Anda di halaman 1dari 27

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KODE


JURUSAN KIMIA/PRODI PENDIDIKAN KIMIA DOKUMEN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
MK
Dasar Ilmu Kimia T=2 P=1 Genap 11 Januari 2022
OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI

Dr. Junifa Layla Sihombing, M.Sc Dr. Zainuddin M, M.Si


Tim Dosen Dasar Ilmu Kimia NIP. 19800620 200604 2 001 NIP. 19670317 199203 1 004
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
S-1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S-3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
S-4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
S-5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
S-6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
S-7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
S-8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S-9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan
S-11 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan
kemampuan peserta didik dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan akhlak mulia serta memiliki
motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya.
P-1 Menguasai konsep dasar ilmu kimia agar dapat mempelajari kimia analitik, kimia fisika, kimia anorganik,
dan kimia organik)
KK-1 Mampu memanfaatkan berbagai alternatif pemecahan masalah matematika dan sains yang telah
tersedia secara mandiri atau kelompok untuk pengambilan keputusan yang tepat
KU-1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya;
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
KU-3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
KU-5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
KU-7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
KU-8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK
CPMK 1 Mahasiswa mampu menganalisis konsep struktur atom
CPMK 2 Mahasiswa mampu menganalisis konsep ikatan kimia
CPMK 3 Mahasiswa mampu menganalisis konsep metalurgi
CPMK 4 Mahasiswa mampu menganalisis konsep elektrokimia
CPMK 5 Mahasiswa mampu menganalisis konsep dasar pengukuran
CPMK 6 Mahasiswa mampu menganalisis konsep laju reaksi
CPMK 7 Mahasiswa mampu menganalisis konsep kesetimbangan kimia
Diskripsi Singkat MK Mata kuliah ini memberikan pemahaman konsep teori dan keterampilan mengenai struktur atom sebagai dasar
pijakan terbentuknya ikatan kimia serta mempelajari metalurgi, elektrokimia, dasar pengukuran, laju reaksi, dan
kesetimbangan kimia Bentuk proses pembelajaran adalah kuliah, diskusi, responsi dan praktikum dengan model
pembelajaran bervariasi (discovery, project atau problem base learning) bergantung capaian kompetensi. Tugas-
tugas mata kuliah terdiri atas Tugas Rutin, Critical Book Report, Critical Journal Review, Rekayasa Ide, Mini Riset
dan Project.
Bahan Kajian: 1. Struktur atom
Materi pembelajaran 2. Ikatan kimia
3. Metalurgi
4. Elektrokimia
5. Dasar Pengukuran
6. Laju Reaksi
7. Kesetimbangan Kimia
Metode Pembelajaran 1. Problem based learning dalam penugasan tugas rutin
2. Discovery Learning dalam pelaksanaan penugasan Critical Book Report (CBR) dan Critical Journal Report (CJR).
3. Case method dalam pelaksanaan Mini Riset dan Rekayasa ide
4. Project Based Learning dalam pelaksanaan tugas project, berdasarkan hasil penugasan CBR, CJR, Mini riset dan
Rekayasa Ide.
5. Pembelajaran Daring setiap pertemuan.

Metode Komponen Penilaian % CPMK


Penilaian 1 2 3 4 5 6 7
dan
Kehadiran 5 √ √ √ √ √ √ √
Kaitan dengan CPMK
Ujian Tengah Semester 20 √ √ √

Ujian Akhir Semester 25 √ √ √ √


CM/PjBL/6 Tugas KKNI yang bisa terintegrasi CM atau PjBL 25 √ √ √ √ √ √ √
100
Referensi Utama:
1. Achmad, H. ,1989, Kimia Unsur dan Radiokimia , FMIPA Institut Teknologi Bandung, Bandung.
2. Brady, J.E. and Senese, F, 2004, Chemistry: Matter and Its Changes, fourth edition, John Wiley and Sons Inc.
3. Chang, R., 2003, Kimia Dasar ”Konsep-konsep Inti”, Jilid II (Terjemahan Oleh Suminar, A.), Edisi Ketiga,
Erlangga, Jakarta.
4. Lewis, R., AND Evans,W., 2006, Chemistry, Third edition, Palgrave Macmillan Houndmills, Basingstoke, New
York.
5. Mc Murray, J.E; Fay C. Robert, 2012, Chemistry, Sixth Edition., Pearson Education, United States of America
6. More, J AND Langley, H. R., 2007, Chemistry for the utterly confused, The Mc Graw-Hill Companies, United
States of America
7. Myers, R., 2003, The Basics of Chemistry, Greenwood Press Westport, London
8. Oxtoby, D.W., Gillis, and Nachtrieb, 2001, Prinsip-Prinsip Kimia Modern, Jilid I (Terjemahan Oleh Suminar,
A.), Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta.
9. Tim Dosen Kimia Umum, 2018, Bahan Kuliah Kimia Umum , Jurusan Kimia FMIPA UNIMED, Medan
10. Zumdahl, Steven S. And Zumdahl Susan A., 2010, Chemistry, Brooks Cole, United States of America
Pendukung:
1. Arabczyk, Walerian, Rafał Pelka, and Izabella Jasińska. 2014. “Extended Surface of Materials as a Result of
Chemical Equilibrium.” Journal of Nanomaterials 2014.
2. Ihde, John. 1989. “Le ChâTelier and Chemical Equilibrium.” Journal of Chemical Education 66(3): 238.
http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/ed066p238.
3. Natarajan, K. 2014. “Computing Equilibrium Constants of Chemical Reactions – A New Approach.”
International Journal of ChemTech Research 7(5): 2361–67.
4. Zilbergleyt, B. 2004. “Chemical Equilibrium as Balance of the Thermodynamic Forces.” arXiv preprint
physics/0404082. http://arxiv.org/abs/physics/0404082
Dosen Tim Dosen Dasar Ilmu Kimia
Pengampu
Matakuliah Telah mengikuti perkuliahan Kimia Umum
syarat

Bentuk Pembelajaran;
CPMK Penilaian Metode Pembelajaran; Penugasan; Materi Bobot
Mg
(sbg kemampuan [ Estimasi Waktu] Pembelajaran Penilaian
KE
akhir yg diharapkan) Indikator Kriteria & Tatap muka/Luring Daring [Pustaka] (%)
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Memahami kontrak • Perkenalan dengan Virtual SIPDA/ zoom • Penjelasan RPS,
perkuliahan peserta perkuliahan Meeting tagihan tugas,
• Menjelaskan RPS, penilaian,
kontrak kuliah, materi penandatanganan
perkuliahan, literatur kontrak
pendukung, cara perkuliahan dan
penilaian dan tagihan overview
tugas perkuliahan Dasar
• Tanya jawab materi Dasar Ilmu Kimia
perkuliahan, buku
rujukan,menyepakati
kontrak kuliah dan
pembagian kelompok
diskusi
• Penutup dengan
pemberian tugas
mengenai materi
selanjutnya.

2-3 Mahasiswa mampu • Ketepatan dalam Kriteria: • Kuliah: Live chat,Virtual Struktur atom 10
menganalisis menganalisis konsep : Pedoman • Diskusi, SIPDA/ zoom
konsep struktur 1. Perkembangan teori Penskoran [TM: 1x(2x50”)] Meeting
atom atom (Marking • TR-1
2. Partikel dasar Atom Scheme)
Mengerjakan
3. Model Atom
Bentuk test: soal-soal latihan
4. Bilangan Kuantum
• TR-1 yang akan
5. Konfigurasi Elektron
diupload pada
6. Mekanika Kuantum pembelajaran
SIPDA

4-5 Mahasiswa mampu • Ketepatan dalam Kriteria: • Kuliah; Live chat,Virtual Ikatan Kimia 20
menganalisis menganalisis konsep : Pedoman • Diskusi; SIPDA/ zoom
konsep ikatan kimia 1. Pembentukan ikatan Penskoran [TM: 2x(2x50”)] Meeting
ion (Marking
2. Sifat-sifat senyawa Scheme) • TR-2
ionik
Mengerjakan
3. Pembentukan ikatan Bentuk Tes: soal-soal latihan
kovalen TR-2 yang akan
4. Perbedaan ikatan diupload pada
kovalen polar dan Bentuk non-
test: pembelajaran
non polar SIPDA
5. Panjang ikatan, • Tulisan
Makalah
energi ikatan, dan
CJR Tugas CJR : mengkaji
orde ikatan
6. Penggunaan muatan dan mereview jurnal
terkait dengan Ikatan
formal
kimia
7. Struktur resonansi
8. Pengecualian kaidah
oktet

CASE METHOD:
Tema Kasus : Korban Banjir Tersengat Listrik
Materi: Senyawa Kopalen Polar

Kepada mahasiswa diberikan kasus yang dapat dicari dan dibaca dari Surat Kabar Online mengenai Korban Banjir Tersengat Listrik. Mahasiswa
dituntut untuk menelaah informasi atau berita tersebut terutama terkait bagaiman keterkaitan Banjir dengan Tersengat Listrik? Apakah air
banjir dapat menghantarkan arus listrik? Berikut salah contoh informasi yang dapat ditelaah mahasiswa; Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang
warga di kawasan Serdang, Jakarta Pusat, meninggal akibat sengatan listrik karena rumahnya terendam banjir. General Manager PLN Disjaya
Ikhsan Asaad mengatakan kejadian itu akibat listrik yang belum dipadamkan di area kejadian. Saat dan setelah banjir, warga penting
memperhatikan genangan air yang tanpa disadari dapat mengantarkan arus listrik ke tubuh. Hal itu menimbulkan kejutan listrik. Kejutan
listrik dapat membakar jaringan internal dan eksternal tubuh, sampai merusak organ. Melansir dari Health Line, tubuh ketika tersengat listrik
akan merasakan beberapa hal, tergantung tingkat keparahannya. Tubuh orang yang tersengat listrik bisa mengalami: Hilang kesadaran,
Kejang otot Mati rasa atau kesemutan, Gangguan pernapasan, Sakit kepala, Penglihatan atau pendengarannya bermasalah, Terbakar,dan
Kejang Mengganggu detak jantung.

Dasar mengapa manusia bisa 'kesetrum,' bisa dijelaskan dari apa itu listrik. Listrik adalah pergerakan elektron, yang arusnya dapat
dimanfaatkan untuk memberi tenaga pada barang-barang elektronik. Sementara listrik sendiri membutuhkan sirkuit yang lengkap untuk bisa
mengalir. Mengingat tubuh manusi terdiri dari air dan tanah yang kita pijak adalah konduktor listrik, maka manusia bisa jadi bagian dari sirkuit
tersebut. Arus listrik yang mengalir pada tubuh bisa sangat berpengaruh pada diafragma paru-paru dan otot jantung. Besar kecilnya arus
listrik yang mengganggu neuron bisa menjadi alat pacu yang cukup kuat pada jantung. Itulah sebabnya mengapa setelah tersengat listrik,
jantung Anda berdegup kencang. Kenyataan di alam bebas menunjukkan kebanyakan air telah bercampur dengan sedimen dan mineral, yang
membuat molekul air mengalami ionisasi, menjadikan air tersebut dapat menghantarkan arus listrik. Jadi sebenarnya, bukanlah air yang
mengalirkan listrik, melainkan kandungan air lah yang menentukan air bisa menjadi isolator atau konduktor. Isolator adalah bahan yang sulit
atau tidak bisa melakukan perpindahan muatan listrik.Konduktor adalah bahan yang bisa mengantarkan muatan listrik. Supaya arus listrik bisa
mengalir melalui zat cair, pergerakan muatannya harus dilakukan melalui cairan. Dalam air keran, air hujan, atau air laut, ada banyak sekali
senyawa seperti garam, kalsium, atau ion magnesium. Nah, dengan adanya kandungan itu, ketika senyawa itu bergerak melalui air, listrik bisa
bisa mengalir melalui cairan.Dilihat dari daya hantarnya, larutan dibagi jadi 2 macam, larutan elektrolit dan nonelektrolit. Larutan elektrolit itu
larutan yang pelarutnya air dan bisa menghantarkan arus listrik, contohnya air laut tadi. Sedangkan larutan nonelektrolit itu larutan yang tidak
bisa menghantarkan arus listrik. Salah satu contohnya, larutan gula. Bisa tidaknya suatu zat menghasilkan ion dilihat dari jenis ikatannya. Zat
yang punya ikatan ion, atau senyawa ion, dan ikatan kovalen polar atau senyawa kovalen polar, bisa menghasilkan ion-ion. Contoh dari
senyawa kovalen polar adalah asam cuka (CH3COOH), asam klorida atau HCl, asam sulfat atau H2SO4 , dan masih banyak lagi. Tapi, tidak
semua senyawa kovalen polar bisa menghasilkan ion jika dilarutkan dalam air. Contohnya larutan gula. Gula yang dilarutkan dalam air tidak
bisa menghasilkan ion. Jadi, larutan ini tidak bisa menghantarkan listrik. Setelah menalaah atau melakukan literasi terhadap kasus tersebut
maka mahasiswa diwajibkan mengumpulkan luaran berupa hasil penyelesaian masalah pada LKM-Tugas Rutin.

6-7 Mahasiswa mampu • Ketepatan dalam Kriteria: • Kuliah; Live chat,Virtual Metalurgi 10
menganalisis menganalisis konsep Pedoman • Diskusi dlm SIPDA/ zoom
konsep metalurgi tentang : Penskoran kelompok; Meeting
1. Cara-cara (Marking [TM: 1x(2x50”)]
pembuatan logam Scheme)
dibuat dari • TR-3
senyawanya Bentuk test: Mengerjakan
2. Beberapa teknik • TR-3 soal-soal latihan
dalam Metalurgi
yang akan
3. Proses diupload pada
pembentukan ion pembelajaran
kompleks dan tata SIPDA
namanya
4. Ion logam yang
mempunyai fungsi
kritis dalam sistem
biologi

8 Ujian Tengah Semester (UTS)


9-10 Mahasiswa mampu • Ketepatan mahasiswa Kriteria: • Kuliah; Live chat,Virtual Elektrokimia 20
menganalisis dalam : Ketepatan • Diskusi; SIPDA/ zoom
konsep 1. Menganalisis dan [TM: 1x(2x50”)] Meeting
elektrokimia konsep Sel penugasan
menerapkannya galvani Bentuk tes: • TR-4
dalam sistem yang menggunakan • TR4 Mengerjakan
ada dalam reaksi redoks
soal-soal latihan
kehidupan sehari- 2. Menghitung
yang akan
hari potensial sel diupload pada
dari potensial pembelajaran
reduksi SIPDA
3. memprediksi
kespontanan
reaksi
berdasarkan
Potensial
reduksi standar
4. menghitung
perubahan
energi bebas sel
berdasarkan
Potensial sel
5. Menganalisis
pengaruh
Konsentrasi
dalam sel
galvani
terhadap
potensial sel
6. menujukkan
contoh praktis
sel galvani dan
sel elektrolisis
serta daapat
melakukan
perhitungan
yang relevan.

11 Mahasiswa mampu Ketepatan mahasiswa Kriteria: Live chat,Virtual Dasar pengukuran 10


menganalisis dalam menganalisis : Ketepatan • Kuliah dan SIPDA/ zoom
konsep dasar 1. Pengertian dan diskusi, Meeting
pengukuran 2. Galat/error penugasan • TR-5
3. Presisi, Akurasi Bentuk Tes : Mengerjakan
4. Jenis galat TR-5 soal-soal latihan
5. Galat yang akan
merambat diupload pada
6. Ketidakpastian pembelajaran
dalam SIPDA
pengukuran
7. Penyajian hasil
pengukuran

12- Mahasiswa mampu • Ketepatan mahasiswa Kriteria: • Kuliah Live chat,Virtual Laju reaksi 20
13 menganalisis dalam : Pedoman • Dskusi : SIPDA/ zoom
konsep laju reaksi 1. Menganalisis Penskoran [TM: 1x(2x50”)] Meeting
dan dapat defenisi laju reaksi (Marking
mengaplikasikannya 2. Mengelaborasi Scheme)
• TR-6
dalam penentuan rumus umum laju Bentuk Tes:
mekanisme reaksi reaksi TR-6 Mengerjakan
3. Menetukan orde Bentuk non- soal-soal latihan
reaksi berdasarkan test: yang akan
data percobaan • Tugas RI, diupload pada
4. Menentukan rumus MR dan PR pembelajaran
umum laju reaksi SIPDA
5. Menentukan
tetapan laju reaksi
6. Dapat menghitung
Energi aktivasi suatu
reaksi yang
diukuberdasarkan
data percobaan
7. Menentukan
pengaruh suhu
terhadap laju reaksi
8. Melaksanakan
kegiatan percobaan
pengaruh suhu
terhadap laju reaksi
9. Menginterpretasi
data hasil percobaan
laju reaksi

Project Based Learning (PjBL)


Tema Project: Faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Mahasiswa di arahkan untuk mencermati (membaca dan mempelajari) sumber belajar baik cetak berupa buku atau text book maupun digital
melalui browsing dari internet (video) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Selanjutnya mahasiswa diberikan tugas
rekayasa ide,mini riset dan proyek pada LKM-Proyek.
Luaran yang harus dikumpulkan mahasiswa :
1. Panduan praktikum dengan alat dan bahan yang terdapat di sekitar terikait topik (Rekayas Ide)
2. Video pelaksanaan praktikum (Mini Riset)
3. Laporan Hasil Pelaksanaan praktikum (Projek)

14- Mahasiswa • Ketepatan mahasiswa Kriteria: Live chat,Virtual perkembangan 10


15 menganalisis konsep dalam : Pedoman • Kuliah dan SIPDA/ zoom dan permasalahan
kesetimbangan Kimia 1. Menganalisis makna Penskoran diskusi; Meeting IPA
dan menerapkan Kesetimbangan (Marking • TR-7
dalam reaksi dinamis Scheme)
homogen dan Mengerjakan
2. Mengetahui bahwa
heterogen soal-soal latihan
pada sistem tertutup Bentuk Tes: yang akan
keseimbangan TR-7 diupload pada
konsentrasi akan pembelajaran
sama baik jika Bentuk non- SIPDA
dimulai dari reaktan test:
maupun dimulai dari • Tugas CBR • Tugas CBR :
produk Mengakaji 2 buah
3. Menurunkan buku berbeda dan
persamaan mereview di topik
kesetimbangan yang sama tentang
konsentrasi dari kesetimbangan
persamaan reaksi kimia
4. Merumuskan Hukum
kesetimbangan
untuk reaksi gas
yang dinyatakan
dalam konsentrasi
maupun dalam
tekanan
5. Meramalkan arah
kesetimbakan
berdasakan Nilai K
6. Menganalisis
Hubungan antara Kp
dan Kc
7. Menuliskan
persamaan
Kesetimbangan
heterogen dan
melakukan
perhitungan yang
relevan

UAS / Evaluasi Akhir Semester


Struktur Enam Penugasan Yang Disarankan:

Tugas Rutin/
Penugasan bersumber dari tugas rutin, CJR dan CBR. CBR dan CJR harus didasari
Discovery CJR CBR
pertanyaan yang dirumuskan oleh dosen, agar mahasiswa dapat menemukan (problem
Learning based learning) pada buku dan jurnal yang dibaca. Kajian Pustaka yang dilakukan
melalui CJR dan CBR akan menghasilkan satu topik atau tema yang menarik atau bahkan
memunculkan satu problem atau perbedaan di antara sumber-sumber yang direview,
hingga perlu penelitian lebih lanjut. Oleh sebab itu,, hal yang muncul dari hasil Tugas
Rutin, CBR dan CJR, adalah adanya masalah. Di sinilah digunakan pendekatan atau
Penentuan Topik atau Tema atau Fenomena/
pembelajaran Case, yang menjadi dasar untuk melakukan mini riset. Dari hasil mini riset
Case Method & PjBL
akan muncul gambaran terhadap permasalahan di awal, dan akan membuahkan ide-ide
baru dan rekomendasi berdasar hasil penelitian yang dilakukan pada mini riset. Oleh
sebab itu dikumpulkan ide-ide tersebut disebut Rekayasa Ide, dan dibuatkan sebagai
dasar pelaksanaan tugas project. Project harus diruntut dari permasalahan awal hingga
pelaksanaan mini riset dan adanya ide untuk pelaksanaan Tugas Project. Maka yang
dikumpulkan pada akhir pembelajaran hanyalah Tugas Project saja, akan tetapi di Latar
Mini Riset Belakang dipaparkan hasil TR, CBR, CBR, Mini Riset dan Rekayasa Ide yang disusun
dalam satu alur .

Rekayasa Ide Project


Kesepakatan dengan Mahasiswa:
• Perkuliahan menggunakan LMS SIPDA,Conference Zoom Meeting dan media komunikasi whatsapp.
• Materi dan penugasan diunggah seminggu sebelum perkuliahan
• Mahasiswa diizinkan menambahkan materi relevan (untuk sharing sesama mahasiswa)

TUGAS PENDUKUNG
Pada perkuliahan ini, mahasiswa diberi Tugas Rutin (TR), Critical Book Review (CBR), Critical Research/Critical Jurnal (CJR), Mini Reseach
(MR), Rekayasa Ide (RI) dan Tugas Project (PR). Secara lengkap jenis tugas, deskripsi, kemampuan yang diharapkan, dan tagihan (waktu
pengumpulan) dapat dilihat pada tabel berikut:

JENIS TUGAS DESKRIPSI KEMAMPUAN YANG TAGIHAN/DIKUMPULKAN


DIUKUR
Tugas rutin adalah menjawab soal TR Keterampilan Diberikan setiap minggu
Tugas Rutin (TR) yang ada di SIPDA a. Kemampuan memahami (fakta, pertemuan, yang berkaitan dengan
konsep, prinsip, dan prosedur) materi , dan dikumpulkan atau
b. Kemampuan mengaplikasikan (fakta, dinilai pada setiap pertemuan
konsep, prinsip, dan prosedur)
Sikap: Jujur. Disiplin,
Bertanggungjawab,
Tugas Critical Book Review adalah Keterampilan Mengkaji 2 buah buku berbeda
Tugas Critical Book tugas individu yang mengkaji sebuah a. Kemampuan meringkas isi buku dan mereview di topik yang
Review (CBR) buku terkait materi dasar ilmu kimia b. Kemampuan mengkritisi dengan sama tentang kesetimbangan
yang bertujuan menemukan hasil membandingkan dengan buku- kimia, Laporan CBR
pembelajaran. buku lain dikumpulkan pada pertemuan
c. Menilai konstruksi buku (cover, layout, ke- 15
dan tatabahasa)
Sikap, kritis dalam menganalisis
informasi, menghargai pendapat orang
lain, adaptif terhadap perubahan,
komunikatif dalam
menyampaikan informasi dan
bertanggungjawab,
Critical Research/Jurnal CJR adalah tugas yang bersifat Keterampilan Tugas individu mengkaji
Review (CJR) individu dan kelompok yang a. Kemampuan memahami isi beberapa jurnal tentang ikatan
bertujuan menemukan solusi dalam jurnal kimia
mengatasi pembelajaran materi b. Kemampuan mengkritisi dan
dasar ilmu kimia menemukan solusi pembelajaran
JENIS TUGAS DESKRIPSI KEMAMPUAN YANG TAGIHAN/DIKUMPULKAN
DIUKUR
dengan membandingkan Laporan CJR individu
dengan jurnal-jurnal lain yang dikumpulkan pada pertemuan ke-
relevan 4
c. Menilai konstruksi jurnal
(struktur, cover, layout, dan
tatabahasa)

Sikap, kritis dalam menganalisis


informasi, meghargai pendapat,
adaptif terhadap perubahan,
komunikatif dalam menyampaian
informasi dan bertanggungjawab
Tugas Rekayasa Ide (RI) Tugas rekayasa ide adalah Keterampilan Tugas sejalan dengan
Mahasiswa di arahkan untuk a. Kemampuan melahirkan pelaksanaan mini riset (Video
mencermati (membaca dan gagasan pelaksanaan praktikum) dan projek
mempelajari) sumber belajar b. Kemampuan mendeskripsikan ( Laporan Hasil Pelaksanaan
baik cetak berupa buku atau text gagasan praktikum )dikumpul pada
book maupun digital melalui c. Kemampuan menulis pertemuan ke-14
browsing dari internet (video) d. Pemanfaatan referensi yang up
mengenai faktor-faktor yang to date
mempengaruhi laju reaksi Sikap: sikap ilmiah, kejujuran,
dengan luaran Panduan kreatif, inovatif, orisinal,
praktikum dengan alat dan mandiri, berani dan komunikatif
bahan yang terdapat di sekitar
terikait topik
Tugas Mini Riset (MR) Tugas Mini Riset adalah tugas Keterampilan Membuat Video pelaksanaan
yang diberikan dosen berupa a. Kemampuan menyususn praktikum
kegiatan penelitian kuantitatif rencana mini riset. Laporan Mini Riset dikumpulkan
maupun kualitatif sesuai b. Kemampuan pada pertemuan 14
pembagian materi dasar ilmu menyusun/menyiapkan
kimia instrumen penelitian.
c. Kemampuan observasi
d. Kemampuan mendeskripsikan
informasi
e. Kemampuan analisis data
f. Kemampuan menulis (membuat
laporan)
JENIS TUGAS DESKRIPSI KEMAMPUAN YANG TAGIHAN/DIKUMPULKAN
DIUKUR
g. Kemampuan
mengomunikasikan hasil

Sikap: Sikap ilmiah, kejujuran,


rasional, kerjasama berpikir,
komunikatif menyampaikan
informasi, bertanggungjawab.
Tugas Project (PR) Tugas Project adalah tugas yang Keterampilan Tugas produk proyek dibuat
bertujuan memberi pengalaman a. Kemampuan mengaplikasikan secara kelompok, dikumpul pada
melakukan transfer pengetahuan teori dan konsep MM pertemuan ke-14
dalam pemecahan masalah otentik b. Kemampuan mewujudkan
secara terbatas. Juga memberi produk yang memiliki nilai Tugas Project pada mata kuliah
pengalaman kepada mahasiswa estetis dan ekonomi berbasis ni adalah membuat Laporan
menghasilkan model atau produk MM Hasil Pelaksanaan praktikum
yang memiliki nilai estetis, c. Kemampuan mengelola
sekaligus bernilai sosial, budaya, sumber daya proyek.
dan ekonomi berbasis konsep dan d. Kemampuan berpikir kreatif
teori yang dikembangkan dalam dalam mengeksplorasi perihal
perkuliahan. MM
Tugas Project pada mata kuliah ni e. Kemampuan menulis laporan
adalah membuat Laporan Hasil hasil kegiatan
Pelaksanaan praktikum Sikap: kreativitas, tanggung
jawab, kepercayaan diri,
transparansi, integritas, berpikir
kritis dan analitis.
Refleksi Diri Refleksi adalah proses penilaian Keterampilan Jurnal harian setiap pertemuan
terhadap serangkaian kegiatan Kemampuan merefleksi untuk perkuliahan, untuk selanjutnya
pembelajaran yang baru perbaikan diri dalam direview dan didiskusikan
dilakukan, dengan menjawab belajar/berkarya dan menguasai bersama dosen dalam rangka
sejumlah pertanyaan sebagai hal-hal yang sedang dipelajari peningkatan mutu proses
berikut: pembelajaran.
1. Apa yang sudah dan belum saya
pahami/kuasai?
2. Hal penting apa yang sudah
saya pelajari/lakukan?
3. Bagaimana cara belajar saya
tadi?
4. Apa yang sebaiknya saya
lakukan berikutnya?
EVALUASI HASIL BELAJAR
Penilaian MK Pendidikan Kimia dilakukan berdasarkan PAP, mengacu pada ketentuan yang ditetapkan Unimed dalam SK Rektor
Nomor ……../UN33/Kep/2022. Secara rinci adalah sebagai berikut:

a. Ketentuan Umum
1) Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir jika tidak memenuhi 75 % kehadiran.
2) Mahasiswa diberi nilai 0 (nol) jika terbukti memiliki tugas atau karya yang sama dengan mahasiswa lainnya.
3) Penilaian dilakukan oleh dosen .
b. Penilaian tugas
• Rubrik penilaian tugas makalah Rekayasa Ide dan presentasi

Aspek yang dinilai Kriteria Penilaian


Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
(Skor<30) (30-49) (50-69) (70-89) (Skor≥90)
Isi Makalah Isi tidak akurat atau Isi kurang akurat, Isi secara umum Isi akurat dan Isi mampu
Rekayasa Ide. terlalu umum. karena tidak ada akurat, tetapi tidak lengkap. Menambah menggugah
Pendengar/pembaca data faktual, tidak lengkap. Para wawasan baru pendengar/pembaca
tidak belajar apapun menambah pendengar/pembaca tentang topik untuk
atau kadang pemahaman bisa mempelajari tersebut bagi para mengembangkan
menyesatkan. pendengar/pembaca. beberapa fakta yang pendengar/pembaca. pikiran.
tersirat, tetapi tidak
menambah wawasan
baru tentang topik
tersebut.
Gaya Presentasi Pembicara cemas dan Berpatokan pada Secara umum Pembicara tenang Berbicara dengan
tidak nyaman, dan catatan, tidak ada ide pembicara tenang, dan menggunakan semangat,
membaca yang tetapi dengan nada intonasi yang tepat, menularkan
berbagai catatan dikembangkan di yang datar dan cukup berbicara tanpa semangat dan
darMMda berbicara. luar catatan, suara sering bergantung pada antusiasme pada
Pendengar sering monoton. bergantung pada catatan, dan pendengar.
diabaikan. Tidak catatan. Kadang- berinteraksi secara
terjadi kontak mata kadang kontak mata intensif dengan
karena pembicara dengan pendengar pendengar.
lebih banyak melihat diabaikan. Pembicara selalu
ke materi presentasi. kontak mata dengan
pendengar.
• Rubrik penilaian tugas CBR (Critical Book Report)
Skor nilai CJR rentang 1 – 100 Persentase
proporsi bobot penilaian CBR
No Aspek Penilaian Proporsi bobot
1 Kesesuaian Format 10 %
2 Isi Bab I Pendahuluan dan cover laporan 15 %
3 Isi Bab II Ringkasan Buku 15 %
4 Isi Bab III Pembahasan 50 %
5 Isi Bab IV Penutup, daftar pustaka dan 10 %
lampiran

• Rubrik penilaian tugas CJR (Critical Book Report)


Skor nilai CJR rentang 1 – 100 Persentase
proporsi bobot penilaian CJR
No Aspek Penilaian Proporsi bobot
1 Kesesuaian Format 10 %
2 Isi Bab I Pendahuluan dan cover laporan 15 %
3 Isi Bab II Ringkasan Isi Jurnal 15 %
4 Isi Bab III Pembahasan 50 %
5 Isi Bab IV Penutup, daftar pustaka dan 10 %
lampiran
• Rubrik penilaian tugas Mini Riset

No. Aspek Penilaian Nilai Rubrik (kriteria)


4 Jika membawa perlengkapan praktikum (alat/bahan yang ditugaskan) lengkap dan masih dalam keadaan baik
3 Jika membawa perlengkapan praktikum (alat/bahan yang ditugaskan) lengkap tetapi keadaan alat/bahan tidak baik
1 Menyiapkan alat 2 Jika membawa perlengkapan praktikum (alat/bahan yang ditugaskan) kurang 1, tetapi keadaan alat/bahan baik
1 Jika membawa perlengkapan praktikum (alat/bahan yang ditugaskan) tidak lengkap dan keadaan alat/bahan tidak
baik
4 Mengambil bahan praktikum dengan rapi dan sesuai kebutuhan,
menggunakan alat dengan benar dan sesuai prosedur praktikum
3 Mengambil bahan praktikum berceceran tetapi sesuai kebutuhan,
Menggunakan alat
2 menggunakan alat dengan benar dan sesuai prosedur praktikum
dan bahan percobaan
2 Mengambil bahan praktikum berceceran, tidak sesuai kebutuhan, menggunakan alat sesuai prosedur praktikum
1 Mengambil bahan praktikum berceceran, tidak sesuai kebutuhan,
menggunakan alat tidak sesuai prosedur praktikum
4 Mengamati hasil praktikum dengan cermat dan Menafsirkan hasil pengamatan dengan benar,
Mengambil data 3 Mengamati hasil praktikum dengan cermat dan Menafsirkan hasil pengamatan kurang tepat.
3
percobaan 2 Mengamati hasil praktikum dengan cermat dan Menafsirkan hasil pengamatan tidak tepat,
1 Mengamati hasil praktikum tidak cermat dan Menafsirkan hasil pengamatan tidak tepat.
4 Menganalisis data dan menarik kesimpulan sesuai dengan data hasil praktikum dengan kalimat logis, jelas dan
benar
3 Menganalisis data dan menarik kesimpulan sesuai dengan data hasil praktikum dengan kalimat jelas tetapi tidak
4 Menarik kesimpulan
tepat
2 Menganalisis data dan menarik kesimpulan tidak sesuai dengan data hasil praktikum
1 Tidak menganalisis data dan tidak membuat kesimpulan

Keterangan :

Nilai maksimal = 4 (skor maks tiap indikator) x 4 (indikator) = 16


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
• Rubrik penilaian tugas Project (Menyusun laporan praktikum)
Aspek yang dinilai Kriteria Penilaian
Sangat Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Kurang
(Skor<30) (30-49) (50-69) (70-89) (Skor≥90)
Pendahuluan (Terdapat latar belakang, tujuan, Tidak Memenuhi 1 Memenuhi 2 Memenuhi 3 Memenuhi
waktu dan tempat praktikum) memenuhi kriteria kriteria kriteria keseluruhan kriteria.
kriteria
Kajian Teori (data mutakhir; sumber materi Kurang dari Memenuhi 2 Memenuhi 3 Memenuhi 4 Memenuhi
akurat; inovatif, memotivasi siswa untuk mandiri; 2 kriteria kriteria kriteria kriteria keseluruhan kriteria.
mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dan menghargai perbedaan)
Metodologi (menuliskan alat yang digunakan Kurang dari Memenuhi 3 Memenuhi 4 Memenuhi 5 Memenuhi
dalam pengamatan ,disertai gambar, menuliskan 2 kriteria kriteria kriteria kriteria keseluruhan kriteria.
bahan yang digunakan, disertai gambar,
menuliskan cara kerja dalam diagram alir, cara
kerja ditulis secara sistemati
Hasil pengamatan Tidak Memenuhi 1 Memenuhi 2 Memenuhi 3 Memenuhi
(Menuliskan data hasil pengamatan, memenuhi kriteria kriteria kriteria keseluruhan kriteria.
menggambarkan hasil pengamatan, hasil kriteria
pengamatan sesuai dengan objek penelitian,
memberi keterangan pada gambar hasil
pengamatan)

Pembahasan dan kesimpulan (menuliskan Kurang dari Memenuhi 2 Memenuhi 3 Memenuhi 4 Memenuhi
pembahasan sesuai dengan hasil pengamatan, 2 kriteria kriteria kriteria kriteria keseluruhan kriteria.
membuat pembahasan dan membandingkan
dengan teori, teori yang mutakhir (5 tahun
terakhir), membuat kesimpulan sesuai dengan
pembahasan,membuat kesimpulan yang
sistematis)
• Rubrik penilaian tugas Project (Menyusun Laporan Praktikum )

GRADE SKOR KRITERIA PENILAIAN


Sangat Kurang <30 Laporan yang dihasilkan tidak menarik dan
tidak sesuai materi pembelajaran
Kurang 30 – 49 Laporan yang dihasilkan tidak sesuai
dengan materi pembelajaran dan tidak
menarik.
Cukup 50 – 69 Laporan yang dihasilkan sesuai materi
pembelajaran namun tidak menarik.
Baik 70 - 89 Laporan yang dihasilkan sesuai materi
pembelajaran dan menarik.
Sangat Baik ≥90 Laporan yang dihasilkan sesuai
materi pembelajaran, penggunaan
bahan ramah lingkungan, menarik dan
inovatif
c. Penilaian Mata Kuliah (Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan)
Konversi Nilai
No. Indikator Penilaian
Formatif (F)
NF1
1. Kehadiran
NF2
2. Ujian Tengah Semester (UTS)
NF3
3. Ujain Akhir Semester (UAS)
4. Case Method/ Team Based Project/ 6 Tugas KKNI yang bisa diintegrasikan kedalam
Case Method dan Team Based Project
NF4

NA =( 5%) F1 + (20%) F2 + (25%) F3 + (50%) F4

b. Penilaian Sikap
Ada 10 indikator penilaian sikap (karakter/soft skills): 1) etika berkomunikasi, 2) kejujuran, 3) tangung jawab, 4) kerja sama, 5)
ketangguhan, 6) kepedulian, 7) kedisiplinan, 8) ketekunan, 9) kemandirian, dan 10) keberinisiatifan. Masing-masing indikator diberi bobot
anatar 1 s-d 4

Jika mahasiswa dinilai oleh 80% dosen dalam kategori “kurang” pada akhir semester akan diberi surat peringatan, maksimal sebanyak 3 kali (SP 1, SP 2, dan SP3),
hingga yang bersangkutan diberhentikan serta diberi surat keterangan dan daftar nilai selama mahasiswa tersebut kuliah.
Jika mahasiswa dinilai oleh 80% dosen dalam kategori “kurang” dan berturut-turut selama 4 semester maka mahasiswa diberi kesempatan untuk melanjutkan kuliah
dengan syarat yang bersangkutan tidak akan mendapat ijazah hanya diberi surat keterangan.
c. Rentangan Nilai

NILAI MATA KULIAH NILAI SIKAP


Rentang Nilai Huruf Bobot Taraf kompetensi Retang Nilai Kategori
90 - 100 A 4 Sangat Kompeten 3,51 – 4,00 Sangat Baik (SB)
80 - 89 B 3 Kompeten 2,51 – 3,50 Baik (B)
70 - 79 C 2 Cukup Kompeten 1,51 – 2,50 Kurang Baik (KB)
0 - 69 E 0 Tidak Kompeten 0,00 – 1,50 Sangat Kurang Baik (SKB)

Anda mungkin juga menyukai