Anda di halaman 1dari 13

STIKES RS.

BAPTIS KEDIRI
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. PENGKAJIAN
1.1. Data Umum
1) Nama Kepala Keluarga : Tn. R
2) Alamat : Kel Bangsal
3) Pekerjaan :Buruh
4) Pendidikan :SMP
5) Komposisi keluarga
Status Imunisasi * Ket
Hub
Jenis B POLI D Hepatitis Campak
No Nama dengan Umur Pendidikan
kelamin C O P
KK
G T
1 Ny. A P Anak 34 SMK
tahun

2 Tn. J L Anak 44 SMK


Tahun
3 An. Z L Cucu 11 SD le Lengk le lengkap lengkap
Tahun ng ap n
ap g
k
a
p

Ket : * diisi dengan menambahkan tanda cek ()


6) Genogram : (dilengkapi dengan keterangan dan dibuat minimal 3 generasi)
7) Tipe Keluarga :
Tipe extended family yaitu dalam keluarga terdiri dari bapak, anak, menantu dan cucu.
(buku Keperawatan Kimunitas)
8) Suku Bangsa :
Keluarga klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu
bahasa Jawa.
9) Agama :
Tn. R beragama Katolik serta anak, menantu dan cucu beragama yang sama, setiap
hari minggu Tn.R ke gereja dan setiap ada keliatan di gereja.
10) Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari jasa bekerja buruh tukang parkir dan
anaknya berjualan di warung
Penghasilan :
Tukang parkir : 900.000,00
Anak : 1.500.000,00+
2.400.000,00
Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :
Makan : 350.000,00
Listrik : 150.000,00
Lain : 300.000,00+
800.000,00
Barang-barang yang dimiliki : televisi, kipas angin, sepeda, 2 almari, 1 set kursi tamu
11) Aktifitas Rekreasi Keluarga :
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi
bersama dirumah, rekreasi di luar rumah kadang-kadang tidak pernah dilakukan
1.2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn.R merupakan tahap VIII keluarga usia lanjut.
2) Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi :
Tahap perkembangan keluarga Tn.R merupakan tahap VIII keluarga usia lanjut
3) Riwayat Keluarga Inti :
a) Tn. R sebagai Kepala Keluarga jarang sakit mempunyai hipertensi sejak 10 th yang
lalu, rutin kontrol kepuskesmas 1 bulan sekali untuk cek lab dan mengambil obat
rutin, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun kebutuhan dasar
lainnya mempunyai penyakit hipertensi pada
saat pengkajian :
TD : 140/85 mmhg S : 37 celcius BB : 55 Kg N : 84 x/m R : 20 x/m TB : 160 cm
b). Tn. J jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak ada
masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar yang lain, tidak mempunyai
keturunan hipertensi. Merokok sejak usia 20 tahun.
c) Ny. A jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan istirahat, makan, maupun
kebuthan dasar yang lainnya.
d) An.Z jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan. Imunisasi sudah lengkap.
4) Riwayat Keluarga Sebelumnya :
Tn. R menderita hipertensi tapi keluarganya Tn.R dari pihak Bapak/ Ibu tidak ada yang
menderita hipertensi.
1.3. Lingkungan
1) Karakteristik Rumah :
Karakteristik rumah Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang
yang baik, dan memiliki sistem penerangan ruang yang baik.
2) Denah Rumah

Dapur
Kamar
Mandi

Ruang Kamar
Tamu

Kamar

Kamar

Tempat
Jualan

3) Karakteristik Lingkungan :
Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang membangun rumah
dikerjakan saling gotong royong.
4) Mobilitas Geografis Keluarga
Sebagai penduduk Kota Yogyakarta, tidak pernah transmigrasi maupun imigrasi.
5) Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat :
Tn.R mengatakan mulai bekerja pukul 08.00-16.00 WIB
6) Sistem Pendukung Keluarga
Jumlah anggota keluarga yaitu 4 orang, ke puskesmas datang sendiri.
1.4. Struktur Keluarga
1) Pola Komunikasi
Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya dan
mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi.
2) Struktur Kekuatan Keluarga
Tn.R menderita penyakit hipertensi, anggota keluarga lainnya dalam keadaan sehat.
3) Struktur Peran (Formal Dan Informal)
Formal :Tn.R sebagai Kepala Keluarga, Ny.A sebagai anak, Tn.j sebagai menantu,
An.Z sebagai cucu
Informal : Tn.R dibantu anaknya juga membantu mencari nafkah.
4) Nilai Dan Norma Keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat
dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakitada obatnya, bila ada keluarga yang
sakit dibawa ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat
1.5. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke
petugas kesehatan atau rumah sakit
2) Fungsi Sosial
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang baik.
3) Fungsi Perawatan Keluarga
a. Kemampuan untuk mengenal masalah
Keluarga Kurang Mengetahui mengenal msalah dalam keluarga
b. Kemampuan untuk mengambil keputusan
Keluarga perlu bermusyawarah ketika mengambil keputusan
c. Kemampuan untuk merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga merawat anggota keluarga sakit hanya sebatas kemampuan keluarga
dengan memberi makan dan minum obat sesuai gejala
d. Kemampuan memelihara/memodifikasi lingkungan
Keluarga kurang dalam memodifikasi lingkungan
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Pengenalan tentang pelayanan cukup mengerti namun hanya ketika sakit parah
baru bawa rs dan jarang untuk kontrol lagi mengenai keadaan kesehatan
4) Fungsi Reproduksi :
Tn.R sudah tidak melakukan hubungan seksual karena merasa sudah tua tidak mampu
lagi dan juga sudah tidak mempunyai istri.
1.6. Stress Dan Koping Keluarga
1) Stress Jangka Panjang Dan Jangka Pendek
Stresor jangka pendek : Tn.R sering mengeluh pusing
Stresor jangka panjang : Tn.R khwatir karena tekanan darahnya tinggi.
2) Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi / Stressor
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas dengan
petugas kesehatan
3) Strategi Koping Yang Digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
4) Strategi Adaptasi Disfungsional
Tn. R bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
1.7. Pemeriksaan Fisik
NO NAMA ANGGOTA HASIL TTD
KELUARGA
1 Tn. R Kepala : simetris, berambut bersih berwarna putih,
muka tidak pucat
Mata : konjungtivitis merah muda, sklera putih
terdapat gambaran tipis pembuluh darah. Hidung :
lubang hidung normal simetris, pernafasan
vesikuler.
Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran masih normal tidak ada
keluar cairan dari telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,
limfe dan vena jugularis
Dada : simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal
feminus dada kanan dan kiri sama, terdengar suara
sonor pada semua lapanag paru, suara jantung
pekak, suara nafas vesikuler
Perut: simetris, tidak tampak adanya benjolan,
terdengar suara tympani, tidak ada nyeri tekan.
Extremitas: tidak ada oedema, masih dapat gerak
aktif.
Eliminasi: BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 4-5
kali sehari

1.8. Harapan Keluarga


Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah Tn. R

Kediri, 14 April 2020


Mahasiswa

(Elisabeth Panjaitan)

2. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


2.1 Analisa data
NO DATA MASALAH PENYEBAB
1 a. Subyektif : Manajemen kesehatan keluarga Ketidakmampuan
- Keluarga mengatakan tidak efektif keluarga merawat
kurang memahami cara dalam mengenal
merawat. masalah anggota
- Keluarga mengatakan keluarga dengan
makanan Tn”R” sama hipertensi
dengan keluarga yang lain
- Pola tidur Tn”R” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
- Tn “R” mengatakan
khawatir tensinya semakin
tinggi dan stroke semakin
parah
- Keluarga kurang
memahami cara mengenal
masalah Tn “R” yang
khawatir tensinya akan
bertambah tinggi
b. Obyektif :
Keluarga tampak bingung
dengan penyakit yang
diderita
Tn.R TD : 140/85 mmHgN :
84 x/mnt RR : 20 x/mnt
2.2 Perumusan Diagnosa Keperawatan
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan
hipertensi.

2.3 Prioritas Masalah


Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
Diagnosa Keperawatan :
NO KRITERIA SKOR PEMBENARAN
1 Sifat Masalah : keadaan masalah 3 Rasa takut menyebabkan
Skala : 1 peningkatan TD yang dapat
memperburuk keadaan

2 Kemungkinan masalah untuk dicegah : 1 Pemberian penjelasan yang


dapat diubah sebagian tepat dapat membantu
Skala : 2 menurunkan rasa taku

3 Potensi masalah untuk dicegah : Cukup 2 Penjelasan dapat membantu


Skala : 1 mengurangi rasa takut

4 Menonjolnya masalah : masalah tidak 1 Keluarga menyadari dengan


perlu ditangani mematuhi diet yang
Skala :1 dianjurkan dapat mengrangi
rasa khawatir Tn”R”
Total

Diagnosa Keperawatan : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan
hipertensi
2.4 Daftar Prioritas Diagnosa Keperawatan
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
III. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Keperawatan : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenal masalah
anggota keluarga dengan hipertensi

TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI


NO
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1 Setelah tindakan Keluarga mengenal 1. Pengetahuan Keluarga dapat 1) Jelaskan arti penyakit hipertensi
keperawatan masalah penyakit Keluarga dapat menjelaskan 2) Diskusikan tanda-tanda dan penyebab penyakit hipertensi
keluarga dapat hipertensi setelah menjelaskan secara pengertian, 3) Tanyakan kembali apa yang telah didiskusikan
mengenal dan tigakali kunjungan lisan tentang penyebab, tanda dan
mengerti tentang rumah. penyakit hipertensi. gejala penyakit
penyakit hipertensi hipertensi serta
pencegahan dan
pengobatan penyakit
hipertensi secara
lisan.

2 Setelah tindakan Keluarga dapat Keluarga dapat 1. Diskusikan tentang akibat penyakit
keperawatan mengambil 2. Sikap menjelaskan dengan hipertensi
keluarga dapat keputusan untuk keluarga mengambil benar bagaimana 2. Tanyakan bagaimana keputusan
mengetahui akibat merawat anggota keputusan yang tepat akibat hipertensi dan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang menderita
lebih lanjut dari keluarga dengan untuk mengatasi dapat mengambil hipertensi.
penyakit hipertensi. hipertensi setelah penyakit hipertensi. keputusan yang tepat
tiga kali kunjungan
rumah

3 Setelah tindakan Keluarga dapat Keluarga dapat


keperawatan memodifikasi 3. Perilaku memodifikasi 1. Ajarkan cara
keluarga mengerti lingkungan yang Keluarga mampu lingkungan yang memodifikasi lingkungan untuk mencegah dan mengatasi
tentang pengaruh dapat menunjang dalam memelihara dapat mempengaruhi penyakit hipertensi
lingkungan penyembuhan dan atau memodifikasi penyakit hipertensi 2. Motivasi
terhadap penyakit pencegahan setelah lingkungan yang keluarga untuk melakukan apa yang telah dijelaskan
hipertensi tiga kali kunjungan dapat mempengaruhi
rumah. penyakit hipertensi
IV. TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO DIAGNOSA HARI PELAKSANAAN TINDAKAN TANDA
KEPERAWATAN KELUARGA /TANGGAL TANGAN
11. 1 Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif 14 April 2020 1) Menjelaskan arti penyakit hipertensi
berhubungan dengan ketidakmampuan 2) Mendiskusikan tanda-tanda dan penyebab penyakit
keluarga merawat dalam mengenal masalah hipertensi
anggota keluarga dengan hipertensi 3) Menanyakan kembali apa yang telah didiskusikan
4) Mendiskusikan tentang akibat penyakit hipertensi
5) Menanyakan bagaimana keputusan keluarga untuk
merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi.
6) Mengajarkan cara memodifikasi lingkungan untuk
mencegah dan mengatasi penyakit hipertensi
3. Memo
tivasi keluarga untuk melakukan apa yang telah
dijelaskan
V. EVALUASI
NO HARI / DIAGNOSA KRITERIA EVALUASI TANDA
TANGGAL KEPERAWATAN KELUARGA TANGAN
11 1 14 April 2020 Manajemen kesehatan keluarga tidak S : Keluarga mengatakan sudah menyendirikan
efektif berhubungan dengan makanan Tn. R dengan anggota keluarga
ketidakmampuan keluarga merawat O : Tn. R mengatakan sudah tidak takut lagi
dalam mengenal masalah anggota dengan tensinyaMakanan yangdisajikan untuk
keluarga dengan hipertensi Tn. R nasi, sayur asam, lauk tahu, tempe garing
Makanan untuk Tn. R dan anggota keluarga
yang lain tersendiriWajah Tn. R tampak lebih
relaksA : Tujuan tercapai sebagian P : Lanjutkan
Intervensi

Anda mungkin juga menyukai