Metode pengukuran uji kimia adalah uji di mana kualitas produk diukur secara objectif berdasarkan
kandungan kimia yang terdapat dalam suatu produk.
Metode pengukuran uji kimia dibagi menjadi dua kelompok yaitu analisis proksimat dan analisis
kualitatif/kuantitatif.
Dalam metode uji kimia menggunakan beberapa metode, yaitu: Gravimetri, Volumetri,
Spektrofotometri, Kromatografi.
KELEBIHAN UJI KIMIA KEKURANGAN UJI KIMIA
1. Mahal.
1. Sangat objektif, Memiliki prosedur terstandar.
2. Kompleks.
2. Hasil dapat dipercaya (reability tinggi).
3. Menuntut keahlian dan pengetahuan di bidang
3. Dapat menentukan kualitas makanan dari kimia
Analisa.
zat gizi yang terkandung di dalamnya.
4. Membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian
reagen kimia.
CONTOH ALAT UJI KIMIA
Analisa kualitas air secara biologi bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri dalam air. Dengan
mata telanjang tidak dapat diketahui keberadan mikroorganisme. Namun ini bisa dilakukan dengan uji
sederhana yaitu dengan cara mendiamkan air uji selama beberapa hari, paling tidak selama 5 hari. Tahapan
uji biologi sederhana adalah sebagai berikut:
a. Masukan air uji ke dalam gelas tembus cahaya (bening) kemudian tutup rapat.
b. Letakan gelas tersebut di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari langsung selama lima hari.
C. Setelah lima hari periksa kondisi air tersebut, apabila terjadi perubahan warna dan gumpalan putih
berwarna putih seperti lendir disimpulkan kualitas air tersebut tidak layak dijadikan bahan baku air minum
SEKIAN DAN
TERIMAKSIH