Anda di halaman 1dari 11

MODUL PRAKTIKUM

BIOKIMIA PERAIRAN

Dr. Emma Rochima, S.Pi., M.Si


Prof. Dr. Ir. Junianto, MP
Kiki Haetami, S.Pt., MP
Ir. Hj. Nia Kurniawati, M.Si

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2015
LEMBAR PENGESAHAN
Judul modul : Biokimia Perairan
Nama Tim Penyusun Modul : 1. Dr. Emma Rochima, SPi., M.Si
2. Prof. Dr. Ir. Junianto, MP
3. Kiki Haetami, SPt., MP
4. Ir.H j. Nia Kurniawati., M.Si

Jatinangor, 26 Maret 2013

Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Studi Perikanan Kepala Laboratorium Teknologi
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Industri Hasil Perikanan Unpad
Unpad

Prof. Dr. Ir. Junianto, MP Dr. Eddy Afrianto, Ir., MSi


NIP 196708171992031005 NIP 196104021986031002

2
KATA PENGANTAR
Buku penuntun praktikum ini dibuat untuk membantu mahasiswa agar
memahami materi praktikum yang akan dilakukan. Materi praktikum ditujukan
untuk mahasiswa Program Studi Perikanan dan Program Studi Kelautan yang
mengambil mata kuliah Biokimia Perairan selama satu semester. Materi
praktikum diusahakan mengikuti materi kuliah dengan tidak lupa
mempertimbangkan sarana laboratorium yang ada serta terbatasnya waktu untuk
melakukan praktikum. Materi praktikum terbagi menjadi 8 pokok bahasan yaitu :
Pengenalan alat dan bahan praktikum, hidrolisis pati enzimatis, pengujian sifat
fisika kimiawi protein, hidrolisis protein enzimatis, pengujian kadar protein
enzim, pengujian aktivitas enzim, penentuan kadar TVB dan TMAO produk
perairan mulai dari produk perikanan dan produk hasil laut.
Akhir kata, mudah-mudahan buku penuntun ini bermanfaat, saran dan
kritiksangat diharapkan untuk perbaikan.

Jatinangor, Maret 2013

Tim Penyusun

3
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
RENCANA KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN iv
SEMESTER MATAKULIAH
I. PENDAHULUAN
1.1. Deskripsi matakuliah Biokimia Perairan 1
1.2. Deskripsi praktikum Biokimia Perairan 1
1.3. Kompetensi praktikum Biokimia Perairan 1
1.4. Materi prakti kum 2
1.5. Penilaian hasil praktikum 2
1.6. Tata tertib praktikum 3
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Pengenalan alat dan bahan praktikum 5
B. Hidrolisis pati enzimatis. 7
C. Pengujian sifat fisik kimiawi protein. 11
D. Hidrolisis protein enzimatis. 13
E. Penentuan kadar protein metode Lowry 15
F. Fotosintesis, 19
G. Lipid dan saponifikasi 22
H. Pengukuran TVB dan TMA metode Conway 27

ACUAN PUSTAKA 30

4
I. PENDAHULUAN
1.1. Deskripsi Mata Kuliah Biokimia Perairan
Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup dan peranan
biokimia di bidang perairan (perikanan dan kelautan) dengan pokok
bahasan mengenai air sebagai media utama dalam proses biokimia,
organisasi sel, asam amino dan protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan
mineral, enzim, ribosa nukleat acid, (RNA), deoxyribosa nukleat acid
(DNA), respirasi dan energi, metabolisme nitrogen, ATP, TVB dan
TMAO. Selain itu juga membahas mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi kerusakan produk akibat reaksi biokimiawi serta
pengendaliannya.

1.2. Deskripsi Praktikum Mata Kuliah Biokimia Perairan


Materi praktikum ditujukan untuk mahasiswa Program Studi
Perikanan dan Program Studi Ilmu Kelautan yang mengambil mata
kuliah Biokimia Perairan selama satu semester. Materi praktikum
diusahakan mengikuti materi kuliah dengan tidak lupa
mempertimbangkan sarana laboratorium yang ada serta terbatasnya
waktu untuk melakukan praktikum. Materi praktikum terbagi menjadi 8
pokok bahasan yaitu : Pengenalan alat dan bahan praktikum, hidrolisis
pati enzimatis, pengujian sifat fisika kimiawi protein, hidrolisis protein
enzimatis, pengujian kadar protein enzim, pengujian aktivitas enzim,
penentuan kadar TVB dan TMAO produk perairan.

1.3. Kompetensi Praktikum Mata Kuliah Biokimia Perairan:


Mahasiswa mampu mengenali alat dan bahan praktikum biokimia
perairan, mampu melakukan hidrolisis secara enzimatis, mampu
menguji sifat fisik kimiawi protein, mampu menghidrolisis
protein enzimatis, mampu menentukan kadar protein, mampu
mengukur jumlah oksigen dalam fotosintesis, mampu

5
mengkarakterisasi lipid dan melakukan saponifikasi serta mampu
mengukur kemunduran mutu biokimiawi melalui parameter basa
volatile (TVB dan TMA).

1.4. Materi Praktikum


Materi praktikum terdiri dari delapan topik yaitu:
a. Pengenalan alat dan bahan praktikum
b. Hidrolisis pati enzimatis.
c. Pengujian sifat fisik kimiawi protein.
d. Hidrolisis protein enzimatis.
e. Penentuan kadar protein metode Lowry.
f. Fotosintesis,
g. Lipid dan saponifikasi
h. Pengukuran TVB dan TMA metode Conway

1.5. Penilaian Hasil Praktikum


Laporan disusun setelah pelaksanaan praktikum dan
dikumpulkan dalam waktu1 x 24jam sesudah praktikum kepada
asisten praktikum. Laporan ditulis tangan pada kertas A4 tidak
bergaris minimal 10 lembar, maksimal 15 lembar dengan
menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:
Cover (5)
Pendahuluan (15)
Tujuan dan Manfaat (10)
Metodologi (15)
Hasil (15)
Pembahasan (20)
Kesimpulan dan saran (10)
Daftar Pustaka (10)
Komposisi nilai praktikum adalah :

6
Kehadiran = 25%
Quis =25%
Laporan=50%

1.6. Tata Tertib Praktikum


Bekerja di laboratorium memerlukan ketelitian dan kehati-
hatian agar tidak mengakibatkan kecelakaan kerja. Selama
kegiatan praktikum mahasiswa diharapkan memperhatikan hal-
hal berikut:
1. Setiap Praktikan harus mengenakan jas laboratorium dengan rapih
dan benar selama kegiatan praktikum berlangsung.
2. Setiap Praktikan diwajibkan memiliki, membawa dan mengisi
buku logbook/jurnal praktikum sesuai dengan kegiatan yang
dilaksanakan selama praktikum.
3. Setiap Praktikan harus memperhatikan waktu pelaksanaan
praktikum dan pengumpulan laporan.
4. Setiap Praktikan diharuskan membuang sampah dan atau bahan
praktikum yang telah selesai digunakan pada tempat yang
disediakan
5. Setiap Praktikan diwajibkan memelihara kebersihan ruangan dan
alat setelah praktikum.
6. Perhatikan setiap instruksi baik tertulis maupun lisan dan tidak
malu bertanya kepada dosen maupun asisten jika diperlukan.
7. Asam dan basa pekat dapat menyebabkan kulit,mata, kelenjar
mukosa terbakar.Perhatikan beberapa hal berikut jika anda
bekerja dengan asam atau basa pekat:
a. Gunakan gelas ukur/biuret untuk mengambil asam atau basa
pekat.
b. Basa dan asam kuat jangan didekatkan ke mata.
c. Jika asam atau basa kuat mengenai organ tubuh segera cuci

7
dibawah air mengalir selama 10-15 menit kemudian daerah
yang terkena diberi asam borat atau ammonia.
8. Jika terjadi tumpahan bahan kimia segera laporkan ke asisten atau
dosen untuk dibersihkan.

8
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1. Materi A: Pengenalan Bahan dan Peralatan Praktikum
a. Kompetensi dari materi A : Mahasiswa mampu mengenali bahan dan
peralatan yang digunakan sehingga diperoleh data yang cukup valid untuk
dianalisa.
b. Waktu pertemuan: Selasa, 20 Oktober 2015
c. Pendahuluan
Ketersediaan bahan dan peralatan praktikum memegang peranan penting
dalam keberhasilan praktikum Biokimia Perairan. Untuk itu pengenalan bahan
dan peralatan praktikum ini sangat diperlukan agar data yang diperoleh cukup
valid untuk dianalisa. Oleh karena itu, untuk memperlancar pelaksanaan
kegiatan praktikum perlu dilakukan sosialisasi mengenai jenis dan
pengoperasian peralatan utama yang banyak digunakan dalam kegiatan
praktikum Biokimia Perairan. Jenis peralatan utama yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan praktikum sangat spesifik, tergantung dari jenis
praktikumnya. Untuk kegiatan praktikum Biokimia Perairan,
d. Alat yang digunakan
Secara umum peralatan utama yang perlu dipelajari adalah:
spektrofotometer, inkubator, hot plate, lemari pendingin. Secara khusus
peralatan yang digunakan untuk praktikum B s.d. H.

e. Bahan yang digunakan


Secara umum bahan yang digunakan meliputi bahan yang digunakan untuk
praktikum B s.d. H.

f. Prosedur kerja
Prosedur kerja yang harus dilakukan oleh praktikan adalah sebagai berikut :
 Praktikan mencari informasi dari berbagai sumber (perpustakaan atau internet)
mengenai prinsip kerja peralatan praktikum, dan menyerahkan hasil telusuran
prinsip kerja peralatan praktikum tersebut kepada asisten praktikum. Praktikan

9
mendengarkan dan melihat peragaan penggunaan peralatan praktikum
biokimia perairan.
 Praktikan mencatat informasi yang disampaikan selama kegiatan praktikum
berlangsung.
 Praktikan dianggap telah selesai melaksanakan kegiatan praktikum apabila
telah menyerahkan laporan kegiatan harian.

g. Bentuk pelaporan
Data yang telah diperoleh dari hasil penelusuran dan informasi
selama kegiatan praktikum dilaporkan dalam bentuk tabel berikut ini.

Prinsip Gambar
Nama Peralatan Kerja Prosedur Kerja Peralatan
1)
2)

Dstnya

10
11

Anda mungkin juga menyukai