CITASI
DESAIN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan korelasi dengan tehnik proporsional sampling, hasil analisa data
menggunakan regresi berganda
1. Kajian UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, tentang pendidik yang profesional yang mampu
menghasilkan sumberdaya manuasia yang unggul
2. Arti penting suatu kompetensi yang ditinjau dari beberapa aspek, seperti dunia usaha,
pendidikan
3. Pendapat beberapa peneliti tentang keterkaitan antara kompetensi dengan kinerja yang
dihasilkan
Latar belakang masih kurang dalam mengemukakan tentang keterkaitan antara pentingnya
kompetensi seorang pendidik terhadap kinerjanya dalam proses pembelajaran
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kompetensi guru dalam kaitannya dengan
kinerja pembelajaran yang telah dilaksanakan dalam rangka membangun dan menciptakan siswa
yang berkualitas dengan daya saing tinggi
METODE PENELITIAN
1. Sampel diambil secara proporsional sebanyak 117 fakultas menyebar dari 25 sekolah tinggi
yang tersebar di Konawe Sulawesi Tenggara.
2. Variabel Independeni adalah kompetensi pedagogik, kompetensi pribadi, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial, dan variabel kinerja belajar sebagai variabel dependen
3. Instrumen variabel observasi dalam bentuk kuesioner yang diedarkan langsung ke responden
target, dan menggunakan skala pengukuran Likert, sedangkan alat analisis statistik yang
digunakan adalah regresi linier berganda, dan pengolahannya menggunakan SPSS versi 13
untuk windows, dan produk olahan dianalisis secara deskriptif.
4. Variabel kompetensi menggambarkan kemampuan guru untuk melaksanakan tugas
pembelajaran secara profesional meliputi kompetensi pedagogis (X1), yang diukur
menggunakan lima indikator, kompetensi pribadi (X2), yang diukur dengan lima indikator,
kompetensi profesional (X3), dan diukur dengan lima indikator dan kompetensi sosial (X4)
yang diukur dengan lima indikator.
5. Variabel kinerja pembelajaran dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam keseluruhan
proses belajar mengajar dalam periode tertentu berdasarkan indikator penguasaan bahan ajar,
kemampuan mengelola pembelajaran dan komitmen dalam menjalankan tugasnya dengan baik.
Metode penilitian sudah menggambarkan kejelasan terhadap tehnik dan cara penelitian tersebut
dilakukan,tetapidalam tehnik pengambilan sampel yang proporsional kurang diperjelas secara rinci
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian sudah menggambarkan dengan sangat rinci dan jelas tentang kontribusi kompetensi
pedagogis, kepribadian,profesional dan sosial terhadap performance pembelajaran
KESIMPULAN
1. Kompetensi pedagogis terutama berkaitan dengan tingkat pemahaman peserta didik, desain
pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran diagnosis, evaluasi pembelajaran, pengembangan
peserta didik telah memberikan dukungan yang signifikan dalam bentuk pengajaran pedagogis
profesional.
2. Kompetensi pribadi guru telah terbukti memiliki kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan
kemampuan kontrol bahan ajar, kemampuan untuk mengelola pembelajaran dan komitmen
untuk melakukan pekerjaan yang baik.
3. Kompetensi profesional guru tercermin dalam tingkat pemahaman bahan ajar, kemampuan
untuk memahami konsep dan keterkaitan dengan ilmu lain, penguasaan langkah-langkah dalam
penelitian dan analisis kritis untuk mengeksplorasi bahan ajar dan menemukan solusi
Permasalahan yang dihadapi menunjukkan kontribusi yang signifikan
4. Kompetensi sosial adalah kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi,
kemampuan bergaul dengan siswa, sesama guru dan staf pendidikan, orang tua / wali siswa dan
masyarakat, dapat memberikan dukungan yang cukup baik dalam bentuk keterampilan sosial
guru sudah memberikan kontribusi yang sangat signifikan
Latar belakang kurang mengerucut pada permasalahan, kurang menggambarkan pentingnya suatu
kompetensi seorang guru/tutor terhadap kinerjanya dalam pembelajaran
PARAFRASE
Hakim A (2015) ,melakukan analisa kontribusi kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru
terhadap kinerjanya dalam proses pembelajaran, hal ini dimaksudkannya untuk melihat sejauh mana
kontribusi kompetensi pengajaran pada kinerja dari proses pembelajaran sehingga mampu
meningkatkan hasil dari pembelajaran itu sendiri.
Beberapa hasil penelitian sebelumnya telah menunjukkan hal yang beragam mengenai pengaruh
kompetensi guru/ dosen terhadap kinerjanya, penelitian yang menguji hubungan antara kompetensi
dengan kinerja guru sebelumnya dilakukan oleh Rachman (2012) , menemukan bahwa kompetensi
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen, efek kompetensi pedagogik kinerja
dosen, kompetensi pribadi tidak berpengaruh pada kinerja dosen, kompetensi sosial mempengaruhi
kinerja dosen dan kemampuan profesional tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen (Hamidi dan
Indrastuti, 2012). Kemudian Udiyono (2011) menemukan bahwa ada hubungan positif dan
signifikan antara kompetensi profesional dengan kinerja guru.
Hasil uji dari Hakim A (2015) terhadap analisa untuk melihat kontribusi dari tiap kompetensi guru
terhadap kinerjanya dalam proses pembelajaran, masing-masing kompetensi dijabarkan pada tiap
bidang kegiatannya pembelajaran menunjukkan nilai signifikasi yang lebih rendah dari taraf α 5%,
hal ini menunjukkan bahwa variabel kompetensi yang dimiliki seorang guru ternyata berpengaruh
yang sangat signifikasi pada kinerja dalam pembelajaran