Administrasi dan Pengelolaan Persuratan dan Pengarsipan Di SMAN 1
Gondang Tulungagung A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. b) Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. c) UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pembagian Tugas Pemerintah Daerah. d) Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusutan Arsip. 2. Gambaran Umum Surat adalah dokumen yang sering masuk ke sekolah, hampir setiap hari surat baik keluar ataupun masuk selalu ada, sebagai bentuk komunikasi sekolah dengan pihak luar sekolah, dengan surat pula sekolah mampu mendapat informasi dari luar sekolah. Karena informasi-informasi dari luar sekolah mampu menjadikan sekolah mengerti atas keadaan, kejadian dan kegiatan diluar kesibukan disekolah. Kegiatan persuratan dan pengarsipan merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karenanya setiap surat yang keluar ataupun masuk mengharuskan penyimpanan secara tepat sebagai upaya untuk meminimalisir hilangnya dokumen, kegiatan penyimpanan yang lebih sering didengar dengan istilah pengarsipan memiliki teknik yang telah ditetapkan sebagai upaya mempermudah arsiparis menyimpan dan merawat dokumen. Namun, dengan semakin bertambahnya jumlah file dokumen yang masuk menyebabkan semakin sempitnya ruang penyimpanan dokumen arsip, hal ini mengharuskan arsiparis melakukan penyusutan/penghapusan arsip inaktif. Jumlah dokumen arsip yang yang ada di SMAN 1 Gondang Tulungagung yang selama ini disimpan di almari secara berangsur menyebabkan penumpukan dokumen inaktif yang berlebih. Dilihat dari surat saja, hampir setiap hari ada surat yang masuk ataupun keluar, baik dari sekolah ataupun kedinasan dan dokumen penting milik sekolaj seperti SK. Jumlah surat yang tidak menentu namun dipastikan setiap hari ada surat keluar masuk menjadikan volume surat yang cukup tinggi. Volume surat yang cukup tinggi ini menyebabkan perlu adanya penyusutan atau penghapusan arsip yang sudah tidak aktif (inaktif). Penghapusan surat ini bertujuan sebagai upaya arsiparis untuk mempermudah pengelolaan arsip dan penyimpanan arsip yang masih aktif dan inaktif, selain surat terdapat dokumen arsip yang sudah memiliki nilai retensi yang rendah. B. Nama Kegiatan Penghapusan arsip inaktif di SMAN 1 Gondang Tulungagung C. Maksud dan Tujuan 1. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengurangi volume arsip inaktif di SMAN 1 Gondang Tulungagung. 2. Tujuan Kegiatan a. Menghindari penimbunan arsip inaktif atau arsip yang sudah tidak diperlukan b. Penyediaan ruang penyimpanan bagi arsip aktif c. Memudahkan arsiparis untuk merawat arsip yang masih sering digunakan d. Memudahkan arsiparis untuk menemukan arsip yang dibutuhkan sewaktu-waktu D. Indikator Keluaran Penyusutan arsip inaktif di SMAN 1 Gondang Tulungagung memiliki harapan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Memudahkan arsiparis merawat dan menemukan arsip yang masih memiliki daya guna 2. Membantu mengurangi anggaran pendanaan dalam perawatan arsip 3. Meminimalisir penggunaan sumber daya manusia yang berlebih dalam melakukan perawatan arsip E. Pelaksanaan Kegiatan 1. Metode pelaksanaan Untuk melaksanakan penyusutan arsip inaktif mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dalam Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Pepustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2016 tentang pedoman penyusutan arsip. 2. Tahap pelaksanaan a. Pembentukan panitia penilai arsip, panitia arsip menilai arsip yang akan dimusnahkan b. Penyeleksian arsdip melalui JRA dengan melihat kolom retensi arsip inaktif. Dalam hal ini retensi inaktif yang telah habis atau terlampaui dan pada kolom keterangan dinyatakan musnah, maka arsip dapat dikategorikan sebagai arsip usul musnah c. Pembuatan daftar arsip usul musnah yang sekurang-kurangnya dalam daftar berisi nomor, jenis, tahun, jumlah, tingkat perkembangan dan keterangan d. Penilaian arsip dilakukan oleh panitia penilai terhadap usul musnah, dengan melakukan verifikasi fisik arsip usul musnah e. Permohonan persetujuan/pertimbangan kepada pihak terkait sesuai ketentuan hukum f. Penetapan arsip yang dihapus sesuai dengan yang disetujui pihak terkait dan pertimbangan tertulis dari panitia penilai arsip g. Pemusnahan arsip inaktif F. Lokasi Kegiatan 1. Nama Lembaga : SMAN 1 Gondang Tulungagung 2. Alamat Lembaga : Jalan raya gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung G. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan 1. Pelaksana kegiatan : Pengelola administrasi persuratan dan pengarsipan 2. Penanggung jawab kegiatan : Kepala Sekolah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Sub Bagian arsip H. Jadwal Kegiatan Pemusnahan arsip tergantung atau menyesuaikan dengan volume arsip inaktif yang sudah dipindahkan dan retensi arsip inaktif.