BIOKIMIA PANGAN
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Sulvi Purwayantie, S.TP., MP
Dzul Fadly, S.Gz., M.Si
Nama :
NIM :
KELOMPOK :
ASS. PRATIKUM :
Biokimia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari ilmu dan teknologi
pangan. Hal ini dikarenakan segala bentuk reaksi-reaksi di dalam tubuh makhluk
hidup merupakan reaksi
biokimia. Bidang ilmu dan teknologi pangan merupakan multidisiplin ilmu yang
juga
mempelajari reaksi biologis dan kimiawi komponen makanan di dalam tubuh
manusia, tanaman (pangan nabati), hewan dan mikroorganisme sekalipun.
Komponen di dalam bahan pangan meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral dan antioksidan sebagai penentu utama kualitas kimiawi bahan pangan.
Komponen di dalam bahan pangan tersebut tersusun atas komponen yang lebih
sederhana seperti misalnya karbohidrat yang tersusun atas monosakarida,
disakarida, dan oligosakarida. Protein tersusun atas asam amino-asam amino serta
lemak yang terdiri dari asam lemak dan gliserol. Disamping itu, biokimia pangan
juga mempelajari keberadaan molekul penting dalam bahan pangan seperti
misalnya enzim (dari tanaman dan mikroorganisme) dan materi genetik.
Modul biokimia ini dibuat untuk membantu mahasiswa agar menguasai
kompetensi dibidang biokimia pangan. Topik bahasan yang disajikan dibuat
sesederhana mungkin untuk mempermudah pemahaman dan pelaksanaan
praktikum. Metode analisis dalam pelaksanaanpraktikum menyajikan teknis
pelaksanaan praktikum sehingga mahasiswa tidak hanya mengetahui materi
diperkuliahan tetapi juga memiliki keterampilan dibidang analisis dasar biokimia.
Penulis menyadari bahwa terdapat kekurangan-kekuarangan dalam
penyusunan modulpraktikum ini. Oleh karena itu saran dan masukan diperlukan
untuk perbaikan terhadap modul praktikum biokimia ini.
Tim Penyusun
TATA TERTIB PRAKTIKUM
B. Dasar Teori
Asam amino merupakan senyawa organik yang merupakan satuan
penyusun protein yang mempunyai gugus amino dan karboksilat (Gambar 1).
Protein merupakan makromolekul pembentuk, memelihara dan memperbaiki
jaringan serta berperan penting dalam sistem biokimia organisme. Perbedaan
antara sisi samping (R) membuat perbedaan jenis asam amino. Asam amino
mempunyai sifat-sifat asam maupun basa. Pada umumnya asam amino dan protein
larut dalam air, dan hanya larut sebagian didalam pelarut organik.
D. Cara Kerja
a) Pengamatan Uji Kualitataif Protein
Kelarutan Protein
Sebanyak 0,1 g protein dimasukkan masing-masing ke dalam tabung
reaksi. Kemudian pada masing-masing asam amino periksa kelarutannya dengan
pelarut-pelarut sebagai berikut : air, asam encer, basa encer, etanol, dan kloroform.
Kualitatif Protein
1. Bahan disiapkan, kemudian disiapkan 2 tabung reaksi, dimana :
• Tabung reaksi 1: dimasukkan 1 mL sampel + 1 mL HCL 0,2 M
• Tabung reaksi 2: dimasukkan 1 mL sampel + 1 mL NaOH 0,2 M
2. Diamati perubahan yang terjadi
3. Setiap tabung reaksi yang telah ditambah dengan larutan HCL 0,2 M dan
NaOH 0,2 M masing-masing ditambahkan dengan 1 mL alcohol 96%.
4. Diamati perubahannya
b) Data Pengamatan
Tabel Uji Kelarutan Protein
Pelarut
Sampel Gambar Hasil Keterangan
D. Cara Kerja
a) Pengamatan Uji Kualitatif Lemak
1. Pelarut sebanyak 2 mL dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang bersih
2. Ditambahkan beberapa tetes/sedikit sampel kedalam tabung reaksi yang
sudah berisi pelarut
3. Digojog kuat-kuat
b) Data Pengamatan
Tabel Hasil pengamatan Uji Kualitatif Lemak
Pelarut
Sampel Gambar Hasil Keterangan
FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM
Ketentuan umum penulisan laporan praktikum:
1. Layout menggunakan ukuran kertas A4, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas,
dan bawah masing-masing 3 cm.
2. Tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12.
3. Teks paragraf menggunakan jarak spasi 1,5 spasi dan perataan teks
menggunakan rata kiri dan kanan.
4. Setiap awal paragraf dimulai dengan menjorok 1,27 cm (1 tab).
5. Penomoran halaman dibagian tengah bawah, dimulai dari 1, 2, 3, …. Dst dari
pendahuluan dan penomoran romawi untuk daftar isi.
6. Penomoran Bab (I, II, III,… dst), Sub Bab (A, B, C,… dst), Sub-sub Bab (1, 2,
3,… dst) dan butir-butir dalam naskah secara berturut-turut : angka latin kurung
tutup ( 1), 2), 3),… dst ), huruf kecil kurung tutup ( a), b), c),… dst), angka latin
( (1), (2), (3),… dst), huruf kecil ( (a), (b), (c),… dst), dan angka romawi (i, ii,
iii,… dst).
7. Tabel dan gambar yang dimasukkan ke dalam naskah diberi nomor dan judul
serta sumbernya yang ditulis dengan rata tengah.
8. Laporan praktikum ditulis masing-masing acara praktikum, kemudian dijilid
menjadi satu dengan cover utama, contoh:
PRODI PRODI
JURUSAN JURUSAN
FAKULTAS FAKULTAS
UNIVERSITAS UNIVERSITAS
KOTA KOTA
TAHUN TAHUN
COVER UTAMA COVER ACARA PENULISAN BAB
B. Tujuan
Menyesuaikan dengan acara praktikum.
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berisi penegasan konsep hasil praktikum secara singkat dan disesuaikan
dengan tujuan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar
Pustaka. Penulisan daftar pustaka menggunakan jarak teks 1 spasi dengan perataan
kiri-kanan. Format penulisan menggunakan American Psychological Association
(APA) dan diurutkan berdasarkan abjad, jika memungkinkan boleh menggunakan
aplikasi Mendeley.
Contoh perujukan:
Lemak merupakan komponen gizi yang ada pada setiap jenis bahan pangan
(Winarno, 2008). Berdasarkan hasil penelitian Shah et al. (2017) menunjukkan
bahwa pengemasan menggunakan retort pouch …..
LAMPIRAN
Berisi laporan sementara yang di acc Ko-Ass dan dokumentasi yang diambil
selama praktikum berlangsung. Lampiran dokumentasi diberi keterangan pada
setiap gambar.
LAPORAN SEMENTARA
Mata Kuliah : Acc Ko-Ass
Hari, Tanggal :
Ko-Ass Praktikum :
Nama :
NIM/Kelas :
Acara :