DASAR-DASAR KIMIA ANALITIK KPK 310 Mata kuliah Wajib 4 (3-1) 3 1 April 2018
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Koordinator PRODI
Dr. Masriani, M.Si, Apt Dr. Masriani, M.Si, Apt Dr. Masriani, M.Si, Apt
Capaian CPL- Prodi
Pembelajaran (CP) S1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
S9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
KU1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
atau teknologi sesuai bidang keahliannya
KU2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri,bermutu, dan terukur
KU4. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dibidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi
dan data
KK2. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa aktif dan peserta didik melalui
pendekatan saintifik yang memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis IPTEKS, dan potensi kearifan lokal sesuai standar proses dan
mutu yang ditetapkan
KK4. Mampu melakukan praktikum baik bersifat verifikasi, penemuan, analisis atau sintesis secara konvensional maupun secara instrumentasi
kimia
P4. Menguasai konsep struktur, sifat dan perubahannya baik pada energi maupun kinetikanya, identifikasi, pemisahan, transformasi, metode
analisis kimia, analisis senyawa organik dan anorganik, sintesis bahan kimia dan memanfaatkannya untuk memecahkan Ipteks di bidang
kimia yang umum dalam lingkup sederhana melalui penerapan teknologi yang relevan.
P7. Menguasai prinsip-prinsip K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja), pengelolaan laboratorium dan penggunaan peralatannya serta cara
mengoperasikan instrument kimia.
CP-MK
Setelah mempelajari matakuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan dasar-dasar analisis kimia dengan metode konvensional
seperti analisis kualitatif yang meliputi analisis kation dan anion, analisis berdasarkan skema pemisahan, reaksi identifikasi kation dan anion serta
analisis kuantitatif yang meliputi gravimetri dan volumetri.
Diskripsi Singkat Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib pada Program S-1 Pendidikan Kimia. Pada matakuliah ini mahasiswa membahas aspek yang terdapat
MK didalam kimia analitik terutama dasar-dasar analisis kimia baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Analisis secara kualitatif meliputi analisis kation
(golongan I,II,III,IV dan V) dan anion sedangkan analisis secara kuantitatif meliputi gravimetri dan volumetri (asidimetri, alkalimetri, iodometri,
iodimetri, permanganometri, argentometri dan kompleksometri)
Bahan Kajian 1. Pengantar Kimia Analitik (analisis kualitatif dan kuantitatif)
2. Analisis Kualitatif Kation
3. Analisis Kualitatif Anion
4. Gravimetri
5. Titrimetrik
6. Asidimetri dan Alkalimetri
7. Iodometri dan Iodimetri
8. Permanganometri
9. Argentometri
10. Kompleksometri
Pustaka Utama :
1. Day, R.A., dan Underwood, A.L. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif. Diterjemahkan oleh Sopyan, I. Jakarta : Erlangga
2. Svehla, G., 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Diterjemahkan oleh Setiono, L dan Pudjaatmaka, A, Edisi
Kelima, Jilid I. Jakarta : PT. Kalman Media Pusaka
3. Svehla, G., 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Diterjemahkan oleh Setiono, L dan Pudjaatmaka, A, Edisi
Kelima, Jilid II. Jakarta : PT. Kalman Media Pusaka
1. Basset, J., Denny, R.C., Jeffrey, G.H., and Mendham, J. (1994), Buku Ajar Vogel: Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik, Diterjemahkan oleh
Pujaatmaka, Penerbit EGC. Jakarta.
2. Rivai, H.,1995, Asas Pemeriksaaan Kimia, UI-Press, jakarta
Pendukung :
1. Harris, D.C., 2010. Quantitative Chemical Analysis. New York : W.H. Freeman and Company.
2. Schenk, G.H and Ebbing, D.D. 1976. Qualitative Analysis and Ionic Equilibrium. Boston : Houghton Mifflin Company
Media Pembelajaran Preangkat lunak : Perangkat keras :
MS Word, MS Power Point LCD Projector, Buku Kerja, Buku Teks, Makalah, Handout Power Point,
Soal dan Tugas
Team Teaching Dr. Masriani, M.Si, Apt dan Firman Shantya Budi, S.Pd.,M.Sc
Mata kuliah syarat Kimia Dasar (KPK 115)
Mg Ke- Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Bentuk Penilaian [ Estimasi Waktu] [Pustaka] Penilaian (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 1. Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria: Direct Instruction Kontrak kuliah, Pengertian kimia
menjelaskan menjelaskan Partisipasi [TM: 2 x 50”] analitik, kedudukan kimia
pengertian ilmu pengertian ilmu Ketepatan dan Tugas-1: Menyusun analitik di antara cabang ilmu
kimia analitik kimia analitik penguasaan makalah tentang analisis kimia lain, manfaat kimia analitik
2. Mahasiswa dapat Ketepatan kualitatif kation golongan I, dalam kehidupan sehari-hari, dan
materi
menjelaskan menjelaskan analisis kimia secara kualitatif
Aktivitas pada II,III,IV dan V beserta
kedudukan kimia kedudukan kimia dan kuantitatif
analitik di antara analitik diantara saat diskusi dan analisis kualitatif anion.
cabang ilmu kimia cabang ilmu kimia Tanya jawab Kelompok 1 : membahas
yang lain yang lain Kedisiplinan analisis kation golongan I
3. Mahasiswa dapat Ketepatan Kelompok 2 : membahas
Kemutakhiran
memberikan contoh memberikan contoh analisis kation golongan II
manfaat kimia analitik alat bantu
manfaat kimia Kelompok 3 : membahas
dalam kehidupan analitik dalam
sehari-hari. analisis kation golongan III
kehidupan sehari-
4. Mahasiswa dapat Bentuk non-test: Kelompok 4 : membahas
hari.
menjelaskan prinsip- Lembar analisis kation golongan IV
Ketepatan
prinsip dasar analisis menjelaskan prinsip- observasi sikap Kelompok 5 : membahas
secara kualitatif prinsip dasar analisis perhatian dan analisis kation golongan V
maupun kuantitatif secara kualitatif kerjasama Kelompok 6 : membahas
maupun kuantitatif analisis anion CO32-, NO2-,
CN-, PO43-, S2-, HCO3-
Kelompok 7 : membahas
analisis anion SO32-, NO3-,
SO42-, MnO4-, CH3COO-,
SCN-
Kelompok 8 : membahas
analisis anion S2O32-, I-, F-,
Br-, Cl-, CrO42-, Cr2O72-
3 1. Mahasiswa dapat Ketepatan Kriteria: Metode diskusi Kation golongan III, reaksi-reaksi
menjelaskan menjelaskan Partisipasi [TM: 2 x 50”] kation golongan III dengan
penggolongan kation penggolongan kation Ketepatan dan Presenter : kelompok 3 dan 4 pereaksi pengendapnya, kation
golongan III dan IV golongan III dan IV penguasaan golongan IV, reaksi-reaksi kation
berdasarkan pereaksi Ketepatan golongan IV dengan pereaksi
pengendapnya materi pengendapnya, identifikasi kation
membedakan kation
2. Mahasiswa dapat golongan III dan IV Aktivitas pada golongan III dan IV, skema
membedakan kation Ketepatan saat diskusi dan pemisahan kation golongan III
golongan III dan IV menjelaskan Tanya jawab dan IV dan uji nyala kation
3. Mahasiswa dapat identifikasi kation Kedisiplinan golongan IV
menjelaskan golongan III dan IV Kemutakhiran
identifikasi kation berdasarkan skema
golongan III dan IV alat bantu
pemisahan.
berdasarkan skema
pemisahan. Bentuk non-test:
Makalah dan
slide power
point
Presentasi
5 1. Mahasiswa dapat Ketepatan Kriteria: Metode diskusi Analisis kualitatif anion (SO32-,
menjelaskan analisis menjelaskan analisis Partisipasi [TM: 2 x 50”] NO3-, SO42-, MnO4-, CH3COO-,
kualitatif anion (SO32-, kualitatif anion Ketepatan dan Presenter : kelompok 7 dan 8 SCN-) , reaksi-reaksi anion (SO32-,
NO3-, SO42-, MnO4-, (SO32-, NO3-, SO42-, penguasaan NO3-, SO42-, MnO4-, CH3COO-,
CH3COO-, SCN-) MnO4-, CH3COO-, SCN-) dengan pereaksi
materi
berdasarkan pereaksi SCN-) berdasarkan pengendapnya, analisis kualitatif
pengendapnya pereaksi Aktivitas pada anion (S2O32-, I-, F-, Br-, Cl-,
2. Mahasiswa dapat pengendapnya saat diskusi dan CrO42-, Cr2O72-), reaksi-reaksi
menjelaskan analisis Ketepatan Tanya jawab anion (S2O32-, I-, F-, Br-, Cl-,
kualitatif anion menjelaskan analisis Kedisiplinan CrO42-, Cr2O72-) dengan pereaksi
(S2O32-, I-, F-, Br-, Cl-, kualitatif anion pengendapnya, skema pemisahan
Kemutakhiran
CrO42-, Cr2O72-) (S2O32-, I-, F-, Br-, Cl-, dan identifikasi anion
berdasarkan pereaksi alat bantu
CrO42-, Cr2O72-)
pengendapnya berdasarkan pereaksi
3. Mahasiswa dapat Bentuk non-test:
pengendapnya
menjelaskan skema Makalah dan
Ketepatan
pemisahan dan menjelaskan skema slide power
identifikasi anion pemisahan dan point
identifikasi anion Presentasi
6,7 1. Mahasiswa dapat Ketepatan Kriteria: Metode Direct Instruction Prinsip analisis gravimetri,
menjelaskan prinsip menjelaskan prinsip Partisipasi berbantuan media Power stoikiometri reaksi gravimetri,
dasar analisis dasar analisis Ketepatan dan Point pembentukan dan sifat endapan
kuantitatif kuantitatif penguasaan [TM: 4 x 50”]
2. Mahasiswa dapat Ketepatan Tugas 2 : Mahasiswa
menjelaskan prinsip materi
menjelaskan diminta untuk mengerjakan
dasar analisis menjelaskan prinsip Aktivitas pada
latihan soal yang berkaitan
gravimetri dasar analisis saat tanya jawab
dengan analisis gravimetri
3. Mahasiswa dapat gravimetri Kedisiplinan
menjelaskan langkah- pada buku ‘Analisis Kimia
Ketepatan
langkah dalam menjelaskan langkah- Bentuk test: Kuantitatif’ (Day &
analisis gravimetri langkah dalam Kuis secara tertulis Underwood, 2002)
4. Mahasiswa dapat analisis gravimetri
menghitung kadar Ketepatan
analit dalam sampel menghitung kadar
secara gravimetri analit dalam sampel
5. Mahasiswa dapat secara gravimetri
menjelaskan sifat-sifat Ketepatan
endapan menjelaskan sifat-
6. Mahasiswa dapat sifat endapan
menjelaskan teknis Ketepatan
pengendapan yang menjelaskan teknis
menghasilkan pengendapan yang
endapan murni dan menghasilkan
mudah disaring endapan murni dan
mudah disaring
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9,10 1. Mahasiswa dapat Ketepatan Kriteria: Metode Direct Instruction 1. Pengantar analisis titrimetrik
menjelaskan prinsip menjelaskan prinsip Partisipasi berbantuan media Power 2. Penggolongan titrimetri
titrimetrik analisis titrimetrik Ketepatan dan Point 3. Larutan baku (standar)
2. Mahasiswa dapat Ketepatan penguasaan Diskusi kelompok 4. Standarisasi
menjelaskan berbagai menjelaskan berbagai [TM: 4 x 50”]
materi 5. Cara menyatakan kadar larutan
istilah yang sering istilah yang sering Tugas 9 : Mahasiswa
digunakan dalam digunakan dalam Aktivitas pada 6. Teknik pengenceran
diminta untuk mengerjakan
analisis titrimetik analisis titrimetik saat tanya jawab 7. Perhitungan Kadar Analit
latihan soal yang berkaitan
(analit, titran, titik (analit, titran, titik Kedisiplinan
ekuivalen, titik akhir, dengan analisis titrimetrik.
ekuivalen, titik akhir,
indicator, larutan baku, indicator, larutan Bentuk test:
larutan baku primer dan baku, larutan baku Kuis secara tertulis
sekunder) primer dan sekunder)
3. Mahasiswa dapat Ketepatan
membuat penggolongan menggolongkan
titrimetri berdasarkan analisis titrimetri
reaksi yang terjadi, cara berdasarkan
titrasi, dan jumlah berdasarkan reaksi
cuplikan yang terjadi, cara
4.Mahasiswa dapat titrasi, dan jumlah
membedakan larutan cuplikan
baku primer dan Ketepatan
sekunder membedakan larutan
5. Mahasiswa dapat baku primer dan
menuliskan syarat suatu sekunder
bahan yang dapat Ketepatan
dijadikan sebagai baku menuliskan syarat
primer suatu bahan yang
6. Mahasiswa dapat dapat dijadikan
menjelaskan proses sebagai baku primer
standarisasi larutan Ketepatan
baku sekunder menjelaskan proses
7. Mahasiswa dapat standarisasi larutan
menjelaskan cara baku sekunder
pengenceran suatu Ketepatan
larutan menjelaskan cara
8. Mahasiswa dapat pengenceran suatu
menghitung kadar suatu Larutan
analit dalm suatu Ketepatan
sampel dengan satuan
menghitung kadar
konsentrasi larutan baku
Molaritas atau suatu analit dalm
Normalitas suatu sampel dengan
satuan konsentrasi
larutan baku
Molaritas atau
Normalitas
11,12 1. Mahasiswa dapat 1. Mahasiswa dapat Kriteria: Metode Direct Instruction 1. Pengantar titrasi asam basa
menjelaskan prinsip menjelaskan prinsip Partisipasi berbantuan media Power
titrasi asidimetri dan titrasi asidimetri dan Ketepatan dan Point 2. Indikator asam basa
alkalimetri alkalimetri penguasaan Diskusi Kelompok 3. Kurva titrasi
2. Mahasiswa dapat 2. Mahasiswa dapat [TM: 4 x 50”]
materi 4. Standarisasi larutan baku asam-
menentukan titik menentukan titik Tugas 10 : Mahasiswa
ekuivalen titrasi ekuivalen titrasi Aktivitas pada basa
diminta untuk membuat
netralisasi netralisasi saat diskusi dan 5. Aplikasi titrasi asam basa
kurva titrasi dan
3. Mahasiswa dapat 3. Mahasiswa dapat Tanya jawab
mengerjakan latihan soal
menghitung pH titrasi menghitung pH Kedisiplinan 7.
4. Mahasiswa dapat titrasi yang berkaitan dengan
Kemutakhiran P
menggambar kurva 4. Mahasiswa dapat titrasi asam basa
alat bantu er
titrasi menggambar kurva Mempresentasikan hasil
5. Mahasiswa dapat titrasi hi
kerja kelompok
menjelaskan dasar 5. Mahasiswa dapat Bentuk non-test: tu
pemilihan indicator menjelaskan dasar Kumpulan tugas n
6. Mahasiswa dapat pemilihan indikator Presentasi g
menghitung 6. Mahasiswa dapat a
konsentrasi analit menghitung
dalam suatu sampel konsentrasi analit
melalui titrasi dalam suatu sampel
netralisasi melalui titrasi
netralisasi
13 1. Mahasiswa dapat Ketepatan menjelaskan Kriteria: Metode Direct Instruction 1. Prinsip titrasi argentometri
menjelaskan prinsip prinsip titrasi Partisipasi berbantuan media Power 2. Metode-metode dalam titrasi
titrasi argentometri argentometri Ketepatan dan Point argentometri
2. Mahasiswa dapat Ketepatan penguasaan Diskusi Kelompok 3. Kurva titrasi
membedakan metode- membedakan metode- [TM: 2 x 50”]
metode titrasi materi 4. Indikator dan penetapan titik
metode titrasi Tugas 9 : Mahasiswa
argentometri argentometri Aktivitas pada akhir titrasi
diminta untuk membuat
3. Mahasiswa dapat Ketepatan membuat saat diskusi dan 5. Aplikasi titrasi argentometri
kurva titrasi dan
membuat kurva titrasi kurva titrasi Tanya jawab
argentometri dengan mengerjakan latihan soal
argentometri dengan Kedisiplinan
program Excell program Excell yang berkaitan dengan
4. Mahasiswa dapat Ketepatan menentukan titrasi argentometri
menentukan titik akhir titik akhir titrasi Bentuk non-test:
titrasi berbagai metode argentometri Mempresentasikan hasil kerja
Makalah dan kelompok
titrasi argentometri Ketepatan menentukan
5. Mahasiswa dapat slide power
konsentrasi analit
menentukan konsentrasi dalam suatu sampel point
analit dalam suatu dengan titrasi Presentasi
sampel dengan titrasi argentometri
argentometri
14 1. Mahasiswa dapat Ketepatan menjelaskan Kriteria: Metode Direct Instruction 1. Prinsip titrasi iodimetri dan
menjelaskan prinsip prinsip titrasi iodimetri Partisipasi berbantuan media Power iodometri
titrasi iodimetri dan dan iodometri Ketepatan dan Point 2. Indikator dan penetapan titik
iodometri Ketepatan penguasaan Diskusi Kelompok akhir titrasi
2. Mahasiswa dapat membedakan metode- [TM: 2 x 50”]
materi 3. Pembuatan dan pembakuan
membedakan metode- metode titrasi iodimetri Tugas 9 : Mahasiswa
metode titrasi iodimetri dan iodometri Aktivitas pada larutan baku iodium.
diminta untuk membuat
dan iodometri Ketepatan membuat saat diskusi dan 4. Pembuatan dan pembakuan
kurva titrasi dan
3. Mahasiswa dapat kurva titrasi iodimetri Tanya jawab larutan baku natrium tiosulfat
membuat kurva titrasi mengerjakan latihan soal
dan iodometri dengan Kedisiplinan 5. Aplikasi titrasi iodimetri dalam
iodimetri dan iodometri program Excell yang berkaitan dengan
penetapan kadar suatu sampel
dengan program Excell Ketepatan menentukan titrasi iodimetri dan
4. Mahasiswa dapat titik akhir titrasi iodometri
Bentuk non-test:
menentukan titik akhir iodimetri dan Makalah dan
titrasi berbagai metode iodometri Mempresentasikan hasil kerja
titrasi iodimetri dan slide power kelompok
Ketepatan menentukan
iodometri point
konsentrasi analit
5. Mahasiswa dapat dalam suatu sampel Presentasi
menentukan konsentrasi dengan titrasi iodimetri
analit dalam suatu dan iodometri
sampel dengan titrasi
iodimetri dan iodometri
15 1. Mahasiswa dapat Ketepatan menjelaskan Kriteria: Metode Direct Instruction 1. Prinsip titrasi
menjelaskan prinsip prinsip titrasi Partisipasi berbantuan media Power permanganometri
titrasi permanganometri permanganometri Ketepatan dan Point 2. Indikator dan penetapan titik
2. Mahasiswa dapat Ketepatan penguasaan Diskusi Kelompok akhir titrasi
membedakan metode- membedakan metode- [TM: 2 x 50”]
metode titrasi materi 3. Pembuatan dan pembakuan
metode titrasi Tugas 9 : Mahasiswa
permanganometri permanganometri Aktivitas pada larutan baku kalium
diminta untuk membuat
3. Mahasiswa dapat Ketepatan membuat saat diskusi dan permanganat
kurva titrasi dan
membuat kurva titrasi kurva titrasi Tanya jawab 4. Aplikasi titrasi
permanganometri mengerjakan latihan soal
permanganometri Kedisiplinan permanganometri
dengan program Excell dengan program Excell yang berkaitan dengan
4. Mahasiswa dapat Ketepatan menentukan titrasi permanganometri
menentukan titik akhir titik akhir titrasi
titrasi berbagai metode permanganometri Mempresentasikan hasil kerja
titrasi permanganometri Ketepatan menentukan Bentuk non-test: kelompok
5. Mahasiswa dapat konsentrasi analit Makalah dan
menentukan konsentrasi dalam suatu sampel slide power
analit dalam suatu dengan titrasi point
sampel dengan titrasi permanganometri
permanganometri Presentasi
16 1. Mahasiswa dapat Ketepatan menjelaskan Kriteria: Metode Direct Instruction 1. Senyawa kompleks
menjelaskan prinsip prinsip titrasi Partisipasi berbantuan media Power 2. Pembentukan kompleks antar
titrasi kompleksometri kompleksometri Ketepatan dan Point ion logam dengan EDTA
2. Mahasiswa dapat Ketepatan penguasaan Diskusi Kelompok 3. Masking dan demasking
membedakan metode- membedakan metode- [TM: 2 x 50”]
metode titrasi materi 4. Titrasi dengan EDTA
metode titrasi Tugas 9 : Mahasiswa
kompleksometri kompleksometri Aktivitas pada 5. Indikator logam
diminta untuk membuat
3. Mahasiswa dapat Ketepatan membuat saat diskusi dan 6. Pembuatan larutan baku
kurva titrasi dan
membuat kurva titrasi kurva titrasi Tanya jawab EDTA dan pembakuannya
kompleksometri dengan mengerjakan latihan soal
kompleksometri Kedisiplinan 7. Aplikasi titrasi kompleksometri
program Excell dengan program Excell yang berkaitan dengan
4. Mahasiswa dapat Ketepatan menentukan titrasi kompleksometri
menentukan titik akhir titik akhir titrasi Bentuk non-test:
titrasi berbagai metode kompleksometri Mempresentasikan hasil kerja
Makalah dan kelompok
titrasi kompleksometri Ketepatan menentukan
5. Mahasiswa dapat slide power
konsentrasi analit
menentukan konsentrasi point
dalam suatu sampel
analit dalam suatu dengan titrasi Presentasi
sampel dengan titrasi kompleksometri
kompleksometri
17 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
PRAKTIKUM
1,2 1. Mahasiswa dapat Ketepatan melakukan Kriteria: Praktikum Analisis kualitatif kation Kehadiran dan
melakukan analisis analisis kation dan Partisipasi [TM: 2 x 170”] golongan I,II,III,IV,V dan anion aktivitas
kation dan anion dalam anion dalam suatu Ketepatan Tugas : membuat laporan (10%)
suatu sampel secara sampel secara penggunaan alat praktikum Pretest/
kualitatif kualitatif posttest (30%)
2. Mahasiswa dapat laboratorium
Ketepatan Laporan
menggolongkan kation menggolongkan Aktivitas pada praktikum
dalam suatu sampel kation dalam suatu saat didalam (30%)
melalui percobaan sampel melalui laboratorium Ujian Akhir
berdasarkan reaksi percobaan Kebersihan Praktikum
pengendapannya berdasarkan reaksi (30%)
3. Mahasiswa dapat pengendapannya Bentuk test:
menentukan anion Ketepatan Pretest secara
dalam suatu sampel menentukan anion tertulis
melalui percobaan dalam suatu sampel Posttest secara
berdasarkan reaksi melalui percobaan tertulis
pengendapannya berdasarkan reaksi
pengendapannya
3,4,5,6,7 1. Mahasiswa dapat Ketepatan melakukan Kriteria: Praktikum Asidimetri, alkalimetri, iodimetri, Kehadiran dan
melakukan analisis analisis suatu analit Partisipasi [TM: 5 x 170”] permanganometri, argentometri, aktivitas
suatu analit dalam secara volumetri Ketepatan Tugas : membuat laporan kompleksometri (10%)
suatu sampel secara Ketepatan melakukan penggunaan alat praktikum Pretest/
kuantitatif titrasi sesuai dengan posttest (30%)
2. Mahasiswa dapat laboratorium
prosedur Laporan
melakukan analisis Ketepatan melakukan Aktivitas pada praktikum
suatu analit secara analisis suatu asam saat didalam (30%)
volumetri atau basa secara laboratorium Ujian Akhir
3. Mahasiswa dapat asidimetri dan Kebersihan Praktikum
melakukan titrasi alkalimetri (30%)
secara benar dan tepat Ketepatan melakukan Bentuk test:
sesuai dengan prosedur analisis vitamin C Pretest secara
(asam askorbat) tertulis
dalam tablet vitamin Posttest secara
C secara iodimetri tertulis
Ketepatan melakukan
analisis kadar besi
(Fe) dalam bijih besi
secara
permanganometri
Ketepatan melakukan
analisis kadar NaCl
dalam garam dapur
secara argentometri
Ketepatan melakukan
analisis kalsium (Ca)
dalam tablet kalsium
secara
kompleksometri
Tabel Rancangan Tugas Mahasiswa (Tugas 1-8)
Program Studi : Pendidikan Kimia
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan (KIP)
Universitas Tanjungpura
Petunjuk : Jawablah semua soal berikut pada lembar jawaban yang telah disediakan !
1. Buatlah skema analisis kation berikut serta tuliskan reaksi yang terjadi apabila
masing-masing kation ditambahkan reagen yang telah Anda sebutkan !
2. Suatu limbah cair dari proses industri diduga mengandung ion-ion Fe 3+, S2O32-, I-, Bi3+,
Fe2+, Ca2+, SO42-, Ba2+, Cl-, NO2-, Ag+, K+, Cu2+, PO43-. Hasil identifikasi secara
kualitatif menggunakan metode analisis kation dan anion sederhana dapat dilihat
sebagai berikut :
“GOOD LUCK”
LATIHAN SOAL
PENGANTAR ANALISIS TITRIMETRIK
1. Titrasi Mohr pada 0,4137 g cuplikan memerlukan 35,82 ml larutan baku AgNO 3
0,0995 M. Hitunglah persentase klorida dalam cuplikan tersebut.
2. Zat pengawet asam monokloro asetat dalam minuman bersoda disari dari 100,0 ml
cuplikan ke dalam dietileter zat ini kemudian disari ke dalam air sebagai ion
kloroasetat dengan memakai laruan NaOH 1 M. Sari ini diasamkan dan ditambahkan
25,00 ml larutan baku AgNO30,08691 M. Reaksinya sebagai berikut:
ClCH2COOH + Ag+ + H2O HOCH2COOH + H+ + AgCl
Setelah endapan AgCl disaring, air saringannya memerlukan 11,92 ml larutan baku
NH4SCN. Titrasi blanko memerlukan 23,34 ml larutan tiosianat tersebut. Hitunglah
bobot (mg) asam kloroasetat dalam cuplikan.
3. Sebanyak 0,1064 g cuplikan pestisida diolah dengan Natrium bifenil dalam toluena.
Ion klorida yang dibebaskannya dari larutan HNO3 encer, kemudian dititrasi dengan
13,28 ml larutan baku AgNO3 0,0547 M dengan cara titrasi Mohr. Berapa persen
pestisida dalamcuplikan tersebut bila dihitung sebagai aldrin, C12H8Cl6 (bobot rumus
= 364,9).
4. Sebanyak 20 tablet sakarin direaksikan dengan 25,00 ml larutan baku AgNO3 0,0624
M. Sesuai dengan persamaan reaksi berikut:
Sakarin – Na + Ag+sakarin- Ag (s) + Na +
Setelah disaring dan di cuci, air saringan dan air cuciannya memerlukan 1,81 ml
larutan baku KSCN 0,0583 M untukmencapai titik akhir titasi. Hitunglah jumlah
milligram rata-rata sakarin (bobotrumus = 205,2) dalam setiap tablet.
5. Sejumlah 100,0 ml cuplikan air payau ditambah amoniak,kemudian sulfide yang
terkandung di dalamnya ditritrasi dengan 6,47 ml larutan baku AgNO3 0,0164 M,
reaksinya sebagai berikut:
2Ag+ + S2- Ag2S
Hitunglah kadar H2S dalam air payau tersebut (dalam satuan bpj = bagian per sejuta).
6. Penambahan larutan iodium yang bersifat basa kepada rodentisida warfarin, C19H16O4
(bobot rumus = 308,3) menyebabkan terbentuknya 1 mol iodoform, CHI3 (bobot
rumus = 393,7) dari setap mol walfarin. Kemudian penentuan kadar warfarin
didasarkan pada reaksi antara iodoform dengan ion perak,sebagai berikut:
CHI3 + 3Ag+ 3AgI(S)+ 3H+ + CO(g)
Iodoform yang dihasilkandari 15,07 g cuplikan direaksikan dengan 25,00 ml larutan
baku AgNO3 0,0339 M, kemudian kelebihan Ag+dititrasi kembali 2,85 ml larutan
baku KSCN 0,0401 M. Hitunglah persentase warfarin dalam cuplikan tersebut.
WORKSHEET PENETAPAN KRITERIA PENILAIAN
PERKULIAHAN DASAR-DASAR KIMIA ANALITIK
Nama anggota : 1. 3. 5.
2. 4. 6.
Kelas :
Judul Makalah :
Kriteria
Laporan Aspek Nilai
4 3 2 1
Skor A
Skor B
Pontianak, 2018
Dosen Pengampu
…………………………
NIP.
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK
PEDOMAN PENSKORAN
Nama Kelengkapan Materi Format Kemampuan Presentasi Total Skor Nilai Akhir
No
Mahasiswa 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.