Prinsip preparasi
- Outline form
- Retention form
- Resistance form
kontraindikasi :
d. Komposit Nanofiller Komposit nanofiller memiliki filler yang tinggi, memiliki estetis yang
baik, serta kekuatan dan ketahanan yang hampir sama dengan mikrofiller. Nanofiller
memiliki partikel kecil dengan ukuran rata-rata 0,02-0,1 µm
- Klasifikasi Resin Komposit Berdasarkan Polimerisasi
a. Resin komposit diaktivasi kimia Resin ini disebut juga resin komposit self-cured, yang
terdiri dari dua pasta. Salah satu pasta berisi inisiator benzoyl peroxide dan pasta lainnya
berisi activator tertiary amine. Kedua bahan tersebut dicampur sekitar 20-30 detik, maka
amine akan bereaksi dengan benzoyl peroxide dan membentuk radikal bebas sehingga
mekanisme pengerasan dimulai.2,3,7,16
b. Resin komposit diaktivasi oleh sinar Bahan resin komposit yang dipolimerisasi dengan
sinar dipasarkan dalam bentuk suatu pasta dalam sebuah tube. Merupakan tipe paling sering
digunakan pada praktek/ klinik dokter gigi. Resin ini mudah dimanipulasi karena mengeras
bila sudah diaplikasikan sinar (working time dapat dikontrol). Blue light memiliki panjang
gelombang sekitar 468 nanometer (nm) sebagai aktivasi setiap inisiator (camphoroquinone)
dan akan bereaksi dengan accelerator (amine organik). Bila tidak di curing dengan blue light,
maka kedua komponen ini tidak bereaksi.2,7
c. Resin komposit dual-cured Resin ini merupakan sistem dua pasta, yang mengandung
inisiator dan aktivator cahaya dan kimia. Keuntungannya ketika dua pasta dicampur dan
ditempatkan, lalu di curing dengan light cure unit sebagai reaksi pengerasan awal kemudian
secara kimia akan melanjutkan reaksi pengerasan pada bagian yang tidak terkena sinar
sehingga pengerasan sempurna
- Klasifikasi Resin Komposit Berdasarkan Viskositas
a. Resin komposit packable Resin komposit ini memilik viskositas yang tinggi. Resin ini
memiliki filler 70% volume. Komposisi filler yang tinggi menyebabkan peningkatan viskositas
resin komposit sehingga resin komposit ini menjadi kental dan sulit mengisi celah kavitas
yang kecil. Sebaliknya, dengan semakin besarnya komposisi filler akan dapat mengurangi
pengerutan selama polimerisasi.2,7,16,17
b. Resin komposit Flowable Resin komposit flowable memiliki viskositas/ kekentalan yang
rendah. Komposisi filler yang rendah dan kemampuan flow yang tinggi sehingga dapat
dengan mudah mengisi atau menutup kavitas kecil