Logistik Pemilu 2019 dikirim Keluar Negeri

Komisi pemilihan umum (KPU) mulai mengirim logistik pemilu 2019 ke panitia pemilihan di
luar negeri, Minggu (17/2/2019). Pendistribusian logistik dilakukan dua bulan sebelum hari
pemungutan suara 17 April 2019. Ketua KPU Arief Budiman, saat pengiriman pedana
logistik pemilu 2019 keluar negeri dilakukan lebih awal karena mempertimbangkan luasnya
sebaran pemilih di luar negeri. “hari ini logistik akan dikirim ke 27 panitian pmilihan luar
negeri di kawasan Afrika dan Amerika Selatan. Total ada 18.268 surat suara untuk pemilihan
presiden dan DPR RI Daerah pemilihan DKI Jakarta II. Beberapa pewakilan itu antara lain
Bogota, “kata Arief. Logistik disimpan dalam kantong diplomatik sehingga tak akan di
periksa petuga bandara. (E17)

Mantan Sekjen KONI segera Di sidang

Manatan Sekreraris Jendral Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ending Fuad
Hamidy segera menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakrta. Berkas
perkara atas nama Ending bersama mantan Bendahara KONI Johnny E Awuy sudah
dilimpahkan kpengadilan oleh penuntut umum komisili pemberantasan korupsi pada jumat
(15/2/2019). “penyidikan untuk dua tersangka telah selesai. Sudah dilakukan pelimpahan
berkas Barang bukti, serta dua tersangka suap terkait dengan penyaluran bantuan dari
pemerintah melalui kemenpora kepada KONI tahun anggaran 2018. Persidangan
direncanaakn dilakukan di pengadilan Tipikor Jakarta, “kata juru bicara KPK Febri Diansyah
di Jakarta, minggu (17/2/2019). Ending dan Johnny diduga memberikan suap kepada mantan
Deputi IV Kementrian Pemuda dan Olahraga Mulyana dalam bentuk uang dan mobil. (IAN)