Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode obsrvasi.
Observasi dilakukan dengan pengambilan sampel dilapangan dan dilakukan
perlakuan di laboratorium. Waktu dan tempat penelitian dilakukan di:

3.1. Tempat Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Teknik Kimia Universitas
Syiah Kuala Banda Aceh. Agar penelitian ini berjalan sesuai dengan apa yang
diharapkan, maka peneliti membatasi ruang lingkup penelitian yaitu, kualitas
yang akan diuji adalah kualitas air yang dilihat dari karakteristik
bakteriologisnya. Adapun penelitian di lokasi tersebut dilakukan karena
berdekatan dengan lokasi penulis sehingga memudahkan penulis.

3.2. Waktu Penelitian


Waktu penelitian ini berlangsung kurang lebih 2 bulan, mulai bulan
September sampai Oktober 2017. Jadwal penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Kegiatan Tahun 2017
Persiapan Kegiatan juni juli Agus Sept Okt Nov Des
1. Pengumpulan materi dan bahan
pendukung
2. Penyusan Proposal
3. Konsultasi Pembimbing / Dosen
Pelaksanaan Penelitian
1. Perancangan awal
- Observasi awal
- Studi literatur
2. Pengumpulan Data
- Identifikasi dan analisa
kualitas air tanah
berdasarkan karakteristik
bakteriologis
- Identifikasi dan analisa
pengaruh jarak saluran
buangan terhadap kualitas
air tanah
3. pengolahan dana analisis data
4. Penyelesaian
- Penarikan kesimpulan
3.3. Alat dan Bahan
Adapun bahan dan alat yang digunakan pada penelitian pengaruh jarak
saluran buangan terhadap peningkatan mikroba pada air sumur di Gampong
Keuramat adalah sebagai berikut:
3.2.1. Peralatan yang digunakan
 Alat pengambil contoh air sumur
 pH meter
 Konduktimeter
 Termometer
 Meteran
 Global Positioning System (GPS)
 Alat pendingin
 Alat Penyaring
 Alat ekstraksi
 Autoclaf
 Cawan petri
 Erlenmeyer
 Pengaduk magnetik
 Gelas kimia

3.2.2. Bahan Yang digunakan


 Wadah contoh
 Air sumur
 Aquades
 Media Agar
3.4. Variabel Penelitian
3.4.1. Variabel Tetap
Variabel tetap pada penelitian ini adalah karakteristik fisik kualitas air
yang diuji secara kasat mata, seperti warna, rasa dan bau.
3.4.2. Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian ini meliputi:
 Jarak sumur dengan saluran buangan
 Variasi volume dan ketinggian air sumur yang diuji

3.5. Kerangka Pendekatan Penelitian

mulai

Observasi Awal Studi Literatur

Pengumpulan Data

1. Identifikasi dan analisa awal kualitas air tanah


berdasarkan karakteristik bakteriologis
2. Identifikasi dan analisa pengaruh jarak saluran
buangan terhadap peningkatan kualitas air tanah

Pengolahan data

Analisis data

Kesimppulan

selesai
Tahapan Kerangka penelitian:
• Melakukan observasi awal di Gampong Keuramat untuk mengetahui kondisi
kualitas air tanah secara kasat mata.
• Pengambilan sampel air di Gampong Keuramat
• Melakukan pengukuran atau uji kualitas air sumur Gampong Keuramat di
laboratorium.
• Melakukan perlakuan yang sesuai dengan data yang diperoleh dari lapangan.
• Menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan, kemudian disajikan
dalam bentuk deskripsi tentang keadaan kualitas air tanah di Gampong
Keuramat

3.6. Metode Pengambilan Data


Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
merupakan data yang diperoleh dari hasil pengukuran di lapangan. Data
primer yang diambil oleh peneliti meliputi:
 jarak sumur dengan saluran buangan
 parameter kualitas air tanah
 data dari laboratorium

3.7. Metode Analisis Pengambilan Data


3.6.1. Identifikasi dan analisa awal kualitas air tanah
Dalam mengidentifikasi dan menganalisis data ini dilakukan analisis
tingkat kerusakan dari kondisi dan lingkungan air tanah, yaitu berdasarkan
pertimbangan penurunan kualitas air tanah baik di akuifer tertekan maupun
tak tertekan dengan menggunakan SNI 6989.58:2008 tentang metoda
pengambilan contoh air tanah. Berdasarkan kriteria pada SNI tersebut, maka
dapat diketahui bahwa kawasan yang kondisi dan lingkungan air tanahnya
sudah rusak atau belum rusak dapat dibedakan menjadi empat zona, yaitu
zona aman, zona rawan, zona kritis dan zona rusak.
3.6.2. Selanjutnya mengidentifikasi dan menganalisis data yang dilakukan
dengan analisis tingkat kerusakan kondisi dan lingkungan air tanah
berdasarkan pertimbangan penurunan muka air tanah akibat adanya
pemanfaatan air tanah pada aquifer tertekan maupun tidak tertekan, yang
menggunakan SNI 6989.58.2008 tentang metoda pengambilan contoh air
tanah.

Anda mungkin juga menyukai