Anda di halaman 1dari 22

Studi Waktu Kontak, Konsentrasi dan Penentuan Kapasitas Adsorpsi Histamin

Menggunakan Adsorben Silika Terimobilisasi Bovine Serum Albumin (BSA)


dengan Pemanfaatan Pasir Alam Takari sebagai Sumber Silika

OLEH:
APRIYANI KAKE
1601060051

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2019
1.1. Latar Belakang

Pengurangan
Intoleransi
Latar Histamin
kandungan
Belakang histamin
Histamin Scombridae
Rumusan
Masalah Kelemahan Metode
Imobilisasi
Silika Basah
Tujuan
Pasir Takari Adsorpsi
Penelitian

BSA
Manfaat
Penelitian Kapasitas Studi Waktu Kontak, Konsentrasi dan
Adsorpsi, Penentuan Kapasitas Adsorpsi Histamin
Variasi Waktu Menggunakan Adsorben Silika
Metodologi Kontak & Terimobilisasi Bovine Serum Albumin
Penelitian Variasi (BSA) dengan Pemanfaatan Pasir Alam
SiO2 - BSA Konsentrasi Takari sebagai Sumber Silika
2
1.2. Rumusan Masalah

Latar
Belakang

Rumusan
Berapa kondisi optimum waktu kontak dan konsentrasi
Masalah pada proses adsorpsi histamin menggunakan adsorben
silika terimobilisasi bovine serum albumin?
Tujuan
Penelitian
Berapa kapasitas adsorpsi histamin oleh adsorben silika
Manfaat terimobilisasi bovine serum albumin?
Penelitian

Metodologi
Penelitian
3
1.3. Tujuan Penelitian

Latar
Belakang
Mengetahui kondisi optimum waktu kontak
Rumusan dan konsentrasi pada proses adsorpsi histamin
Masalah menggunakan adsorben silika terimobilisasi
bovine serum albumin.
Tujuan
Penelitian
Mengetahui kapasitas adsorpsi histamin oleh
adsorben silika terimobilisasi bovine serum
Manfaat
albumin.
Penelitian

Metodologi
Penelitian
4
1.4. Manfaat Penelitian

Latar
Belakang Memberikan informasi ilmiah mengenai kondisi optimum waktu
kontak dan konsentrasi serta kapasitas adsorpsi pada proses
Rumusan adsorpsi histamin menggunakan adsorben silika terimobilisasi
Masalah Bovine Serum Albumin

Tujuan Bagi masyarakat, sebagai kajian ilmu berupa informasi


Penelitian mengenai dampak dari mengkonsumsi makanan yang tinggi
kandungan histamin
Manfaat
Penelitian Bagi universitas, dapat memberikan kontribusi ilmiah yang
dapat membantu pengembangan penelitian di Universitas

Metodologi
Penelitian
5
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

• Di laboratorium Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,


Latar Universitas Nusa Cendana Kupang.
Belakang
•Analisis sampel adsorben silika terimobilisasi BSA menggunakan X-Ray
Flourescence (XRF) dilakukan di Laboratorium Sentral Mineral Material Maju
Rumusan
FMIPA Universitas Negri Malang dan spektrofotometri Fourier Transform Infra
Masalah Red (FT-IR) dilakukan di di Laboratorium Universitas Airlangga Surabaya.

Tujuan •Analisis histamin yang teradsorpsi oleh adsorben silika terimobilisasi BSA
Penelitian menggunakan Spektrofotometri Fourier Transform Infra Red (FT-IR) dilakukan
di di Laboratorium Universitas Airlangga Surabaya.

Manfaat • Karakterisasi konsentrasi histamin yang teradsorpsi dengan spektrofotometer


Penelitian UV-Vis dilakukan di Laboratorium Pendidikan Kimia Universitas Nusa
Cendana.
Metodologi
Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan September 2019.
6
3.2. Alat dan Bahan

1. Alat Penelitian
Latar
Belakang Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah gelas kimia, gelas
ukur, labu ukur, pipet ukur, botol pereaksi, botol semprot, kaca arloji,
Rumusan neraca analitik, seperangkat alat refluks, oven, termometer, magnetic
Masalah stirrer, diskmill, wise stir, ayakan 200 mesh, desikator, spatula, mortal,
cawan petri, penjepit stainlesss steel, pH meter, erlenmeyer,
Tujuan seperangkat alat titrasi, stopwatch, kertas saring whatman No.42,
Penelitian pemanas listrik, tanur, X-Ray Flourescence (XRF), Fourier Transform
InfraRed (FT-IR), spektrofotometer UV-Vis.

Manfaat
Penelitian 2. Bahan Penelitian

Metodologi Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir takari,
Penelitian serbuk BSA, aquades, kristal NaOH pro analyse, HCl pro analyse
37%, asam asetat, KH2PO4, larutan histamin.
7
3.3. Variabel Penelitian

Variabel Bebas (Variabel Independen)


Latar
Belakang Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah variasi
konsentrasi larutan histamin dan variasi waktu kontak adsorben dengan
histamin.
Rumusan
Masalah
Variabel Terikat (Variabel Dependen)
Tujuan Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah
Penelitian histamin yang teradsorpsi oleh adsorben silika terimobilisasi BSA
pada titik optimum variasi konsentrasi dan waktu kontak, dan
kapasitas adsorpsi.
Manfaat
Penelitian
Variabel Kontrol
Metodologi Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran
Penelitian partikel, temperatur reaksi, massa optimum, pH optimum, waktu dan
kecepatan pengadukan. 8
3.4. Prosedur Kerja

1. Preparasi Sampel
Latar Pasir Alam Takari
Belakang
Ditimbang 400 gram

Rumusan Dicuci dengan aquades dan diproses melalui wise stir dengan kecepatan 272,72
Masalah rpm selama 5 menit

Proses pencucian diulang sebanyak 3 kali


Tujuan
Penelitian Dikeringkan dalam oven pada suhu 105oC selama 2 jam

Dihaluskan dengan diskmill dan diayak dengan ayakan 200 mesh


Manfaat
Pasir sebanyak 50 gram direndam dengan HCl 2 M sebanyak 200 mL selama
Penelitian 12 jam

Pasir dicuci dengan aquades untuk menetralkan pH


Metodologi
Penelitian Pasir disaring dengan kertas saring kemudian dikeringkan dalam oven pada
suhu 105oC selama 2 jam. Hasilnya digerus menggunakan mortal
9
Serbuk Pasir
3.4. Prosedur Kerja

2. Ekstraksi Silika
Latar a. Proses Hidrotermal
Belakang
Serbuk pasir alam
Takari
Rumusan
Masalah Ditimbang sebanyak 16 gr

Tujuan Ditambahkan dengan 240 mL larutan NaOH 7 M


Penelitian
Direfluks pada suhu 105oC sambil diaduk menggunakan magnetic
stirrer selama 6 jam.
Manfaat
Penelitian Campuran Na2SiO3

Metodologi
Penelitian
10
3.4. Prosedur Kerja

b. Proses Kopresipitasi
Latar Campuran
Na2SiO3
Belakang
Didiamkan selama 24 jam dengan penambahan
aquades sebanyak 240 mL, kemudian disaring
Rumusan
Masalah Sisa Larutan
Filtrat
pasir Na2SiO BSA
Tujuan 3 Dititrasi dengan larutan HCl 2 M
sambil diaduk menggunakan magnetic Dititrasi menggunakan
Penelitian stirrer hingga terbentuk endapan putih larutan HCl sambil di
dan pH 7 stirer hingga pH netral
Memisahkan endapan Dioven pada 50oC
Manfaat
selama 1 jam
Penelitian
Endapan Sisa larutan Adsorben silika
terimobilisasi BSA
Metodologi Dicuci dengan aquades sebanyak 5 kali

Penelitian Dikeringkan dalam oven pada suhu 105oC selama 5 jam


11
Silika
3.4. Prosedur Kerja

4. Karakterisasi Silika dan Adsorben Silika Terimobilisasi


Latar BSA Menggunakan XRF
Belakang Langkah-langkah pada proses XRF adalah menimbang
serbuk silika dan adsorben silika terimobilisasi BSA hasil
Rumusan sintesis sebanyak 1 gram dan diletakkan dalam sample
Masalah holder, kemudian sinari dengan sinar X. Kemudian akan
diperoleh data berupa persentase unsur yang terkandung
Tujuan pada sampel yang diuji.
Penelitian

Manfaat
Penelitian

Metodologi
Penelitian
12
3.4. Prosedur Kerja

5. Karakterisasi Silika, Adsorben Silika Terimobilisasi


Latar BSA dan Silika-BSA-Histamin Menggunakan FTIR
Belakang Karakterisasi menggunakan FT-IR dilakukan untuk
mengetahui gugus fungsi dari silika, adsorben silika
Rumusan terimobilisasi BSA, dan silika-BSA-Histamin. Setiap ikatan
Masalah mempunyai frekuensi vibrasi yang khas sehingga adsorpsi
inframerah dapat digunakan untuk identifikasi gugus-gugus
Tujuan yang ada dalam suatu senyawa. Data yang diperoleh
Penelitian dibandingkan dengan data pada literatur yang telah ada untuk
mengetahui gugus fungsi yang ada pada bahan.

Manfaat
Penelitian

Metodologi
Penelitian
13
3.4. Prosedur Kerja

6. Pembuatan Larutan Standar Histamin 1000 ppm


Latar
Histamin 2 HCl
Belakang
Ditimbang sebanyak 0,1 gram
Rumusan
Masalah Dilarutkan dengan HCl 0,1 N

Ditepatkan dengan HCl 0,1 N dalam labu takar 100 mL sampai


Tujuan tanda
Penelitian
Larutan standar histamin

Manfaat
Penelitian

Metodologi
Penelitian
14
3.4. Prosedur Kerja

6. Pembuatan kurva kalibrasi


Latar
Larutan standar histamin
Belakang

Dibuat seri larutan dengan variasi konsentrasi 0,5 ppm – 5 ppm


Rumusan
Masalah
Masing-masing seri larutan diukur menggunakan UV-Vis

Tujuan
Kurva hubungan antara
Penelitian konsentrasi vs absorbansi
serta persamaan regresi

Manfaat
Penelitian

Metodologi
Penelitian
15
Kurva Kalibrasi

Latar Abs
Belakang

Rumusan
Masalah

Tujuan
Penelitian
C (ppm)
Manfaat
Kurva kalibrasi absorbansi vs konsentrasi
Penelitian

Metodologi
Penelitian
16
Penentuan Waktu Kontak Optimum

Adsorben silika
Latar terimobilisasi
BSA
Belakang

Ditimbang sebanyak 0,1 gram


Rumusan
Masalah
Dinteraksikan dengan masing-masing 25 mL larutan
Tujuan histamin 5 ppm pada pH optimum yang telah
Penelitian ditentukan dengan berbagai variasi waktu (20, 40, 60,
80, 100 dan 120 menit) kemudian diaduk dengan
magnetic stirrer pada kecepatan 300 rpm
Manfaat
Penelitian
Hasil disaring dan filtrat dianalisis dengan UV-Vis
Metodologi
Penelitian Penentuan waktu
kontak optimum
17
Penentuan Konsentrasi Optimum

Adsorben silika
Latar terimobilisasi BSA

Belakang
Ditimbang sebanyak 0,1 gram

Rumusan Dinteraksikan dengan masing-masing 25 mL larutan


Masalah histamin 5 ppm dengan berbagai variasi konsentrasi 20,
40, 60, 80, 100, 150 dan 200 ppm selama waktu optimum
dan pH optimum yang telah ditentukan kemudian diaduk
Tujuan dengan magnetic stirrer pada kecepatan 300 rpm
Penelitian
Hasil disaring dan filtrat dianalisis dengan UV-Vis

Manfaat
Penelitian Penentuan
konsentrasi
optimum
Metodologi
Penelitian
Penentuan Ditentukan dengan menggunakan isoterm
kapasitas adsorpsi Langmuir dan Freundlich 18
Tabel Penentuan Konsentrasi Optimum

Latar No C0(mg/L) Abs Ce(mg/L) Cterjerap(mg/L) Q(mg/g) Ep(%)


Belakang 1. 20
2. 40
Rumusan 3. 60
Masalah 4. 80
5. 100
Tujuan 6. 150
Penelitian 7. 200

Manfaat
Penelitian

Metodologi
Penelitian
19
Penentuan Kapasitas Adsorpsi

a. Isoterm Langmuir
Latar
Belakang
1/qe
Rumusan
1
Masalah Slope 
Xm
Tujuan 1
Penelitian Xm 
Slope
Manfaat 1/ Ce
Penelitian
Gambar 3.2 Grafik hubungan antara 1/Ce Vs 1/qe
Metodologi
Penelitian
20
Penentuan Kapasitas Adsorpsi

b. Isoterm Freundlich
Latar
Belakang
Log qe
Rumusan 1
Masalah Slope 
n
1
Tujuan n
Penelitian Slope

Manfaat Log Ce
Penelitian
Gambar 3.2 Grafik hubungan antara Log Ce Vs Log qe
Metodologi
Penelitian
21
THANK YOU

22

Anda mungkin juga menyukai