Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM I

PENGENALAN ALAT

Disusun Oleh

Nama : Kadek Ira Suhendri

Nim : 2020E0B004

Kelas : 2A D3 Farmasi

Kelompok : A2.3

Dosen pengampu : apt. Anna Pradiningsih, M.Sc

PROGRAM STUDI DIII FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

TAHUN AJARAN 2021/2022


A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengenal bermacam-macam alat dan cara penggunaannya
secara benar pada praktikum mikrobiologi.

B. DASAR TEORI
a. Pengertian Mikrobiologi
Mikrobiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup
berukuran mikroskopik (mikroba) meliputi bakteri, algae, protozoa, fungi, dan
virus (Hajoeningtijas, 2012).
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari
mikroorganisme. Objek kajiannya biasannya adalah semua makhluk hidup yang
perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga, protozoa, dan
archaea (Zulkarnain, 2012).
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari mikroba. Mikrobiologi adalah
salah satu cabang ilmu dari biologi, dan memerlukan ilmu pendukung kimia,
fisika, dan biokimia (Sumarsi, 2003)
b. Penggunaan Alat-Alat Mikrobiologi
Laminar air flow adalah alat yang akan digunakan gunakan untuk
pengerjaan mikroba khususnya bakteri. Cara penggunaannya dibersihkan
menggunakan alcohol 70% dan lampu UVnya dinyalahkan selama 30 menit
terlebih dahulu untuk proses sterilisasinya. Setelah laminar air flow siap
digunakan, lampu UV dimatikan, fan dan lampu dihidupkan (Rahmat, 2011).
Pimpinan laboratorium wajib mengadakan pelatihan secara rutin untuk para
personelnya, misalnya tentang: penataan bahan kimia berbahaya dalam gudang
secara benar dan penggunaan alat-alat labolatorium yang dipakai untuk praktikum
(Sumardjo, 2009).
Pada bidang mikrobiologi ditekankan pada uji sterilisasi, uji pembusukan,
secara mikrobilogi, uji potensi untuk antibitik dan senyawa anti spesifik lainnya,
serta penyiapan dan pemantauan media biakkan pada kondisi local metode-
metode yang digunakan untuk pengawasan produk alam serta penggunaan teknik
mikroskopik untuk mengidentifikasi tanaman juga dimasukkan(Faisal, 2007).
c. Pengelompokan Alat-Alat Mikrobiologi Beserta Fungsinya
Gelas ukur dipakai untuk menukar air suling dan bahan kimia yang akan
digunakan. Ukuran gelas ukur bermacam-macam mulai dari volume 25 ml sampai
dengan volume 2,50 ml. Jenis gelas ukur ada yang tahan panas (dari pirex) dan
ada yang tidak tahan panas (dari gelas biasa). Untuk pembuatan larutan sterilisasi
eksplan yaitu chlorox selalu membutuhkan gelas ukur ini (Hendaroyono, 2012).
Cawan petri digunakan sebagai tempat memotong-motong eksplan yang akan
ditanam kedalam botol kultur. sebelum dipakai, cawan petri harus disterilkan
dengan cara dibungkus memakai koran, lalu dimasukkan kedalam autoclave dan
disterilkan selama satu jam. Pembungkus cawan petri yang telah disterilisasi
jangan dibuka diluar enkas supaya tidak terkontaminasi. Penutup cawan petri
jangan dibuka jika tidak perlu dan usahakan membuka cawan petri dilakukan
secepat mungkin (Sandra Edh, 2003).
Labu ukur digunakan untuk menyiapkan volume larutan yang akurat. Labu
ini berbentuk seperti buah per, dengan leher kurus yang panjang, sehingga dapat
memudahkan operator dalam melakukan secara akurat pengenceran dengan
pelarut sampai tandah batas (Donald, 2004).

C. PROSEDUR KERJA
Simulasi/demo alat dan penjelasan mengenai cara kerja dan fungsi alat.
Praktek penggunaan alat dengan benar sesuai dengan fungsinya.

D. ALAT DAN FUNGSINYA


a. Beberapa alat yang perlu di ketahui fungsinya adalah sebagai berikut:
- Jarum ose/loop/sengkelit berfungsi untuk memindahkan biakan untuk
ditanam/ditumbuhkan ke media baru.
- Batang bengkok/spreader/batang Drigalsky enanam mikroba dengan cara
sebar/pulasan/spread
- Jarum enten digunakan untuk mengambil mikroba berupa biakan jamur/fungi
- Jarum inokulasi/needle berfungsi untuk memindahkan biakan yang akan
ditanam/ditumbuhkan ke media baru
- Microbiological Safety Cabinet (MSC) adalah ruang/lemari tempat menanam
mikroba
- Autoklaf berfungsi untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang
digunakan dalam mikrobiologi, menggunakan uap air panas bertekanan
- Colony counter untuk menghitung jumlah koloni mikroba dan mungkin
ukurannya.
- Mikroskop digunakan untuk pemeriksaan suatu sediaan secara mikroskopis.
- Inkubator digunakan untuk inkubasi media yang telah ditanami mikrobaa dan
untuk menyimpan bahan pemeriksaan di mana mikroba yang terkandung akan
mati bila disimpan dalam lemari es.
- Lemari pendingin/refrigerator digunakan untuk menyimpan media steril yang
siap pakai agar isi dan mutu media tersebut tidak berubah, menyimpan untuk
sementara waktu bahan/spesimen yang belum sempat diperiksa agar tidak
mengalami perubahan dan menyimpan cakram antibiotik/antibiotic disk yang
belum dipakai agar tidak mengalami perubahan.
b. Alat-alat lain yang perlu diketahui di laboratorium mikrobiologi:
Alat-alat lain yang perlu diketahui di laboratorium mikrobiologi: mikropipet,
pelobang sumuran, haemositometer, cawan petri, lampu bunsen, kaca obyek, kaca
obyek cekung, oven, shaker incubator, shakerresiprok, vortex, glass pin, kaca
penutup, pinset, gelas arloji, disk blank, disk antibiotik, filter bakteri, tabung
Durham.
No Nama Dan Gambar Fungsi
1 Tabung reaksi Digunaka untuk media tanam

2 Jarum ose Digunakan untuk menanam mikroba


dengan cara goresan.

3 Jarum inokulasi Digunakan untuk menanam mikroba


dengan cara tusukkan

4 Batang bengkok Digunakan untuk menanam mikroba


dengan cara sebar atau pulasan

5 Cawan petri Diginakan untuk pembiakan


mikroba
6 Mikroskop Digunakan untuk pemeriksaan
mikroba secara mikroskopi

7 Objek glass Digunaka untuk menampakan objek


mikroba yang akan dilihat/di analisi
dengan mikroskop.

8 Pipet ukur Digunaka untuk mengambil


sejumlah volume larutan.

9 Incubator Digunakan untuk inkubasi media


yang telah di tanami mikroba.

10 Colony counter Digunakan untuk menghitung


jumlah koloni mikroba dan mungkin
juga ukuranya.
11 Laminar air flaw Digunakan untuk meja kerja steril
untuk kegiatan inokulasi atau
pemanasan.

12 Autoclave Digunakan untuk sterilisasi


alat/bahan/median tertu dengan
menggunakan uap panas bertekanan

13 Pinset Digunakan untuk menjepit benda-


benda berukuran kecil atau jaringan.

14 Batang pengaduk Digunakan untuk mencapur bahan


dan membantu dekantasi larutan,
menginduksi kristalisasi dan
memecahkan emulsi pada suatu
ekstraksi

15 Gelas ukur Digunakan untuk mengukur cairan-


cairan.
16 Bunsen Digunakan untuk pemanasan,
sterilisasi, dan pembakaran.

17 Penjepit kayu Digunakan untuk menjepit tabung


reaksi pada saat dipanaskan dan
memindahakan tabung yang telah
dipanaskan ataupun pada proses
pemanasan.

18 Kaki tiga Digunaka untuk penyimpanan api


bunsen.

E. Kesimpulan
Dari praktikum ini dapat di simpulkan bahwa saya dapat mengenal alat alat praktikum
beserta fungsi dan cara penggunaannya.

Anda mungkin juga menyukai