Anda di halaman 1dari 6

Nama:Makrina Weni Misa

Nim:1609511125

Tugas Diagnostik klinik

1.prinsip USG

 Safety :non infasif

 Kegunaan:jaringan lunak ,struktur internal organ

 Istilah:anechoic-hyperechoic (cairan-jaringan lunak-tulang -udara)- Echo yang dihasilkan


terang, terlihat warna putih pada hasil scan

Hyperechoic menunjukkan highly-reflective interfaces, seperti collagen, lemak, udara,


benda keras dan tulang.

 Pembacaan :lebi baik real time

 Karakteristik ditentukan oleh frekuensi, waktu, panjang gelombang, kecepatan,


amplitudo, intensitas dan variabel akustik

 Berkas suara dibedakan atas : divergensi/ menyebar, sejajar atau terpusat tergantung
pada :1. Frekuensi suara 2. Diameter transducer 3. Ada tidaknya lensa akustik

 echo diproduksi oleh jaringan lunak-Jaringan berinteraksi dengan suara = timbul suara
akustik-Echo ditangkap oleh kristal transducer-Echo diinterpretasikan oleh mesin USG

 Frekuensi tinggi=resolusi tinggi

 Prinsip interpretasi gambar dalam ultrasonografi berdasarkan kepada kekuatan atau


intensitas gelombang yang dipantulkan kembali oleh jaringan ke tranduser,

 Berdasarkan kekuatan intensitas tersebut, maka penggambaran ultrasonografi


dibedakan menjadi hyperechoic, hypoechoic dan anechoic

2.prisip EKG
 Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung. Elektrikardiogram
(EKG) adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung. Kegiatan listrik
jantungdalam tubuh dapat dicatat dan direkam melalui elektroda-elektroda yang dipasang pada
permukaan tubuh

 Kegunaan pada organ jantung

 EKG berfungsi sebagai sarana evaluasi untuk menilai keberhasilan tindakan pengobatan yang
telah diberikan, dan sebagi saranan evaluasi dari tindakan latihan yang dilakukan.

 Kurva EKG menggambarkan proses listrik yang terjadi pada atrium dan ventrikel. Proses listrik ini
terdiri Dari Depolarisasi atrium, Repolarisasi atrium, Depolarisasi ventrikel

 Kurva EKG normal terdiri dari gelombang P,Q, R, S, dan T serta kadang terlihat gelombang U.
selain itu juga ada beberapa interval dan segmen EKG.

 Gelombang P menggambarkan aktivitas depolarisasi atrium.Kepentingan: Menandakan


adanya aktivitas atrium,Menunjukkan arah aktivitas atrium, Menunjukkan tanda-tanda
hipertropi atrium

 Gelombang Ta menggambarkan proses repolarisasi atrium, gelombang ini biasanya tidak


nampak karena terlalu kecil dan tertutup oleh kompleks QRS.

 Gelombang QRS Merupakan gambaran dari proses depolarisasi ventrikel. Gelombang QRS
adalah jarak antara permulaan gelombang Q sampai akhir gelombang S.

 Gelombang Q Merupakan defleksi negative pertama pada gelombang QRS. Gelombang Q


menggambarkan awal dari depolarisasi ventrikel.Kepentingan : menunjukkan adanya nekrosis
miokard infark Catatan : gelombang Q pada sadapan aVR adalah keadaan normal.

 Gelombang R

 Adalah defleksi positif pertama dari kompleks QRS. Gelombang R menggambarkan fase
depolarisasi ventrikel.
 Gelombang R umumnya positif di lead I,II, V5 dan V6. Di lead AVR, V1 dan V2 biasanya hanya
kecil atau tidak ada sama sekali Untuk Menandakan adanya hipertrofi ventrikel,Menandakan
adanya tanda-tanda B.B.B

 Gelombang U adalah gelombang yang timbul setelah gelombang T dan sebelum gelombang P
berikutnya. Asal usulnya tidak diketahui dan paling jelas terlihat di sadapan V1-V4, dan daiduga
akibat repolarisasi lambat system konduksi interventrikel. Bila amplitude U > T, menandakan
adanya hipokalemia, Gelombang U yang terbalik terdapat pada iskemia dan hipertrofi

 Interval PR merupakan penjumlahan dari waktu depolarisasi atria dan waktu perlambatan dari
simpul AV (AV node delay), dengan kata lain merupakan waktu yang dibutuhkan untuk
depolarisasi atrium dan jalannya impuls melalui berkas His sampai permulaan depolarisasi
ventrikel. Adalah jarak antara permulaan gelombang P sampai dengan permulaan kompleks
QRS. Nilai normal interval PR ditentukan oleh frekuensi jantung, bila denyut jantung lambat
maka interval PR akan menjadi lebih panjang.

 Interval QT adalah jarak antara permulaan gelombang Q sampai dengan akhir gelombang T, jadi
menggambarkan lamanya aktivitas, depolarisasi dan repolarisasi ventrikel

 V.A.T ( Ventricular Activation Time = Defleksi Intrinsik) Adalah jarak antara permulaan
gelombang Q ke puncak gelombang R, dan menggambarkan waktu yang diperlukan oleh impuls
untuk menyebar dari permukaan dalam ventrikel (endokard) ke permukaan luar ventrikel
(epikard)

 Titik J (= RS – Junction) Adalah titik dimana kompleks QRS berakhir dan segmen ST dimulai
Kepentingan : sebagai titik pegangan untuk menentukan adanya deviasi segment ST

3. Bagaimana cara membedakan penggunaan EKG Dan USG pada anjing


 EKG tes diagnostik umum yang digunakan untuk mengevaluasi fungsi jantung. Tes tersebut
merekam aktivitas listrik dari jantung, dan pada batas tertentu, mengidentifikasi jika ada
peredaran atau aliran darah yang tidak normal. EKG memberikan gambaran ukuran dan bentuk
hati dengan baik. sedangkan USG jaringan lunak ,struktur internal organ

 EKG sebagai sarana melihat keberhasilan pengobatan sedangkan USG pemeriksaan sebelum
pengobatan

 interpretasi gambar dalam ultrasonografi berdasarkan kepada kekuatan atau intensitas


gelombang yang dipantulkan kembali oleh jaringan ke tranduser, Sedangkan EKG
menggambarkan proses listrik yang terjadi pada atrium dan ventrikel. Proses listrik ini terdiri
Dari Depolarisasi atrium, Repolarisasi atrium, Depolarisasi ventrikel Kurva EKG normal terdiri
dari gelombang P,Q, R, S, dan T serta kadang terlihat gelombang U. selain itu juga ada beberapa
interval dan segmen EKG

 Keduanya sama sama di butukan untuk pemeriksaan

4.penyakit yg bisa di periksa USG Dan EKG

USG : Pada jaringan setiap organ

 Pemeriksaan kebuntingan

 Pyometra

 Jantung dan kelainan

 Abdomen dan kelainan

 Sistem urinaria dan kekelainannya

EKG Semua msalah yg berhungan dg jantung dan pembulu dara

 Nekrosis myocard
 iskemia dan hipertrofi

 Atropi jantung

 Hipertropi Jantung

Gambaran USG terbentuk dari intensitas gelombang suara yang dipantulkan kembali oleh jaringan
kepada probe (transducer). Berdasarkan kekuatan intensitas tersebut dapat dievaluasi bentuk, kontur,
ukuran serta posisi dari struktur yang dipelajari. Struktur echogenic terbentuk dari pantulan gelombang
suara yang tervisualisasi sebagai warna putih hingga abu-abu pada monitor, sedangkan struktur yang
tidak bersifat echoes (anechogenic) seperti cairan folikel akan mentransmisikan gelombang sehingga
tervisualisasikan sebagai warna hitam (DesCôteaux et al., 2006a).

Anda mungkin juga menyukai