Brilyana Ram
Farhan Akbar Permana
Zamzam Raihan
PROFIL INSTANSI VISI
MISI
1. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal dan mengetahui tentang dunia industri.
2. Menjadi media pengaplikasian dari pembelajaran yang diperoleh dari sekolah untuk diterapkan
di dunia industri.
3. Meningkatkan hubungan kerjasama antara pihak sekolah dan instansi terkait.
4. Memperoleh wawasan tentang dunia kerja.
5. Dapat memahami konsep non akademis seperti etika kerja, profesionalitas kerja, disiplin kerja, dll
ANALISIS TANAH
PENDAHULUAN
TANAH
lapisan permukaan bumi yang secara fisik
ANALISIS TANAH
Analisis tanah membantu penyelidikan produktivitas dan penentuan tindakan pengolahan tanah. Hal ini
dibutuhkan karena kondisi setiap tanah berbeda-beda.
SPEKTROFOTOMETER
AAS VISIBLE
Spektrofotometri
Spektrometri sinar(SSA),
Serapan Atom tampak adalah spektrofotometri
merupakan metode analisisyag
unsur
INSTRUMEN dilakukan
secara
antara
cahaya
menggunakan
kuantitatif
380 dan
dengan
energi radiasiberdasarkan
yang pengukurannya
800 nm.Dikatakan
panjang
pada panjang
spektrofotometri
gelombang tertentu
gelombang
penyerapan
oleh atomsinar
logamtampak
dalam
karena rentang panjangkeadaan
gelombang ini dapat dideteksi oleh mata
bebas.
manusia.
TUJUAN PRAKTIKUM
1) Untuk mengetahui kadar air yang terkandung dalam tanah menggunakan metode gravimetri.
2) Untuk mengetahui pH yang terkandung dalam tanah menggunakan pH meter
3) Untuk mengetahui kandungan Fosfat dan Kalium dalam tanah menggunakan spektrofotometri
4) Untuk mengetahui kadar C - organik dalam tanah menggunakan spektrofotometer Visibel
5) Untuk mengetahui kadar Nitrogen dalam tanah menggunakan metode titrasi/kjeldahl
METODE ANALISIS TANAH
PREPARASI CONTOH TANAH
Pengeringan
Suhu 30-45ºC
Penumbukan
Pengayakan
PERHITUNGAN
𝐾𝑒ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡
Kadar air (%) = x 100%
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ
ANALISIS pH
PROSEDUR
Analisis K Analisis P
Ekstrak jernih didapatkan
PERHITUNGAN
𝑚𝐿 𝑒𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑘 100
Kadar C − organik = ppm kurva x 𝑥 𝑥 𝑓𝑘
1000 𝑚𝐿 𝑚𝑔 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ
ANALISIS N-TOTAL
PROSEDUR
Destilasi
•dihitung
𝟏𝟎𝟎
Kadar nitrogen (%) =(Vc - Vb) x N H2SO4 x Ar N x x fk
𝐦𝐠 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐨𝐡
Keterangan :
Vc, b =mL titar contoh dan blanko
N =normalitas larutan baku H2SO4
14 =bobot setara nitrogen
100 =konversi ke 100%
fk =faktor koreksi kadar air = 100/(100 – % kadar air)
PERHITUNGAN DAN HASIL
DATA & PERHITUNGAN ANALISIS KADAR AIR
0.3189
Kadar air 39 A (%) = 100% 6.38%
5.0003
0.3253
Kadar air 39 B (%) = 100% 6.51%
5.0002
6.38 6.51
rata-rata kadar air (%) = 6.45%
2
Sampel : 39
pH H2O = 6.78
pH KCl = 5.23
DATA & PERHITUNGAN ANALISIS P TOTAL
Penetapan Fosfor (P)
Data Hasil Analisis Penetapan P Total Tanah
Kode Sampel Berat Sampel (g) Absorbansi Fp
39 A 2.0001 0.195 20x
39 B 2.0005 0.181 20x
Absorban
3. 1 0.123 0.4
4. 0.3
2 0.242
0.2 Std P Total
5. 3 0.359 0.1
6. 4 0.468 0
7. 5 0.594 0 2 4 6
Konsentrasi (ppm)
Y = 0.117x + 0.004
• Perhitungan P2O5
𝟏𝟎 𝒎𝑳 𝟏𝟎𝟎 𝒈 𝟏𝟒𝟐
P2O5= 𝒑𝒑𝒎 𝒌𝒖𝒓𝒗𝒂 𝒙 𝒙 𝒙 𝒙 𝒇𝒑 𝒙 𝒇𝒌
𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒎𝑳 𝒈 𝒄𝒐𝒏𝒕𝒐𝒉 𝟔𝟐
39.98 37.06
Rata – rata P2O5 = 38.52 mg/ 100 g
2
DATA & PERHITUNGAN ANALISIS K TOTAL
Penetapan Kalium (K)
Data Hasil Analisis Penetapan K Total Tanah
Absorban
3 1 0.095 0.4
4 0.3
2 0.2
0.2 Std K Total
5 3 0.303 0.1
6 4 0.378 0
7 5 0.473 0 2 4 6
Konsentrasi (ppm)
𝟏𝟎 𝒎𝑳 𝒆𝒌𝒔𝒕𝒓𝒂𝒌 𝟏𝟎𝟎 𝒈 𝟗𝟒
K2O= 𝒑𝒑𝒎 𝒌𝒖𝒓𝒗𝒂 𝒙 𝒙 𝒙 𝒙 𝒇𝒑 𝒙 𝒇𝒌
𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒎𝑳 𝒈 𝒄𝒐𝒏𝒕𝒐𝒉 𝟕𝟖
10.mL.ekstrak 100.g 94
a. K2O = 3.035 20 1.07
1000.mL 2.0001.g 78
= 3.035 x 0.01 x 49.99 x 1.20 x 20 x 1.07
` = 39.13mg/ 100 g
10.mL.ekstrak 100.g 94
b. K2O = 3.054 20 1.07
1000.mL 2.0005.g 78
= 3.054 x 0.01 x 49.99 x 1.20 x 20 x 1.07
` = 39.37mg/ 100 g
39.13 39.37
Rata – rata K2O = 39.25 mg/ 100 g
2
DATA & PERHITUNGAN
ANALISIS C-ORGANIK
Data Hasil Analisis Penetapan C-organik Tanah
Absorbansi
0.3 R² = 0.9996
3. 50 0.083
0.2
4. 100 0.169 Std C-organik
0.1
5. 150 0.25 0
6. 200 0.327 0 100 200 300
Konsentrasi (ppm)
7. 250 0.405
.
𝑚𝐿 𝑒𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑘 100
Kadar C − organik = ppm kurva x 𝑥 𝑥 𝑓𝑘
1000 𝑚𝐿 𝑚𝑔 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ
2.99% 2.95%
Rata – rata C - organik = 2.97%
2
ANALISIS N-TOTAL
DATA & PERHITUNGAN
100
Kadar nitrgen (%) =(Vc - Vb) x N H2SO4 x Ar N x x fk
100 mgcontoh
=(Vc - Vb) x N x 14 x x fk
500
=(Vc - Vb) x N x 2,8 x fk
0.18 0.18
rata-rata kadar Nitrogen (%) = 1.07%
2
Kesimpulan
Perbandingan sampel 39/TN/DN/VIII/2019 dengan kriteria hasil penelitian
analisis tanah menurut balai penelitian tanah, 2009.
No Parameter Satuan Kriteria Kadar Keterangan
BPT 2009 Sampel
3 P dan K
ekstrak HCl mg/100g 21-40 38.52 Sedang
25% 21-40 39.26
-P total Sedang
-K total
PESTISIDA
Pestisida merupakan suatu substansi bahan kimia lain (mikroorganisme, virus, dan lain-lain)
yang tujuan penggunaanya untuk mengontrol atau membunuh hama dan penyakit yang
menyerang tanaman, bagian tanaman, dan produk pertanian, membasmi rumput/gulma,
mengatur, dan menstimulasi pertumbuhan tanaman atau bagian tanaman, namun bukan
penyubur. pestisida meliputi herbisida (untuk mengendalikan gulma), insektisida (untuk
mengendalikan serangga), fungisida (untuk mengendalikan fungi), nematisida (untuk
mengendalikan nematode), dan rodentisida (racun vetebrata).
HPLC
PREPARE SAMPEL
STANDARD
Gas Kromatografi
Kromatografi gas merupakan jenis kromatografi yang umum
digunakan dalam analisis kimia untuk pemisahan dan analisis
senyawa yang dapat menguap tanpa mengalami dekomposisi
Prosedur Residu Pestisida
1
2 3 4
Potong sampel sekecil Turax hingga Timbang sampel 15 Tambahkan sodieum
mungkin halus gram sulfat 2 sendok spatula
7 6 5
Pipet 25 mL dari sampel yang Blander menggunakan ultra Tambahkan aseton 30 mL,
sudah di homogenkan pindahkan turax hingga homogen ± 1
Dichlorometana 30 ml dan
ke dalam labu dasar bulat menit tunggu hingga Petrolium benzene 30 mL.
endapan turun
8 9
Pindahkan ke labu ukur 5 mL 10
Rotavapor dengan suhu Pindahkan ke dalam
40 ºC dan tanda bataskan
tabung reaksi lalu uji
menggunakan isooktan
dengan menggunakan GC
toluen 9:1
Instrumen
Gas Kromatografi
Hasil
Pada data perhitunganResiduPestisida, sayamengambildaribeberapasampel yang
telahdianalisia di Laboratorium Kimia Agro, sebagaiberikut:
Residu KodeSampel :63/RES/DN/VI/2019
Pestisida
Jenissampel :SawiPutih
Keadaansampel :Segar
Bahanaktif yang di uji : Klorpirifos
5000
0,0666×1× ×3,48
1
Kadar Klorfiripos A= 15,0034 =0,0772 mg/kg
1000
5000
0,0703×1× 1 ×3,48
Kadar Klorfiripos B= 15,0021 =0,0815mg/kg
1000
Fosfor
Ca – p
Al – p + HCl PO43- + Al3+ + Ca2+ + Fe3+ + Cl-
Fe – p (asam orto fosfat)
Kalium
Ka K + HCl KaH+ + K+ + Cl-
Fosfor
PO43- + 12 MoO42- + 27 H+ H2(P(Mo2O7)6) + 10 H2O
Ion fosfat Asam fosfomolibdat
Kalium
K+ Cl- KCl(l) K+(g) + Cl-(g) K(g) + Cl(g)
C – organik
Nitrogen Total
•Tahap destruksi
( C, H, N ) + H2SO4 ---->( NH4)3SO4 + SO2 + CO2 +
H2O
•Tahap destilasi
(NH4)2SO4 + 2 NaOH 2 NH4OH +Na2SO4
NH4OH NH3 + H2O
2 NH3 + 4H3BO3 (NH4)2B4O7 + 5 H2O
Hijau
•Tahap titrasi