Anda di halaman 1dari 4

MODAL SOSIAL

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan

Di susun oleh :

KELOMPOK 4

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN
BERKALA WIDYA HUSADA
JAKARTA, 2020
Judul Ide : Modal Sosial

Nama : Fikri Azis, Lidia Ismonika, Lulut Nur Afiyah,

Omih Oktaviani, Rika Holistian, Risma Gustiani

Alamat : Akper Berkala Widya Husada Cibubur

No. Hp yang aktif : 087877601578 (Rika Holistian)

Email yang aktif : holistianrika99@gmail.com

Deskripsi ide yang berisi uraian sebagai berikut :

a. Gambaran ide
Dengan adanya wabah covid-19 di indonesia, kini pemerintah sudah menerapkan
sosial distancing dan physical distancing bahkan karantina wilayah secara masif. Dengan
pembatasan sosial dan jaga jarak tentunya sangat berdampak pada berbagai sektor, salah
satunya sektor sosial. Dimana yang mengharuskan warga negara indonesia untuk tetap
melaksanakan aktivitas dari rumah, seperti belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan
melakukan hal-hal lainnya dirumah. Karena dengan dirumah aja ini merupakan salah satu
cara yang paling efektif untuk meminimalisir dan memutus rantai penyebaran virus corona
agar tidak semakin meluas. Namun tak hanya berdampak pada sektor sosial saja, nyatanya
sektor ekonomi pun ikut terdampak. Bagaimana tidak, karena tidak semua warga
indonesia bisa bekerja dari rumah dan memiliki gaji yang tetap. Sebagian dari warga
indonesia mereka menggantungkan hidupnya dijalan untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari menafkahi keluarganya. Bahkan bukan hanya itu, banyak perusahaan yang memPHK
karyawannya karena wabah ini. Untuk itu diperlukan kerjasama antar semua pihak terkait
dalam menyelesaikan masalah ini. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini hanya
dengan bermodalkan sosial. Mengapa harus dengan modal sosial karena manusia
merupakan makhluk sosial jadi dalam memerangi wabah covid-19 semua manusia harus
menjadi bagian darinya, artinya semua manusia wajib ikut serta memerangi dan
mengambil perannya masing-masing sesuai kemampuannya. Modal sosial maksudnya
manusia sebagai makhuk sosial harus lebih menunjukkan kesosialannya, dimana setiap
manusia harus lebih memiliki rasa empati, peduli, belas kasih, tanggung jawab dan
meningkatkan solidaritas terhadap sesamanya. Dalam arti lain manusia harus
memanusiakan manusia, maksudnya memperlakukan manusia lain sebagaimana ia
memperlakukan dirinya layaknya manusia. Misalnya manusia harus bisa merasakan apa
yang sedang dirasakan manusia lain yang sedang berjuang melawan corona dengan cara
memberikan mereka support dan dukungan, merasakan apa yang dirasakan tenaga medis
dengan cara membantu memberikan APD sesuai kemapuan, dan ikuti himbauan untuk
tetap stay at home, merasakan apa yang dirasakan manusia lain yang ekonominya sedang
tidak stabil dengan cara meringankan dan membantu kebutuhannya sehari-hari salah
satunya dengan gotong royong, dan berbagi. Pihak yang tidak terdampak secara ekonomi
dapat membantu tetangganya yang terdampak.
b. Tujuan/Solusi
Tujuan dari modal sosial ini untuk membantu mengatasi masalah perekonomian yang
ada pada masyarakat dengan ikut berkontribusi secara mandiri, menciptakan solidaritas
masyarakat dengan sukarela
c. Produk yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan berupa strategi pelayanan masyarakat dengan pemberian
barang (APD, makanan pokok,) atau jasa dengan cara membentuk komunitas/kelompok,
penggalangan dana online, gotong royong dan kerjasama
d. Alat yang diperlukan jika ada
-
e. Sasaran (siapa saja yang akan menggunakan produk dari usulan ide)
Sasarannya para ojek online, pekerja serabutan, buruh, pedagang kaki lima, tenaga
medis.
f. Implementasi ide (bagaimana prosedur atau penggunaan dari usulan ide)
Modal sosial ini dapat terlaksana dan tercapai dengan cara sebagai berikut :
1. Membentuk komunitas jaringan sosial
Komunitas/kelompok atau organisasi dapat mendorong kebersamaan untuk
memecahkan suatu masalah dan memberikan kekuatan pada setiap individu. Tentunya
dalam sebuah komunitas diperlukan yang namanya leader, karena peran leader sangat
mempengaruhi para anggotanya untuk membangun kesadaran dan perubahan perilaku.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang membentuk dan mengikuti komunitas
untuk menangkal virus covid-19 maka semakin bagus. Karena dengan ini informasi
akan dapat tersampaikan dengan cepat dan mudah dan bisa saling mengingatkan satu
sama lain tentang wabah covid-19 ini.
2. Penggalangan dana online
Penggalangan dana online ini merupakan salah satu cara gotong royong yang
dilakukan secara digital melalui media online. Dengan semakin pesatnya pengguna
medsos di indonesia bahkan dunia hal ini memudahkan kita untuk melakukan apa saja
termasuk melakukan penggalangan dana. Apalagi dengan adanya pembatasan sosial
dan jaga jarak penggalangan dana secara online merupakan hal yang efektif dalam
membantu penangan menghadapi wabah covid-19. Kita tidak perlu menggalang dana
dengan cara berkontak langsung ke tiap orang/tiap rumah. Karena dengan dirumah saja
penggalangan dana online ini bisa dilakukan dengan cara membuat situs penggalangan
dana kemudian kita tinggal membagikan halaman galang dana melalui media sosial
(facebook, whatsapp, maupun twitter), hasil dari penggalangan dana online ini nantinya
akan dibelikan APD, dan makanan pokok, lalu di salurkan kepada yang lebih
membutuhkan disesuaikan dengan sasaran yang telah dibuat.
3. Gotong royong dan kerjasama
Gotong royong merupakan warisan leluhur yang sudah mendarah daging
diindonesia. Tentunya hal ini sudah tidak asing lagi dan mudah dilakukan masyarakat
indonesia. Partisipasi dari masing-masing individu sangat diperlukan untuk mengatasi
wabah covid-19 ini, dengan cara menetapkan gotong royong di masing kelurahan rt/rw.
Peran kepaladesa, rt/rw inilah yang berkewajiban untuk mengingatkan dan
menghimbau masyarakatnya untuk melakukan gotong royong. Ketua rt mendata KK
yang sekiranya layak diberikan bantuan, nah dari hasil gotong royong antar warga
tersebut diberikan untuk warga yang lebih membutuhkan. Dalam artian lain pihak yang
tidak terdampak secara ekonomi dapat membantu tetangganya yang terdampak.
Misalnya dengan saling berbagi makanan, barang, ataupun uang.
Kerjasama antar berbagai pihak juga sangat diperlukan salah satunya para pelaku
usaha untuk tidak memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga tidak wajar. Selain
itu kerjasama antar pengusaha, pemerintah, tokoh masyarakat, tokok publik dan
masyarakat siapapun itu mestinya dapat mendorong keeratan sosial ekonomi di
lingkungannya. Pihak-pihak yang tidak terdampak secara ekonomi inilah yang dapat
membantu tetangganya yang terdampak.

Anda mungkin juga menyukai