Anda di halaman 1dari 7

Tergenangnya Jalan Ciharashas Ds.

Margajaya

Kec.Ngamprah Kab.Bandung Barat

A. Latar Belakang

Musim hujan adalah salah satu musim yang sering terjadi di Indonesia,

dan menjadi musim yang sering terjadi hal yang tidak terduga dan hal

yang tidak diiginkan oleh masyarakat, tetapi penduduk yang sekrang kian

meningkat mengakitbatkan perubahan pada lingkungan, dan banyak lahan

yang menjadi ahli fungsi untuk menampung air hujan tersebut. Faktor

uatama dalam hal ini banyaknya sedimen dan sampah yang menumpuk

disepanjang aliran drainase jalan.

Jalan Ciharashas meruapakan salah satu jalan desa yang ramai dilewati

oleh warga sekitar, tetapi jalan ciharashas selalu mejadi langganan banjir

disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa faktor diantaranya adalah

drainase yang tidak berfungsi dengan baik, topografi yang rendah, ahli

fungsi drainase dan curah hujan yang tinggi.


B. Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberitahukan penyebab terjadinya

air meluap ke jalan dengan kuantitas yang melebihi saluran drainase.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penulisan ini penyebab terjadinya luappan air ke

jalan Ciharashas dengan penyelesaian masalah secara structural dan

nonstructural serta apa yang terjadi dengan menggunakan metode tangible

(nyata) dan intangible (tidak nyata).

D. Pembahasan

Banjir adalah bencana alam yang sekaligus menjadi permasalahan yang

sering terjadi di wilayah seluruh penjuru dunia. Dan bajir disebabkan oleh

beberapa faktor seperti curah hujan yang tinggi, kondisi drainase, erosi,

sedimentasi dan kapasitas drainase yang tidak memadai untuk menampung

kuantitas air hujan yang turun, ada beberapa faktor manusia yang menjadi

penyebab terjadinya drainase tidak berfungsi secara baik.

Penyebab Terjadinya Jalan Tergenang Oleh Air.

Banyak penyebab terjadinya jalan tergenang ini dengan beberapa faktor

utama, berikut beberapa faktor yang membuat jalan tergenang.


 Pertama penyalahgunaan fungsi lahan pada drainase.

 Kedua drainase tidak berfungi begitu baik.


 Ketiga kurang sadar masyarakat yang masih membuang sampah

sembarangan.

 Keempat tidak adanya tempat untuk menjadi tujuan air mengalir.


Penyelesaian Masalah

 Struktural

Yaitu melakukan perbaikan drainase dengan menggunkan beton

pracetak karena hal itu bisa menjadi membuat air mengalir dengan

kecepatan yang cukup tinggi, dan membuat tempat untuk

pembuangan air tersebut.

 Nostruktural

Yaitu melakukan peningkatan kapasitas dan pemberdayaan

pengelola terhadap pengurus RT maupun RW. Memberikan

edukasi agar masyarakat yang berapa di jalan ciharashas bisa

bekerja sama untuk menjaga dan merawat drainase agar tidak

terjadinya hal yang serupa.

Kerusakan Akibat Jalan Tergenang Oleh Air.

Kerusakan dan kerugian ekoomi akibat hal ini dapat terjadi seacara

direct (langsung) dan indirect (tidak langsung). Dalan hal ini

mejadi dua faktor tangible (nyata) dan intangible (tidak nyata).

 Direct, tangible : kerusakan pada bagian jalan yang tergenang lama

kelamaan akan rusak dan serta irigasi di sekitar jalan akan jebol

dan berlubang pada jalan.

 Direct, intagible : hal ini mengakitbatkan masyarakat sekitar yang

terkena karena selalu ada genangan air yang tidak dapat mengalir

yang mengakibatkan air yang kotor tersebut meresap dan

bercampur dengan air sumur yang bisa saja membawa virus yang
membuat masyarakat untuk air minum dan untuk mencuci adapun

yang sering terjatuh dari motor dikarenakan tidak dapat meilihat

batas jalan.

 Indirect, tangible: hambatan pelayanan publik ada beberapa penjual

yang tidak bisa melintas dikarenakan arus yang cukup deras.

 Indirect, intangible: truma pada masayarakat yang tidak mau

menggunakan air untuk sehari hari.

E. Kesimpulan

Kesimpulan dari penulisan ini adalah peran drainase sangat penting bagi

suatu daerah karena drainase dapat menjadi salah faktor utama dalam

kegiatan masyarakat agar tidak terjadi apa yang tidak diingikan oleh

masyarakat sekitar.

Anda mungkin juga menyukai