TUJUAN
Catatan:
Volume sampel yang diperlukan untuk masing-
masing parameter uji dapat dilihat pada Standard
Methods of The Examination for Water and
Waste Water, APHA.
POLA KERJA
Pola kerja sampling di lapangan:
LOKASI
1. Menentukan lokasi pengambilan sampel
Sampling
2. Menentukan titik pengambilan sampel
3. Melakukan pengambilan sampel
4. Melakukan pengkuran/pengujian kualitas air di lapangan
(parameter lapangan)
5. Melakukan pengolahan pendahuluan dan pengawetan
sampel
6. Pengepakan sampel dan pengangkutan ke
Laboratorium.
7. Mengisi form data pengukuran/
pegujian parameter lapangan dan
data lainnya pada form yang tersedia.
7. Mengisi berita acara sampling,
bila diperlukan.
WAKTU PENGAMBILAN SAMPEL(1)
Interval waktu pengambilan sampel diatur agar sampel
diambil pada hari dan jam yang berbeda sehingga dapat
diketahui perbedaan kualitas air setiap hari maupun
setiap jam.
Caranya dilakukan dengan menggeser jam dan hari
pengambilan pada waktu pengambilan sampel
berikutnya, misalnya pengambilan pertama hari
senin jam 06.00. Pengambilan berikutnya hari selasa
pada jam 07.00 dan seterusnya.
Pola di atas
tergantung maksud
dan tujuan pengujian.
WAKTU PENGAMBILAN SAMPEL (2)
Waktu pengambilan sampel dilakukan berdasarkan keperluan
sebagai berikut:
1. Untuk keperluan survey pendahuluan dalam rangka
pengenalan daerah, waktu pengambilan sampel dapat
dilaksanakan pada saat survey.
2. Untuk keperluan perencanaan dan pemanfaatan
diperlukan data pemantauan kualitas air, yang diambil
pada waktu tertentu dan periode yang tetap,
tergantung pada Janis sumber air dan tingkat
pencemarannya
3. Keperluan pemantauan rutin:
a. Limbah industri : sebelum dan sesudah treatment.
b. Produksi air minum : sebelum distribusi kepada
pelanggan.
WAKTU PENGAMBILAN SAMPEL (3)
Untuk keperluan perencanaan dan pemanfaatan diperlukan data
pemantauan kualitas air, yang diambil pada waktu tertentu dan
periode yang tetap, tergantung pada Janis sumber air dan tingkat
pencemarannya:
1. Sungai/saluran yang tercemar berat, setiap dua minggu sekali selama
setahun.
2. Sungai/saluran yang tercemar ringan sampai sedang, sebulan sekali selama
setahun.
3. Sungai/saluran alami yang belum tercemar, tiga bulan sekali selama setahun.
4. Danau/waduk setiap dua bulan sekali selama setahun.
5. Air tanah setiap tiga bulan sekali selama
setahun.
6. Air meteoric sesuai dengan keperluan.
7. Untuk studi dan penelitian, disesuaikan
dengan keperluan.
LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL
1. Lokasi dan titik pengambilan sampel ditentukan
berdasarkan pada tujuan pemeriksaan.