Kewenangan Klinis Anak
Kewenangan Klinis Anak
Saya mengajukan permohonan untuk dapat diberikan kewenangan klinis di Rumah Sakit
Indriati sebagaimana permohonan saya di bawah ini. Saya menyatakan bahwa saya memiliki
ketrampilan dan kompetensi untuk menangani kasus-kasus dan melakukan prosedur teknis
yang saya minta di bidang spesialisasi saya, serta bersedia melayani konsultasi dari dokter-
dokter lain, berdasarkan pendidikan, dan/atau pelatihan yang telah saya jalani, serta
pengalaman yang saya miliki, didukung kondisi fisik dan mental pada saat ini.
IJASAH PROFESI
INSTITUSI TANGGAL LULUS PROGRAM STUDI
PETUNJUK
Untuk Dokter: Untuk Mitra Bestari:
Tuliskan kode untuk dokter menurut Mohon melakukan telaah pada setiap kategori dari Kewenangan
permintaan sejawat sesuai daftar Kode Klinis yang diminta oleh setiap dokter sesuai dengan kode yang
untuk Dokter yang tersedia. tersedia.
Setiap kategori yang ada dan/atau Cantumkan rekomendasi Mitra Bestari pada kolom yang tersedia.
Kewenangan Klinis yang diminta harus
Persetujuan ini akan diserahkan Komite Medik ke Direktur RS
tercantum kodenya.
Indriati sebagai dasar pertimbangan pemberian penugasan klinis
Pengisian harus lengkap untuk seluruh (clinical appointment) untuk pemohon ybs .
Kewenangan Klinis yang tercantum.
Bubuhkan tanda tangan Mitra Bestari pada akhir bagian II dan
Tanda tangan dicantumkan pada akhir Komite Medik pada akhir bagian III.
bagian I (Kewenangan Klinis).
Jika terdapat revisi atau perbaikan,
setelah daftar Kewenangan Klinis ini
disetujui maka harus mengisi kembali
formulir yang baru.
e. teknik imunisasi
f. safety injection
g. kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
8. Asuhan diet pada berbagai penyakit pada kelainan
neurologis;
a. Pada kelainan sistem pernafasan
b. pada kelainan gastrointestinal
c. pada kelainan hati
d. pada kelainan ginjal
e. pada kelainan jantung dan pembuluh darah
f. pada kelainan imunologis
g. pada diabetes mellitus
h. pada keganasan
i. food adverse reactions
9. Asuhan medis genetika klinis;
a. Anamnesis (pedigree)
b. pemeriksaan fisis (dysmorphology)
c. pemeriksaan penunjang : cytogenetic, molecular
genetic, biochemical genetic, biochemical genetic
d. genetic diagnosis
e. genetic treatment
f. genetic counselling
10. Asuhan medis anak sakit gawat :
a. Resusitasi dan transportasi anak sakit gawat
b. dukungan nutrisi anak sakit gawat
11. Penerapan farmakologi klinis dibidang pediatri;
a . farmakokinetik
b. faktor yang mengubah respon
c. efek samping dan interaksi obat
d .analisis manfaat,resiko dan ekonomi dalam
penggunaan
12. Penerapan radiologi dan pencintraan dibidang
pedriati;
a. Radiologi : kepala, abdomen, ekstremitas, jaringan
Lunak
b. radiologi toraks
c. ultrasonografi : kepala, toraks, abdomen,
ekstremitas, jaringan lunak
13. Tata laksana spesialistik gawat darurat susunan saraf
pusat (SSP);
a. Kejang
b. penurunan kesadaran
c. paresis/paralisis
4
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE)
DOKTER SPESIALIS/KONSULTAN ILMU KESEHATAN ANAK
38 Kronik non TB
a.bronkiektasis
b.abses paru
39 Tata laksana spesialistik tuberkulosis paru
a.miliary spread
b.bronchogenic spread
c.endobronchitis TB
d.atelektasis
e.cavities
f. others primary TB
40 Tata laksana spesialistik tuberkulosis ekstra paru
a. limfadenitis TB superfisialis
b. TB pleura
c. TB perikardium
d. skrofuloderma
e. TB tulang : spondilitis, koksitis, gonitis, daktilitis
f. TB abdomen : peritonitis, usus, hepar, limpa, ginjal
g. TB SSP : meningitis, tuberkuloma otak
41 Tata laksana spesialistik tuberkulosis diseminata
42 Tata laksana spesialistik tuberkulosis perinatal
43 Tata laksana spesialistik tuberkuloma
44 Tata laksana spesialistik mikobakteriosis atipik
45 Tata laksana spesialistik pneumotoraks
46 Tata laksana spesialistik pneumomediastinum
47 Tata laksana spesialistik endokarditis infektif
48 Tata laksana spesialistik miokarditis
49 Tata laksana spesialistik penyakit kawasaki
50 Tata laksana spesialistik kandidiasis
51 Tata laksana spesialistik leptospirosis
52 Tata laksana spesialistik soil helmintiasis
53 Tata laksana spesialistik hepatitis
a. hepatitis akut
b. hepatitis A
c. hepatitis B
d. hepatitis C
54 Tata laksana spesialistik amubiasis hati
55 Tata laksana spesialistik kolesistitis akut
56 Tata laksana spesialistik pankreatitis akut
57 Tata laksana spesialistik infeksi saluran kemih
58 Tata laksana spesialistik penyakit menular seksual
59 Tata laksana spesialistik fever of unknown sources
60 Tata laksana spesialistik sepsis
61 Tata laksana spesialistik demam neutropenia
8
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE)
DOKTER SPESIALIS/KONSULTAN ILMU KESEHATAN ANAK
b.trombositosis
c. trombopati
101 Tata laksana spesialistik gangguan pembekuan
a. herediter (hemofilia)
b. acquired (didapat)
102 Tata laksana spesialistik leukemia
a. leukemia limfoblastik akut
b. leukemia mielositik akut
103 Tata laksana spesialistik tumor padat
a. neuroblastoma
b. Willm’s tumor
c. rabdomyosarkoma
d. limfoma malignum (Hodgskin disease)
e. tumor hati
f. teratoma
g. osteosarkoma
h. limfangioma
i. orbital tumor (retinoblastoma)
j. susunan saraf
104 Tata laksana spesialistik penyakit jantung bawaan
a. sianotik
b. nonsianotik
105 Tata laksana spesialistik hematuria
106 Tata laksana spesialistik proteinuria
107 Tata laksana spesialistik enuresis
108 Tata laksana spesialistik inkontinensia urin
109 Tata laksana spesialistik glomerulonefritis
a. glomerulonefritis akut
b. glomerulonefritis kronis
110 Tata laksana spesialistik kelainan ginjal akibat
penyakit sistemik
111 Tata laksana spesialistik sindrom nefrotik
112 Tata laksana spesialistik hipertensi
113 Tata laksana spesialistik uropati obstruksi
a. uropati kongenital
b. batu saluran kemih
c. intoksikasi jengkol
114 Tata laksana spesialistik tubulopati
115 Tata laksana spesialistik nefritis intersisialis
116 Tata laksana spesialistik floppy infant
117 Tata laksana spesialistik gangguan gerak diluar
kemauan
118 Tata laksana spesialistik epilepsi pada neonatus, bayi
11
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE)
DOKTER SPESIALIS/KONSULTAN ILMU KESEHATAN ANAK
dan anak
119 Tata laksana spesialistik kejang demam
120 Tata laksana spesialistik keadaan yang menyerupai
epilepsi
121 Tata laksana spesialistik penyakit metabolik dan
degeneratif
122 Tata laksana spesialistik neurokutan
123 Tata laksana spesialistik neuromuskuler
124 Tata laksana spesialistik nyeri kepala
125 Tata laksana spesialistik ensefalopati
126 Tata laksana spesialistik trauma kepala
127 Tata laksana spesialistik penyakit serebrovaskuler
128 Tata laksana spesialistik gangguan perkembangan
khusus
129 Tata laksana spesialistik gangguan otonom
130 Tata laksana spesialistik malnutrisi energi protein
131 Tata laksana spesialistik failure to thrive
132 Tata laksana spesialistik obesitas pada anak dan
remaja
133 Tata laksana spesialistik obstruktive sleep apnea
syndrome (OSAS)
134 Tata laksana spesialistik kelainan metabolisme
bawaan
135 Tata laksana spesialistik kelainan kulit pada anak
136 Tata laksana spesialistik kelainan mata pada anak
137 Tata laksana spesialistik kelainan / gangguan
psikologis-psikiatris
monitor
11 Melakukan tindakan defibrilasi
12 Melakukan tindakan pemasangan alat pacu jantung
eksternal
13 Melakukan tindakan sedasi dan analgesi
14 Melakukan tindakan terapi inhalasi
15 Melakukan tindakan bronkoskopi
16 Melakukan tindakan bronkografi
17 Melakukan tindakan endoskopi
18 Melakukan tindakan kateterisasi jantung
19 Melakukan tindakan torakosintesis jarum (insertion of
chest tube)
20 Melakukan tindakan pemasangan WSD (continuous
suction)
21 Melakukan tindakan akses vaskuler sentral
22 Melakukan tindakan akses vaskuler perifer
23 Melakukan tindakan intra arterial (+ femoral central
lines)
24 Melakukan tindakan intra osseous lines
25 Melakukan tindakan transfusi
26 Melakukan tindakan transfusi tukar
27 Melakukan tindakan pengambilan darah vena dan arteri
28 Melakukan tindakan pemasangan kateter umbilikal
(umbilical venous cathetherization)
29 Melakukan tindakan jugular artery canullation
30 Melakukan tindakan pemasangan kateter saluran kemih
31 Melakukan tindakan pemasangan pipa lambung (+
bilasan lambung)
32 Melakukan tindakan dialisis peritoneal
33 Melakukan tindakan hemodialisis
34 Melakukan tindakan pungsi lumbal
35 Melakukan tindakan pungsi asites
36 Melakukan tindakan pungsi pleura
37 Melakukan tindakan pungsi aspirasi suprapubik
38 Melakukan tindakan pungsi aspirasi sumsum tulang
39 Melakukan tindakan pungsi aspirasi paru
40 Melakukan tindakan pungsi aspirasi kelenjar dengan
jarum halus
41 Melakukan tindakan tap subdural
42 Melakukan tindakan bronchial lavage
43 Melakukan tindakan pemasangan EEG
44 Melakukan tindakan pemasangan BERA
45 Melakukan tindakan pemasangan EMG
13
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE)
DOKTER SPESIALIS/KONSULTAN ILMU KESEHATAN ANAK
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
2 Tatalaksana pasien NICU
3 Tatalaksana pasien PICU
4 Tatalaksana pemberian sitostatika
5 Tatalaksana pasien rawat bersama / tim
6 Sistem dan prosedur EEG
15
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE)
DOKTER SPESIALIS/KONSULTAN ILMU KESEHATAN ANAK
Mengetahui
Tanggal : Ketua KSM Anak
Rekomendasi:
16