M5 Terampil melakukan uji kualitatif titrasi kompleksometri (S9, S12, KU8, P2)
Sub-CPMK:
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
Sub1 Menjelaskan kedudukan dan ruang lingkup kimia analitik kuanitatif.
Sub2 Menjelaskan keselamatan kerja dalam bidang kimia analitik kuanitatif.
Sub3 Menjelaskan kesalahan kerja yang mungkin terjadi dalam kimia analitik kuanitatif.
Sub4 Menguasai konsep-konsep dasar mengenai kimia analitik kuantitatif.
Sub5 Terampil melakukan uji kantitatif gravimetri.
Sub6 Terampil melakukan uji kuantitatif titrasi redoks.
Sub7 Terampil melakukan uji kuantitatif titrasi kompleksometri.
Bahan Kajian
1. Ruang Lingkup Kimia Analitik Kuantitaif
2. Kesalahan dalam Analisis Kuantitatif
3. Materi Inti dalam Lingkup Kimia Analitik Kuantitaif
Deskripsi Bahan
4. Analisis Kuantitatif Gravimetri
Kajian
5. Analisis Kuantitatif Volumetri-Titrimetri
6. Titrasi Pengendapan
7. Titrasi Redoks
8. Titrai Kompleksometri
Utama:
1. Eticha, Stalis Norma. (2017). Kimia Analitik Dasar (Untuk Mahasisa Analis Kesehatan) . Semarang: Ikatan Analis Kesehatan Indonesia Semarang (IAKIS).
2. Christian, Gary D., et al. (2014). Analytical Chemistry 7 th Edition. New York: John Wiley & Sons Inc.
Pendukung:
3. McMurry, John dan Robert C, Fay. (2003). Chemistry, 4th ed. New Jersey: Prentice Hall.
Pustaka 4. Harvey, David. (2000). Modern Analytical Chemistry. USA: McGraw Hill Co.
Online Reading
Ebsco
Cinahl
Proquest
Jurnal Indonesia bertemakan Kimia Analitik
Software:
Hardware:
Media Pembelajaran Proyektor
Papan tulis
Buku
Penilaian Tugas Individu, Laporan Praktikum, UTS, UAS, Ujian Praktek
Mata kuliah Syarat Kimia Analitik Kualitatif, Intrumentasi
SR/SPI/III/SOP-02/Form-02
Belajar
Mandiri
2x 60’ =
120’
2 Tatap Muka Menjelaskan kesalahan kerja 1. Ketepatan menjelaskan - Kesalahan dalam Analisis Ceramah dan diskusi Rubrik penilaian Jumlah dan 7,14 1, 4, 5 Gita
(1x50’) + yang mungkin terjadi dalam tentang kesalahan dalam Kuantitatif [TM: (1x50’) kedalaman
(1+170’) = kimia analitik kuanitatif. [C2, A3] analisis kuantitatif. - Kesalahan dan +(1+170’)] penjelasan
220’ 2. Ketepatan membedakan Ketidakpastian Menyusun mahasiswa.
kesalahan dan ketidakpastian - Pentingnya Pemilihan rangkuman dan
Belajar dalam analitik kuantitatif. Metode Analisis Kimia tugas tentang
Terstruktur 3. Ketepatan merumuskan kecelakaan kerja di
2x 60’ = pentingnya memilih metode laboratorium,
120’ analisis kuantitatif yang tepat. kemudian
menganalisis
Belajar langkah apa yang
Mandiri seharusnya dihindari
2x 60’ = agar kecelakaan
120’ tersebut tidak terjadi.
[BT+BM :
(1+1)x(2x60”)]
3 Tatap Muka Menguasai konsep-konsep 1. Ketepatan menjelaskan 1. Konsep mol Ceramah dan diskusi Rubrik penilaian Jumlah jawaban 7,14 1, 2, 5 Farhan
(1x50’) + dasar mengenai kimia analitik konsep stoikiometri. 2. Bilangan Avogadro [TM: (1x50’) benar.
(1+170’) = kuantitatif. [C4, A4] 2. Ketepatan menjelaskan 3. Volume molar +(1+170’)]
220’ reaksi-reaksi sebagai dasar 4. Massa molar Menyusun
kimia analitik kuantitatif. 5. Reaksi Netralisasi rangkuman dan
Belajar 6. Reaksi Pengendapan tugas untuk mencari
Terstruktur 7. Reaksi redoks 5 contoh soal
2x 60’= 120’ 8. Reaksi kompleksometri mengenai konsep
SR/SPI/III/SOP-02/Form-02
Belajar
Mandiri
2x 60’ =
120’
5 Tatap Muka Menguasai konsep-konsep 1. Ketepatan menjelaskan prinsip 1. Prinsip Analisis Kuantitatif Ceramah dan diskusi Rubrik penilaian Jumlah dan 7,14 1, 2, 3 Suci
(1x50’) + dasar mengenai kimia analitik dasar analisis voumetri- secara Volumetri – [TM: (1x50’) deskriptif kedalaman
(1+170’) = kuantitatif. [C4, A4] titrimetri. Titrimetri +(1+170’)] penjelasan
220’ 2. Ketepatan melakukan 2. Cara Analisis Titrimetri Menyusun mahasiswa.
perhitungan untuk analisis 3. Sumber Kesalahan dalam rangkuman
Belajar voumetri-titrimetri. Analisis Titrimetri mengenai analisis
Terstruktur 4. Perhitungan dalam voumetri-titrimetri.
2x 60’= 120’ Analisis Titrimetri [BT+BM :
5. Indikator dan Larutan (1+1)x(2x60”)]
Belajar Buffer dalam Analisis
Mandiri Titrimetri
2x 60’ = 6. K3 dalam Analisis
120’ Titrimetri
6 Tatap Muka Terampil melakukan uji kantitatif 1. Ketepatan menjelaskan prinsip 1. Prinsip Analisis Kuantitatif Ceramah dan diskusi Rubrik penilaian Jumlah dan 7,14 1, 2, 3, 5 Suci
(1x50’) + gravimetri. [C4, A3, P4] dasar analisis gravimetri. Gravimetri [TM: (1x50’) deskriptif kedalaman
(1+170’) = 2. Ketepatan melakukan 2. Tahapan dalam Analisis +(1+170’)] penjelasan
220’ perhitungan untuk analisis Gravimetri Menyusun mahasiswa.
gravimetri. 3. Perhitungan dalam Analisis rangkuman
Belajar Gravimetri mengenai analisis
Terstruktur gravimetri.
2x 60’= 120’ [BT+BM :
SR/SPI/III/SOP-02/Form-02
7 Tatap Muka Terampil melakukan uji kantitatif 1. Keterampilan melakukan Praktikum analisis kuantitatif Praktikum Rubrik penilaian Kelengkapan 7,14 1, 2 Suci
(1x50’) + gravimetri. [C4, A3, P4] praktikum analisis kuantitaif gravimetri [TM:(1x50’) komponen dan Farhan
(1+170’) = gravimetri +(1+170’)] isi jurnal. Gita
220’ Membuat jurnal awal
dan jurnal akhir
Belajar praktikum analisis
Terstruktur kuantitatif gravimetri
2x 60’= 120’ [BT+BM :
(1+1)x(2x60”)]
Belajar
Mandiri
2x 60’ =
120’
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Tatap Muka Terampil melakukan uji kantitatif 1. Ketepatan menjelaskan 1. Pengertian Titrasi Ceramah dan diskusi Rubrik penilaian Jumlah dan 7,14 1, 2, 3, 5 Suci
(1x50’) + gravimetri. [C4, A4] prinsip dasar titrasi Pengendapan [TM: (1x50’) deskriptif kedalaman
(1+170’) = pengendapan. 2. Penentuan Titik Ekivalen +(1+170’)] penjelasan
220’ 2. Ketepatan melakukan pada Titrasi Pengendapan Menyusun mahasiswa.
perhitungan untuk titrasi rangkuman
Belajar pengendapan. mengenai titrasi
Terstruktur pengendapan.
2x 60’= 120’ [BT+BM :
(1+1)x(2x60”)]
Belajar
Mandiri
2x 60’ =
120’
10 Tatap Muka Menguasai konsep-konsep 1. Ketepatan membedakan 1. Pengertian Oksidasi dan Ceramah dan diskusi Rubrik penilaian Kedalaman 7,14 1, 2 Gita
(1x50’) + dasar mengenai kimia analitik reaksi oksidasi dan reduksi. Reduksi [TM: (1x50’) penjelasan
(1+170’) = kuantitatif. [C4, A4] 2. Ketepatan menentukan 2. Biloks +(1+170’)] mahasiswa.
220’ bilangan oksidasi, oksidator, 3. Oksidator Reduktor Menyusun
dan reduktor. 4. Penyetaraan Reaksi rangkuman
Belajar 3. Ketepatan melakukan Redoks mengenai konsep
SR/SPI/III/SOP-02/Form-02
Belajar
Mandiri
2x 60’ =
120’
12 Tatap Muka Terampil melakukan uji 1. Keterampilan melakukan Praktikum Titrasi Redoks Praktikum Rubrik penilaian Kelengkapan 7,14 1, 2 Gita
(1x50’) + kuantitatif titrasi redoks. [C4, A3, praktikum titrasi redoks. [TM:(1x50’) komponen dan Suci
(1+170’) = P4] +(1+170’)] isi jurnal. Farhan
220’ Membuat jurnal akhir
praktikum titrasi
Belajar redoks.
Terstruktur [BT+BM :
2x(2x 60’)= (1+1)x(2x60”)]
240’
Belajar
Mandiri
2x(2x 60’)=
240’
13 Tatap Muka Terampil melakukan uji 1. Ketepatan menjelaskan 1. Pengertian senyawa Ceramah dan Rubrik penilaian Kedalaman 7,14 1, 3 Farhan
(1x50’) + kuantitatif titrasi kompleksometri. pengertian senyawa kompleks praktikum. penjelasan
(1+170’) = [A4, P2] kompleks. 2. Pengertian reaksi [TM: (1x50’) mahasiswa.
220’ 2. Ketetapan menentukan kompleks +(1+170’)]
muatan senyawa kompleks. 3. Muatan senyawa rangkuman
SR/SPI/III/SOP-02/Form-02
Belajar
Mandiri
2x 60’ =
120’
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
SR/SPI/III/SOP-02/Form-02
Mengetahui,
Ketua Program Studi DIV Teknologi Laboratorium Medik Koordinator Mata Kuliah