LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Peraturan Utama
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1997
Tentang
Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup
PELANGGAN
PROSES PRODUK
BAHAN BAKU
PRODUKSI SIAP PAKAI
(barang dan jasa)
PENCEMARAN
Kode limbah PT.ADM-P2 adalah D214 yaitu : Kode limbah untuk jenis
kegiatan manufaktur dan perakitan kendaraan dan mesin
Limbah:
a. Bahan berbahaya & beracun yang dibuang
b. Sisa pada kemasan
c. Tumpahan
d. Sisa proses
Evaluasi Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Sifat Tdk Tdk Bukan
Mudah Mudah Racun Tes
Karakteristik korosif reaktif Terbakar Meledak
Insfeksi
Toksikologi
Limbah
Limbah (TCLP)
B3
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Masuk Limbah
dlm daftar B3
limbah
1,2.3
BUANGAN
Harus ada label
TUMPAHAN Dimasukan
ke dalam drum
Jika kosong
Dimusnahkan di PPLI
Identitas limbah
LINGKUNGAN
POLUSI UDARA
TUJUAN
Mengendalikan pencemaran dan atau perusakan lingkungan dari
usaha atau kegiatan yang dapat mengganggu kesehatan manusia,
mahluk hidup lain, dan lingkungan, akibat tingkat getaran yang
dihasilkan.
LINGKUNGAN
Frekuensi ( Hz ) Nilai Tingkat Getaran, dalam mikron ( 10-6 meter ) yang tidak mengganggu
4 < 100
5 < 80
6,3 < 70
8 < 50
10 < 37
12,5 < 32
16 < 25
20 < 20
25 < 17
31,5 < 12
40 <9
50
4 <8
63 <6
LINGKUNGAN
KEBAUAN
TUJUAN
Mengendalikan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan dari usaha
atau kegiatan yang dapat mengganggu kesehatan manusia, mahluk hidup
lain, dan lingkungan kerja, akibat bau yang dibuang ke lingkungan.
METODE
NO PARAMETER SATUAN NILAI BATAS PENGUKURAN PERALATAAN
1 Amoniak ( NH3 ) ppm 2.0 metode indofenol Spektrofotometer
Metil Merkaptan
2 ppm 0.002 Absorpsi gas Gas khormatograf
( CH3SH )
Hidrogen Sulfida a.Merkuri tiosinat Spektro fotometer
3 ppm 0.02 b.Absorpsi gas
( H2S ) Gas kromatograf
Metil Sulfida
4 ppm 0.01 Absorpsi gas Gas khormatograf
( ( CH3 ) 2)S
Stirena
5 ppm 0.1 Absorpsi gas Gas khormatograf
( C6H5CHCH2 )
SAMPAH
SAMPAH ORGANIK STATIONARY (ATK)
- CARTRIDGE
- KAYU - SPIDOL, PULPEN
COKLAT - DAUN BIRU - STABILO
- KERTAS - TYPEX
- DAN LAIN - LAIN
SAMPAH SAMPAH
NON - ORGANIK PADAT B3
Training Perbaikan
Karyawan STANDARD
Syarat :
Tujuan :
Melaksanakan
Harus mempunyai dampak
1.Perundangan 1. Zero emission
minimum terhadap
2.Peraturan dasar 2. Zero accident
“ lingkungan,
bidang EHS secara
keselamatan dan kesehatan kerja ”.
bijaksana, taktis dan
sistematis
Tujuan :
3. Green Product
Mempunyai strategi
tersendiri secara
Hasil produksi / jasa yang “product differentiaton“
diberikan kepada yang mampu
pelanggan tidak meningkatkan
membahayakan keberhasilan kompetisi
lingkungan, keselamatan Cara : pada segmen pasar
dan kesehatannya Rancang bangun yang konsisten dengan tingkat
kepedulian terhadap
Environment, Health
and Safety yang sudah
Pertimbangan :
cukup tinggi
CONTOH : 1. Ekonomi
1. Ecolable : 2. Azas manfaat
produk yang berasal dari alam lestari
bukan dari alam bebas
2. “CE mark”:
Syarat eropa untuk kandungan racun Bekal :
pada mainan anak dsb. Pemahaman terhadap
“life cycle analysis”
4. Green Employee
1. “Muatan” karyawan perusahaan
dalam bidang tesebut dapat dan
Seluruh anggota organisasi dalam segala
mampu mendukung program
tingkatan memiliki pola pikir, sikap dan
manajemen dalam menerapkan
tindakan yang “ramah” lingkungan dalam
ke-3 pilar “Green” lainnya
aktifitasnya, serta selalu berpijak pada Tujuan : 2. Dapat ditumbuh kembangkannya
norma keselamatan dan kesehatan kerja sikap tersebut ke dalam keluarga
inti, sehingga dapat membawa
asas manfaat bagi masyarakat
dan negara
Cara :
Membuat suasana - Harus terencana
1. program pendidikan - Harus sistematis
2. pola pembinaan
TUJUAN
DAMPAK LINGKUNGAN :
SETIAP PERUBAHAN YANG DIALAMI LINGKUNGAN BAIK
MENGUNTUNGKAN MAUPUN MERUGIKAN DIKARENAKAN KEGIATAN
USAHA
Contoh Aspek dan Dampak di Stamping Plant
AKTIVITAS / ASPEK LINGKUNGAN DAMPAK LINGKUNGAN
Perbaikan
Berkelanjutan
KEBIJAKAN LINGKUNGAN
PERENCANAAN
TINJAUAN MANAJEMEN
a. Aspek Lingkungan
b. Peraturan dan Persyaratan lainnya
PEMERIKSAAN DAN TINDAKAN
c. Tujuan , Target dan Program
PERBAIKAN
a. Pemantauan dan Pengukuran
b. Evaluasi dan Pemenuhan
c. Ketidaksesuaian, Tindakan Pencegahan dan
korektif PENERAPAN & PELAKSANAAN
d. Pengendalian catatan
a. Aturan sumberdaya, tanggung jawab dan
e. Audit Internal wewenang
b. Kompetensi, pelatihan dan kesadaran
c. Komunikasi
d. Dokumentasi
e. Pengendalian Dokumen
f. Kontrol Operasi
g. Kesiapsiagaan & Tanggap Darurat
MANFAAT SML ISO 14001
1. Meningkatkan kinerja lingkungan
2. Mengurangi emisi dan limbah ke lingkungan
3. Mengendalikan resiko
4. Pemenuhan persyaratan pelanggan
- konsumen hijau, persyaratan negara pengimpor
5. Peningkatan pemasaran
- citra perusahaan cinta lingkungan
6. Efisiensi sumber daya
- bahan baku, pekerja, dana, waktu produksi, lingkungan sekitar
7. Reduksi biaya operasi
- biaya inspeksi dari pemerintah; waktu penyimpanan
8. Komunikasi yang lebih baik
- proses evaluasi oleh semua pihak
MANFAAT SML ISO 14001
9. Memudahkan pekerjaan manager
- tata kerja tertulis (program, prosedur, instruksi kerja)
10. Peningkatan motivasi dan K3
11. Citra oleh masyarakat meningkat
12. Kepuasan perusahaan dan perorangan
SMK3 vs SML
•Menggunakan 4 MANUAL
tingkat sistem (untuk ISO 14001 tidak diwajibkan,
tetapi dapat memudahkan dalam
dokumen penyusunan prosedur
PROSEDUR
PETUNJUK
KERJA/SOP
CHECK
SHEET
NO URUTAN PEKERJAAN PIC STANDARD
1 Buanglah sampah / limbah pada tempat yang telah Masing - Masing Tempat sampah / limbah terisi sesuai dengan
disediakan sesuai dengan jenis sampah / limbah tersebut Area jenisnya & maximum 3/4 kapasitas tempat sampah.
2 Sampah organik & an - organik dibuang ke tempat Masing - Masing - Tempat sampah selalu dalam keadaan kosong.
pembuangan sampah sementara ( TPS ) yang terdekat oleh Area - Sampah tidak bercampuran.
3 Dari tempat pembuangan sampah sementara ( TPS ), sampah GSM - Tempat sampah selalu dalam keadaan kosong.
organik dan non - organik dibuang ke tempat pembuangan - Sampah tidak bercampuran.
4 Dari tempat pembuangan sampah akhir ( TPA ), sampah GSM - TPA dalam keadaan rapi dan teratur.
5 Limbah padat B3 dibuang ke tempat pembuangan khusus Masing - Masing - Terdapat tempat sampah khusus B3 di Tool Room.
6 Dari Tool Room, limbah padat B3 dibuang ke Assy Plant untuk EHS - Terdapat surat jalan.
7 Limbah stationary ( Alat Tulis Kantor ) dikumpulkan di tempat Masing - Masing - Terdapat tempat sampah khusus Stationary ( ATK ).
GSM. Area
5S DI TEMPAT KERJA
5S DEFINISI CONTOH GAMBAR APLIKASI SEHARI - HARI
SEIRI SINGKIRKAN SEMUA BENDA YANG TIDAK
1 ( Pemilahan ) BARANG – BARANG DIPAKAI LAGI ( DOKUMEN DAN
YANG TIDAK PERLU BARANG ) HARUS DIBUANG
JAGA KELESTARIAN
STANDAR PENJAGAAN 1. SEMUA STANDAR DILAKSANAKAN
SEIKETSU AREA / RUANGAN DENGAN BAIK
4 ( Pemantapan ) ( 1S s/d 3S ) DAN 2. SARANA DAN PRASARANA
ORGANISASI TEMPAT TERPELIHARA DENGAN BAIK
KERJA SETIAP SAAT
1. GUNAKANLAH PERLENGKAPAN
BIASAKANLAH MENGIKUTI Seiri Seiton Seiso Seiketsu KERJA DENGAN BENAR
2. ALAT – ALAT KESELAMATAN KERJA
SHITSUKE ATURAN PENJAGAAN AREA
5 ( Pembiasaan ) / RUANGAN DENGAN
DIPAKAI SESUAI STANDAR
3. BEKERJA SESUAI DENGAN WAKTU
KEMAUAN DIRI SENDIRI
4. JAM KERJA DIGUNAKAN SESUAI
DENGAN TUGASNYA