Atas
PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT
Nomor 1651/Pid.Sus/2019/PN.JKT.BRT Tertanggal 24 Februari 2020
Jakarta,05 April 2020
Kepada Yth
Melalui
Di –
Jakarta
Dengan Hormat,
Bahwa dari semua keterangan saksi dan keterangan Terdakwa TIDAK ADA SATUPUN
dari saksi saksi tersebut yang menyatakan hal tersebut.Adapun pertimbangan tersebut judex
factie hanyalah mengambil dari BAP Kepolisian yang tidak diakui dan disangkal dengan
tegas oleh Terdakwa dimuka persidangan.Di dalam fakta persidangan sama sekali TIDAK
PERNAH ada keterangan terdakwa sebagaimana yang tertuang di dalam surat tuntutan
tersebut.Bisa jadi keterangan tersebut di ambil dari BAP Penyidik.Namun pun demikian
kembali lagi kepada saksi verbalisant dari pihak Kepolisian yang turut memberikan kesaksian
di persidangan tidak ada satu pun yang menyatakan bahwa Terdakwa lah yang menemani
Saksi Vadly untuk mengambil Narkotika jenis Tembakau gorila tersebut.Dan itupun kami
perkuat dengan pengakuan dan surat pernyataan diatas materai dari Saksi Vadly Suryadi
Bin Hendy Suryadi
2. Bahwa judex factie telah sangat keliru dalam pertimbangannya yang dikaitkan dengan Pasal
132 ayat (1) UURI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Adapun dari fakta persidangan yang
terungkap :
Berdasarkan keterangan Saksi JERRY AURUM WIRIANTA,SSN als KOH JERRY
(Tuntutan terpisah) yang pada pokoknya memberikan keterangan bahwa Saksi belum pernah
atau sama sekali tidak mengenal Terdakwa,dan baru mengenal Terdakwa saat bersama Saksi
VADLY SURYADI bin HENDY SURYADI datang ke rumahnya.
Bahwa berdasarkan keterangan Saksi VADLY SURYADI bin HENDY (Tuntutan terpisah)
yang pada pokoknya memberikan keterangan kalau Saksi tidak pernah bertujuan mengajak
Terdakwa untuk mengambil dan mengantarkan barang bukti Narkotika melainkan hanya
mengajak Terdakwa untuk ikut latihan nyanyi sebagaimana profesi yang di lakoni Terdakwa
selama ini.
KESIMPULAN
Bahwa dengan demikian Pemohon berkesimpulan :
a. Judex factie telah keliru dalam pengambilan keputusan karena hanya mengambil putusan
berdasarkan BAP Penyidik dan mengabaikan fakta fakta persidangan yang sebenarnya.
b. Judex factie telah keliru dan tidak cermat dalam mengambil keputusan dengan tidak
memperhatikan keterangan saksi saksi dan mengambil keputusan hanya berdasarkan
keyakinan sendiri.
c. Judex factie dalam mengambil keputusan sama sekali tidak mempertimbangkan nilai nilai
keadilan dengan menjatuhkan pidana yang demikian berat kepada Terdakwa yang sungguh
sangat tidak sebanding dengan apa yang Terdakwa perbuat.
Berdasarkan dalil dalil yang telah kami uraikan diatas,yang bukanlah berdasarkan
pengamatan semata,namun disertai bukti bukti yang mendukung.Pemohon dengan ini
mengharapkan keadilan yang sebenar benarnya keadilan dan berharap agar maka Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi yang terhormat memutuskan :
BASRI,SH,MH.