Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA

ANALISIS JURNAL

“Upaya Meningkatkan Dukungan Keluarga Penderita Diabetes


Mellitus Tipe 2 Dalam Menjalankan Terapi Melalui Telenursing”

Fasilitator: Ihda Mauliyah, S.ST., M.Kes

Oleh:
Kelompok 2:

1. Ainunnia Luthfie Saputri 1702012437


2. Ayu Nita Sari 1702012443
3. Ella Rahmadani P.P 1702012448
4. Iis Anggriani 1702012453
5. Lailatul Mukarromah 1702012459
6. Nanda Rifqi Tri .P 1702012465
7. Putri Dwi Anjani 1702012472
8. Shelly Dwi Choirunnisa 1702012479
9. Wilujeng Puspitasari 1702012484

Kelas: 6C Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2020

1
DAFTAR ISI

Halaman

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA..............................................................1

DAFTAR ISI............................................................................................................2

ANALISIS JURNAL...............................................................................................3

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................5

LAMPIRAN…………………………………………………………………….....6

2
ANALISA JURNAL
Upaya Meningkatkan Dukungan Keluarga Penderita Diabetes Mellitus
Tipe 2 Dalam Menjalankan Terapi Melalui Telenursing

Pencarian literatur menggunakan database Google Scholar, kata kunci yang


yang digunakan “Dukungan keluarga, Diabetes Mellitus tipe 2, Telenursing”.
Pencarian literatur didapatkan jurnal sebagai berikut. Lihat tabel 1.1

Tabel 1.1 Analilis Jurnal


Sampel
Desain Analisa
No. Judul dan Teknik Variabel Instrumen Hasil
Penelitian Data
Sampling
1. Upaya Quasy 15 Perbedaan kuesioner Analisis Hasil uji t berpasangan
Meningkatk experiment responden dukungan tentang bivariat (paired t test) dukungan
an pretest untuk keluarga sebelum dukungan menggunaka keluarga sebelum dan setelah
Dukungan posttest kelompok dan setelah keluarga n uji paired T telenursing pada kelompok
Keluarga with intervensi dilakukan diadopsi test intervensi menunjukkan nilai
Penderita control dan telenursing pada dari p value 0,000 (<0,05),
Diabetes group kelompok kelompok Hensarling’ artinya ada perbedaan antara
Mellitus design. kontrol. intervensi s Diabetes sebelum dan setelah
Tipe 2 penderita DM Family intervensi telenursing. Selain
Dalam Tipe 2, Perbedaan Support itu juga diketahui nilai mean
Menjalankan dukungan Scale -24,7 (bernilai negatif)
Terapi keluarga sebelum (HDFSS) artinya ada kecenderungan
Melalui dan setelah pada kenaikan dukungan keluarga
Telenursing( kelompok kontrol dengan rata-rata kenaikan
penderita DM nilainya adalah 24,7.
Rahmawati,
Tipe 2, Perbedaan Hasil uji t berpasangan
Fuji.,
dukungan (paired t test) dukungan
Idriansari,
keluarga antara keluarga sebelum dan setelah
Antarini., &
Kelompok pada kelompok kontrol
Muharyani,
Intervensi dan menunjukkan nilai p value
2018) Kelompok 0,012 (<0,05), artinya ada
kontrol penderita perbedaan antara
DM Tipe 2 sebelum dan setelah. Selain
itu juga diketahui nilai mean
-9,0 (bernilai negatif) artinya
ada kecenderungan kenaikan
dukungan keluarga dengan
rata-rata kenaikan nilainya
adalah 9.

3
Ringkasan jurnal terkait trend dan issue serta kondisi di Lamongan
Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 merupakan tipe diabetes yang paling sering
ditemukan di dunia. DM Tipe 2 meliputi 90% hingga 95% dari semua populasi
DM1. DM Tipe 2 disebut juga DM tidak tergantung insulin yang terjadi akibat
penurunan sensitivitas terhadap insulin (resistensi insulin) atau akibat penurunan
jumlah produksi insulin. Kepatuhan pasien DM terhadap terapi pada akhirnya
akan meningkatkan kualitas hidup pasien tersebut. Untuk mencapai kepatuhan
tersebut, dukungan keluarga sangat diperlukan. Menurut beberapa penelitian,
dukungan keluarga terbukti meningkatkan kepatuhan pasien DM terhadap
terapinya. Pemahaman tentang pelaksanaan terapi DM Tipe 2 perlu ditingkatkan
tidak hanya bagi penderita saja, namun juga bagi keluarga terdekat yang manjadi
care taker dari penderita DM Tipe 26.
Saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terjadi sangat
cepat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberi dampak
positif terhadap berbagai sendi kehidupan, termasuk bidang keperawatan. Salah
satu teknologi keperawatan yang sedang berkembang adalah telehealth nursing
atau telenursing. Telenursing didefinisikan sebagai praktik keperawatan jarak jauh
menggunakan teknologi telekomunikasi. Melalui telenursing, perawat mampu
melakukan monitoring, pendidikan, follow up, pengkajian dan pengumpulan data,
melakukan intervensi, memberikan dukungan pada keluarga dan perawatan
multidisiplin yang inovatif serta kolaborasi.
Tak luput hal ini pun terjadi di Indonesia, khusunya di lamongan teknologi
yang semakin berkembang dapat membuat seseorang lebih mudah untuk
mrnjalani perawaran di rumah agar lebih efisien waktu, biaya dan tenaga.
Berdasarkan(Riskesdas, 2013), prevalensi diabetes di Kabupaten Lamongan
adalah 1,4% dengan jumlah kasus 4.138 kasus per tahun merupakan penyakit
terbanyaak nomor duasetelah hipertensi dan menempati peringkat 4di provinsi
Jawa Timur.
Dengan banyaknya penderita diabetes maka dengan adanya dukungan
keluarga penderita diabetes mellitus tipe 2 dalam menjalankan terapi melalui
telenursing diharapkan angka kejadian diabetes melitus di lamongan menurun.

4
DAFTAR PUSTAKA

Rahmawati, Fuji., Idriansari, Antarini., & Muharyani, P. W. (2018) ‘Upaya

Meningkatkan Dukungan Keluarga Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dalam

Menjalankan Terapi Melalui Telenursing’, Jurnal Keperawatan Sriwijaya,

5(2), pp. 1–8.

5
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai