Anda di halaman 1dari 16

Ikatan Hidrogen

Kelompok 3 :
Arrina sabillahaq
Astri Insani Putri
Ferlinda Agustina
Kit Wangsit
Lina Umami
Rendi Aditya
Ikatan Hidrogen

memiliki hidrogen hanya


Atom dapat berikatan
Hidrogen sebuah Akibatnya
elektron kovalen dengan
sebuah atom
Pada keadaan
lain
tertentu

atom H bersifat sebagai


Membentuk ion positif, terutama bila
ikatan berikatan dengan atom
hidrogen yang elektronegatif,
seperti F, O, dan N.
• Contoh : H2O

Atom hidrogen yang kekurangan elektron pada


umumnya akan terikat melalui ikatan kovalen dengan
atom yang bersifat elektronegatif (X), seperti nitrogen
atau oksigen. Karena atom X bersifat penarik elektron
maka distribusi elektron pada ikatan kovalen X-H lebih
besar pada atom X sehingga atom H akan bermuatan
positif lemah dan mampu membentuk ikatan hidrogen
Sifat-Sifat Ikatan
Hidrogen

Wujud cair: Ikatan hidrogen antara satu molekul H2O


dengan molekul H2O yang lain mudah putus.

Wujud padat: Ikatan hidrogennya lebih stabil akibat


energi termal yang lebih rendah daripada energi ikat
hidrogen.

Ikatan hidrogen lebih kuat dari ikatan van der Wals.

Titik lebur dan titik didihnya lebih tinggi dari ikatan Van
Der Wals.
MEKANISME TERJADINYA…
Hidrogen merupakan unsur yang
memiliki keelektronegatifan kecil sehingga jika
berikatan dengan unsur yang sangat
elektronegatif (F, O, N) maka pasangan
elektron yang dipakai bersama lebih tertarik ke
unsur tersebut. AKIBATNYA unsur tersebut
bermuatan agak negatif dan hidrogen
bermuatan agak positif.
Dalam keadaan tersebut hidrogen dapat
membentuk ikatan tambahan dengan atom lain
yang berada didekatnya (lebih elektronegatif)
• Proses terbentuknya ikatan hidrogen dari
interaksi obat dan reseptor dapat di
gambarkan sbb:

• Ikatan hidrogen umumnya terjadi pada


senyawa yang mempunyai gugus-gugus
seperti OH...O, NH...O, NH...N, OH....N,
NH...F dan OH...F
BERDASAR CARA TERBENTUKNYA IKATAN
HIDROGEN DIBEDAKAN MENJADI DUA :

• Ikatan Hidrogen Intramolekul Ikatan hidrogen yang


terjadi DALAM SATU MOLEKUL tersebut Contoh :
O – Nitrofenol

• Ikatan Hidrogen Intermolekul Ikatan hidrogen yang terjadi


ANTAR MOLEKUL
• Kekuatan ikatan hidrogen intermolekul lebih
lama dibanding ikatan hidrogen intramolekul.
Ikatan hidrogen dapat mempengaruhi sifat
fisika kimia senyawa, seperti titik didih, titik
lebur, kelarutan dalam air, kemampuan
pembentukan kelat dan keasaman. Perubahan
sifat – sifat tersebut dapat berpengaruh
terhadap aktivitas biologis senyawa.
1. Turunan Pirazolan
Mempunyai ikatan hidrogen inter
molekul dan dapat membentuk polimer
liniar, menghasilkan tenaga ikat antar
molekul yang besar .
Akibatnya terjadi perubahan sifat fisik
senyawa, seperti kenaikan titik lebur , dan
berkurangnya kelarutan dalam pelarut non
polar ( eter ) . Oleh karena itu sukar
menembus membran sistem syaraf pusat
sehingga tidak menimbulkan efek analgesik
.
• Antipirin
Penambahan gugus metil pada
posisi N2 menyebabkan hilangnya ikatan
hidrogen inter molekul dan lemahnya
tenaga ikat antar molekul .
Akibatnya titik lebur lebih rendah
dan lebih mudah larut dalam pelarut non
polar .Sehingga mudah menembus
membran sistem saraf pusat dan
menimbulakan efek analgesik .
2. Turunan Asam Hidroksi Benzoat
Asam orto –hidroksibenzoat mempunyai ikatan
hidrogen inter molekul dan secara efektif mengurangi
aktifitas gugus OH dan COOH terhadap molekul air
sehingga kelarutan dalam air menurun atau kelarutan
dalam lemak meninggkat .
Bentuk orto mempunyai keasaman yang lebih
tinggi dan kemmpuan membentuk klat lebih besar di
banding bentuk meta dan para .
Bentuk parah dan meta hidroksi benzoat dapat
membentuk ikatan hidrogen inter molekul sehingga
mempunyai kelarutan dalam air lebih besar dibanding
bentuk orto . Perubahan sifat fisika kimia tersebut
berpengaruh terhadap aktifitas analgesik dan anti
bakteri turunan benzoat
3. Turunan ester Asam hidruksi Benzoat
• Metil ester orto-hidriksi benzoat ( Metil
salisilat , dapat membentuk ikatan
hidrogen intra molekul , gugus hidroksi
fenol terlindung sehingga efek
antibakterinya lemah
• Nipagin , dapat membentuk ikatan
hidrogen inter molekul . Penggabungan
melalui ikatn hidrogen dapat
membentuk senyawa dimer dengan
gugus hidroksil fenol masih bebas
sehingga senyawa dapat berfungsi
sebagai anti bakteri .
4. Turunan Bezotiadiazid dan sulfanolbenzoat

• Obat diuretik turunan benzotiadiazid , seperti


klorotiazid , dan hidroflumettiazid , serta
turunan sulfamenbenzoat , seperti furosemid
dan klortaridon , dapat memberikan efek
diuretik karena mengandung gugus sulfanil
• Bila dilakukan substitusi atom hidrogen dari
gugus amino ( RSO2NHR ) , misal dengan
gugis alkil aktifitas diuretiknya hilang karena
ikatan hidrogen yang terlibat pada interaksi
obat reseptor kurang serasi .
• Ikatan hidrogen juga membantu terhadap kestabilan
konformasi alfa-helik peptida dan interaksi pasangan basa
khas , seperti purin dan pirimidin pada DNA .
• Hubungan Antar Basa Purin dan Pirimidin
melalui ikatan hidrogen dapat dijelaskan
sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai