargepada permukaan bakteri. Oleh
karena itu, sel tidak berwarna mudah terlihat dengan latar belakang bewarna

Dengan metodepewarnaan gram,bakteri dapatdikelompokkanmenjadi


dua, yaitu bakteri grampositif dan bakteri gramnegative. Bedasarkan reaksi atau
sifatbakteriterhadap cat tersebut. Reaksi atau sifat bekterinya ditentukan oelh
komposisidinding selnya. Pewarnaan gram tidak bisa dilakukanpada
mikroorganisme yang tidka mempunyai dinding sel.

V. DAFTARPUSTAKA
Yanti Maryanti, DwiMoentamaria, Sri Ruliana,Nanik Hendrawati,
KhalimatusSa’ diyah, Mutia Devi Hidayati,NoorIsnaini Azkiya,Dyah Ratna Wulan.
2020. Malang : Polinema Press
Dwi Moentamaria,SriRuliana,Dyah Meilany. 2017. Malang :
Polinema Press
Idrus, Sulthan Azhar. 2021. “ Mikrobiologi Kehutanan” . Diakses pada
minggu,09 Oktober2022 pukul 17:48
Anonym. “ Identifikasi Bakteri” . Wikipedia.org. diakses pada minggu,9
Oktober 2022 pukul 16:12

Mengetahui, 11 Oktober2022

NOOR ISNAINI AZKIYA,


S.Si.,M.Si
199402052019032028

Anda mungkin juga menyukai