3. Bukti yang cukup, kompeten dan relevan harus diperoleh untuk menjadi dasar
yang memadai bagi temuan dan rekomendasi pemeriksa dengan cara:
a. Melakukan pengujian bukti
1) Bukti harus cukup kompeten untuk mendukung temuan
pemeriksaan.
2) Bukti disebut kompeten jika valid, dapat diandalkan dan konsisten
dengan fakta (akurat, meyakinkan, tepat waktu, asli).
3) Bukti disebut relevan jika memiliki hubungan logis dan arti penting
bagi pemeriksaan yang bersangkutan.
Data yang dikumpulkan oleh pemeriksa; meliputi pengamatan dan
pengukuran yang dilakukan sendiri oleh pemeriksa atau dari pihak
ketiga.
b. Mengembangkan temuan pemeriksaan
Temuan pemeriksaan disebut lengkap sepanjang tujuan pemeriksaannya
telah dipenuhi dan laporannya secara jelas mengaitkan tujuan tersebut
dengan unsur temuan pemeriksaan, misalnya apabila tujuan pemeriksaan
adalah untuk menentukan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan maka unsur yang harus ada adalah kondisi, kriteria,
dan akibat sedangkan unsur sebab bersifat optional.