PENGENALAN KIMIA

Nama Sekolah : SMA PPGDJ 2 Makassar

Mata Pelajaran : Kimia
Komp. Keahlian : IPA
Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 3 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja dan keamanan di
laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.
4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan
kerja dalam mempelajari kimia serta peran kimia dalam kehidupan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Mendefinisikan hakekat ilmu kimia
3.1.2 Mengelompokkan cabang dan peranan kimia dalam kehidupan
3.1.3 Menjelaskan prosedur standard tentang keselamatan dan keamanan di laboratorium
3.1.4 Menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah
4.1.1 Menyajikan hakekat ilmu kimia dan penerapannya dalam kehidupan

1
 4.1.2 Menerapkan prosedur standard tentang keselamatan dan keamanan di laboratorium
4.1.3 Menerapkan langkah-langkah metode ilmiah dalam kehidupan (pengayaan)
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui video dan jurnal yang dibagikan yang ditampilkan peserta didik mampu:
1. Mendefinisikan hakekat ilmu kimia dengan penuh rasa ingin tahu
2. Mengelompokkan cabang dan peranan kimia dalam kehidupan dengan mandiri
3. Menjelaskan prosedur standard tentang keselamatan dan keamanan di laboratorium dengan
penuh percaya diri
4. Menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah dengan penuh pecaya diri
Dengan mengajak langsung peserti didik ke laboratorium, peserta didik mampu :
1. Menyajikan hakekat ilmu kimia dan penerapannya dalam kehidupan dengan kerjasama dan
penuh tanggung jawab
2. Menerapkan prosedur standard tentang keselamatan dan keamanan di laboratorium dengan
penuh ketelitian
3. Menerapkan langkah-langkah metode ilmiah dalam kehidupan dengan penuh ketelitian dan
rasa tanggung jawab

2
E. Uraian Materi

PETA KONSEP
Pengertian Imu
Kimia
Bidang Kesehatan Bidang Pertanian

Bidang Industri
Kimia Organik Kimia Analitik 1
Bidang Biologi

Kimia Cabang Imu 2 PENGENALAN 3 Peranan Ilmu Bidang Arkeologi

Anorganik Kimia KIMIA Kimia

Bidang Hukum

Kimia Fisik Biokimia

Bidang Lingkungan
Hidup
5 4

Bidang Energi Bidang Geologi

Keselamatan &
Metode Ilmiah Keamanan
Laboratorium

Tata Tertib
Identifikasi Masalah
Laboratorium

Hipotesis Peralatan Umum

Mengumpulkan & Klasifikasi Bahan

Menganalisis Data Kimia

Menginterpretasi & Cara Memperlakukan

Membuat Kesimpulan Bahan Kimia

Keselamatan di
Laboratorium

A. Hakikat dan Karakteristik Ilmu Kimia

1. Pengertian Hakikat Ilmu Kimia
Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun
susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi perubahan letak susunan, ini
memengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud semula.
2. Karakteristik Ilmu Kimia
 Ilmu kimia bersifat abstrak

3
 Kimia bersifat abstrak secara nyata dapat dilihat dari adanya pengertin atom, molekul dan
ion yang merupakan materi dasar yang tidak nampak.
 Ilmu kimia merupakan penyederhanaan dari yang sebenarnya
Kebanyakan objek yang ada di dunia ini merupakan campuran zat-zat kimia yang
kompleks dan rumit.
 Ilmu kima berkembang dengan cepat
Ruang lingkup kimia sangat luas meliputi pembahasan tentang materi, wujud, sifat dan
perubahan materi serta energi.
 Ilmu kimia meliputi konsep-konsep dan aturan-aturan kimia

4
 Analisis Video Pembelajaran “Hakikat Ilmu
Kimia”yang anda amati dan kemukakan
masalah yang anda dapat dari video
tersebut!

B. Cabang dan Peran Kimia dalam kehidupan

1. Cabang Ilmu kimia meliputi:
a. Kimia Analitik
Cabang ilmu kimia yang memperlajari cara analisis suatu zat (komposisi dan
strukturnya) secara kualitatif dan kuantitatif.
b. Biokimia
Cabang ilmu kimia yang mempelajari sifat, proses dan aktivitas kimia dalam sel hidup
c. Kimia Anorganik
Cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang struktur, sifat dan reaksi senyawa-senyawa
anorganik, seperti garam-garam, mineral dan lain-lain
d. Kimia Organik
Cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang struktur, sifat, proses dan reaksi senyawa-
senyawa organik.

e. Kimia Fisika
Cabang ilmu kimia yang berkaitan dengan ilmu fisika, sehingga memusatkan kajian
pada penelitian tentang energi yang menyertai reaksi kimia, sifat fisika pada proses
kimia serta perubahan-perubahan fisika pada senyawa kimia.

Contoh Soal
Apa yag terjadi jika ilmu kimia tidak ada?
Jawaban yang diharapkan:

2. Peran Ilmu Kimia

a. Pertanian
Ilmu kimia berperan di pertanian yaitu pada proses pembuatan pupuk dan pestisida
b. Kesehatan

5
 Peran ilmu kimia dalam kesehatan adalah dalam hal pembuatan obat-obatan,
mempelajari proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat secara medis terhadap
suatu penyakit dan sebagai pensteril alat-alat kedokteran.
c. Industri
Ilmu kimia berperan dalam industri yaitu untuk memilih logam-logam yang baik pada
kondisi tertentu.
d. Biologi
Ilmu kimia berperan dalam biologi yaitu untuk mempelajari proses kimia yang
berlangsung dalam tubuh makhluk hidup
e. Hukum
Peran ilmu kimia dalam hokum adalah sebagai alat bukti kriminalitas dalam pemeriksaan.
f. Arkeologi
Peran ilmu kimia dlam arkeologi adalah penentu usia pada suatu fosil.
g. Lingkungan Hidup
Peran ilmu kimia dalam lingkungan hidup adalah menganalisis pencemaran lingkungan.
h. Geologi
Peran ilmu kimia dalam geologi adalah mengetahui kandungan dan cara pengolahan
berbagai hasil tambang seperti minyak bumi, gas alam, batu bara.
i. Energi
Peran ilmu kimia dalam energy adalah mencari sumber energy alternatif.

Contoh Soal
Seorang peneliti menggali di sebuah gurun pasir dan menemukan
sebuah fosil yang diduga fosil tersebut adalah fosil hewan
purbakala. Peneliti tersebut ingin mengetahui umur fosil tersebut
dan di dapatkan bahwa fosil yang diduga hewan tersebut berumur
200 tahun. Ilmu kimia dalam bidang apakah yang digunakan
peneliti tersebut?
Jawaban
Ilmu kimia dalam Arkeologi

C. Keselamatan dan Keamanan kimia di laboratorium

1. Tata tertib di laboratorium
a. Ketahui lokasii dan penggunaaan peralatan keselamatan di laboratorium
b. Pakailah jas lab, kaca mata, masker, dan sarung tangn sebelum memasuki laboratorium

6
c. Jangan pernah menggunakan kontak lensa ketika bekerja di laboratorium
d. Jangan menggunakan hak tinggi, sandal dan sepatu terbuka ketika praktikum berlangsung
e. Gunakan alat dan bahan sesuai petunjuk
f. Periksa label kimia dan pastikan mengambil bahan dengan benar
g. Jangan melakukan percobaab sebelum menegtahui segala informasi tentang alat dan
bahan yang akan digunakan.
h. Jangan mencium bahan-bahan kimia apalagi menelannya
i. Jangan mengambil bahan kimia yang telah terpakai dan mengembalikan ke wadahnya.
j. Rambut panjang harus diikat untuk menghindari kontak dengan zat-zat berbahaya.
k. Buanglah bahan kimia sesuai dengan petunjuk
l. Tanyakan hal-hal yng kurang jelas kepada guru atau laboran
m. Selesai mengguanakan alat segera kembali ke tempat semula
n. Hindari bersenda gurau dalam laboratorium
o. Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam lab
p. Jika terjadi kerusakan atau kecelakaaan segera melapor ke guru atau laboran
q. Berhati-hatilan menggunakan api

7
2. Alat-alat laboratorium dan kegunaannya
Alat Fungsi Alat Fungsi
Tempat membuat Untuk
larutan. Dalam meneteskan atau
membuat larutan mengambil
Pipet tetes
erlenmeyer yang larutan dengan
Erlenmeyer
selalu digunakan. jumlah kecil.
Tempat untuk Untuk
menyimpan dan mereaksikan dua
membuat larutan. atau lebih zat.
Beaker glass Tabung reaksi

memiliki takaran
Gelas Beaker
namun jarang
bahkan tidak
diperbolehkan untuk
mengukur volume
suatu zat ciar.
Digunakan untuk Untuk
titrasi, tapi pada identifikasi
keadaan tertentu keasamaan
dapat pula larutan/zat.
digunakan untuk Indikator Caranya: setelah
mengukut volume universal kertas indikator
suatu larutan. universal
buret
dicelupkan di
cocokan warna
yang ada pada
kotak kertas
universal.

3. Simbol-simbol pada bahan kimia

8
 Oxidizing (Mudah
Teroksidasi) 3. Flammable
Explosive(Muda
Jauhkan bahan-bahan (Mudah Terbakar)
h Meledak)
dari api. Hindarkan bahan-
Hindarkan dari
Contohnya (Natrium bahan dari api
panas dan api
nitrat, natrium nitri) karena uapnya dapat 7. Dangerous for
serta gesekan dan
bergerak menuju api Enviromental
guncangan.
sejauh 3 meter. (Bahan Berbahaya
Simpan dalam
Contoh : metanol, bagi Lingkungan)
keadaan basah.
eter dan benzena Jangan membuat
Contoh : kalium
klorat, TNT limbah bahan yang
berbahaya bagi
lingkungan ke
wastafel dan

4. Toxic 5. Harmful Irritant 6. Corrosive saluran.

(Beracun) (Bahaya Iritasi) (Korosif) Contoh : Pentana,

Hindari kontak Tidak bersentuhan Jangan terkena Dioksin

langsung, jangan langsung secara langsung dengan

menghirup langsung dengan kulit, baju, logam
uapnya. Contoh: bahan yang bersifat dan kayu.
Benzena, berbahaya Contoh : Asam
kloroform,dan Contoh: Glikol, sulfat, fenol dan
sianida Diklorometana alkali

7. Cara memperlakukan bahan kimia

a. Bahan kimia cair, harus diukur terlebih dahulu,jangan mengambil terlalu banyak agar tidak
terbuang sia-ssia
b. Bahan kimia padat diambil menggunakan spatula
c. Bahan kimia yang tidak digunakan, letakkan di tempat yang aman agar tidak terjatuh
d. Jauhkan bahan yang mudah bereaksi dengan cahaya, dengan cara diletakkan di botol kaca
gelap dan letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari
e. Hindari kontak langsung dengan bahan kimia, gunakan sarung tangan dan masker.

9
 f. Jauhkan spritus dan korek api dari bahan kimia yang mudah terbakar.
8. Keselamatan di Laboratorium
Praktikan harus menjaga ketertiban, keselamatan diri sendiri dan orang lain. Harus menaati tata
tertib laboratorium, mengetahui dengan baik sifat alat dan bahan yang akan digunakan dan
berhati hati dalam melakukan kegiatan-kegiatan di laboratorium.

Contoh Soal
Seorang anak ingin memasuki laboratorium untuk mengetahui
alat, bahan dan kegunaan dari berbagai macam alat dan bahan
tersebut, apa yang harus dilakukan anak tersebut sebelum
memasuki laboratorium?
Jawab
Hal yang harus dilakukan anak tersebut sebelum masuk ke
laboratorium adalah
1. Mencari tahu tata tertib laboratorium
2. Mencari tahu kegunaan alat-alat laboratorium
3. Mencari tahu kegunaan bahan-bahan kimia dan bahaya nya

10
1. Langkah-langkah Metode Ilmiah
Langkah-langkah metode ilmiah dapat diamati pada gambar berikut .

Contoh Soal
Seorang anak ingin melakukan penelitian mengenai air di sekolah yang
berwarna kecoklatan, apa langkah-langkah yang harus dilakukan sang anak
tersebut?
Jawaban
Langkah-langkah yang harus dilakukan sang anak adalah
1. Identifikasi masalah
2. Membuat Hipotesa
3. Mengumpulkan data dan menganalisis data
4. Menginterpretasi data dan menarik kesimpulan

11
SOAL LATIHAN
Kunci
No Soal
Jawaban
1. Ilmu kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari.... A
A. struktur, sifat dan perubahan materi
B. struktur, fungsi dan perubahan materi
C. reaksi, sifat dan struktur materi
D. peristiwa, sifat dan perubahan materi
E. bahan, sifat dan struktur materi
2. Bensin merupakan bahan bakar tak terbarukan. Jika terus-menerus bahan bakar E
itu akan habis. Sehubungan hal tersebut Fahmi bercita-cita menemukan bahan
bakar alternatif uang. Cabang ilmu kimia yang harus dipelajari Fahmi untuk
mendukung cita-citanya adalah….
A. Kimia lingkungan
B. Kimia anorganik
C. Kimia analitik
D. Kimia farmasi
E. Kimia organik
3. Contoh berikut merupakan peran ilmu kimia dalam berbagai bidang. D
1. penemuan sel surya untuk menghasilkan energi
2. penemuan alat dialisis untuk pasien penderita gagal ginjal
3. penemuan pupuk sintetis yang dapat meningkatkan hasil pertanian
4. penemuan rumus molekul DNA sehingga membantu proses kloning
5. penemuan jenis pestisida yang tepat untuk membasmi serangan hama
Peran ilmu kimia di bidang pertanian ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
4. Bidang-bidang pekerjaan ini menyebabkan Kimia,  kecuali…. D
A. Mengisolasi bahan-bahan alam untuk digunakan sebagai obat
B. Mencari bahan ramah lingkungan pada proses pembuatan detergen
C. Merakit komponen-komponen cip mikroprosesor pada alat-alat elektronika
D. Memilih jenis bahan yang sesuai untuk pembuatan panel surya
E. Menganalisis struktur obat yang tepat pada kondisi pencernaan

12
5. Perhatikan data berikut! A
1) Masker
2) Jas kerja
3) Sarung tangan
4) Helm
Yang merupakan kelengkapan kerja di laboratorium adalah …
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 2 dan 3
Teknik memanaskan bahan menggunakan tabung reaksi dan penjepit adalah....
A. Tangan memegang penjepit dan ditekan, dipanaskan di atas nyala api
B. Tangan kiri memegang penjepit dan tangan kanan memegang tabung reaksi
C. Tangan memegang ujung penjepit, dipanaskan dan tabung sambil
digetarkan
D. Tangan memegang penjepit, tabung dipanaskan langsung pada nyala api
E. Tangan memegang penjepit, dipanaskan sambil digetarkan dan mulut
tabung reaksi ke arah yang aman
6. Botol reagen atau botol plastik untuk…. A
A. Menyimpan aplikasi yang digunakan untuk membilas bahan-bahan yang
tidak larut dalam udara
B. Menampung jasa yang digunakan sebagai titran pada proses titrasi
C. Mencampur solusi-solusi yang akan direaksikan
D. Memisahkan bentuk dengan massa jenis yang berbeda
E. E. Membuat solusi dengan konsentrasi tertentu
7. Mila akan membuat larutan encer asam sulfat (H2SO4) dari layanan asam sulfat B
pekat. Alat yang sangat diperlukan Mila adalah….
A. Tabung reaksi
B. Lemari asam
C. Gelas beker
D. Pipet tetes
E. E. Gelas ukur
8. Simbol disamping digunakan untuk menunjukkan zat kimia yang memiliki A
sifat....
A. beracun

13
 B. berbahaya
C. mudah terbakar
D. mudah meledak
E. korosif

9. Langkah-langkah untuk melakukan ilmuan dalam mengembangkan ilmu kimia. A

1) Merumuskan masalah
2) Melakukan eksperimen
3) Data mengolah
4) Menemukan masalah
5) Menyusun Escape teori
6) Membuat laporan
7) Kesimpulan kesimpulan
8) Merumuskan hipotesis
Urutan langkah kerja berdasarkan metode ilmiah yaitu….
A. 4 - 1 - 5 - 8 - 2 - 3 - 7 - 6
B. 1 - 4 - 2 - 3 - 5 - 6 - 7 - 8
C. 2 - 7 - 4 - 6 - 5 - 3 - 1 - 8
D. 5 - 1 - 3 - 8 - 7 - 2 - 4 - 8
E. 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8
10. Sari mengamati bahwa air di lingkungan tempat tinggalnya keruh dan berbau. Ia D
menduga air tersebut telah tercemar sehingga tidak layak dikonsumsi. Untuk
menguatkan duaan tersebut, sebaiknya Sari ….
A. mengolah data
B. merumuskan masalah
C. merumuskan hipotesis
D. melakukan eksperimen
E. menyusun kerangka teori

14
F. Daftar Pustaka / Sumber Belajar
Roliyah,Eva. Pegangan Guru Kimia untuk SMA/MA Kelaas X. Graha Pustaka: Jakarta
Purba, Michael. Kimia untuk SMA Kelas X. 2016. Erlangga : Jakarta.
Watoni, Haris, dkk. Buku Guru Kimia untuk SMA/MA Kelas X. 2017. Yrama Widya : Bandung
https://materikimia.com/26-simbol-bahan-kimia-beserta-arti-dan-contohnya/
https://blog.ruangguru.com/konsep-metode-ilmiah-pengertian-dan-langkah-langkah
https://www.youtube.com/watch?v=szAy1A5I3i4
https://www.youtube.com/watch?v=jlYDN-R90Pg
https://www.youtube.com/watch?v=HOSd1XCwdgw
https://www.youtube.com/watch?v=xfUg9zktong

15
 SOAL PENGAYAAN
1. Metode ilmiah dalam kehidupan sehari-hari
Metode ilmiah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika Anda mencium
bau gas di dapur padahal tidak ada yang sedang memasak. Jelaskan langkah-langkah yang dapat
diambil menurut metode ilmiah terkait dengan kejadian tersebut.
2. Metode ilmiah dalam eksperimen
Lakukan kegiatan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kelarutan garam dalam air berikut
menggunakan prinsip metode ilmiah, kemudian susun laporan ilmiahnya.
Alat dan Bahan
1. Gelas kimia 100 mL 6. Kawat basa
2. Batang pengaduk 7. Termometer
3. Stopwatch 8. Neraca
4. Pembakar spritus 9. Garam dapur
5. Kaki tiga 10. Akuades
Cara Kerja
1. Timbang garam sebanyak 2 gram untuk 10 kali percobaan
2. Masukkan 50 mL dalam gelas kimia, kemudian panaskan
3. Saat suhu mencapai 50oC, masukkan garam. Bersamaan dengan dimasukkannya garam,
hitung waktu yang dibutuhkan untuk melarutkan semua garam menggunakan stopwatch.
Lakukan pengadukan untuk melarutkan garam.
4. Ulangi percobaan pada suhu 60oC, 70oC, 80oC dan 90oC.
Format Laporan
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
II. Teori
III. Eksperimen
A. Alat dan bahan yang digunakan
B. Prosedur eksperimen
C. Data yang diperoleh
IV. Analisis Data
V. Kesimpulan

16
17
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN

(PENGAYAAN)
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
.
1. Sistematika laporan Laporan Laporan Laporan tidak
(Laporan lengkap: lengkap dan lengkap namun lengkap dan
Sampul, Kata Pengantar, terorganisasi tidak tidak
Daftar isi, Pendahuluan dengan terorganisasi terorganisasi
(latar belakang dan tujuan dengan baik dengan baik
praktik), Metode Paktik
Lapang, Hasil dan
Pembahasan, Kesimpulan
dan atau saran, daftar
pustaka
2. Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang dan belakang dan belakang dan
identifikasi identifikasi identifikasi
masalah sesuai kurang sesuai tidak sesuai
dengan topik dengan topik dengan topik
praktik praktik praktik
3. Hasil dan Pembahasan Hasil analisis Hasil analisis Hasil analisis
dan tepat, namun data dan
pembahasan pembahasan pembahasan
tepat sesuai kurang tepat. tidak tepat.
konteks
4. Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan
kesimpulan menarik tidak sesuai
sesuai dengan kesimpulan, dengan tujuan
tujuan praktik salah satunya, praktik dan
dan perolehan karena tidak perolehan data
data sesuai tujuan
praktik atau
perolehan data
5. Ketepatan Waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
tepat waktu lewat 1 hari setelah lewat 2
atau sebelum setelah batas atau lebih
batas waktu. waktu.

18