Anda di halaman 1dari 27

KAN K-01 Revisi: 0

Daftar Isi

Lembar Persetujuan ............................................................................................................... i


Daftar Isi ………………………………………………………………………………………..…. ii
1. PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
2. PROSEDUR AKREDITASI ............................................................................................. 1
2.1 Umum ...................................................................................................................... 1
2.2 Permohonan Akreditasi ........................................................................................... 2
2.3 Pra-Asesmen ........................................................................................................... 4
2.4 Kajian Permohonan dan Sumber Daya .................................................................... 4
2.5 Persiapan Asesmen................................................................................................. 4
2.6 Audit Dokumen dan Rekaman ................................................................................. 4
2.7 Asesmen Lapangan ................................................................................................. 4
2.8 Penyaksian unjuk kerja (witness) (Witness) ............................................................. 4
2.9 Tindakan Perbaikan Asesmen ................................................................................. 5
2.10 Pengambilan Keputusan dan Pemberian Akreditasi ................................................ 5
3. SIKLUS AKREDITASI ..................................................................................................... 5
3.1 Survailen Terjadwal .............................................................................................. 5
3.2 Asesmen Penyaksian (witness) dalam siklus akreditasi ....................................... 5
3.3 Kunjungan Reakreditasi ....................................................................................... 5
3.4 Perluasan Lingkup Akreditasi ............................................................................... 5
3.5 Asesmen Tidak Terjadwal .................................................................................... 6
3.6 Penggabungan Dua atau Lebih Nomor Akreditasi ................................................ 6
4. PEMBEKUAN DAN PENCABUTAN AKREDITASI .......................................................... 6
5. KERAHASIAAN .............................................................................................................. 6
6. SERTIFIKAT AKREDITASI ............................................................................................. 6
7. HAK DAN KEWAJIBAN LABORATORIUM KALIBRASI YANG DIAKREDITASI.............. 7

8. PENGGUNAAN SIMBOL AKREDITASI .......................................................................... 7

9. KELUHAN, PERSELISIHAN DAN BANDING .................................................................. 7

10. PEMBERITAHUAN ATAS PERUBAHAN KRITERIA AKREDITASI ................................. 7

11. LIABILITAS ..................................................................................................................... 7

12. BIAYA AKREDITASI ....................................................................................................... 7

LAMPIRAN

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 ii


KAN K-01 Revisi: 0

1. PENDAHULUAN

1.1 Laboratorium Pengujian yang diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)
harus memenuhi persyaratan ISO/IEC 17025:2017, persyaratan organisasi
kerjasama internasional di bidang akreditasi yang relevan, dan kriteria akreditasi
laboratorium pengujian yang ditetapkan oleh KAN.

1.2 Dokumen ini merupakan persyaratan khusus untuk akreditasi laboratorium


pengujian yang ditetapkan oleh KAN dan harus digunakan bersama-sama dengan
Syarat dan Aturan Akreditasi Lembaga Penilaian Kesesuaian (KAN U-01).

2. PROSEDUR AKREDITASI

2.1 Umum

Sesuai dengan KAN U-01, dengan persyaratan khusus untuk laboratorium pengujian :

2.1.1 Laboratorium Pengujian harus memenuhi seluruh persyaratan ISO/IEC


17025:2017 dan kriteria akreditasi yang relevan dengan penjelasan tambahan
sebagai berikut :

a. memiliki legalitas untuk melakukan kegiatan pengujian sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku berdasarkan
Lampiran A.

b. menetapkan dan menerapkan sistem manajemen yang memenuhi


persyaratan ISO/IEC 17025:2017, serta memiliki bukti penerapan ISO/IEC
17025:2017 dalam bentuk dokumen dan rekaman yang dipersyaratkan
dalam ISO/IEC 17025:2017.

c. memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh organisasi kerjasama


akreditasi internasional dan/atau regional yang relevan dengan akreditasi
laboratorium pengujian.

d. memenuhi seluruh kebijakan, kriteria dan prosedur yang ditetapkan oleh


KAN untuk akreditasi laboratorium pengujian.

e. memiliki bukti penerapan sistem manajemen laboratorium dalam bentuk :

i. pelaksanaan pengujian untuk setiap kegiatan pengujian yang tercakup


dalam ruang lingkup akreditasi yang diajukan;

ii. pelaksanaan dan tindak lanjut hasil audit internal yang mencakup
seluruh elemen sistem manajemen;

iii. pelaksanaan dan tindak lanjut hasil kaji ulang manajemen.

f. menetapkan rencana uji profisiensi dan memiliki bukti pelaksanaan uji


profisiensi, uji banding antar laboratorium, atau bukti pembandingan hasil
pengujian dengan hasil pengujian eksternal, yang mewakili setiap
kelompok produk dalam ruang lingkup akreditasi yang diajukan.

2.1.2 Laboratorium Pengujian harus menetapkan klasifikasi kegiatan pengujian dalam


ruang lingkupnya sesuai dengan ketentuan lampiran D dari dokumen ini.
Tanggal terbit: 1 Juli 2019 1
KAN K-01 Revisi: 0

2.1.3 Laboratorium Pengujian harus menetapkan ruang lingkup kegiatannya dalam


bentuk ruang lingkup akreditasi laboratorium pengujian dengan form tata cara
penulisan sesuai dengan lampiran C dari dokumen ini.

2.2 Permohonan Akreditasi

Sesuai dengan KAN U-01. dengan persyaratan khusus untuk laboratorium sebagai
berikut :

2.2.1 Permohonan akreditasi laboratorium pengujian harus dilengkapi dengan :

a. bukti legalitas laboratorium atau organisasi induk laboratorium.

b. form pernyataan laboratorium yang telah diisi oleh laboratorium.

c. bukti pemenuhan persyaratan kelengkapan permohonan akreditasi


laboratorium pengujian form ruang lingkup dan dukungan sumber daya
laboratorium pengujian sesuai dengan lampiran B dokumen ini.

d. salinan prosedur dan/atau metode pengujian yang mencakup seluruh jenis


pengujian di dalam ruang lingkup yang diajukan.

e. salinan hasil pengujian maksimal satu tahun terakhir yang mewakili setiap
kelompok produk dalam ruang lingkup yang diajukan, minimal 1 (satu) jenis
pengujian untuk setiap kelompok produk yang menggunakan teknik dan
sistem pengujian yang sama. Rekaman kegiatan pengujian harus dapat
ditunjukkan pada saat kunjungan lapangan untuk setiap parameter
pengujian dari setiap produk yang diajukan diakreditasi (minimal satu
pengujian per tahun).

f. bila laboratorium pengujian melaksanakan kalibrasi eksternal peralatan


ukur dan peralatan uji, laboratorium harus menyampaikan bukti
ketertelusuran kalibrasi.

g. bila laboratorium pengujian melaksanakan kalibrasi peralatan ukur dan


peralatan uji dengan sumber daya yang dimilikinya sendiri, laboratorium
harus menyampaikan :

i. salinan prosedur kalibrasi in-house;

ii. salinan sertifikat kalibrasi standar acuan yang digunakan untuk


kalibrasi in-house;

iii. salinan hasil kalibrasi in-house yang dilakukan oleh laboratorium.

iv. bukti kompetensi personil laboratorium yang melakukan kalibrasi in-


house

h. bila laboratorium menggunakan metode yang dikembangkan sendiri


dan/atau menggunakan metode baku yang dimodifikasi, laboratorium harus
menyampaikan :

i. salinan prosedur validasi metode;

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 2


KAN K-01 Revisi: 0

ii. daftar dan bukti kompetensi personel yang melakukan validasi metode;

iii. daftar peralatan yang digunakan untuk melakukan validasi metode;

iv. salinan hasil validasi.

i. bila laboratorium menggunakan metode baku, laboratorium harus


menyampaikan :

i. salinan prosedur verifikasi metode;

ii. salinan hasil verifikasi metode.

j. bila laboratorium melakukan sampling sebagai bagian dari kegiatan


pengujian di dalam ruang lingkupnya, laboratorium harus menyampaikan :

i. prosedur sampling;

ii. salinan rekaman kegiatan sampling yang telah dilakukan oleh


laboratorium, yang mencakup :

 rencana sampling;

 personel pelaksana sampling dilengkapi dengan bukti


kompetensinya.

iii. salinan lengkap hasil pengujian yang telah dilakukan oleh laboratorium
yang memuat hasil pengujian berdasarkan sampel yang diambil.

k. bila laboratorium melaporkan pernyataan kesesuaian dengan spesifikasi,


laboratorium harus menyampaikan prosedur evaluasi pernyataan
kesesuaian dengan spesifikasi, yang memuat aturan pengambilan
keputusan (decision rule) yang digunakan.

l. bila laboratorium melaporkan opini dan interpretasi dalam sertifikat


dan/atau hasil pengujian, laboratorium harus menyampaikan:

i. dasar pemberian opini dan interpretasi;

ii. daftar personel dan bukti kompetensi personel yang diberi


kewenangan untuk memberikan opini dan interpretasi.

m. laboratorium harus menyampaikan rencana partisipasi uji profisiensi/uji


banding selama 4 (empat) tahun berikutnya, dan bila relevan, data hasil uji
profisiensi/uji banding yang telah diikuti maksimal 2 tahun sebelum
permohonan akreditasi.

n. laboratorium harus telah berpartisipasi dalam uji profisiensi minimal 1 (satu)


kali untuk tiap bidang pengujian yang diselenggarakan oleh PUP yang telah
terakreditasi/kompeten. Jika tidak tersedia uji profisiensi dan bila relevan,
laboratorium diminta untuk berpartisipasi dalam uji banding antar
laboratorium, dengan minimal 3 (tiga) laboratorium peserta.

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 3


KAN K-01 Revisi: 0

o. salinan dokumentasi sistem manajemen laboratorium dalam bentuk


panduan mutu (atau apapun namanya) yang memberikan penjelasan
tentang ruang lingkup, kebijakan, prosedur, serta dokumen dan rekaman
yang ditetapkan oleh laboratorium untuk memenuhi persyaratan ISO/IEC
17025:2017

i. bukti pelaksanaan dan tindak lanjut hasil audit internal yang


dilaksanakan maksimal 1 (satu) tahun terakhir;

ii. bukti pelaksanaan dan tindak lanjut hasil kaji ulang manajemen yang
dilaksanakan maksimal 1 (satu) tahun terakhir.

2.2.2 Proses akreditasi hanya dapat dilanjutkan bila seluruh persyaratan permohonan
akreditasi sebagaimana diuraikan dalam 2.2.1 dinyatakan lengkap.

2.3 Pra-Asesmen

Sesuai dengan KAN U-01

2.4 Kajian Permohonan dan Sumber Daya

Kaji ulang permohonan akreditasi harus dapat diselesaikan paling lambat 6 (enam)
bulan sejak laboratorium pertama kali melakukan submit permohonan akreditasi di
KANMIS.
a. Apabila kaji ulang dokumen permohonan akreditasi dinyatakan belum
memenuhi sampai dengan batas waktu tersebut, maka permohonan akreditasi
harus dimulai dari awal.
b. Apabila kaji ulang dokumen permohonan akreditasi dinyatakan telah memenuhi
sampai dengan maksimal batas waktu tersebut, maka laboratorium harus
membayar biaya permohonan akreditasi paling lambat 2 (dua) bulan sejak
dokumen permohonan akreditasi dinyatakan memenuhi.
- Apabila laboratorium belum membayar biaya permohonan akreditasi
sampai dengan batas waktu tersebut, maka permohonan akreditasi harus
dimulai dari awal.
- Biaya permohonan akreditasi yang telah dibayarkan berlaku untuk tahun
berjalan. Apabila kaji ulang permohonan akreditasi dinyatakan belum
memenuhi sampai dengan batas maksimal tahun berjalan, maka
permohonan akreditasi dinyatakan gugur dan biaya permohonan
akreditasi dinyatakan hangus. Biaya permohonan akreditasi harus
dibayarkan maksimal di akhir bulan November (untuk kaji ulang dokumen
permohonan akreditasi yang dinyatakan memenuhi pada bulan Oktober-
November), agar KAN dapat memproses lanjut.

2.5 Persiapan Asesmen

Sesuai dengan KAN U-01

2.6 Audit Dokumen dan Rekaman

Sesuai dengan KAN U-01

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 4


KAN K-01 Revisi: 0

2.7 Asesmen Lapangan

Sesuai dengan KAN U-01

2.8 Penyaksian unjuk kerja (Witness)

Sesuai dengan KAN U-01. dengan persyaratan khusus untuk laboratorium pengujian :

2.8.1 Pelaksanaan kegiatan penyaksian unjuk kerja (witness) dilaksanakan sesuai


dengan rencana asesmen yang ditetapkan oleh KAN.

2.8.2 Dalam satu siklus akreditasi dilaksanakan penyaksian unjuk kerja (witness)
untuk seluruh lingkup berdasarkan program yang ditetapkan oleh KAN

2.8.3 Bila dalam satu siklus akreditasi terdapat ruang lingkup akreditasi yang tidak
dapat di-witness, maka ruang lingkup akreditasi tersebut akan ditinjau kembali
pada saat pengajuan reakreditasi.

2.8.4 Apabila di dalam ruang lingkup akreditasi laboratorium pengujian terdapat


kegiatan pengujian dan/atau sampling yang dilaksanakan di lokasi milik
pelanggan (in-situ), di fasilitas bergerak, atau fasilitas sementara, atau fasilitas
lain yang berbeda dengan fasilitas permanen laboratorium, maka penyaksian
unjuk kerja (witness) dapat mencakup penyaksian terhadap kegiatan pengujian
dan/atau sampling tersebut.

2.8.5 Kegiatan penyaksian unjuk kerja (witness) laboratorium pengujian, dapat


dilakukan bersamaan atau terpisah dengan kegiatan asesmen lapangan
laboratorium pengujian.

2.8.6 Apabila terdapat ketidaksesuaian yang ditemukan oleh tim asesmen dalam
penyaksian unjuk kerja (witness) yang dilaksanakan bersamaan dengan
kegiatan asesmen lapangan, ketidaksesuaian tersebut dinyatakan sebagai
bagian dari ketidaksesuaian hasil asesmen lapangan. Apabila penyaksian
dilakukan terpisah dari kegiatan asesmen lapangan, ketidaksesuaian yang
ditemukan dinyatakan dalam form ketidaksesuaian hasil asesmen dengan
kriteria dan prosedur tindak lanjut yang sama dengan ketidaksesuaian hasil
asesmen sesuai dengan KAN U-02.

2.8.7 Batas waktu untuk pelaksanaan penyaksian unjuk kerja (witness) adalah
maksimal 2 minggu setelah asesmen lapangan.

Catatan : Sebelum batas waktu transisi, penyaksian unjuk kerja (witness) akan
dilakukan mewakili bidang pengujian.

2.9 Tindakan Perbaikan Asesmen

Sesuai dengan KAN U-01

2.10 Pengambilan Keputusan dan Pemberian Akreditasi

Sesuai dengan KAN U-01

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 5


KAN K-01 Revisi: 0

3. SIKLUS AKREDITASI

3.1 Survailen Terjadwal

Sesuai dengan KAN U-01

3.2 Asesmen Penyaksian (witness) dalam siklus akreditasi

Sesuai dengan KAN U-01 dan KAN K-01 klausul 2.8.

3.3 Kunjungan Reakreditasi

Sesuai dengan KAN U-01

3.4 Perluasan Lingkup Akreditasi

Sesuai dengan KAN U-01. dengan persyaratan khusus untuk laboratorium pengujian :

3.4.1 Perluasan lingkup akreditasi laboratorium pengujian dapat mencakup, tidak


terbatas pada:

a. penambahan parameter uji dalam ruang lingkup akreditasi;

b. penambahan metode pengujian yang digunakan oleh laboratorium di dalam


ruang lingkup akreditasi;

c. penambahan lokasi pelaksanaan pengujian

3.4.2 Untuk pemutahiran metode pengujian yang digunakan oleh laboratorium di


dalam ruang lingkup akreditasi (tidak ada perubahan yang signifikan dengan
metode sebelumnya yang diakreditasi) dan/atau penambahan jenis bahan
dan/atau produk dalam ruang lingkup akreditasi dapat dilakukan dengan
pengecekan rekaman (antara lain rekaman gap analisis, rekaman verifikasi,
dsb) dan/atau pengecekan di lapangan.

3.4.3 Perluasan ruang lingkup akreditasi yang diberikan oleh KAN tanpa pelaksanaan
asesmen lapangan tersebut, diverifikasi oleh KAN pada kunjungan asesmen
lapangan berikutnya.

3.5 Asesmen Tidak Terjadwal

Sesuai dengan KAN U-01

3.6 Penggabungan Dua atau Lebih Nomor Akreditasi

3.6.1 Apabila suatu laboratorium yang telah diakreditasi bergabung dengan


laboratorium lain yang juga telah diakreditasi, maka proses penggabungan
(merger) yang dilakukan prosesnya sama dengan akreditasi awal;

3.6.2 Status akreditasi masing-masing laboratorium masih berlaku sampai dengan 1


(satu) tahun sejak kunjungan lapangan terakhir untuk masing-masing
laboratorium tersebut atau sampai dengan tanggal keputusan akreditasi untuk
penggabungan (tergantung proses mana yang lebih cepat);

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 6


KAN K-01 Revisi: 0

3.6.3 Jika setelah 1 (satu) tahun proses akreditasi dalam rangka penggabungan
belum selesai, maka proses akreditasi dinyatakan gugur.

3.7 Pemisahan Nomor Akreditasi

3.7.1 Apabila bagian dari suatu laboratorium yang telah diakreditasi (bisa berupa
cabang lokasi ataupun suatu organisasi bagian dari laboratorium) ingin
mengajukan akreditasi dengan nomor yang berbeda dari laboratorium induk
maka akan diproses seperti akreditasi awal;

3.7.2 Status akreditasi laboratorium induk masih tetap berlaku dan laboratorium induk
wajib melaporkan perubahan organisasi kepada KAN;

3.7.3 Proses akreditasi dinyatakan gugur apabila setelah 1 (satu) tahun proses
akreditasi dalam rangka pemisahan belum selesai.

3.8 Akuisisi atau pindah kepemilikan

Apabila suatu laboratorium yang telah diakreditasi atau dalam proses akreditasi
mengalami akuisisi atau pindah kepemilikan, maka proses akreditasi dihentikan dan
laboratorium harus mengajukan kembali sebagai akreditasi awal dengan nomor
akreditasi baru.

4. PEMBEKUAN DAN PENCABUTAN AKREDITASI

4.1 Pembekuan dan Pencabutan Akreditasi

Sesuai dengan KAN U-01

4.2 Pengaktifan Kembali Status Akreditasi

Sesuai dengan KAN U-01

4.3 Pencabutan dan Pengurangan Lingkup Akreditasi

Sesuai dengan KAN U-01

4.4 Permohonan Kembali (re-application) Akreditasi

Sesuai dengan KAN U-01

5. KERAHASIAAN

Sesuai dengan KAN U-01

6. SERTIFIKAT AKREDITASI

Sesuai dengan KAN U-01.

Penyampaian sertifikat akreditasi melalui jasa pengiriman, kecuali LPK melakukan


konfirmasi pengambilan langsung yang disampaikan ke KAN paling lambat satu
minggu setelah mendapatkan surat keputusan.

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 7


KAN K-01 Revisi: 0

a) Apabila LPK tidak melakukan konfirmasi pengambilan dalam waktu yang telah
ditetapkan, maka sertifikat akan dikirim paling lambat dua minggu setelah
mendapatkan surat keputusan.

b) Apabila LPK telah melakukan konfirmasi pengambilan dalam waktu yang telah
ditetapkan, maka pengambilan sertifikat akreditasi paling lambat satu bulan
setelah mendapatkan surat keputusan.

7. HAK DAN KEWAJIBAN LABORATORIUM PENGUJI YANG DIAKREDITASI

Sesuai dengan KAN U-01

8. PENGGUNAAN SIMBOL AKREDITASI

Penggunaan simbol akreditasi KAN pada sertifikat atau laporan untuk parameter yang
tidak diakreditasi dapat dijelaskan sebagai berikut :

8.1 Jumlah parameter yang diakreditasi minimum 60 % dari keseluruhan parameter


yang dituangkan dalam suatu sertifikat/laporan pengujian;

8.2 Untuk ketentuan di atas, untuk parameter yang tidak diakreditasi harus diberi
tanda yang jelas dan terlihat nyata yang menunjukkan bahwa parameter
tersebut tidak terakreditasi. Misalnya tanda *) dengan keterangan mengenai arti
tanda tersebut.

Penulisan ruang lingkup yang diakreditasi oleh KAN dan yang tidak diakreditasi oleh
KAN harus jelas dan tidak menimbulkan interpretasi yang salah.

Hal-hal lain terkait penggunaan simbol akreditasi adalah sesuai dengan KAN U-03

9. KELUHAN, PERSELISIHAN DAN BANDING

Sesuai dengan KAN U-01

10. PEMBERITAHUAN ATAS PERUBAHAN KRITERIA AKREDITASI

Sesuai dengan KAN U-01

11. LIABILITAS

Sesuai dengan KAN U-01

12. BIAYA AKREDITASI

Laboratorium harus membayar segala biaya akreditasi sesuai dengan peraturan


perundangan yang berlaku. Biaya akreditasi antara lain biaya permohonan, biaya
asesmen dan iuran tahunan yang akan ditagihkan secara resmi oleh KAN.

Segala biaya yang dibayarkan oleh laboratorium tanpa adanya tagihan resmi dari KAN,
tidak dapat digunakan untuk melayani kegiatan akreditasi apapun.

Selain biaya diatas, laboratorium juga diwajibkan menyediakan biaya transportasi dan
akomodasi kepada tim asesmen, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 8


KAN K-01 Revisi: 0

perihal Standar Biaya Masukan yang berlaku (edaran KAN terkait transportasi dan
akomodasi).

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 9


KAN K-01 Revisi: 0

LAMPIRAN A
KETENTUAN LEGALITAS LABORATORIUM PENGUJIAN

1. Laboratorium Pemerintah
Laboratorium wajib menyerahkan legalitas berupa SK Menteri/SK Kepala Badan
setingkat Menteri/ SK Gubernur/ SK Kepala Daerah setempat yang berwenang.
2. Laboratorium Swasta/BUMN
a. Internal
Untuk laboratorium swasta layanan jasa pengujian untuk internal, laboratorium wajib
menyerahkan legalitas yang telah didaftarkan melalui OSS (Online Single
Submission) berupa NIB (Nomor Induk Berusaha), bukti nomor NPWP, dan Surat Ijin
Usaha yang disertai dengan surat pernyataan manajemen puncak bahwa
laboratorium melakukan layanan jasa pengujian untuk internal, atau surat penunjukan
yang menyatakan bahwa laboratorium sebagai lembaga yang melakukan pengujian
untuk kepentingan regulator
b. Eksternal
Untuk laboratorium swasta (layanan jasa pengujian eksternal), laboratorium wajib
menyerahkan legalitas yang telah didaftarkan melalui OSS (Online Single
Submission) berupa NIB (Nomor Induk Berusaha), bukti nomor NPWP, dan Surat Ijin
Usaha yang telah berlaku efektif dengan nomor Klasifikasi Bidang Usaha (KBLI) :
71202 (yaitu untuk laboratorium pengujian)
3. Universitas
Laboratorium wajib menyerahkan legalitas berupa SK Rektor Universitas/DIKTI dan/atau
legalitas turunannya
4. Laboratorium multilokasi wajib menyerahkan Ijin lokasi yang sudah didaftarkan melalui
OSS
5. Legalitas wajib diserahkan oleh laboratorium pada saat melakukan pengajuan
permohonan akreditasi awal, akreditasi ulang dan saat terjadi perubahan.

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 10


KAN K-01 Revisi: 0

LAMPIRAN B
CATATAN PENULISAN RUANG LINGKUP AKREDITASI LABORATORIUM PENGUJI

1. Pendahuluan
1.1 Ruang Lingkup Akreditasi Laboratorium Pengujian merupakan pernyataan
kemampuan laboratorium pengujian yang terdiri dari:
a. bahan atau produk yang diuji
b. parameter yang diuji atau diukur
c. metode pengujian, spesifikasi, dan.atau teknik pengujian yang digunakan
1.2 Laboratorium dapat mengajukan akreditasi ke KAN menggunakan metode
pengujian yang sesuai dengan jenis bahan dan parameter uji, yang dapat
mencakup:
a. metode baku (standard method):
i. metode uji yang ditetapkan oleh organisasi pengembangan standar
nasional, regional, atau internasional, atau ditetapkan oleh organisasi
teknis yang reputasinya diakui di bidangnya
ii. metode uji yang dinyatakan dalam tulisan atau jurnal ilmiah yang relevan
dan diakui di tingkat nasional, regional, atau internasional
iii. metode uji yang diterbitkan oleh pembuat peralatan yang digunakan oleh
laboratorium uji
b. metode yang dikembangkan sendiri oleh laboratorium uji
c. modifikasi dari metode baku, atau penggunaan metode baku di luar lingkup
penggunaannya
1.3 Apabila laboratorium mengajukan akreditasi laboratorium pengujian menggunakan
metode baku, penulisan metode uji dalam ruang lingkup akreditasi dilakukan
sebagai berikut:
a. apabila menggunakan metode baku edisi termutakhir, dituliskan sesuai
dengan nomor, versi, dan tahun penetapan metode
b. apabila menggunakan metode baku edisi termutakhir maupun yang tidak
termutakhir yang digunakan sebagai acuan regulasi teknis, dituliskan sesuai
dengan nomor, versi dan tahun penetapan metode, dengan tambahan
“identitas regulasi teknis” pada kolom catatan dalam format ruang lingkup
akreditasi
c. apabila laboratorium tidak dapat melakukan pengujian untuk bahan atau
produk dan parameter pengujian tertentu menggunakan metode edisi
termutakhir, dan laboratorium mengajukan akreditasi untuk metode yang tidak
mutakhir, dan/atau telah direvisi, dicabut, atau diabolisi oleh organisasi yang
menerbitkannya, dituliskan sesuai dengan nomor, versi dan tahun penetapan
metode dengan tambahan informasi “untuk keperluan tertentu/intended
used only” pada kolom keterangan format ruang lingkup akreditasi

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 11


KAN K-01 Revisi: 0

2. Penulisan Ruang Lingkup Akreditasi


2.1 Penulisan ruang lingkup akreditasi adalah sesuai produk
Contoh :

Bahan atau Jenis pengujian atau sifat- Metode pengujian,


No.
produk yang diuji sifat yang diukur teknik yang digunakan
1. AMDK pH SNI 3554:2015 butir 5
Salmonella SNI 2897:1998 butir 3
2. Mainan Edges EN71-1:2014 (E), Sec 4.7, 7.6, 8.11
Flammability ASTM F963-16, Sec 4.2, Annex A5

2.2 Untuk pengujian elektronika, dituliskan FULL TEST, EXCEPT....


Catatan: minimal lingkup yang diakreditasi adalah 2/3 dari jumlah keseluruhan parameter).
Jika lingkup kurang dari 2/3 jumlah keseluruhan parameter, maka harus dituliskan parameter
yang diajukan saja, tidak bisa dituliskan FULL TEST, EXCEPT…
Contoh :
Jenis pengujian atau
Bahan atau produk yang Metode pengujian,
No. sifat-sifat yang
diuji teknik yang digunakan
diukur

1. Battery charger Full test IEC 60335-29:2002 Ed 5.0 Amd 1


Clause 4-32

2.3 Metode pengujian yang tidak baku (tetapi sudah dikenal luas dan merupakan permintaan
pelanggan), dapat dituliskan langsung dengan dilengkapi teknik pengujian, tanpa diubah ke
nomor IK (instruksi kerja). Misal : regulasi teknis yang memuat metode pengujian, jurnal ilmiah,
metode uji yang dikeluarkan oleh pabrikan alat, dll. Tim asesmen akan mengecek secara
cermat validasi metode yang dilakukan oleh laboratorium.
Contoh :

Bahan atau produk Jenis pengujian atau Metode pengujian,


No.
yang diuji sifat-sifat yang diukur teknik yang digunakan
1. Kosmetik Merkuri (Hg) Peraturan Kepala BPOM RI No.
HK.03.1.23.08.11.07331/2011 (GF-
AAS)
2. Susu, es krim, keju Aflatoxin M1 ELISA Method - RIDASCREEN
Aflatoxin M1 R-1121 : 2012
(ELISA)

2.4 Untuk metode standar/baku yang masih berlaku yang diadopsi penuh/full oleh
laboratorium menjadi IK, dituliskan saja metode standar nya (bukan IK nya).

Contoh :

No. Bahan atau produk Jenis pengujian atau Metode pengujian,


yang diuji sifat-sifat yang diukur teknik yang digunakan
1. Pelumas Viskositas kinematic ASTM D445-17a
2. Rotor Uji balancing ISO 21940-11:2016
3. Air limbah E. Coli APHA 9222G, 22nd Edition, 2012

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 12


KAN K-01 Revisi: 0

2.5 Apabila ruang lingkup pengujian laboratorium mencakup pengambilan sampel, maka
metode “sampling” dan “preparasi” dituliskan di kolom paling bawah.
Contoh :
Bahan atau produk yang Jenis pengujian atau Metode pengujian,
No.
diuji sifat-sifat yang diukur teknik yang digunakan
1. Batubara Volatile matter ASTM D3175-11
2. Udara ambien SO2 ISO 21940-11:2016
Catatan :
- Manual sampling batubara : ASTM D6883-04(2012)
- Preparasi sampel batubara : GB 474-2006
- Sampling udara : SNI 19-7119.6-2005

2.6 Metode pengujian SNI yang sudah diabolisi tetapi masih wajib digunakan dan
disebutkan dalam regulasi, maka metode yang diabolisi tersebut dapat dicantumkan
pada lampiran sertifkat akreditasi. Metode tersebut boleh digunakan sampai dengan
tenggang waktu tertentu yang disebutkan dalam regulasi. Pada kolom keterangan di
lampiran sertifikat disebut “SNI Wajib”
Contoh :

Jenis pengujian
Bahan atau produk Metode pengujian,
No. atau sifat-sifat yang Keterangan
yang diuji teknik yang digunakan
diukur
1. Ban mobil Endurance SNI 0098:2012 butir SNI Wajib
penumpang 6.5 dan 6.6

2.7 Metode standar/baku yang sudah tidak mutakhir namun masih diminta oleh pelanggan,
maka metode tersebut dapat dituliskan pada lampiran sertifikat akreditasi. Pada kolom
keterangan di lampiran sertifikat akreditasi disebut “untuk keperluan internal”,
“untuk keperluan tertentu/intended used only”.
Catatan : permintaan pelanggan terkait hal tersebut terdokumentasi.

Contoh :

No.
Bahan atau produk Jenis pengujian atau Metode pengujian,
Keterangan
yang diuji sifat-sifat yang diukur teknik yang digunakan

1. LPG Komposisi gas ASTM D2163-91 Intended


used only

2.8 Jika laboratorium merupakan laboratorium yang hanya melayani pengujian internal
atau pihak pertama, maka pada kolom keterangan di lampiran sertifikat akreditasi
disebut “untuk keperluan internal/internal used only”.
Contoh :

No.
Bahan atau produk Jenis pengujian atau Metode pengujian,
Keterangan
yang diuji sifat-sifat yang diukur teknik yang digunakan

1. LPG Komposisi gas ASTM D2163-91 Internal


used only

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 13


KAN K-01 Revisi: 0

2.9 Penulisan formulir A1 agar dituliskan di satu sheet, tidak berbeda sheet (karena sering
terlupa atau tidak terdeteksi apabila berbeda sheet; misal, untuk laboratorium
multilokasi atau laboratorium dengan lingkup yang terdiri dari berbagai bidang
pengujian).
Contoh :

Nama Laboratorium :
Alamat : Lokasi 1 :
Telp. Email.
Lokasi 2 :
Telp. Email.
Lingkup akreditasi Lokasi 1
Bahan atau produk Jenis pengujian atau Metode pengujian,
No. Keterangan
yang diuji sifat-sifat yang diukur teknik yang digunakan

1. Susu bubuk sereal Staphylococcus SNI 2897:2008 butir


aureus 4.4
2. Toys Compression test 16 CFR 1500, Section
51 (g), 52(g)
Lingkup akreditasi Lokasi 2
3. Palm olein Cadmium (Cd) SNI 7709:2012
4. Insect killer Full test SNI IEC 60335-1:2009
clause 4-32

2.10 Untuk bidang pengujian mikrobiologi, virologi, bakteriologi, dituliskan saja BIOLOGI
Apabila ingin dicantumkan, maka serologi, parasitologi dll dituliskan di kolom “jenis
pengujian atau sifat-sifat yang diukur”

Contoh :

Jenis pengujian
Bahan atau produk Metode pengujian,
No. atau sifat-sifat yang Keterangan
yang diuji teknik yang digunakan
diukur
1. Serum ayam Serologi : OIE Terrestial Manual
Pullorum 2012, chapter 2.3.11
Feses ruminansia Parasitologi : IK/234/2018 (kualitatif)
Telur cacing

2.11 Metode pengujian standar/baku dituliskan lengkap


Penulisan metode pengujian agar diperhatikan :
Nama standar, nomor, tahun (contoh 2017), butir/chapter (apabila relevan), nomor
halaman (apabila relevan).

Contoh :

Jenis pengujian
Bahan atau produk Metode pengujian,
No. atau sifat-sifat yang Keterangan
yang diuji teknik yang digunakan
diukur
1. Air limbah industri COD APHA 22nd Edition,
5210B,2012

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 14


KAN K-01 Revisi: 0

Hg APHA 22nd Edition,


3112B,2012
2. Floodlights Moisture resistance IEC 60598-2.5-1998
Ed.2.0

2.11 Penulisan metode tidak baku atau instruksi kerja (IK), agar dilengkapi dengan nomor
dan teknik pengujiannya.
Contoh :

Jenis pengujian
Bahan atau produk Metode pengujian,
No. atau sifat-sifat yang Keterangan
yang diuji teknik yang digunakan
diukur
1. Air limbah industri COD BP32.WI-003.009
(kolorimetri)_
Susu bubuk Kadar timbal IK.P.5E314 (AAS)

2.12 Penyeragaman penulisan bahasa inggris dan penulisan nama famili di bidang
biologi, dimiringkan.
Apabila ada istilah Inggris --- dimiringkan.
Apabila ada istilah biologi (genus) ----- dimiringkan

Contoh :

Jenis pengujian
Bahan atau produk Metode pengujian,
No. atau sifat-sifat yang Keterangan
yang diuji teknik yang digunakan
diukur
1. Susu bubuk sereal Staphylococcus SNI 2897:2008 butir
aureus 4.4
2. Toys Compression test 16 CFR 1500, Section
51 (g), 52 (g), 53 (g)

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 15


KAN K-01 Revisi: 0

LAMPIRAN C
PERNYATAAN RUANG LINGKUP AKREDITASI LABORATORIUM PENGUJIAN
(Berlaku efektif 1 November 2020)
1. Pendahuluan
1.1 Form yang telah diisi oleh laboratorium berdasarkan penjelasan dalam dokumen ini
digunakan oleh sekretariat KAN untuk mengevaluasi kecukupan fasilitas laboratorium
untuk melakukan pekerjaan pengujian yang dinyatakan dalam ruang lingkupnya.
1.2 Dengan tujuan harmonisasi pengisian form, memfasilitasi pemantauan
kecukupan fasilitas oleh laboratorium secara internal, dan pemantauan kecukupan
fasilitas laboratorium yang telah diakreditasi oleh KAN, laboratorium harus mengisi
form Ruang Lingkup yang Diajukan dan menyampaikan ke sekretariat KAN dalam
format elektronik yang dapat diunduh dari web-site (www.kan.or.id) atau diminta
melalui email ke sekretariat KAN.
2. Penjelasan Ruang Lingkup Laboratorium Penguji
2.1 Identitas Produk, Parameter, Metode Uji dan Verifikasi/Validasi Metode Uji
Ruang lingkup laboratorium penguji dinyatakan dalam kolom (a) sampai dengan
kolom (f) dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Kolom (a), diisi dengan kelompok produk berdasarkan Lampiran A. Kode jenis
kelompok produk dituliskan dibelakang nama kelompok produk, sebagai contoh:
Pangan (16); Forensik (26); Lingkungan (27), dst;
Apabila laboratorium mengajukan lebih dari satu kelompok produk, dapat
dituliskan pada baris berikutnya.
b. Kolom (b), diisi dengan sub kelompok produk berdasarkan Lampiran A. Kode jenis
sub kelompok produk dituliskan dibelakang nama sub kelompok produk, sebagai
contoh:
untuk jenis kelompok produk pangan: Produk susu dan analognya (16.01);
untuk jenis kelompok produk forensik: Toksikologi (26.01);
untuk jenis kelompok produk lingkungan: Udara Ambien (27.10), dst;
Apabila laboratorium mengajukan lebih dari satu sub kelompok produk dalam satu
kelompok produk, maka dapat dituliskan pada baris berikutnya.
c. Kolom (c), diisi dengan jenis produk yang dapat diuji oleh laboratorium, sesuai
dengan kelompok ruang lingkup akreditasi laboratorium penguji berdasarkan
lampiran A, sebagai contoh:
Untuk jenis sub kelompok produk susu dan analog: susu bubuk, keju, dst;
d. Kolom (d), diisi dengan sifat/parameter yang diuji, sebagai contoh: (untuk sub
kelompok produk batubara) total moisture, ash content, volatile matter,
hardgrove grindability index dll; atau (untuk sub kelompok produk air limbah)
alumunium, timbal, nickel dll;
e. Kolom (e), diisi dengan metode uji yang digunakan oleh laboratorium penguji,
sebagai contoh : (untuk sifat/paremeter hardgrove grindability index) ASTM
D409/D409M-2016; atau (untuk sifat/parameter trace element) IK-02-M, mengacu
pada ISO 23380;

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 16


KAN K-01 Revisi: 0

f. Kolom (f), diisi dengan tambahan informasi oleh laboratorium penguji atau
informasi jasa layanan pengujian internal/eksternal, sebagai contoh : (untuk
metode uji SNI 01-2891-1992) merupakan standar abolisi;
g. Kolom (g), diisi dengan bukti verifikasi terhadap metode uji baku (misal : SNI, ISO,
ASTM dll); atau bukti validasi terhadap metode uji tidak baku (misal : IK-02-M,
mengacu ISO 23380);
h. Kolom (h), diisi dengan jumlah bukti pekerjaan pengujian oleh laboratorium selama
kurun waktu tertentu sesuai dengan produk dan paremeter uji laboratorium.

Bahan Jenis Bukti Verifikasi/ Jumlah


atau pengujian Validasi yang Pekerjaan
Metode Pengujian,
Produk atau Sifat- Keterangan Telah Pengujian
Teknik yang Digunakan
yang Sifat yang Dilakukan (Bulan…s/d…Tah
Diuji Diukur (ada/tidak ada) un…)
(c) (d) (e) (f) (g) (h)

1. Kelompok Produk: (a)

Sub kelompok produk: (b)

Sub kelompok produk: (b)

2. Kelompok Produk: (a)

Sub kelompok produk: (b)

2.2 Identitas Standar Acuan, Standar Kerja, Peralatan Utama, Fasilitas dan
Informasi Pendukung Laboratorium Lainnya
Daftar identitas standar acuan, standar kerja, peralatan utama, fasilitas dan
informasi pendukung lainnya yang digunakan untuk setiap jenis peralatan di dalam
lingkupnya dinyatakan dalam kolom (g) sampai dengan kolom (p) dengan penjelasan
sebagai berikut:
a. Kolom (i), diisi dengan standar acuan atau standar kerja dan peralatan utama
seperti mass comparator untuk kalibrasi anak timbangan, waterbath dan
saltbath untuk kalibrasi termocouple, serta peralatan bantu seperti
thermohygrometer untuk pemantauan kondisi ruangan kalibrasi massa dan volume
b. Kolom (j), diisi dengan rentang ukur yang dapat dikalibrasi oleh
laboratorium, sebagai contoh: (untuk jenis alat timbangan elektronik) 0 g ~ 100 g;
100 g ~ 200 g, dst;
c. Kolom (k), diisi dengan lembaga yang mengalibrasi standar acuan, dan bila
standar kerja atau peralatan bantu dikalibrasi sendiri oleh laboratorium
dinyatakan dengan kalibrasi in-house, dan bila peralatan tidak memerlukan
kalibrasi dapat ditulis #NA#, sebagai contoh media kalibrasi temperatur tidak
memerlukan kalibrasi tetapi memerlukan pengecekan unformity dan stability,
demikian juga komparator massa yang hanya digunakan untuk kalibrasi anak
timbangan tidak memerlukan kalibrasi penyimpangan dari pembacaan tetapi
memerlukan pengecekan repeatability di setiap nilai nominal
Tanggal terbit: 1 Juli 2019 17
KAN K-01 Revisi: 0

d. Kolom (l), diisi dengan interval kalibrasi yang ditetapkan sesuai dengan sistem
manajemen mutu laboratorium
e. Kolom (m), diisi dengan lokasi fasilitas laboratorium dalam melakukan pengujian
(di laboratorium atau insitu (lokasi pelanggan)
f. Kolom (n), diisi dengan personil yang melakukan pengujian sesuai
produk/parameter uji
g. Kolom (o), diisi dengan pengendalian mutu yang dilakukan oleh laboratorium
terhadap produk/parameter uji baik secara internal maupun eksternal
h. Kolom (p), diisi dengan bukti hasil pengendalian mutu yang telah dilakukan sesuai
kolom (m).

Lembaga yang Personel


Jaminan
Nama Mengkalibrasi Fasilitas Yang Hasil Jaminan
Rentang Interval Mutu
Standar/Alat dan Tahun Permanen Melakukan Mutu Hasil
Ukur Kalibrasi Hasil
Ukur Terakhir Laboratorium Pengujian Pengujian
Pengujian
Dikalibrasi

(i) (j) (k) (l) (m) (n) (o) (p)

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 18


KAN K-01 Revisi: 0

LAMPIRAN D
KELOMPOK RUANG LINGKUP AKREDITASI LABORATORIUM PENGUJIAN
(Berlaku efektif 1 November 2020)
Kelompok Produk : Alat Kesehatan (01)
Sub Kelompok Produk : Peralatan non elektromedik (01.01)
Sub Kelompok Produk : Peralatan elektromedik (01.02)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (01.03)

Kelompok Produk : Alat Ukur (02)


Sub Kelompok Produk : Alat ukur mekanika, radiasi dan biologi (02.01)
Sub Kelompok Produk : Alat ukur termoelektrik dan kimia (02.02)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (02.03)

Kelompok Produk : Peralatan Pelindung (03)


Sub Kelompok Produk : Pakaian pelindung (03.01)
Sub Kelompok Produk : Pelindung kepala dan bagiannya (03.02)
(termasuk mata dan sistem pernafasan)
Sub Kelompok Produk : Pelindung tangan dan kaki (03.03)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (03.04)

Kelompok Produk : Permesinan (04)


Sub Kelompok Produk : Peralatan & mesin pertanian (04.01)
Sub Kelompok Produk : Peralatan & mesin industri (04.02)
Sub Kelompok Produk : Perkakas (04.03)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (04.04)

Kelompok Produk : Produk dan Komponen Mekanik (05)


Sub Kelompok Produk : Produk & komponen otomotif (05.01)
Sub Kelompok Produk : Produk & komponen industri (05.02)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (05.03)

Kelompok Produk : Kelistrikan & Telekomunikasi (06)


Sub Kelompok Produk : Baterai (06.01)
Sub Kelompok Produk : Kabel (06.02)
Sub Kelompok Produk : Kapasitor sebagai komponen (06.03)
Sub Kelompok Produk : Sakelar untuk peralatan dan kontrol otomatis
Tanggal terbit: 1 Juli 2019 19
KAN K-01 Revisi: 0

untuk peralatan rumah tangga listrik (06.04)


Sub Kelompok Produk : Efisiensi energi (06.05)
Sub Kelompok Produk : Kendaraan listrik (06.06)
Sub Kelompok Produk : Electromagnetic compability (EMC) (06.07)
Sub Kelompok Produk : Peralatan rumah tangga dan sejenisnya (06.08)
Sub Kelompok Produk : Zat berbahaya pada peralatan elektronika (06.09)
Sub Kelompok Produk : Otomasi industri (06.10)
Sub Kelompok Produk : Aksesori instalasi dan perangkat koneksi (06.11)
Sub Kelompok Produk : Penerangan (06.12)
Sub Kelompok Produk : Peralatan pengukuran, kontrol dan laboratorium
(06.13)
Sub Kelompok Produk : Peralatan listrik untuk keperluan medis (06.14)
Sub Kelompok Produk : Peralatan IT dan kantor (06.15)
Sub Kelompok Produk : Peralatan switching daya tinggi dan tegangan rendah
(06.16)
Sub Kelompok Produk : Peralatan pelindung instalasi (06.17)
Sub Kelompok Produk : Fotovoltaik (06.18)
Sub Kelompok Produk : Transformator pengaman dan peralatan sejenis
(06.19)
Sub Kelompok Produk : Alat-alat portabel (06.20)
Sub Kelompok Produk : Mainan listrik (06.21)
Sub Kelompok Produk : Elektronik, hiburan (06.22)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (06.23)

Kelompok Produk : Teknologi Pencitraan (07)


Sub Kelompok Produk : Peralatan optik (07.01)
(mikroskop, teropong dan sebagainya)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (07.02)

Kelompok Produk : Peralatan Angkat & Angkut (08)


Sub Kelompok Produk : Peralatan angkat material (08.01)
Sub Kelompok Produk : Peralatan penyimpanan (08.02)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (08.03)

Kelompok Produk : Kulit & Produk Kulit (09)

Kelompok Produk : Tekstil & Produk Tekstil (10)

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 20


KAN K-01 Revisi: 0

Kelompok Produk : Pertanian (11)


Sub Kelompok Produk : Pupuk (11.01)
(urea, NPK, SP36, ammonia cair dan lain-lain)
Sub Kelompok Produk : Hama (11.02)
Sub Kelompok Produk : Semen untuk inseminasi (padat dan cair) (11.03)
Sub Kelompok Produk : Pakan (11.04)
Sub Kelompok Produk : Bahan baku pakan (11.05)
Sub Kelompok Produk : Premix untuk bahan pakan ternak (11.06)
Sub Kelompok Produk : Tanah (11.07)
Sub Kelompok Produk : Bagian tanaman (daun, akar, dan lain-lain) (11.08)
Sub Kelompok Produk : Tanaman pertanian (11.09)
Sub Kelompok Produk : Residu pestisida (11.10)
Sub Kelompok Produk : Obat Hama (11.11)
(Insektisida, pestisida, kapur pertanian dan lan - lain)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (11.12)

Kelompok Produk : Perkebunan (12)


Sub Kelompok Produk : Hasil perkebunan non pangan (12.01)
(SIR, karet konvensional, bokar, tembakau, kasturi,
dan lain-lain)
Sub Kelompok Produk : Produk perkebunan non pangan (12.02)
(rokok dan lain-lain)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (12.03)

Kelompok Produk : Benih (13)


Sub Kelompok Produk : Benih Tanaman Pangan (13.01)
Sub Kelompok Produk : Benih Tanaman Hortikultura (13.02)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (13.03)

Kelompok Produk : Veteriner (14)


Sub Kelompok Produk : Serum darah hewan (14.01)
Sub Kelompok Produk : Obat hewan (14.02)
Sub Kelompok Produk : Vektor dan reservoir penyakit (14.03)
Sub Kelompok Produk : Bagian tubuh hewan (14.04)
(jaringan, organ, dan lain-lain)
Sub Kelompok Produk : Hasil ekskresi, sekresi, defekasi hewan (14.05)
(urin, hormon, feses)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (14.06)

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 21


KAN K-01 Revisi: 0

Kelompok Produk : Perikanan (15)


Sub Kelompok Produk : Ikan air laut beku (15.01)
Sub Kelompok Produk : Ikan air laut segar (15.02)
Sub Kelompok Produk : Ikan air tawar beku (15.03)
Sub Kelompok Produk : Ikan air tawar segar (15.04)
Sub Kelompok Produk : Ikan air payau beku (15.05)
Sub Kelompok Produk : Ikan air payau segar (15.06)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (15.07)

Kelompok Produk : Pangan (16)


Sub Kelompok Produk : Produk susu dan analognya (16.01)
Sub Kelompok Produk : Lemak, minyak dan emulsi minyak (16.02)
Sub Kelompok Produk : Es untuk dimakan (edible ice) termasuk sherbet
dan sorbet (16.03)
Sub Kelompok Produk : Buah dan sayur (termasuk jamur, umbi, kacang
termasuk kacang kedelai dan lidah buaya), rumput
laut, biji-bijian (16.04)
Sub Kelompok Produk : Kembang gula/permen dan cokelat (16.05)
Sub Kelompok Produk : Serealia dan produk serealia yang merupakan produk
turunan dari biji serealia, akar dan umbi, kacang dan
empulur (bagian dalam batang tanaman) (16.06)
Sub Kelompok Produk : Produk bakeri (16.07)
Sub Kelompok Produk : Daging dan produk daging, termasuk daging unggas
dan daging hewan buruan (16.08)
Sub Kelompok Produk : Ikan dan produk perikanan termasuk moluska,
krustase dan ekinodermata serta amfibi dan reptile
(16.09)
Sub Kelompok Produk : Telur dan produk-produk telur (16.10)
Sub Kelompok Produk : Pemanis (gula) (16.11)
Sub Kelompok Produk : Garam, rempah, sup, saus, salad dan produk protein
(16.12)
Sub Kelompok Produk : Produk pangan untuk keperluan gizi khusus (16.13)
Sub Kelompok Produk : Minuman, tidak termasuk produk susu (16.14)
Sub Kelompok Produk : Makanan ringan siap santap (16.15)
Sub Kelompok Produk : Pangan campuran (komposit) (16.16)
Sub Kelompok Produk : Pangan olahan dan pakan (16.17)
Sub Kelompok Produk : Air mineral alami, AMDK (16.18)
Sub Kelompok Produk : Tepung terigu sebagai bahan makanan (16.19)

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 22


KAN K-01 Revisi: 0

Sub Kelompok Produk : Rumput laut kering (16.20)


Sub Kelompok Produk : Bahan tambahan pangan (16.21)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (16.22)

Kelompok Produk : Bahan dan Produk Kimia (17)


Sub Kelompok Produk : Kimia anorganik (17.01)
Sub Kelompok Produk : Kimia organik (17.02)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (17.03)

Kelompok Produk : Pertambangan (18)


Sub Kelompok Produk : Batubara (18.01)
Sub Kelompok Produk : Pelumas (18.02)
Sub Kelompok Produk : Nikel (18.03)
Sub Kelompok Produk : Aluminium (18.04)
Sub Kelompok Produk : Timah (18.05)
Sub Kelompok Produk : Minyak bumi (18.06)
Sub Kelompok Produk : Gas Alam (18.07)
Sub Kelompok Produk : Katalis, padatan (18.08)
Sub Kelompok Produk : Bahan bakar minyak (18.09)
Sub Kelompok Produk : Kokas (18.10)
Sub Kelompok Produk : Batuan (18.11)
Sub Kelompok Produk : Mineral (18.12)
Sub Kelompok Produk : Gas alam (18.13)
Kelompok Produk : Pertambangan (18.14)
Sub Kelompok Produk : Logam dan produk logam (18.15)
Sub Kelompok Produk : Produk besi (18.16)
Sub Kelompok Produk : Produk nonbesi (18.17)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (18.18)

Kelompok Produk : Kayu, Produk Berbahan Kayu dan Furniture (19)

Kelompok Produk : Produk Kaca & Keramik (20)

Kelompok Produk : Produk Karet & Plastik (21)

Kelompok Produk : Kertas & Produk Berbahan Kertas (22)


Tanggal terbit: 1 Juli 2019 23
KAN K-01 Revisi: 0

Kelompok Produk : Mekanik & Fisik (23)


Sub Kelompok Produk : Semen dan produknya (23.01)
Sub Kelompok Produk : Baja (23.02)
Sub Kelompok Produk : Beton (23.03)
Sub Kelompok Produk : Gipsum (23.04)
Sub Kelompok Produk : Bata merah (23.05)
Sub Kelompok Produk : Bata ringan (23.06)
Sub Kelompok Produk : Batako (23.07)
Sub Kelompok Produk : Hebel (23.08)
Sub Kelompok Produk : Genteng (23.09)
Sub Kelompok Produk : Paving block (23.10)
Sub Kelompok Produk : Aspal (23.11)
Sub Kelompok Produk : Agregat (23.12)
Sub Kelompok Produk : Logam (23.13)
Sub Kelompok Produk : Tanah dan batuan (23.14)
Sub Kelompok Produk : Selang hidrolik (23.15)
Sub Kelompok Produk : Valve (23.16)
Sub Kelompok Produk : Pipa (23.17)
Sub Kelompok Produk : Ban (23.18)
Sub Kelompok Produk : Furniture (23.19)
Sub Kelompok Produk : Kayu lapis (23.20)
Sub Kelompok Produk : Helm (23.21)
Sub Kelompok Produk : Tabung gas bumi (23.22)
Sub Kelompok Produk : Rotor (23.23)
Sub Kelompok Produk : Generator AC (23.24)
Sub Kelompok Produk : Kompor (23.25)
Sub Kelompok Produk : Adhesive tape (23.26)
Sub Kelompok Produk : Traktor (23.27)
Sub Kelompok Produk : Mesin (23.28)
Sub Kelompok Produk : Pompa air (23.29)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (23.30)

Kelompok Produk : Peralatan Rumah Tangga Non Elektronik,


Olah Raga & Hiburan (24)

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 24


KAN K-01 Revisi: 0

Kelompok Produk : Sistem Kendaraan Bermotor (25)

Kelompok Produk : Forensik (26)


Sub Kelompok Produk : Toksikologi (26.01)
Sub Kelompok Produk : Senjata api dan balistik (26.02)
Sub Kelompok Produk : Rambut, darah, cairan tubuh dan jaringan (26.03)
Sub Kelompok Produk : Pemeriksaan dokumen dan uang palsu (26.04)
Sub Kelompok Produk : Bukti digital dan multimedia (26.05)
Sub Kelompok Produk : Tempat Kejadian Perkara (TKP) (26.06)
Sub Kelompok Produk : Fire Debris Forensik (26.07)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (26.08)

Kelompok Produk : Lingkungan (27)


Sub Kelompok Produk : Air bersih (27.01)
Sub Kelompok Produk : Air limbah (27.02)
Sub Kelompok Produk : Air limpasan (27.03)
Sub Kelompok Produk : Air permukaan (27.04)
Sub Kelompok Produk : Air sungai (27.05)
Sub Kelompok Produk : Air sumur (27.06)
Sub Kelompok Produk : Air demineral (27.07)
Sub Kelompok Produk : Air laut (27.08)
Sub Kelompok Produk : Udara ambien (27.10)
Sub Kelompok Produk : Udara Lingkungan Kerja (27.11)
Sub Kelompok Produk : Udara Emisi Sumber Tidak Bergerak (27.12)
Sub Kelompok Produk : Udara Emisi Sumber Bergerak (27.13)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (27.14)

Kelompok Produk : Plasma darah manusia dan produk biologis


manusia (28)
Sub Kelompok Produk : Plasma darah yang mengandung (Glikazide,
metformin HCl, siprofloksasin, levofloksasin,
rifampicin, cilostazol, pantoprazole sodium, curcumin,
lansoprazole, omeprazole, irbesartan, sildenfil sitrat,
atorvastatin, asam valproat, trimerazidine, phenytoin
(28.01)
Sub Kelompok Produk : Sputum, feses, darah manusia (28.02)
Sub Kelompok Produk : Lain-lain (28.03)

Tanggal terbit: 1 Juli 2019 25

Anda mungkin juga menyukai