Anda di halaman 1dari 14

PERAWATAN ALAT DAN BAHAN KIMIA DI

LABORATORIUM

ESTER HARTINA R SINAGA


8196141006
Program Pendidikan Kimia
A.PENGERTIAN PERAWATAN

Perawatan/pemeliharaan adalah suatu bentuk tindakan


yang dilakukan dengan sadar untuk menjaga agar suatu
alat selalu dalam keadaan siap pakai, atau tindakan
melakukan perbaikan sampai pada kondisi alat dapat
berfungsi kembali.
B. TUJUAN PERAWATAN LABORATORIUM

1. Peralatan laboratorium selalu prima, dan siap


pakai secara optimal.
2. Menjamin keamanan, keselamatan dan
kenyamanan
3. Menjamin kelancaran kegiatan pembelajaran
4. Mengetahui kerusakan secara dini atau gejala
kerusakan
5. Menghindari terjadinya kerusakan secara
mendadak
C. JENIS PERAWATAN
1. Perawatan Terencana
a. Perawatan Preventif
Perawatan preventif adalah perawatan yang dilakukan
pada selang waktu tertentu dan pelaksanaannya
dilakukan secara rutin dengan beberapa kriteria yang
ditentukan sebelumnya.

b. Perawatan korektif
Perawatan korektif merupakan perawatan yang bersifat
koreksi, yakni sistem perawatan peralatan laboratorium
yang secara sadar dilakukan melalui tahapan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta
monitoring
2. Perawatan Tidak Terencana

Perawatan tidak terencana adalah jenis


perawatan yang bersifat perbaikan terhadap
kerusakan yang tidak diperkirakan sebelumnya.
Peralatan Perawatan (machines)

Peralatan untuk pekerjaan perawatan, tergantung


dari jenis sarana atau fasilitas yang dirawat serta
jenis kegiatan perawatannya.
1) Peralatan penyimpanan, misalnya lemari, rak
dan laci
2) Peralatan pemeliharaan, misalnya alat pelumas,
dan alat pelapis
3) Peralatan pemeriksaan, misalnya instrumen
pengukuran
4) Peralatan penyetelan/pengoperasian kembali
5) Peralatan perbaikan
Cara Perawatan (methodes)

1) Melakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui gambar atau tulisan,.
2) Menyimpan, misalnya menyimpan peralatan laboratorium agar terhindar dari kerusakan.
3) Membersihkan, agar peralatan laboratorium selalu bersih dari kotoran yang dapat merusak,
4) Memelihara, misalnya dengan melumasi peralatan mekanis, dan memberi makan hewan
percobaan.
5) Memeriksa atau mengecek kondisi peralatan laboratorium untuk mengetahui adanya gejala
kerusakan.
6) Menyetel kembali atau tune-up, kalibrasi alat
7) Memperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan laboratorium pada batas tingkat
kerusakan tertentu
8) Mengganti komponen-komponen peralatan laboratorium yang sudah rusak.
SUMBER KERUSAKAN ALAT AKIBAT LINGKUNGAN

Kerusakan alat dan Suhu


bahan diakibatkan

Udara Cahaya

Mekanis
Penyimpanan Alat
Laboratorium

Penyimpanan / pemeliharaan alat – alat untuk menjaga


keselamatan alat adalah :
• menyimpan pada tempat yang aman
• perawatan termasuk menjaga kebersihan
• penyusunan, penyimpanan alat-alat yang berbentuk set
• menghindari pengaruh luar/lingkungan terhadap alat.

Sifat – sifat dasar alat terdiri :


1. Zat atau bahan dasar pembuatan.
2. Berat alat.
3. Kepekaan alat terhadap pengaruh lingkungan.
4. Pengaruh bahan kimia.
5. Pengaruh alat yang satu dengan yang lain.
Penyimpanan Bahan Kimia
Laboratorium

Faktor – faktor terjadinya kerusakan bahan kimia :


a. Interaksi bahan kimia dengan wadahnya., bahan kimia dapat
berinteraksi dengan wadahnya dan dapat mengakibatkan
kebocoran.
b. Interaksi antar bahan dapat menimbulkan ledakan, kebakaran,
atau timbulnya gas beracun
Syarat Penyimpana Bahan :
A. Bahan -Ruangan dingin dan berventilasi
beracun -- Dipisahkan dari bahan-bahan yang
mungkin bereaksi
-- Disediakan alat pelindung diri, pakaian
kerja, masker, dan sarung tangan
Bahan Ruangan dingin dan berventilasi
korosif Wadah tertutup dan beretiket
Dipisahkan dari zat-zat beracun.

Tempat penyimpanan harus


Bahan mudah terpisah dari bahan oksidator
terbakar kuat, bahan yang mudah menjadi
panas dengan sendirinya atau
bahan yang bereaksi dengan
udara atau uap air yang lambat
laun menjadi panas

•Ruangan dingin dan berventilasi


Bahan mudah •Jauhkan dari panas dan api
meledak •Hindarkan dari gesekan atau
tumbukan mekanis
•temperatur ruangan dingin dan
Bahan berventilasi
Oksidator •jauhkan dari sumber api dan
panas, termasuk loncatan api
listrik dan bara rokok

Bahan reaktif •temperatur ruangan dingin dan


terhadap air berventilasi
•jauhkan dari sumber api dan
panas,
•disediakan pemadam kebakaran
tanpa air (CO2, dry powder)
Bahan •disimpan dalam keadaan tegak
bertekanan berdiri dan terikat
•jauh dari bahan korosif yang
dapat merusak kran

Bahan reaktif •ruangan dingin dan berventilasi


terhadap •ruangan penyimpan perlu
asam didesain agar tidak
memungkinkan terbentuk
kantong-kantong hidrogen

Anda mungkin juga menyukai