Doc. No.

: RM-HSE-Form-01

Generic Risk Assessment Rev.: 00

Date: 31-Des-2018

Department: Operations Section: Project Group

Project: EPC project, Power Plant, Kalimantan Selatan Date of Assessment: 2 January 2019
Residual
Activities Hazard / Opportunity Consequence Risk Control Measure
N/ Initial Risk Risk
`No. Deskripsi Ab/
Isi dengan Eliminasi, Subsitusi, Rekayasa Teknik,
Bahaya / Peluang yang teridentifikasi Konsekuensi E S/O L RF S/O L RF
aktivitas utama Administrasi & APD
Positif / Negatif
1. Pengecoran Bahaya Lingkungan Kerja: Konsekuensi (-):
pondasi gedung - Cuaca tidak mendukung - Cedera serius 4 4 16 - Lakukan Safety Briefing dan 1 2 2
perkantoran (Hujan, petir, dll) tersambar petir (H) famililiarisasi lingkungan kerja (L)
- Luas area kerja tidak sesuai - Luka serius tangan - Inspeksi lingkungan kerja dan
(terlalu sempit) dan jari yang peralatan secara ketat
- Curahan semen cor keluar terjepit, terpeleset - Pengawasan untuk pengaturan
dari tempat daerah cor sisa pengecoran jarak aman pekerja
- Objek terlepas dari posisi atas dan anggota - Pemasangan pita barikade
- Objek berputar dari molen badan yang untuk menandari lingkungan
- Gangguan komunikasi terbentur kerja
lingkungan yang bising - Luka serius akibat - Penyediaan rambu-rambu
benda terlapas peringatan
bagian atas
Bahaya Peralatan Kerja: -
- Kegagalan mesin dan Konsekuensi (-):
- mekanisme crane - Keterlambatan 4 4 16 - Checklist peralatan sebelum 1 2 2
- Kegagalan alat bantu angkat pekerjaan (H) diopeasikan dan pastikan (L)
(sling, shackle dan hook) - Kerusakan alat peralatan dalam kondisi baik
bantu angkat - Pengawasan operasional
- Objek berat molen dan crane secara
menimpa pekerja intensif
- Perhatian terhadap benda-
benda terlepas dari ketinggian
-
Singkatan:
S = Severity N = Normal
O = Opportunity Ab = Abnormal
L = Likelihood E = Emergency
RF = Risk Factor

Activities Hazard / Opportunity
No.
Isi dengan
Bahaya / Peluang yang teridentifikasi
aktivitas utama
Bahaya Pekerja:
- Operator crane dan pembantu
(rigger) tidak kompeten dan
tidak memiliki lisensi
- Gangguan kesehatan dan
rohani pekerja dengan beban
waktu yang belebihan
termasuk bekerja malam hari
- Ketidak patuhan penggunaan
APD (safety shoes, helmet,
rompi, sarung tangan).
- Kencenderung pekerja
berperilaku tidak aman,
termasuk posisi tangan pada
titik-titik jepit yang berpotensi
cedera pada jari tangan.
Bahaya dari Prosedur Kerja
dan Pengawasan:
- SOP/Instruksi Kerja tidak
sesuai dengan pekerjaan
(tidak up to date)
- Perencanaan kerja yang tidak
memadai
- Lemahnya kepemimpinan
dalam pengawasan lapangan
- Ketidak hamominan team
pekerja
Residual
Consequence Initial Risk Risk Control Measure
N/ Risk 2
Deskripsi Ab/
Eliminasi, Subsitusi, Rekayasa Teknik,
Konsekuensi E S/O L RF S/O L RF
Administrasi & APD
Positif / Negatif
Konsekuensi (-): (L)
- Kecelakaan 4 4 16 - Pastikan crane dioperasikan 1 2
pekerja, peralatan (H) oleh personal yang paham
dan hambatan akan mesin tersebut dan
kerja memiliki lisensi
- Sakit dan cedera - Memastikan semua pekerja
akibat unfit kondisi sehat dan siap mental
- Cedera serius untuk pekerja melalui random
pekerja akibat check dan interview
kegagalan APD - Memastikan semua pekerja
- Cedera serius menggunakan APD yang
pada tangan dan disyaratakan dan kondisi layak
jari pekerja pakai
- Penekanan penggunan APD
oleh Pengawas Kerja dan
Pengawas K3
- Penekanan kepatuhan
terhadap SOP dan IK dan
persyaratan kerja aman
2
Konsekuensi (-): (L)
- Keterlambatan 3 4 12 - Pengawas Kerja memastikan 1 2
proses lebih dari (M) SOP/IK yang sesuai pekerjaan
jadwal kerja, rusak tersedia dan dibahas saat
peralatan serius safety briefing
dan cedera serius - Memastikan persyaratan
pada pekerja operasional dan K3 telah
dipenuhi dan dibahas bersama
- Pengawas kerja dan Pengawas
K3 selalu ada di tempat kerja
dan memberikan perhatian
penuh terhadap proses kerja
2
 Residual
Activities Hazard / Opportunity Consequence Initial Risk Risk Control Measure
N/ Risk
No. Deskripsi Ab/
Isi dengan Eliminasi, Subsitusi, Rekayasa Teknik,
Bahaya / Peluang yang teridentifikasi Konsekuensi E S/O L RF S/O L RF
aktivitas utama Administrasi & APD
Positif / Negatif
16
Pencapaian target kerja Gold
produktivitas dan K3L; Konsekuensi (+):
- Penetapan KPI proyek/ - Kesuksesan 2 4 8 - Pelaksanaan periodic meeting 4 4
operasi termasuk mutu, K3L pencapaian Silver tingkat Manager dan
tingkatan Manager dan Lagging & Leading Supervisor pembahasan terkait
Supervisor Indicator proyek dengan kepatuhan dan
- Tuntutan persyaratan hingga 2 tahun pantuan project Quality & HSE
peraturan & perundangan berturut-turut plan, mecakup operasional, 16
- Ekpektasi pekerja untuk (sesuai periode Gold
mutu, K3 & lingkungkan
pencapaian nihil kecelakaan kontrak)
- Persyaratan kontrak K3 - Kesempatan 3 4 12 - Pantauan penerapan program 4 4
(CSNS) dan Lingkungan untuk penciptaan budaya Silver 16
operasional, mutu & K3L
kontrak yang ketat dan Department Gold
tingkat Manager dan
pemberlakukan Zero Supervisor
Tolerance - Meningkatkan 2 4 8 - Penyampaian Weekly, Monthly 4 4
Silver
tingkat & Yearly statistical HSE
kepercayaan/ performance untuk semua staf 16
reputasi di tingkat Gold
local
- Perolehan 3 4 12 - Penyediaan program 4 4
apresiasi dari Klien SilverProductvity & HSE Incentive
untuk Scheme – setiap 6 bulan
mendapatkan
kontrak lainnya

2.

Disiapkan Oleh Disetujui Oleh

3
 Residual
Activities Hazard / Opportunity Consequence Initial Risk Risk Control Measure
N/ Risk
No. Deskripsi Ab/
Isi dengan Eliminasi, Subsitusi, Rekayasa Teknik,
Bahaya / Peluang yang teridentifikasi Konsekuensi E S/O L RF S/O L RF
aktivitas utama Administrasi & APD
Positif / Negatif

Mashuri Soemarno
HSE Supervisor Project Manager