Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

HEMODIALISIS
ASUHAN KEPERAWATAN HEMODIALISIS

Pre Hemodialisis (initiation)


Intradialitic

Post Dialysis
PRE HEMODYALISIS

A. PERALATAN

Tujuan :
Untuk memastikan seluruh peralatan yang
digunakan aman dan tepat sesuai dengan terapi
dialysis
Pengkajian :
Persiapan Dialyser :
 Gunakan teknik aseptik

 Normalsaline (Nacl) digunakan untuk


membilas sirkuit ekstracorporeal
 Dialiser harus bersih dari sisa-sisa disinfektan
sebelum digunakan ke pasien
 Jika dialiser itu Re-Use harus diperiksa &
didokumentasikan sbm dilakukan priming
Sistem Hantaran Dialisat/Mesin
 Konduktivity dan temperatur harus tepat dan
dalam batasan limit
 Semua alarm dapat berfungsi dengan baik

 Penentuan komposisi cairan dialisat

 Semua dialiser harus ditempatkan dan


dilakukan resirkulasi
Lanjutan
Lanjutan
B. PASIEN
Tujuan :
Agar pasien bebas dari komplikasi berhubungan
dengan prosedur awal dialysis
Pengkajian
 Berat badan sebelum dialysis dibandingkan setelah
dialysis dan berat badan kering
 Evaluasi status cairan seperti : edema (facial,
periorbital, sacral, lower estremity), tugor kulit, dan
evaluasi jugular venous dalam posisi terlentang,
tidur, setengah duduk
 Tekanan darah (duduk dan berdiri sesuai dengan
kondisi pasien), dibandingkan dengan dialysis
sebelumnya
Lanjutan
Lanjutan
 Irama jantung (gallop) atau irama yang tidak
normal
 Pernafasan (whezing)
 Temperatur
 Status mental (orientasi, bingung, banyak tidur,
bicara, proses pikir)
 Kulit (tugor, warna, suhu)
 Kondisi dan kemampuan akses vaskular
INTRADIALYTIC PATIENT ASSESMENT

Tujuan :
Agar pasien dapat dimonitor selama dialysis
berlangsung dalam keadaan aman dan efektif
sesuai dengan treatment
Pengkajian
 Tekanan darah dan nadi sebelum dialysis
 Cairan yg dikeluarkan
 Kualitas pernafasan
 Suhu
 Akses vaskular
 Komplikasi saat dialysis seperti sakit kepala,
muntah, mual, panas, sakit dada, dyspnea,
tachycardia
 Sistem alarm : cloting
Lanjutan
Lanjutan
 Monitor pasien, peralatan dan didokumentasikan
selama dialysis berlangsung
 Anjurkan pasien untuk menerima dan melaporkan
segera tanda-tanda komplikasi saat dialysis
Lanjutan
 Monitor treatment dengan teliti sejak awal adanya
tanda dan gejala untuk penanganan selanjutnya
seperti :
 Progenic reaction
 Dialyser reaction
 Hemolisis
 Air embolism
 Exanguination

 Pengkajian dasar yang berhubungan dengan


komplikasi
 Kolaborasi dalam mengatasi komplikasi
Lanjutan
Lanjutan

 Jumlah urine atau RRF


 Adanya masalah saat intradialitic seperti sakit
kepala , mual muntah, kram, sakit dada, panas,
keletihan, perdarahan
 Periksa laboratorium seperti hemoglobin, elektrolit,
dan lain-lain
 Cairan yang keluar atau hilang.
Component of the Hemodialisis
prescription
 Lama terapi dialissi
 Kecepatan darah (blood flow rate)
 Kecepatan dialisat (dialisat flow rate)
 Komposisi dialisat
 Anticoagulan
 Rencana penarikan cairan
INITIATION OF HEMODIALYSIS
Pengkajian :
 Vascular acces

 Pengaturan heparin

 Kecepatan darah/blood pump > 200 ml/mnt

 Monitor sirkuit ekstracorporeal

 Set limit semua

 Set dialysat flow

 Ultrafiltrasi

 Pemasangan bloodlines yg aman sesuai SPO


ASUHAN KEPERAWATAN POST DIALYSIS

Tujuan :
Setelah menjalani dialysis pasien dapat menerima
terapi sesuai dengan program
Pengkajian
1. Pasien
 Tingkat kesadaran

 Vital signs

 Kondisi akses vaskuler setelah fistula dilepaskan


Lanjutan
Lanjutan
Adequat dialysis
 Berat badan

 Cairan yang dikeluarkan

 Tanda dan gejala

 Komplikasi yang terjadi

2. Dialyser dan sirkuit dalam pengambilan darah


ke tubuh
Intervensi
 Melakukan tindakan pre-dialysis sampai dengan
post-dialysis sesuai standar operasional prosedur
 Mengajarkan agar pasien mengenal tanda dan
gejala serta melaporkan kepada perawat
 Semua hasil didokumentasikan
 Kolaborasi jika ada komplikasi
 Memberikan edukasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai