1. Mandi : saat mandi kita menggunakan sabun untuk membersihkan kotoran karean dalam sabun
terdapat Triclosan yaitu antiseptik untuk membunuh kuman.
2. Obat Kumur (berkumur) : Proses berkumur menghilangkan sisa makanan dan bakteri yang masih
tersisa dari proses sikat gigi, pada obat kumur ada zat yang mempunyai fungsi sebagai antimikroba
dengan spektrum luas sehingga bisa melawan berbagai macam bakteri , fungsi lainnya untuk melawan,
menekan pertumbuhan bakteri pada mulut.
3. Mencuci tangan dengan Handsanitaizer : Pada Handsanitaizer mengandung bahan- bahan untuk
membunuh / mencegah pertumbuha jasad renik pada jaringan hidup .
4. Merebus botol susu bayi : Proses ini untuk membunuh spora-spora maupun sel-sel vegetative yang
tumbuh di dalam botol susu.
5. Mengepel lantai : Pada pembersih lantai yang kita pakai terdapat bahan kimia yang bisa membunuh
sel-sel vegetatif dan jasad renik, biasanya digunakan pada obyek yang tidak hidup.
Kebersihan merupakan salah satu tanda dari keadaan hygiene yang baik yaitu bebas dari kotoran,
termasuk diantaranya debu, sampah dan bau. Lingkungan yang nyaman secara tidak langsung akan
mempercepat kesembuhan, memudahkan perawat dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan
kepada pasien. Mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi silang. Menumbuhkan kepercayaan dan
kesan baik kepada pasien dan keluarganya maupun masyarakat terhadap rumah sakit.
Jadi kebersihan atau sterilisasi merupakan factor utama untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan peralatan yang digunakan dalam sehari-hari, penyakit
akan enggan muncul.
1. Dampak fisik, yaitu gangguan fisik yang sering terjadi karena adanya
gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak
terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik, adalah
gangguan yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit,
gangguan membrane mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga
dan gangguan fisik pada kuku.
2. Dampak psikososial, yaitu masalah-masalah social yang
berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, aktualisasi diri dan
gangguan interaksi social.
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum.
Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara mengelap jendela dan perabot rumah tangga,
menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan abu
gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah.